Disusun untuk memenuhi tugas E-Study pada Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Disusun oleh :
2020
i
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam saya sampaikan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmad dan ridho-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai yang diharapkan.
Terima kasih serta salam semoga tetap tercurahkan kehadiratNya. Yang Mana dalam makalah
ini saya membahas tentang “Puskesmas”.
Dalam penyusunan makalah ini, saya memperoleh banyak dukungan dari berbagai pihak
dan bantuan moral serta bimbingan, petunjuk dan saran-saran yang berguna dari berbagai
pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan rasa terima kasih
yang tiada batas kepada yang terhormat :
1. Orang Tua
2. Dosen pembimbing
3. Teman Teman
Saya merasa makalah ini masih belum sempurna, maka kritik dan saran saya harapkan
demi perbaikan makalah ini. Saya juga berharap makalah ini dapat memberikan maanfaat
bagi yang membaca. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
......................................................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR
......................................................................................................................................................
ii
DAFTAR ISI
......................................................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
..........................................................................................................................................
1
B. Daftar Masalah
..........................................................................................................................................
1
C. Tujuan
..........................................................................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
..........................................................................................................................................
3
B. Tujuan dan fungsi puskesmas
..........................................................................................................................................
3
C. Penyelenggaraan puskesmas
..........................................................................................................................................
4
D. Struktur organisasi puskesmas
..........................................................................................................................................
5
E. Tata kerja puskesmas
..........................................................................................................................................
6
F. Upaya kesehatan puskesmas
..........................................................................................................................................
7
G. Masalah-Masalah dan solusi yang muncul di lingkup puskesmas
iii
..........................................................................................................................................
8
A. Simpulan
..........................................................................................................................................
9
B. Saran
..........................................................................................................................................
9
DAFTAR PUSTAKA
......................................................................................................................................................
10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang
bermutu namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama
masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Pasien/masyarakat menilai
pelayanan yang bermutu sebagai layanan yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan
yang dirasakannya. Mutu pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kepuasan
pasien dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena
pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali
(Pohan, 2006).
B. Daftar Masalah
a) Apa pengertian puskesmas?
b) Apa saja tujuan dan fungsi puskesmas?
c) Banagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh puskesmas?
d) Bagaimana struktur organisasi puskesmas?
e) Bagaimana tata kerja puskesmas?
f) Bagaimana upaya kesehatan puskesmas?
g) Apa saja masalah-masalah yang muncul di lingkup puskesmas dan bagaimana
solusinya?
1
C. Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian puskesmas
b) Untuk mengetahui tujuan dan fungsi puskesmas
c) Untuk mengetahui penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh puskesmas
d) Untuk mengetahui struktur organisasi puskesmas
e) Untuk mengetahui tata kerja puskesmas
f) Untuk mengetahui upaya kesehatan puskesmas
g) Untuk mengetahui masalah-masalah yang muncul di lingkup puskesmas dan
solusinya
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. (Permenkes No.75 Tahun 2014).
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
Di Indonesia, puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat
pertama. Konsep Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja
Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) I di Jakarta, dimana dibicarakan upaya
pengorganisasian system pelayanan kesehatan di tanah air, karena pelayanan kesehatan
tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan dan dari kegiatan-
kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M dan sebagiannya masih berjalan sendiri-sendiri dan
tidak berhubungan. Melalui Rekerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan
semua pelayanan tingkat pertama kedalam suatu organisasi yang dipercaya dan diberi
nama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
3
a. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan; dan
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
C. Penyelenggaraan Puskesmas
Prinsip penyelenggaraan Puskesmas adalah sebagai berikut.
1. Paradigma sehat
Berdasarkan prinsip paradigma sehat Puskesmas mendorong seluruh pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko
kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
2. Pertanggungjawaban wilayah
Berdasarkan prinsip pertanggungjawaban, wilayah Puskesmas menggerakkan dan
bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Kemandirian masyarakat
Berdasarkan prinsip kemandirian masyarakat Puskesmas mendorong kemandirian
hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
4. Pemerataan
Berdasarkan prinsip pemerataan, Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan
yang dapat diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara
adil tanpa membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan.
5. Teknologi tepat guna
4
Berdasarkan prinsip teknologi tepat guna, Puskesmas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan
pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan.
6. Keterpaduan dan kesinambungan
Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan, Puskesmas mengintegrasikan
dan mengoordinasikan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) lintas program dan lintas sektor, serta
melaksanakan sistem rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
5
yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat (Permenkes No. 75
Tahun 2014)
3. Eselon Kepala Puskesmas
Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan di tingkat
kecamatan, sesuai dengan tanggung jawab tersebut dan besarnya peran kepala
Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan
maka jabatan kepala puskesmas adalah jabatan struktural eselon IV.
Apabila tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat, maka ditunjuk pejabat
sementara yang sesuai dengan kriteria kepala puskesmas yakni seorang sarjana
dibidang kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang setara dengan pejabat tetap
(Permenkes No. 75 tahun 2014).
6
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, Puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan, jalinan kerja sama tersebut
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan perorangan, seperti
Rumah Sakit ( Kabupaten / Kota ) dan berbagai balai kesehatan masyarakat ( Balai
Pengobatan Penyakit Paru-Paru, Balai Kesehatan Mata Masyarakat, Balai Kesehatan
Kerja Masyarakat, Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, Balai Kesehatan Jiwa
Masyarakat, Balai Kesehatan Indra Masyarakat).
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan
tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.Untuk hasil optimal, penyelenggaraan pembangunan kesehatan
tersebut harus dikoordinasikan dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada ditingkat
kecamatan. Diharapkan disatu pihak, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
kecamatan tersebut mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di
pihak lain pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain ditingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan
subjek pembangunan.Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui pembentukan
Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai potensi masyarakat
seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM dan serta kemasyarakatan (Permenkes
No. 75 tahun 2014).
7
care, dan/atau rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan. Upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur
operasional dan standar pelayanan.
Untuk melaksanakan upaya kesehatan, Puskesmas harus menyelenggarakan,
manajemen Puskesmas, pelayanan kefarmasian, pelayanan keperawatan
kesehatanmasyarakat, dan pelayanan laboratorium.
Untuk mengatasi masalah masalah yang muncul diatas puskesmas sebagai unit
pelayanan kesehatan yang terinstitusionalisasi mempunyai kewenangan yang besar dalam
menciptakan inovasi model pelayanan kesehatan di daerah. Untuk itu dibutuhkan komitmen
dan kemauan untuk meningkatkan/meratakan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan
dengan melakukan revitalisasi sistem kesehatan dasar dengan memperluas jaringan yang
efektif dan efisien di Puskesmas, peningkatan jumlah dan kualitas tenaga
kesehatan/revitalisasi kader PKK, pembentukan standar pelayanan kesehatan minimum untuk
kinerja sistem kesehatan yang komprehensif, serta memperbaiki sistem informasi pada semua
tingkatan pemerintah. Dari banyak kasus yang terjadi dibanyak daerah, jelas bahwa
Puskesmas memiliki pencitraan yang rendah pada saat sekarang, terutama jika dilihat dari
sarana, Puskesmas tidak memiliki fasilitas yang lengkap walaupun sudah mendapat dana dari
Dinas Kesehatan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan utama dari adanya Puskesmas adalah menyediakan layanan kesehatan yang
bermutu namun dengan biaya yanng relatif terjangkau untuk masyarakat, terutama
masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah. Pasien/masyarakat menilai
pelayanan yang bermutu sebagai layanan yang dapat memenuhi harapan dan kebutuhan
yang dirasakannya. Mutu pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan kepuasan
pasien dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, karena
pasien yang merasa puas akan mematuhi pengobatan dan mau datang berobat kembali.
B. Saran
Demikianlah makalah yang saya buat ini, mudah-mudahan apa yang dipaparkan bisa
menjadi tambahan pengetahuan bagi kita semua untuk lebih mengenal mengenai
puskesmas. Saya menyadari apa yang dipaparkan dalam makalah ini tentu masih belum
sesuai apa yang diharapkan. Dengan ini saya berharap masukan yang lebih banyak lagi
dari dosen pembimbing dan teman-teman semua.
9
DAFTAR PUSTAKA
10