KEPERAWATAN MATERNITAS I
Disusun oleh:
Kelompok 5
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah untuk memenuhi tugas Keperawatan Maternitas 1.
Dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan sumbangan pemikiran
dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis sampaikan ucapan
terima kasih khususnya kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu
yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan
terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca selalu kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Penulis
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................I
DAFTAR ISI.........................................................................................................................II
BAB I.....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
2.1 Konsep, tujuan, dan peran CCC pada keperawatan Maternitas.......................................3
2.2 Paradigma keperawatan Maternitas CCC di Puskesmas................................................. 5
2.3 Paradigma keperawatan Maternitas CCC di Rumah Sakit.............................................. 6
BAB III................................................................................................................................ 12
PENUTUP........................................................................................................................... 12
3.1 Simpulan........................................................................................................................ 12
3.2 Saran.............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
II
BAB I
PENDAHULUAN
Wanita adalah pengasuh untuk anak-anak, orang tua, pasangan, dan tetangga,
dan memberikan dukungan sosial yang penting dalam peran ini. Seseorang Bisa menjadi
bagian dari banyak komunitas selama kehidupan sehari-hari berlangsung. Contohnya
adalah area tempat tinggal (rumah, apartemen), jenis kelamin, tempat kerja (organisasi
atau rumah), bahasa lisan, latar belakang pendidikan atau status mahasiswa, budaya (Italia,
Afrika-Amerika, India), karir (perawat, wanita bisnis, ibu rumah tangga), tempat ibadah
(gereja atau sinagoga), dan keanggotaan masyarakat. Dalam keperawatan berbasis
masyarakat, Komunitas adalah unit pelayanan. Dalam setting berbasis komunitas,
penyedia perawatan tidak hanya peduli dengan klien yang hadir untuk melayaniny, tapi
juga dengan populasi yang lebih besar dari komunitas yang potensial atau berisiko.
1
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka tujuan dari penulisan
makalah ini adalah:
1. Untuk memahami definisi, tujuan, dan peran penerapan CCC pada keperawatan
Maternitas
2. Untuk mengenal paradigma keperawatan Maternitas CCC di Puskesmas
3. Untuk mengenal paradigma keperawatan Maternitas CCC di Rumah Sakit
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka rumusan makalah ini
adalah:
1. Bagaimana konsep, tujuan, dan peran CCC dalam pelayanan keperawatan
Maternitas?
2. Bagaimana paradigma keperawatan CCC dalam pelayanan keperawatan
Maternitas di Puskesmas?
3. Bagaimana paradigma keperawatan CCC dalam pelayanan keperawatan
Maternitas di Rumah Sakit?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi konsep
2.1.2 Peran dan tujuan Community Centered Care dalam keperawatan komunitas
3
dirawat dengan baik di dalam komunitas mereka. Oleh karena itu, asuhan berbasis
komunitas sebagai setting dapat diterapkan dalam asuhan ibu dan bayi baru lahir.
4
2.2 Paradigma keperawatan Maternitas CCC(Community Centered Care) di
Puskesmas
Bidan maupun Perawat di desa biasanya bertugas di Poliners. Ia
memberikan pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, nifas, bayi
baru lahir serta pertolongan pertama pada kasus gawat darurat. Puskesmas juga
membantu sebagai pusat yang memiliki beberapa petugas kesehatan. Sebagian
puskesmas ikut membantu, yang memiliki tenaga bidan mampu memberikan
kesehatan ibu dan bayi baru lahir seperti perawat di desa.
Ditingkat puskesmas yang mempunyai dokter umum, perawat dan bidan di
puskesmas dengan tempat tidur mampu memberikan Pelayanan Obsetri dan
Neonatal Emergency Dasar atau yang dikenal dengan PONED, sedangkan
puskesmas tanpa tempat tidur hanya memberikan beberapa elemen dari PONED.
1. Maternal
d. Persalinan macet
f. Infeksi Nifas.
2. Neonatal
5
a. Asfiksia pada neonatal
6
Tahun reproduksi wanita rata-rata mencakup separuh masa hidupnya. Ini
bukan periode statis, tapi lebih dari itu mencakup beberapa tahap signifikan.
Sebagai Tujuan reproduksinya berubah, begitu juga kebutuhan kesehatan wanita.
Karena dari kebutuhan yang berubah ini, sangat penting dipusatkan perawatan
komunitas yang komprehensif. Layanan yang harus disertakan
Layanan kontrasepsi
Layanan aborsi
Layanan infertilitas
Skrining untuk infeksi menular seksual dan kanker dari sistem reproduksi
Awal, perawatan prenatal yang memadai telah lama dikaitkan dengan hasil
kehamilan yang membaik (March of Dimes, 2005). Perawatan prenatal yang
memadai adalah proses yang komprehensif ,di mana masalah yang terkait dengan
kehamilan diidentifikasi dan diperlakukan. Komponen dasar asuhan prenatal
adalah penilaian risiko dini dan berkelanjutan, promosi kesehatan dan intervensi
medis dan psikososial, dan tindak lanjutnya. Dalam lingkungan komunitas, ada
beberapa layanan tersedia untuk memberikan perawatan kesehatan bagi ibu hamil.
Meski banyak keluarga tinggal di lingkungan makmur memiliki akses terhadap
perawatan pranatal pribadi, ada juga yang tidak menyadari berbagai sumber daya
masyarakat yang tersedia di dalam komunitas mereka. Sebagian besar layanan
kesehatan masyarakat tersedia untuk konsultasi, rumah sakit setempat memiliki
"hotline" untuk pertanyaan, dan perpustakaan umum telah mempunyai sumber
daya serta akses internet. Perawat bisa jadi "hubungan" yang sangat membantu
antara kebutuhan dan sumber daya untuk semua wanita terlepas dari status
ekonomi mereka. Perawatan berteknologi maju untuk kehamilan berisiko tinggi
7
Kantor OB / GYN pribadi tersedia untuk wanita yang mencari perawatan
selama kehamilan mereka. Beberapa dokter dalam praktik swasta akan
menerima pasien yang dibiayai pemerintah serta pasien swasta.
Pusat kelahiran menawarkan perawatan prenatal untuk ibu lowrisk dan juga
kelas persalinan untuk mendidik pasangan tentang proses persalinan.
Sebagian besar pusat menerima asuransi swasta dan dan nonswasta untuk
penggantian jasa.
Pilihan antara pusat persalinan, kelahiran di rumah, dan rumah sakit sangat
bergantung pada preferensi pribadi wanita, status risiko, dan jaraknya dari rumah
sakit (30 menit). Beberapa wanita memilih kelahiran alami tanpa obat dan tidak
melakukan intervensi medis (operasi), sementara yang lain merasa lebih nyaman
dalam pengaturan di mana ada staf terlatih tersedia jika diperlukan. Peran pelayan
komunitas seperti puskesmas, klinik, atau peraawat maternal yaitu menyajikan
fakta (pro dan kontra) kepada wanita, dan membiarkan mereka memilih pilihannya
dengan bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan. Keselamatan untuk
wanita dengan risiko rendah adalah yang terpenting, namun pada saat yang sama
perawat harus melindungi hak untuk memilih pilihan kelahiran.
8
berbasis komunitas adalah bagian dari usaha yang meluas di luar lingkungan
rumah sakit. Saat ibu baru keluar dari rumah sakit, sebagian besar masih
mengalami ketidaknyamanan perineum, sakit insisi, dan kram rahim. Selanjutnya,
mereka lelah, sembelit, dan tidak yakin tentang pemberian makan dan perawatan
untuk bayi mereka tanpa konsultasi. Ibu baru ini perlu diberi tahu tentang sumber
daya masyarakat yang tersedia, yang mungkin termasuk konsultasi melalui telepon
oleh perawat, klinik rawat jalan, dan kunjungan ke rumah.
1. Konsultasi Telepon
3. Kunjungan rumah
9
Memantau kesejahteraan fisik dan emosional anggota keluarga
Hidrosefalus
Cerebral palsy
10
1. Manusia.
Terdiri dari wanita usia subur Wanita pada masa usia subur (WUS)
berkaitan dengan sistem reproduksi. Kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua
kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya adalah
anggota keluarga yang unik dan utuh. Merupakan makhluk bio-psikososial dan
spiritual yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia
dan tumbuh kembangnya.
2.Kesehatan
3. Lingkungan.
Semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien yang
bersifat biologis. Psikologis, sosial, kultural dan spiritual. Sikap, nilai dan perilaku
seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan sosial di samping
pengaruh fisik proses kehamilan dan persalinan serta nifas akan melibatkan semua
anggota keluarga dan masyarakat.
4. Keperawatan.
11
BAB III
PENUTUP
4.1 Simpulan
Praktik CCC (Community Centered Care) di puskesmas dan rumah sakit dalam
keperawatan maternitas dapat berupa perawatan postnatal dan bayi baru lahir, perawatan
prenatal dan perawatan intranatal pada ibu dan bayi baru lahir
4.2 Saran
Dari penulisan makalah ini, diharapkan pembaca mampu memahami konsep, peran
dan tujuan Community Centered Care (CCC) pada keperawatan maternitas dan mampu
memahami paradigma keperawatan maternitas berbasis Community Centered Care (CCC).
Semoga penulisan makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Yonas R. Guta, dkk. Alemu. Community-based maternal and newborn care: A concept
analysis. 2018. 41(1). pmclabs.
Yogihaz, Silsa Yahya. 2020. Teori Dan Paradigma CCC. Diakses pada tanggal 22
September 2021 pukul 0.08. https://id.scribd.com/document/477847071/TEORI-
DAN-PARADIGMA-CCC
13