Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PROGRAM PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS


POLINDES
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas

Dosen Pembimbing :
Ita Yuliani, SST., M.Keb

Disusun Oleh :
1. Uswatun Khasanah (P17311201009)
2. Achsa Aqidatuzzahro (P17311201012)
3. Khania Wahyu Maulidah (P17311203016)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEBIDANAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN MALANG
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Program Pelayanan Kebidanan Komunitas
Polindes” ini dengan lancar untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
dosen Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas.

Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan materi-materi yang penulis


peroleh dari berbagai sumber informasi yang ada. Tak lupa penulis ucapkan
terimakasih kepada pengajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas Ibu Ita
Yuliani, SST., M.Keb atas bimbingan dan arahan dalam penulisan makalah ini.
Juga kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah ikut andil dalam penyusunan
makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis berharap, dengan membaca makalah ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah wawasan kita, khususnya bagi
penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharap
kritik dan saran yang membangun dari pembaca, agar makalah ini dapat menuju
pada arah yang lebih baik.

Malang, 16 Februari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN TEORI.......................................................................... 3

2.1 Pengertian Polindes.................................................................................... 3


2.2 Tujuan Polindes.......................................................................................... 3
2.3 Fungsi Polindes........................................................................................... 3
2.4 Indikator Polindes....................................................................................... 3
2.5 Kegiatan-kegiatan Polindes........................................................................ 5
2.6 Prinsip-prinsip Polindes.............................................................................. 6
2.7 Unsur-unsur Polindes.................................................................................. 6
2.8 Kebijakan penempatan Bidan di desa......................................................... 6
2.9 Peran Bidan Polindes.................................................................................. 6

BAB III PENUTUP......................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 8


3.2 Saran .......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kurang lengkapnya fasilitas kesehatan yang berada di tingkat desa
membuat seluruh masyarakat terutama ibu dan anak kurang mendapatkan
pelayanan kesehatan sehingga membuat masih tingginya angka kematian
ibu maupun angka kematian bayi. Begitu  juga dengan pertolongan
persalinan oleh tenaga non kesehatan sebagai akibat tidak adanya fasilitas
terdekat dari masyarakat tersebut. Meskipun polindes sudah ada disetiap
pelosok desa tapi mungkin ada yang belum berfungsi sesuai dengan
fungsinya bahkan ada sebagian polindesnya sudah ada tapi bidannya yang
tidak ada ditempat.
Pengembangan pelayanan kesehatan diposyandu meliputi :
kesehatan ibu dan anak, Keluarga berencana, imunisasi, perbaikan gizi dan
penanggulangan diare, mempunyai konstribusi terhadap penurunan angka
kematian bayi dan anak balita. Adanya keterbatasan dalam pelayanan
posyandu yaitu pelayanan kesehatan bagi ibu tidak dapat dilakasanakan
dengan baik, sehingga perlu diupayakan peningkatan pelayanan kesehatan
ibu melalui polindes. Adanya kebijakan dari Depertemen Kesehatan untuk
menempatkan tenaga bidan di desa dibawah pembinaan dokter puskesmas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Polindes ?
2. Apakah tujuan dari Polindes ?
3. Apakah fungsi dari Polindes ?
4. Bagaimana indikator Polindes ?
5. Apa saja kegiatan Polindes ?
6. Bagaimana prinsip Polindes ?
7. Apa saja unsur dari Polindes ?
8. Bagaimana kebijakan penempatan bidan di desa ?
9. Bagaimana peran bidan Polindes ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Polindes.

1
2. Untuk mengetahui tujuan dari Polindes.
3. Untuk mengetahui fungsi Polindes.
4. Untuk mengetahui indikator Polindes.
5. Untuk mengetahui kegiatan Polindes.
6. Untuk mengetahui prinsip Polindes.
7. Untuk mengetahui unsur-unsur Polindes.
8. Untuk mengetahui kebijakan penempatan bidan di desa.
9. Untuk mengetahui peran bidan Polindes.

2
BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian Polindes


Polindes merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan
Bagi Masyarakat) yang didirikan masyarakatb oleh masyarakat atas dasar
musyawarahh, sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa,
untuk memberikan pelayanan KIAKB serta pelayanan kesehatan lainnya
sesuai dengan kemampuan bidan.
Pondok bersalin desa (POLINDES) adalah salah satu bentuk peran
serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan
pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB di desa. Polindes hanya
dapat dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal di desa
tersebut (Kemenkes,2017).
2.2 Tujuan Polindes
1. Meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan KIA – KB termasuk
pertolongan dan penanganan pada kasus gagal
2. Meningkatkan pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan
3. Meningkatkan kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan
konseling kesehatan bagi ibu dan keluarganya
4. Meningkatkan pelayanan kesehatn l;ainnya sesuai dengan kesenangan
bidan
2.3 Fungsi Polindes
1. Sebagai tempat pelayanan KIA – KB dan pelayanan kesehatan lainnya
2. Sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan
konseling KIA
3. Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat
2.4 Indikator Polindes
a. Fisik
Bangunan polindes tampak bersih, tidak ada sampah bererakan,
lingkungan yang sehat, polindes jauh dari kandang ternak, mempunyai
ruangan yang cukup untuk pemeriksaan kehamilan dan pelayanan
KIA, mempunyai ruangan untuk pertolongan persalinan, tempat yang

3
bersih dengan aliran udara/ ventilasi yang baik dan terjamin,
mempunyai perabotan dan alat- alat yang memadai untuk pelaksanaan
pelayanan.
b. Tempat tinggal bidan di desa
Keberadaan bidan secara terus menerus/ menetap menentukan
efektivitas pelayanan, termasuk efektivitas polindes, jarak tempat
tinggal bidan yang menetap di desa dengan polindes akan berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan di polindes, bidan yang tidak tinggal di
desa dianggap tidak mungkin melaksanakan pelayanan pertolongan
persalinan di desa
c. Pengelolaan polindes
Pengelolaaan polindes yang baik akan menentukan kualitas pelayanan
sekaligus pemanfaatan pelayanan oleh masyarakat. Criteria
pengelolaan polindes yang baik adalah keterlibatan masyarakat melalui
wadah kemudian dalam menentukan tarif pelayanan maka tarif yang
ditetapkan secara bersama, diharapkan memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk memanfaatkan polindes sehingga dapat
meningkatkan cakupan dan sekaligus dapat memuaskan semua pihak.
d. Cakupan persalinan
Pemanfaatan pertolongan persalinan merupakan salah satu mata rantai
upaya peningkatan keamanan persalinan, tinggi rendahnya cakupan
persalinan dipengaruhi banyak faktor, diantaranya ketersediaan sumber
dana kesehatan termasuk di dalamnya keberadaan polindes beserta
tenaga profesionalnya yaitu bidan di desa, dihitung secara kumulatif
selama setahun, meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong di
polindes selain berpengaruh terhadap kualitas pelayanan ibu hamil
sekaligus mencerminkan kemampuan bidan itu sendiri baik di dalam
kemampuan teknis medis maupun di dalam menjalin hubungan dengan
masyarakat
e. Sarana air bersih

4
Polindes dianggap baik apabila telah tersedia air bersih yang
dilengkapi dengan MCK, tersedia sumber air PDAM dan dilengkapi
pula dengan SPAL
f. Kemitraan bidan dan dukun bayi
Merupakan hal yang dianjurkan dalam pelayanan pertolongan
persalinan di polindes, dihitung secara komulatif selama setahun.
g. Dana sehat
Sebagai wahana memandirikan masyarakat untuk hidup sehat yang
pada gilirannya diharapkan akan mampu melestarikan berbagai jenis
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat setempat untuk itu perlu
dikembangkan ke seluruh wilayah/ kelompok sehingga semua
penduduk terliput dana sehat.
h. Kegiatan KIE untuk kelompok sasaran
KIE merupakan salah satu teknologi peningkatan PSM yang bertujuan
untuk mendorong masyarakat agar mau dan mampu memelihara serta
melaksanakan hidup sehat sesuai dengan kemampuaan yang
dimilikinya, melalui jalinan komunikasi, informaasi dan edukasi yang
bersifat praktis dengan keberadaan polindes beserta bidan di tengah-
tengah masyarakat diharapkan akan terjalin interaksi antara bidan dan
masyarakat
2.5 Kegiatan-Kegiatan Polindes
1. Memeriksa ibu hamil dan komplikasinya
2. Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang
3. Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui
4. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, balita, anak pra-
sekolah dan imunisasi dasar pada bayi
5. Memberikan pelayanan KB
6. Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan
persalinan yang beresiko tinggi bagi ibu maupun bayinya
7. Menampung rujukan dari dukun bayi dan kader
8. Merujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu
9. Melatih dan membina dukun bayi maupun kader

5
10. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak
serta peningkatan penggunaan ASI dan KB
11. Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada
puskesmas setempat
2.6 Prinsip-Prinsip Polindes
1. Merupakan bentuk UKBM dibidang KIA-KB
2. Polindes dapat dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang
tinggal di desa
3. Memiliki tingkat peran serta masyarakat yang tinggi, berupa
penyediaan tempat untuk pelayanan KIA, khususnya pertolongan
persalinan, pengelolaan polindes, penggerakan sasaran dan dukungan
terhadap pelaksana tugas bidan di desa
4. Dalam pembangunan fisik polindes dapat berubah ruang/kamar yang
memenuhi persyaratan sehat,dilengkapi sarana air bersih,maupun
peralatan minimal yang dibutuhkan.
5. Kesepakatan dengan masyarakat dalam hal tanggung jawab
penyediaan dan pengolahan tempat,dukungan operasional dan tarif
pelayanan kesehatan di polindes.
6. Menjalin kemitraaan dengan dukun bayi.
7. Adanya polindes yang tidak berarti bidan hanya memberi pelayanan di
dalam gedung.
2.7 Unsur-Unsur Polindes
1. Adanya bidan di desa
2. Bangunan atau ruangan untuk pelayanan KIA-KB dan pengobatan
sederhana
3. Adanya partisipasi masyarakat
2.8 Kebijakan Penempatan Bidan di Desa
Membantu penurunan AKI/AKB akibat komplikasi obsetri,khususnya
AKP/AKN, dengan mengatasi berbagai kesenjangan, contohnya :
kesenjangan geografis (mendekatkan pelayanan KIA-KB kesenjangan
informasi,kesenjangan sosial budaya,kesenjangan ekonomi)
2.9 Peran Bidan Polindes

6
1. Membangun kemitraan dengan masyarakat, toko masyarakat, dukun
bayi.
2. Meningkatkan profesionalisme
3. Memobilisasi pendanaan masyarakat dalam bentuk tubulin
4. Mendorong kemandirian masyarakat dalam bidan kesehatan

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Polindes merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan
Bagi Masyarakat) yang didirikan masyarakat oleh masyarakat atas dasar
musyawarah, sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa,
untuk memberikan pelayanan KIA, KB serta pelayanan kesehatan lainnya
sesuai dengan kemampuan bidan. Pengembangan pelayanan kesehatan
diposyandu meliputi : KIA, KB, imunisasi, perbaikan gizi dan
penanggulangan diare, mempunyai konstribusi terhadap penurunan AKB
dan anak balita. Adapun yang menjadi unsur-unsur polindes yaitu adanya
bidan di desa, bangunan atau ruang untuk pelayanan KIA-KB dan
pengobatan sederhana, serta adanya partisipasi masyarakat. Yang harus
dilakukan oleh bidan di polindes yaitu membangun kemitraan dengan
masyarakat/tokoh masyarakat dan dukun bayi, meningkatkan
profesionalisme, memobilisasi pendanaan masyarakat dalam bentuk
tabungan ibu bersalin, mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang
kesehatan.

3.2 Saran
Diharapakan kepada tenaga kesehatan dengan adanya Pondok Bersalin
Desa (POLINDES) dapat melaksanakan upaya peningkatan kinerja dan
kemampuan  pelayanan  pelayanan Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat dengan melibatkan melibatkan peran serta masyarakat
masyarakat sehingga sehingga timbulnya kemandirian dan kesadaran dari
setiap masyarakat untuk berkehidupan yang lebih sehat

8
DAFTAR PUSTAKA

Alvisar Afandi, A. N. (2021, juni). Analisis Polindes Sebagai Salah Satu Bentuk
Pemberdayaan Bidan Kesehatan. Prosiding Seminar
Kesehatan Nasional Sexophone, 80-88. Retrieved Februari
16, 2023, from file:///C:/Users/khani/Downloads/2911-
4980-1-SM.pdf

Srilina Pinem, S. M. (2016). Modul Askeb Komunitas (Seri Modul Asuhan


kebidanan Komunitas ed.). Medaan: Akademi kebidanan
mitra husada medan. Retrieved Februari 16, 2023, from
http://mitrahusada.ac.id/wp-content/uploads/2017/09/MOD
UL-ASKEB-KOMUNITAS.pdf

Teta Puji Rahayu, S. D. (2018). Kebidanan Komunitas (2 ed.). Surabaya: Prodi D-


3 Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Retrieved Februari 16, 2023, from
http://jurusankebidanan.poltekkesdepkes-sby.ac.id/wp-
content/uploads/2021/01/Modul-Ajar-2-Keb-Kom-
20191.pdf

Anda mungkin juga menyukai