OLEH :
Fuji Rahayu Henafi (1920332041)
Lara Syukma Hara (1920332044)
Deswizar Syaputri (1920332047)
Putri Gunawan (1920332050)
DOSEN PEMBIMBING:
Erwani, SKM, M.Kes
Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang
berjudul“Konsep, Prinsip, Dan Masalah Hubungan Komunitas I”.Makalah ini
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Kebidanan Komunitas.
Makalah ini disusun sedemikian rupa agar mudah dibaca dan dipahami oleh
mahasiswa. Dalam penyelesaian makalah ini banyak pihak yang telah membantu,
dengan ini Penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis mengetahui adanya kekurangan baik dalam isi ataupun penjelasan
dalam makalah ini.Dengan demikian, kritik dan saran diharapkan agar kesempurnaan
makalah ini dapat terwujud.
Terima kasih kepada dosen dan mahasiswa yang telah membaca dan
mempelajari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat .
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................
C. Tujuan..........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebidanan Komunitas................................................................
B. Pengertian kebidanan komunitas.................................................................
C. Sejarah kebidanan komunitas.......................................................................
D. Tujuan kebidanan komunitas.......................................................................
E. Prinsip kebidanan komunitas.......................................................................
F. Ruang lingkup pelayanan komunitas...........................................................
G. Pemberdayaan masyarakat...........................................................................
H. Prinsip pelayanan asuhan dan tanggung jawab bidan pada pelayanan
kebidanan komunitas....................................................................................
I. Sasaran kebidanan komunitas......................................................................
J. Masalah kebidanan komunitas.....................................................................
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kebidanan komunitas ?
2. Apa saja tujuan dari kebidanan komunitas ?
3. Bagaimana sejarah kebidanan dikomunitas ?
4. Bagaimana karakteristik kebidanan komunitas ?
5. Bagaimanakah bekerja dikebidanan komunitas
6. Bagaimana konsep,prinsio dan masalah hubungan dikomunitas ?
7. Apa yang dilakukan pada saat pemberdayaan masyarakat dikomunitas ?
8. Masalah apa saja yang yang terjadi dikebidanan komunitas?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kebidanan komunitas
2. Untuk mengetahui prinsip Kebidanan Komunitas
3. Untuk mengetahui Sejarah Kebidanan Komunitas
4. Untuk mengetahui Apa saja tujuan dari kebidanan komunitas
5. Untuk mengetahui Bagaimana karakteristik kebidanan komunitas
6. Untuk mengetahui Bagaimanakah bekerja kebidanan di komunitas
7. Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat di komunitas
8. Untuk mengetahui masalah-masalah dikebidanan komunitas
BAB II
PEMBAHASAN
F. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitasi yang bersifat
persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuan masayarakat dalam menemukan,
merencanakan dan memecahkan masalah menggunakan sumber daya/potensi
yang mereka miliki, termasuk partisipasi dan dukungan tokoh-tokoh
masyarakat serta LSM yang ada dan hidup di masyarakat.
Pemberdayaan keluarga di bidang kesehatan akan menghasilakn
kemandirian keluarga dalam menemukan masalah kesehatan yang ada dalam
keluarganya, kemudian mampu merencanakan dan mengambil keputusan untuk
memecahkan masalah kesehatannya sendiri tanpa bantuan pihak lain (Parker,
2003). Salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menghasilkan
kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat maupun pada keluarga
adalah pendekatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE).
Artinya bahwa harus ada komunikasi antara bidan dengan masyarakat,
kemudian melalui komunikasi pula bidan memberikan informasi dan
melakukan pendidikan kesehatan.Strategi pemberdayaan masyarakat dan
pemberdayaan perempuan diantaranya dapat ditempuh dengan langkah sebagai
berikut.
1. Meningkatkan kesadaran perempuan dan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan.
2. Meningkatkan kesadaran perempuan dan masyarakat untuk memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah.
3. Mengembangkan berbagai cara untuk menggali dan memanfaatkan sumber
daya yang dimiliki oleh masyarakat untuk pembangunan kesehatan.
4. Mengembangkan berbagai bentuk kegiatan pembangunan kesehatan yang
sesuai dengan kultur budaya masyarakat setempat.
5. Mengembangkan manajemen sumber daya yang dimiliki masyarakat secara
terbuka (transparan).
G. Prinsip Pelayanan Asuhan dan Tanggung Jawab Bidan pada Pelayanan
Kebidanan Komunitas
Prinsip pelayanan asuhan kebidanan komunitas adalah sebagai berikut:
1. Kebidanan komunitas sifatnya multi disiplin meliputi ilmu kesehatan
masyarakat, sosial, psikologi, ilmu kebidanan, dan lain-lain yang mendukung
peran bidan di komunitas.
2. Berpedoman pada etika profesi kebidanan yang menjunjung harkat dan
martabat kemanusiaan klien.
3. Ciri Kebidanan komunitas adalah menggunakan populasi sebagai unit analisis.
Populasi bisa berupa kelompok sasaran (jumlah perempuan, jumlah Kepala
Keluarga (KK), jumlah laki-laki, jumlah neonatus, jumlah balita, jumlah
lansia) dalam area yang bisa ditentukan sendiri oleh bidan. Contohnya adalah
jumlah perempuan usia subur dalam 1 RT atau 1 kelurahan/ kawasan
perumahan/ perkantoran.
Sedangkan tanggung jawab bidan pada pelayanan kebidanan
komunitas meliputi kemampuan memberikan penyuluhan dan pelayanan
individu, keluarga, dan masyarakat. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk
menilai mana tradisi yang baik dan membahayakan, budaya yang sensitif
gender dan tidak, nilai-nilai masyarakat yang adil gender dan tidak, dan
hukum serta norma yang ternyata masih melanggar hak asasi manusia.
Disamping itu, bidan harus mampu bertindak profesional dalam bentuk:
1. Mampu memisahkan antara nilai-niai dan keyakinan pribadi dengan tugas
kemanusiaan sebagai bidan, dan
2. Mampu bersikap non judgemental (tidak menghakimi), non discriminative
(tidak membeda-bedakan), dan memenuhi standar prosedur kepada semua
klien (perempuan, laki-laki, transgender).
H. Sasaran Kebidanan Komunitas
Secara garis besar sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu,
keluarga, dan kelompok masyarakat.ibu, bayi baru lahir, bayi, dan anak balita
yang berada dalam keluarga dan masyarakat merupakan sasaran utama dari
pelayanan bidan komunitas. Bidan memandang pasiennya sebagai makhluk
sosial yang memiliki budaya tertentudan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi,
politik, sosila budaya, dan lingkungan sekitarnya.
Kelompok sasaran di masyarkat:
1. Kelompok bayi,
2. Kelompok balita,
3. Kelompok remaja,
4. Kelompok ibu hamil,
5. Kelompok ibu nifas,
6. Kelompok ibu menyusui
Sasaran kegiatan pelayanan kebidanan adalah sebagai berikut:
1. Upaya pencegahan penyakit
2. Upaya pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan
3. Penyembuhan serta pemeliharaan kesehatan.
5. Tingkat kesuburan
Angka kesuburan adalah jumlah anak yang akan dilahirkan
seorang perempuan sampai akhir masa reproduksinya dengan asumsi ia
mengikuti pola fertilitas yang berlaku dari usia 15-49 tahun. Untuk
mengatasi tingkat masalah kesuburan, bidan dapat melakukan upaya
sebagai berikut:
a. Melakukan analisis demografi dan program KB
b. Memberikan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
c. Melakukan kemitraan dengan petugas KB dan kader
d. Melakukan edukasi dengan tujuan membentuk keluarga peduli akan
KB dan Kespro, serta ketahanan keluarga
Tombokan, Sandra G.J, Dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Komunitas khusus sebagai
Bahan Pembelajaran Mahasiswi Kebidanan. Bogor: In Media
Wahyuni, Elly Dwi. 2018. Bahan Ajar Kebidanan Asuhan Kebidanan Komunitas.
Kemenkes RI.