Di Susun Oleh :
Kelompok 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah dengan judul
“Konsep Kebidanan Komunitas” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas Mata
Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kami sangat
menghargai dan mengharapkan masukan yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Pembuatan tugas berupa makalah ini dapat terselesaikan berkat bimbingan dari para
pembimbing dan Dosen di Prodi Kebidanan Metro. Untuk itu kami menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen penanggungjawab mata kuliah yaitu Ibu
Indah Budiarti, M.K.M.
Kami menyadari masih banyak sekali kekurangan di dalam penulisan makalah ini,
sehingga penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca dan khususnya untuk mahasiswa
Sarjana Terapan Kebidanan Metro.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................4
1.2 Tujuan Penulisan..........................................................................................................4
1.3 Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian/definisi.........................................................................................................6
2.2 Riwayat kebidanan komunitas di Indonesia dan bebrapa Negara lain..........................7
2.3 Fokus/sasaran.................................................................................................................7
2.4 Tujuan............................................................................................................................8
2.5 Bekerja di komunitas.....................................................................................................8
2.6 Jaringan kerja kebidanaan komunitas............................................................................8
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Dapat melakukan pengkajian hukum dengan baik
2. Dapat menentukan tindakan hukum segera yang tepat
3. Dapat melaksanakan rencana tindakan pidana hukum yang telah dibuat dengan
baik
4. Dapat melakukan evaluasi dari tindakan yang telah dilakukan
4
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi Pendidikan Akademi Kebidanan Poltekkes Tjk. Diharapkan hasil
makalah ini. Dapat menjadi wawasan pengetahuan khususnya Program Studi D4
kebidanan dan menjadi bahan referensi untuk.Makalah mendatang.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
pemeriksaan asuhan kebidanan komunitas berjumlah 210.282 orang6 Upaya atau
strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak yaitu
memberikan perhatian dan perlakuan khusus dengan cara membina, membujuk dan
mengarahkan agar ibu bersedia melakukan asuhan kebidanan komprehensif dari
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
7
terhadap anggota keluarga yang lain dan keluarga-keluarga yang ada disekitarnya.
Sasaran kebidanan komunitas adalah individu, keluarga, dan kelompok masyarakat.
Sasaran utama adalah ibu dan anak dalam keluarga. Kesehatan ibu
meliputisepanjang daur kehidupannya mulai pra konsepsi, hamil, persalinan, pasca
persalinan, dan masa antara diluar kehamilan dan persalinan. Sedangkan kesehatan
anak meliputi perkembangan dan pertumbuhan anak mulai dari masa dalam
kandungan, masa bayi, masa balita, masa pra sekolah dan masa sekolah
2.4 Tujuan
Tujuan umum pelayanan kebidanan komunitas adalah meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, khususnya kesehatan perempuan atau ibu , bayi, balita
diwilayah kerjanya. Adapun tujuan khusus dari pelayanan kebidanan komunitas
adalah :
a. Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan komunitas sesuai dengan
tanggung jawab bidan
b. Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan,
perawatan nifas, perinatal , bayi dan balita secara terpadu. Menurunkan
jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko kehamilan, persalinan
dan perinatal
c. Mendukung program pemerintah untuk menurunkan morbiditas dan
mortalitas ibu, bayi dan anak
d. Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh masyarakat
setempat atau unsur terkait lainnya.
8
khususnya kesehatan ibu, anak, dan keluarga. Untuk berperan sebagai
pendidik, bidan perlu menguasai teknik pendidikan. Mengingat sasaran bidan
adalah ibu,dukun,dan kader kesehatan, maka penekatan yang dilakukan
adalah pendidikan orang dewasa (andragogy).
9
kerjasama yang melibatkan institusi departemen lain, misalnya: Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
Kebidanan komunitas adalah memberikan asuhan kebidanan pada masyarakat
baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada pelayanan
kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), dan kesehatan reproduksi22
Pada dasarnya MDGs dan SDGs punya persamaan dan kesamaan tujuan yang sama
yakni, SDGs melanjutkan cita-cita mulia MDGs yang ingin konsen menanggulangi
kelaparan dan kemiskinan di dunia. Namun, dokumen yang disepakati pimpinan dunia
pada tahun 2000 tersebut habis pada tahun 2015. Para pemimpinan dunia merasa
agenda MDGs perlu dilanjutkan, sehingga muncul sebuah dokumen usulan bernama
SDGs (KemenKes RI, 2015). Menurut Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016
puskesmas yang melakukan pelayanan sesuai standar berjumlah 2692 dan yang
mendapatkan asuhan kebidanan komunitas berjumlah 542.686.520 orang11
Berdasarkan data Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2016 masyarakat
yang memperoleh asuhan kebidanan komunitas berjumlah 1.530.973 orang target
indikator indonesia sehat 100 bidan per 100.000 penduduk3 Menurut data dari Dinas
Kesehatan Kota Palembang pada tahun 2016 masyarakat yang melakukan
pemeriksaan asuhan kebidanan komunitas berjumlah 210.282 orang6 Upaya atau
strategi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak yaitu
memberikan perhatian dan perlakuan khusus dengan cara membina, membujuk dan
mengarahkan agar ibu bersedia melakukan asuhan kebidanan komprehensif dari
hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir
3.2 Saran
Pada saat pembuatan makalah, penulis menyadari bahwa banyak sekali kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, penulis harapkan kritik dan sarannya
mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas
DAFTAR PUSTAKA
11
https://inspektorat.tegalkab.go.id/unit-pengendali-gratifikasi/
https://repository.unair.ac.id/105060/4/4.%20BAB%20l%20PENDAHULUAN.pdf
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jakarta1/baca-berita/30322/Pelaporan-
Gratifiksi-Permasalahan-Etika-atau-Hukum.html
Cholifah Siti & Purwanti Yanik,2019. Buku Ajar Mata Kuliah Asuhan Kebidanan
Komunitas. UMSIDA PRESS. Hal 9-13
12