Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

Tentang

Prinsip Keperawatan Komunitas

Dosen Pengampu :

Ns. Tomi Jepisa, M. Kep

Disusun Oleh :

Sandra Mayoemi (1914201136)

Wela Safira (1914201150)

Titi Malasari (1914201146)

W.Brygita Solten Taelagat (1914201149

Keperawatan 4c

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

S-1 Ilmu Keperawatan

Tp. 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas tentang prinsip keperawatan
komunitas.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Padang, 22 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR.......................................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
Belakang...............................................................................................................................

B. Rumusan
masalah...........................................................................................................................

C. Tujuan............................................................................................................................................
.

BAB II PEMBAHASAN

1.Pengertian Keperawatan
Komunitas................................................................................................

2.Tujuan dan Fungsi keperawatan


Komunitas....................................................................................

3.Prinsip Keperawatan Komunitas.....................................................................................................

4.Sasaran keperawatan
Komunitas.....................................................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................................................
.
B. Saran..............................................................................................................................................
.

DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perawatan kesehatan merupakan suatu lapangan khusus di bidang kesehatan, dimana kita
mulai keterampilan hubungan antar manusia serta keterampilan organisasi diterapkan dalam
hubungan yang serasi dengan keterampilan anggota profesi kesehatan lain dan tenaga sosial,
demi memelihara kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perawatan kesehatan masyarakat di
tunjukan kepada individu, keluarga, dan kelompok melalui upaya peningkatan kesehatan,
pemeliharaan kesehatan, penyuluhan kesehatan, koordinasi dan pelayanan keperawatan
berkelanjutan. Sebagai suatu penegasan yang konprehensif. Selain itu, masyarakat atau
komunitas juga di pandang sebagai target pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mencapai
kesehatan komunitas, sebagai suatu upaya peningkatan kesehatan dan menggunakan kerja sama
sebagai suatu mekanisme dalam mempermudah pencapaian tujuan yang berarti masyarakat atau
komunitas di libatkan secara aktif untuk mencapai suatu tujuan tersebut. Dalam pelaksanaannya,
perawatan kesehatan masyarakat (Nusring Proces Comunity) diupayakan dekat dengan
masyarakat, sehingga strategi pelayanan kesehatan yang utama merupakan pendekatan yang
menjadi acuan pelayanan kesehatan yang akan di berikan.
Peran serta komunitas tersebut diartikan sebagai proses dimana individu, keluarga dan
komunitas bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dengan berperan sebagai pelaku
kegiatan upaya peningkatan kesehatanya berdasarkan asas kebersamaan dan kemandirian
bantuan di berikan oleh perawat komunitas karena ketidakmampuan, ketidaktahuan,
ketidakmampuan masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan serta dengan menggunakan
potensi lingkungan berusaha memandirikan masyarakat sehingga pengembangan wilayah
setempat (Locality Development) merupakan bentuk pengorganisasian yang paling tepat
digunakan. Di dalam praktik keperawatan komunitas, pendekatan ilmiah yang di gunakan adalah
proses keperawatan komunitas yang terdiri atas 4 tahap yaitu: pengkajian (Assement),
Perencanaan (Planing), Pelaksanaan (Implementation), evaluasi (evalutation). Intervensi
keperawatan yang dilakukan haruslah yang dapat di lakukan oleh perawat baik secara mandiri
maupun berkolaborasi dengan tim kesehatan lain melalui lintas program dan lintas sektoral.

B. Rumusan Masalah

 Apa pengertian keperawatan komunitas

 Apa tujuan dan fungsi dari keperawatan komunitas

 Apa saja prinsip dalam keperawatan komunitas

 Siapa saja sasaran keperawatan komunitas

C. Tujuan

 Mahasiswa mengetahui apa itu keperawatan komunitas

 Mahasiswa mengetahui tujuan dan fungsi dari keperawatan komunitas

 Mahasiswa mengetahui apasaja prinsip dalam keperawatan komunitas

 Mahasiswa mengetahui siapa saja sasaran keperawatan komunitas


BAB II
PEMBAHASAN

A. DEFINISI KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Komunitas

a. Menurut WHO (1974) dalam Harnilawati (2013) komunitas sebagai suatu kelompok sosial
yang di tentutkan oleh batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta ada
rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya.

b. Menurut Spradley (1985) Harnilawati (2013) komunitas sebagai sekumpulan orang yang
saling bertukar pengalaman penting dalam hidupnya.

c. Menurut Sumijatun dkk (2006) dalam Harnilawati (2013) komunitas (community) adalah
sekelompok masyarakat yang mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas, dengan norma dan nilai
yang telah melembaga.

2. Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian integral


pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, sosial dan spritual secara
komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit
mencakup siklus hidup manusia (Harnilawati, 2013)

3. Keperawatan Komunitas

Keperawatan Komunitas merupakan Pelayana keperawatan professional yang ditujukan


kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.

a. Harnilawati (2013) menjelaskan bahwa keperawatan komunitas mencakup perawatan


kesehatan keluarga (nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan
yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada orang lain (WHO,1947).

b. Kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan kesehatan masyarakat yag ditujukan pada
pengembangan serta peningkatan kemampuan kesehatan, baik diri sendiri sebagai perorangan
maupun secara kolektif sebagai keluarga, kelompok khusus atau masyarakat (Ruth B.
Freeman,1981)

c. Praktik Keperawatan komunitas (communiy health nursing practice) merupakan sintesi teori
keperawatan dan teori kesehatan masyarakat untuk promosi, pemeliharaan dan perawatan
kesehatan populasi melalui pemberian pelayanan keperawatan pada individu, keluarga dan
kelompok yag mempunyai pengaruh terhadapat kesehatan komunitas (Stanhope dan Lancaster,
2010).

d. Keperawatan kesehatan komunitas adalah praktek melakukan promosi kesehatan dan


melindungi kesehatan masyarakat dengan menggunakan pendekatan ilmu keperawatan, ilmu
sosial dan ilmu kesehatan masyarakat yang berfokus pada tindakan promotif dan pencegahan
penyakit yang sehat (Anderson & McFarlane, 2011).

B. TUJUAN DAN FUNGSI KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Tujuan Keperawatan Komunitas

Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan
kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut :

a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care ) terhadap individu, keluarga, dan
keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.

b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat ( health general community )


dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu kesehatan masyarakat yang dapat
mempengaruhi keluarga, individu, dan kelompok.

Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat


mempunyai kemampuan untuk :

a. Mengindentifikasi masalah kesehatan yang dialami

b. Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan maslah tersebut

c. Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan

d. Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi

e. Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi

2. Fungsi Keperawatan Komunitas

1) Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat
dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.

2) Agar masyarakt mendapatkan pelayan yang optimal sesuai dengan kebutuhannnya di bidang
kesehatan.

3) Memeberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang


efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
4) Agar masyarakat bebas mengemukan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau
kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya
dapat mempercepat proses penyembuhan (Mubarak,2006).

C. PRINSIP KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pada keperawatan kesehatan masyarakat harus mempertimbangkan beberapa prinsip,


yaitu :

1. Kemanfaatan

Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar
bagi komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan manfaat
sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat dan kerugian
(Mubarak, 2009).

2. Kerjasama

Kerjasama dengan klien dalam waktu yang panjang dan bersifat berkelanjutan serta
melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral (Riyadi, 2007)

3. Secara langsung

Asuhan keperawatan diberikan secara langsung mengkaji dan intervensi, klien dan
lingkunganya termasuk lingkungan sosial, ekonomi serta fisik mempunyai tujuan utama
peningkatan kesehatan (Riyadi, 2007).

4. Keadilan

Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari


komunitas itu sendiri. Dalam pengertian melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan
kemampuan atau kapasitas komunitas (Mubarak, 2009).

5. Otonomi Klien
Otonomi klien atau komunitas diberi kebebasan dalam memilih atau melaksanakan
beberapa alternatif terbaik dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada (Mubarak,
2009)

Menurut Quad Council of Public Health Nursing Organization, 2007, dalam Stanhope &
Lancaster (2016), ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam keperawatan komunitas.
Prinsip ini disebut juga sebagai Eight Principles of Public Health Nursing, antara lain:

a. Klien adalah populasi/masyarakat

b. Memberi manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas

c. Proses yang digunakan, termasuk bekerja dengan mitra yang sama

d. Pencegahan primer menjadi prioritas dalam aktivitas

e. Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi yang sehat
dalam komunitas

f. Memberi manfaat sebesar-besarnya pada aktivitas penelitian masyarakat

g. Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal

h. Kolaborasi dengan profesi, organisasi, atau kesatuan lain, demi keefektifan program
peningkatan dan pemeliharaan kesehatan komunitas.

Menurut Mubarak dan Chayantin, 2009, pertimbangan prinsip dalam melaksanakan


keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:

D. SASARAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga, kelompok


khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai masalah kesehatan atau
perawatan, sasaran ini terdiri dari:
1. Individu

Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi,
social dan spritual.

2. Keluarga

Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus dan
terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama-sama, di dalam
lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan.

3. Kelompok Khusus

Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan jenis kelamin, umur,
permasalahan, kegiatan yang terorganisasi yang sangat rawan terhadap masalah kesehatan.

Termasuk diantaranya adalah:

a. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus sebagai akibat perkembangan dan


pertumbuhannya, seperti;

1) Ibu hamil

2) Bayi baru lahir

3) Balita

4) Anak usia sekolah

5) Usia lanjut

b. Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan pengawasan dan bimbingan serta
asuhan keperawatan, diantaranya adalah:

1) Penderita penyakit menular, seperti TBC, lepra, AIDS, penyakit kelamin lainnya.
2) Penderita dengan penynakit tak menular, seperti: penyakit diabetes mellitus, jantung koroner,
cacat fisik, gangguan mental dan lain sebagainya.

c. Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, diantaranya:

1) Wanita tuna susila

2) Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba

3) Kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-lain.

d. Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya adalah:

1) Panti wredha

2) Panti asuhan

3) Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental dan sosial)

4) Penitipan balita.

E. FALSAFAH KEPERAWATAN KOMUNITAS

Keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan pelayanan terhadap pengaruh


lingkunngan (bio-psiko-sosial-cultural-spritual) terhadap kesehatan komunitas dan memberikan
prioritas pada strategi pencegahan penyakit dan peningkatan pencegahan. Falsafah yang
melandasi komunitas mengacu kepada falsafah atau paradigma keperawatan secara umum yaitu
manusia atau kemanusia merupakan titik sentral setiap upaya pembangunan kesehatan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai dan bertolak dari pandangan ini disusun falsafah atau paradigma
keperawatan komunitas yang terdiri dari 4 komponen dasar,

Berdasarkan gambar di atas, dapat dijabarkan masing-masing unsur sbg berikut :

1. Manusia.
Komunitas sebagai klien berarti sekumpulan individu / klien yang berada pada lokasi atau batas
geografi tertentu yang memiliki niliai-nilai, keyakinan dan minat yang relatif sama serta
adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.

2. Kesehatan.

Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan dasar klien /
komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan
mengatasi stressor.

3. Lingkungan.

Semua factor internal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien yang bersifat biologis,
psikologis, social, cultural dan spiritual.

4. Keperawatan.

Intervensi / tindakan yang bertujuan untuk menekan stressor, melalui pencegahan primer,
sekunder dan tersier. (Efendi Ferry dan Makhfudli, 2009)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keperawatan Komunitas merupakan Pelayana keperawatan professional yang ditujukan


kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi dalam upaya pencapaian
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan.

Tujuan keperawatan maternitas yaitu:Untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan


masyarakat.

Prinsip Keperawatan Komunitas yaitu:

- Memberi manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas

- Memberi manfaat sebesar-besarnya pada aktivitas penelitian masyarakat

- Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal


- Proses yang digunakan, termasuk bekerja dengan mitra yang sama

- Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan, sosial, dan ekonomi yang sehat
dalam komunitas

B. Saran

Dengan makalah ini diharapkan pembaca dapat memahami dan mengetahui pengertian dari
keperawatan komunitas dan prinsip-prinsip keperawatan komunitas agar dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman dari materi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Ratnawati, E. (2017). Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Wahid Iqbal


Mubarak & Nurul Chayantin. (2009).  Ilmu kesehatan masyarakat: teori dan aplikasi. Jakarta:
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai