MAKALAH
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
oleh
Ai Nurwati (42010421002)
Trisnawati (42010421033)
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum w.w.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “ Konsep Komunitas”
ini sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tanpa adanya berkat dan rahmat allah tidak banyak
mungkin rasanya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan informasi kepada
pembaca agar dapat mengetahui apa itu Konsep Komunitas Keperawatan. Makalah ini penulis
buat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga yang dibimbing oleh ibu
Masrifah, S.kep.. makalah ini berisi tentang konsep komunitas keperawatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Masrifah,S.Kep. atas bimbingan dan
saran beliau sehingga makalah ini dapat selesai. Penulis dengan penuh kesadaran, menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka dari itu kritik dan saran
sebagai masukan bagi pembuatan makalah sangatlah berarti.
Wassalamualaikum w.w.
Cirebon, 02 Maret2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi konsep komunitas....................................................................................................3
2.2 Paradigma keperawatan komunitas.......................................................................................3
2.3 Tujuan komunitas..................................................................................................................5
2.4 Sasaran komunitas.................................................................................................................6
2.5 Model keperawatan komunitas.............................................................................................7
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11
3.2 Saran....................................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
masyarakat sebagai sintesis kesehatan masyarakat dan keperawatan. Model tersebut telah
diganti namanya menjadi model komunitas sebagai mitra, untuk menekankan filosofi
pelayanan kesehatan primer yang menjadi landasannya.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut WHO (1959), keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang
merupakan gabungan ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan
sosial, sebagai bagian dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns
meningkatkan kesehatan, penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik,
rehabilitasi, pencegahan penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu,
keluarga, yang mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara
keseluruhan.
Keperawatan kesehatan komunitas menurut ANA (1973) adalah suatu sintesa dari
praktik kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan
masyarakat. Praktik keperawatan.
Paradigma keperawatan komunitas terdiri dari empat komponen pokok, yaitu manusia,
keperawatan, kesehatan dan lingkungan (Logan & Dawkins, 1987). Sebagai sasaran praktik
keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu, keluarga dan masyarakat.
3
psikologi dan spiritual karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan
pengetahuan, kurangnya kemauan menuju kemandirian pasien/klien.
B. Keluarga Sebagai Klien
Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara terus menerus
dan terjadi interaksi satu sama lain baik secara perorangan maupun secara bersama-
sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. Keluarga
dalam fungsinya mempengaruhi dan lingkup kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan
fisiologis, rasa aman dan nyaman, dicintai dan mencintai, harga diri dan aktualisasi diri.
Beberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu fokus pelayanan
keperawatan yaitu:
1) Keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan Lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat.
2) Keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki
ataupun mengabaikan masalah kesehatan didalam kelompoknya sendiri.
3) Masalah kesehatan didalam keluarga saling berkaitan. Penyakit yang diderita salah
satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh anggota keluarga tersebut.
C. Masyarakat Sebagai Klien
Masyarakat memiliki cirri-ciri adanya interaksi antar warga, diatur oleh adat istiadat,
norma, hukum dan peraturan yang khas dan memiliki identitas yang kuat mengikat
semua warga.
Keturunan merupakan faktor yang telah ada pada diri manusia yang dibawanya sejak
lahir, misalnya penyakit asma. Keempat faktor tersebut saling berkaitan dan saling menunjang
4
satu dengan yang lainnya dalam menentukan derajat kesehatan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
Keperawatan komunitas merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang dilakukan sebagai
upaya dalam pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan
keperawatan langsung (direction) terhadap individu, keluarga dan kelompok didalam konteks
komunitas serta perhatian lagsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat dan
mempertimbangkan masalah atau isu kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi
individu, keluarga serta masyarakat.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
a. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat
5
b. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah
keperawatan.
c. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlu¬kan pembinaan dan
asuhan keperawatan.
d. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan
pembinaan dan asuhan keperawatan di rumah, di panti dan di masyarakat.
e. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindaklanjut dan
asuhan keperawatan di rumah.
f. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang
memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di Puskesmas.
g. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju
keadaan sehat optimal.
1. Tingkat Individu.
2. Tingkat Keluarga.
6
keluarga, menciptakan lingkungan yang sehat dan memanfaatkan sumber daya dalam
masyarakat untuk meningkatkan kesehatan keluarga.Prioritas pelayanan Perawatan
Kesehatan Masyarakat difokuskan pada keluarga rawan yaitu :
7
Adapun upaya pelayanan keperawatan yang dilakukan adalah untuk meningkatkan
kesehatan dengan cara mempertahankan perilaku adaptif.
8
3. Aspek procedural: melatih keterampilan dasar keluarga sehingga mampu
mengantisipasi perubahan yang terjadi
4. Aspek teknis: mengajarkan keluarga teknik-teknik dasar yang mampu dilakukan
keluarga di rumah misalnya : mengompres dengan baik dan benar. System
keperawatan adalah membantu klien dalam meningkatkan atau melakukan
keperawatan mandiri. System keperawatan mandiri dibagi tiga kategori bantuan
sebagai berikut :
a) Wholly comphensatory, bantuan secara keseluruhan dibutuhkan untuk
klien yang tidak mampu mengontrol dan memantau lingkungan dan
tidak berespon terhadap rangsangan.
b) Partially compensantory, bantuan sebagian dibutuhkan oleh klien yang
mengalami keterbatasan gerak karena sakit, misalnya kecelakaan.
c) Supportive-educative, dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang
membutuhkan bantuan untuk mempelajari agar melakukan keperawatan
mandiri.
4) Model “Health Care System” Beuty Neuman
Asumsi yang dikemukakan Neuman tentang empat konsep utama dari paradigma
keperawatan yang terkait keperawatan komunitas adalah sebagai berikut:
a) Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka, yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan
merupakan satu kesatuan dari variable-variabel: fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual.
b) Lingkungan
c) Sehat
d) Keperawatan
Sehat menurut model Neuman adalah suatu keseimbangan biopsiko – sosio – cultural
dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien yaitu fleksibel, normal dan resisten.
Keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan tersebut dengan berfokus
pada empat intervensi yaitu : intervensi yang bersifat promosi dilakukan apabila
gangguan yang terjadi pada garis pertahanan normal yang terganggu. Sedangkan
9
intervensi yang bersifat kurasi atau rehabilitasi dilakukan apabila garis pertahanan
resisten yang terganggu.
Keperawatan sebagai ilmu dan kiat, mempelajari tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
klien (individu, keluarga, kelompok, dan komunitas) yang berhubngan dengan
ketidakseimbangan yang terjadi pada ketiga garis pertahanan yaitu fleksibel, normal
dan resisten serta berupaya membantu mempertahankan keseimbangan untuk sehat.
Intervensi yang dilakukan terhadap klien ditujukan pada garis pertahanan yang
mengalami gangguan :
- Intervensi bersifat promosi untuk gangguan pada garis pertahanan fleksibel
- Intervensi bersifat prevensi untuk gangguan pada garis pertahanan normal
- Intervensi bersifat kurasi dan rehabilitasi untuk gangguan pada garis
pertahanan resisten
Aplikasi Model Neuman pada Komunitas
Sesuai dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai klien
dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu komunitas yang merupakan klien dan
penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan, yang terdiri dari 5 tahapan
yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan
evaluasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keperawatan komunitas adalah bidang perawatan khusus yang merupakan gabungan
ketrampilan ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian
dari program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guns meningkatkan kesehatan,
penyempumaan kondisi sosial, perbaikan lingkungan fisik, rehabilitasi, pence-gahan penyakit
dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang mempunyai masalah
dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan.
3.2 Saran
Untuk menjadi perawat yang profesional kita harus tahu tentang sejarah perkembangan
keperawatan, karena dengan mengetahui model konsep teori keperawatan kita dapat
mengetahui sampai dimana perkembangan keperawatan pada masa dahulu dan dimana letak
kekurangan dan kelebihan keperawatan pada masa dahulu sehingga kita bisa memperbaiki
kekurangan tersebut hingga menjadi lebih baik . Serta mahasiswa diharapkan mampu
memahami perkembangan sejarahkomunitas beserta tujuan dan fungsi komunitas komunitas.
11
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Elizabeth T, dkk. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas Teori dan Praktik,edisi
3. Jakarta : EGC
Hidayat, A. Aziz, Alimul. 2009. Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Penerbit
Salemba Medika.
Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2 Teori . Jakarta : SagungSeto
12