Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITAS

Untuk memenuhi tugas konsep keperawatan komunitas

Dosen Pembimbing

Vinami Yulian., S.Kep., Ns., MSc

Disusun Oleh

Arkham Sukmana Aji (J210190020)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021/2022
DAFTAR ISI

Daftar Isi.....................................................................................................2

BAB I Pendahuluan....................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................3
C. Tujuan ............................................................................................3

BAB II Pembahasan...................................................................................4
A. Definisi Keperawatan Komunitas...................................................4
B. Perspektif Keperawatan Komunitas...............................................4
C. Peran dan Tugas Perawat Komunitas.............................................5
D. Perbedaan Keperawatan Komunitas dengan di Rumah Sakit.........7

BAB III Penutup.........................................................................................9


A. Kesimpulan.....................................................................................9
B. Saran ..............................................................................................9

Daftar Pustaka.............................................................................................10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia keperawatan saat ini semakin berkembang, perawat memiliki
peran yang banyak untuk menekan peningkatan angka kesehatan dan
pencegahan penyakit juga memandang klien secara komprehensif. Perawat
dianggap menjadi salah satu profesi yang dilibatkan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan baik dunia maupun Indonesia.
Semakin berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan di bidang
kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat, maka
diperlukan perawat kesehatan komunitas untuk melayani masyarakat
dalam hal pencegahan, pemeliharaan, promosi kesehatan, dan pemulihan,
yang ditujukan kepada individu, keluarga, masyarakat tanpa memanddang
umur maupun hal lainnya.
Keperawatan Kesehatan Komunitas adalah suatu bagian dari praktik
kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakat. Praktik keperawatan kesehatan
komunitas ini bersifat menyeluruh dengan tidak membatasi pelayanan
yang diberikan kepada kelompok umur tertentu, berkelanjutan dan
melibatkan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian keperawatan komunitas?
2. Bagaimana perspektif keperawatan komunitas?
3. Apa peran dan tugas perawat komunitas?
4. Apa perbedaan keperawatan di komunitas dengan di rumah sakit?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari keperawatan komunitas
2. Untuk mengetahui perspektif keperawatan komunitas
3. Untuk mengetahui peran dan tugas perawat komunitas

3
4. Untuk mengetahui perbedaan keperawatan di komunitas dengan di
rumah sakit

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Keperawatan Komunitas


Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitas
dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (Jannah, 2020).
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional
yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok
resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal
melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan
klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelayanan keperawatan. Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah
seluruh masyarakat termasuk individu, keluarga dan kelompok yang
beresiko tinggi seperti keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah
terisolasi
dan daerah yang tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia
dan ibu hamil (Veronika, Nuraeni, & Supriyono, 2017).
Pelayanan Keperawatan Komunitas adalah seluruh masyarakat
termasuk individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti
keluarga penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang
tidak terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil.
Fokus Keperawatan komunitas adalah keluarga, karena keluarga
merupakan satu kesatuan unit yang berfungsi, artinya keluarga dapat

4
mempengaruhi keluarga-keluarga lain dalam berbagai macam problem
kesehatan (Veronika, Nuraeni, & Supriyono, 2017)

B. Perspektif Keperawatan Komunitas


Keperawatan kesehatan komunitas berorientasi pada proses pemecahan
masalah yang dikenal dengan proses keperawatan (nursing proses), yaitu
suatu metode ilmiah dalam keperawatan yang dapat dipertanggung
jawabkan sebagai cara terbaik dalam memberikan tindakan pelayanan
keperawatan yang sesuai respons manusia dalam menghadapi masalah
kesehatan. Langkah-langkah dalam proses keperawatan kesehatan
komunitas adalah pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Dalam penerapan proses keperawatan, terjadi proses pengalih
peran dari tenaga keperawatan kepada klien secara bertahap dan
berkelanjutan untuk mencapai kemandirian sasaran dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya (Depkes RI,2006).
Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan keperawatan
yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis, kontinyu, dan
berkesinambungan dalam rangka memecahkan masalah kesehatan klien,
keluarga, kelompok serta masyarakat melalui langkah-langkah seperti
pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan
(Wahyudi. 2010). Praktik keperawatan komunitas merupakan suatu teori
dalam keperawatan yang memiliki beberapa pelayanan dalam melakukan
tindakan promosi yaitu pada individu, keluarga dan kelompok yang
terpengaruh terhadap kesehatan komunitas

C. Peran dan Tugas Perawat Komunitas


1. Manager kasus
Berperan sebagai manager, perawat harus mampu mengelola
pelayanan yang berkoordinasi dengan komunitas atau keluarga,
penyedia pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang ada. Hal
ini bertujuan untuk mempermudah pencapaian tujuan asuhan

5
keperawatan komunitas. Seyogyanya kualifikasi pendidikan
seorang manager kasus minimal Sarjana Keperawatan.
2. Pelaksana Asuhan keperawatan
Salah satu peran penting perawat adalah memberikan pelayanan
langsung kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas
atau keluarga. Anda dapat mencoba peran ini sesuai dengan
tahapan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi
keperawatan.
3. Pendidik
Jika berperan sebagai pendidik, maka perawat harus mampu
menjadi penyedia informasi kesehatan dan mengajarkan komunitas
atau keluarga tentang upaya kesehatan yang dapat dilakukan
komunitas. Peran tersebut dapat Anda lihat saat perawat
melakukan
pendidikan kesehatan.
4. Pembela (Advocate)
Peran sebagai pembela (advocate) dapat dilakukan perawat dengan
mendukung pelayanan keperawatan yang berkualitas dan
kompeten. Sikap perawat yang selalu berupaya meningkatkan
kompetensinya agar asuhan keperawatan komunitas yang diberikan
terjaga kualitasnya, merupakan contoh pelaksanaan peran sebagai
pembela (advocate).
5. Konselor
Perawat konselor membutuhkan keterampilan khusus, yaitu
perawat tersebut adalah orang yang memahami (expert) di bidang
keahliannya, dapat dipercaya untuk membantu komunitas atau
keluarga dan mengembangkan koping yang konstruktif dalam
penyelesaian masalah. Perawat juga dapat memberikan berbagai
solusi dalam rangka menetapkan cara yang lebih baik untuk
penyelesaian masalah.
6. Role Model

6
Pelayanan keperawatan komunitas bersifat berkelanjutan
dan berkesinambungan, tentu saja ini menuntut perawat untuk
mampu berinteraksi baik dengan komunitas. Dalam interaksi, ada
proses transformasi perilaku perawat yang dapa dipelajari oleh
komunitas atau keluarga. Proses inilah yang sebenarnya, bahwa
perawat sedang menjalankan perannya sebagai role model.
7. Penemu Kasus
Peran selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perawat komunitas
adalah melibatkan diri dalam penelusuran kasus di komunitas atau
keluarga, untuk selanjutnya dilakukan kajian apa saja yang
dibutuhkan komunitas. Tentu saja kasus tersebut mungkin
membutuhkan intervensi dari profesi lain atau pelayanan kesehatan
yang lebih kompleks, maka yang dilakukan perawat komunitas
adalah segera merujuk klien.
8. Pembaharu
Peran ini membantu komunitas untuk melakukan perubahan ke
arah kehidupan yang lebih sehat.
D. Perbedaan Keperawatan Komunitas dengan di Rumah Sakit
Aspek perbedaan Rumah Sakit Komunitas
Tempat kegiatan 1. Bangsal perawatan 1. Puskesmas
2. Klinik 2. Rumah
3. Sekolah
4. Perusahaan
5. Panti panti
Tipe pasien yang 1. Orang sakit 1. Orang sehat
dilayani 2. Orang meninggal 2. Orang sakit
3. Orang
meninggal
Ruang lingkup 1. Kuratif 1. Promotif
pelayanan 2. Rehabilitatif 2. Preventif
3. Kuratif
4. Rehabilitatif

7
5. Resosiati
Perhatian utama 1. Rasa aman selama 1. Peningkatan
sakit kesehatan
2. Pencegahan
penyakit
Sasaran pelayanan 1. Individu 1. Individu
2. Keluarga
3. Kelompok khusus
4. Masyarakat

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keperawatan Komunitas adalah keperawatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai macam cara.
Fokus Keperawatan komunitas adalah keluarga, karena keluarga
merupakan satu kesatuan unit yang berfungsi, yang berarti keluarga
dapat mempengaruhi keluarga-keluarga lain dalam berbagai macam
masalah kesehatan. Peran perawat komunitas adalan sebagai manager
kasus, pelaksana asuhan keperawatan, pendidik, pembela, konselor,
role model, penemu kasus, dan pembaharu
B. Saran
Sebaiknya sekarang untuk keperawatan komunitas lebih bertambah
peminatnya dikarenakan kesehatan di masayarakat sangatlah minim,
dan tidak semua masyarakat mau berkunjung ke rumah sakit untuk
berobat, dan lebih memilih mengobati sendiri atau pergi ke dukun.
Sehingga, peran perawat komunitas untuk memberikan edukasi kepada
masyarakat tentang kesehatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Jannah, S. R. (2020). perencanaan asuhan keperawatan di dalam


komunitas.

Harfiah, V. (2015, 07 Januari) Perbedaan Kep. Klinik - RS DGN


Komunitas. https://id.scribd.com/doc/251927393/5-PERBEDAAN-KEP-
KLINIK-RS-DGN-KOMUNITAS-pptx

Kholifah, S., & Widagdo, W. (2016). Modul Buku Ajaran Cetak


Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.

Veronika, N., Nuraeni, A., & Supriyono, M. (2017). Efektifitas


Pelaksanaan Pendampingan Oleh Kader Dalam Pengaturan Diet Rendah
Garam Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di
Kelurahan Purwoyoso Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kebidanan, 9(1).

10

Anda mungkin juga menyukai