M
The Giger and Davidhizar odel
model dalam keperawatan merupakan teori tentang dimensi dan budaya serta struktur
teorigoal atteccment dari bety newman dan penting dalam komunikasi dan
yang dikenal dengan sunrise modelnya dengan yang lain. Interaksi mungkin
merupakan salah satu teori yang khusus nya sulit ketika pengirim dan
Transkultural nursing sebagai area yang kehidupan, dan interaksi dengan yang lain.
luas dalam keperawatan yang mana Metode dari budaya dalam komunikasi ,
berfokus dalam komparatif studi dan bagian dari berpikir dan keyakinan dan
analisis perbedaan kultur dan subkultur nilai yang dibentuk dari kelompok orang
tujuan perkembangan ilmu dan humanistic dalam keperawatan , untuk itu perawat
untuk mendapatkan data yang spesifik bahwa ia tidak jantan. Akhirnya perawat
pada saat pengkajian selain kita menggali harus belajar bahasa klien.
data dengan bertanya kepada klien kita
komunikasi merupakan faktor yang
juga harus mampu mendengarkan apa yang
sangat penting demi mencapai suatu
disampikan oleh klien terutama yang
tujuan. Purwanto (2006, h. 4)
terkait dengan masalah kesehatannya.
mengemukakan bahwa seorang
Begitu juga dengan bahasa tubuh komunikator seharusnya memahami 3
atau bahasa non verbal hal ini juga harus dengan baik berbagai persoalan tentang
dipahami oleh kita sebagai perawat penyusunan kata-kata yang mampu
misalnya kita harus berhadapan, kontak membentuk suatu arti dan makna, tentang
mata atau melakukan sentuhan yang metode dalam memanipulasi situasi agar
apabilah hal ini kita lakukan akan menjadi lebih menarik dan menyenangkan,
berpengaruh terhadap keberhasilan asuhan tentang menyelipkan sedikit humor
keperawatan yang kita berikan. Begitu juga (lelucon) yang mampu menghidupkan
dengan kebiasan komunikasi klien dengan suasana, serta tentang pemilihan media
latar belakang budaya sosialnya seperti komunikasi secara tepat. Disamping itu
kulitas suara dan pengucapan (seperti mereka juga dapat menggunakan gerakan-
orang-orang sumatera intonasi suara lebih gerakan isyarat maupun bahasa tubuh
keras jika dibandingkan dengan orang- untuk memperkuat penyampaian pesan-
orang dari pulau jawa) maka disinilah pesan bisnis. Lebih lanjut Bovee dan Thill
letaknya bahwa perawat sebaiknya (1997, h. 4) juga menyatakan bahwa
mengetahui norma dan budaya dalam kemampuan seseorang untuk
berkominkasi akan memfasilitasi berkomunikasi secara efektif dapat
pemahaman dan mengurangi menambah produktivitasnya, baik sebagai
miskomunikasi antara perawat dan klien. individu maupun organisasi. Dengan
komunikasi yang efektif kesan dapat
Perbedaan komunikasi memberikan
dibentuk, baik kepada rekanan, karyawan,
dampak pada proses asuhan keperawatan
supervisor, investor, dan pelanggan.
termasuk bahasa, perilaku verbal dan non
Sehingga kebutuhan semua pihak yang
verbal. Perawat dapat belajar tentang frase
berkepentingan dapat dipenuhi dengan
pertanyaan atau pernyataan dari klien
baik. Purwanto (2006, h. 5-
dengan latar belakang etnik berbeda yang
6).mengemukakan lebih lanjut mengenai
membentuk respon berbeda. Misalnya
komunikasi verbal dan non verbal,
seorang pria Meksiko-Amerika ditanyakan
komunikasi verbal dinilai sebagai bentuk
apakah ia merasakan nyeri, ia akan
komunikasi yang mudah, praktis, dan cepat
gampang menjawab tidak, karena jika ia
dalam penyampaian, sayangnya orang
mengakui mengalami nyeri adalah tanda
dalam dunia bisnis memiliki kemampuan
mendengarkan yang lemah.
3 AKPER PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Trankultural Nursing Articel 2016
seseorang adalah superior dibandingkan dengan nada mungkin cepat dan keras dan
dengan yang lainnya. Sikap bangga pada konfrontasi. Untuk Wropa Amerika nada
budayanya adalah baik, tetapi jika lambat, tekanan suara tidak menantang dan
berlebihan maka akan sulit memulai untuk rendah diri. Asian tipenya berkata lembut
terbuka dengan budaya lain. Perawat harus dan tidak menantang saat percakapan.
menahan diri dan membela atau Diskusi masalah pribadi dengan orang
menyampaikan keyakinan budaya perawat asing adalah kurang disukai oleh orang
afrika amerika, Arabian, Sedangkan Asian
TINGGI DAN RENDAHNYA DALAM
akan selalu menghargai pertanyaan tentang
KONTEKS BUDAYA.
Konseptual tinggi dan rendahnya anggota keluarganya.
Contoh lain, orang afrika amerika percaya
dalam budaya adalah ketika individu
doa untuk mempromosikan kesehatan dan
berkomunikasi berisi situasi atau/ dan
dapat tercapai. Asia, Eropa tengah dan
lingkungan dimana komunikasi terjadi dan
Amerika latin berusaha menjaga harga diri
membantu mendefinisikan komunikasi.
dengan keseluruhannya (tidak dapat
Dalam interaksi antar budaya ada
dinilai dengan uang). Perawat memerlukan
perbedaan dalam tinngi dan rendahnya
kepekaan untuk mencegah penghinaan atau
konteks pola komunikasi. Komunikasi
tidak sengaja kurang sopan pada klien.
dalam konteks budaya tinggi adalah
Individu dari konteks budaya KOMUNIKASI NONVERBAL
Ini disebut bahwa banyak tindakan
mengandalkan pada pemahaman untuk
daripada banyak bicara dan ini mingkin
berbagi pengalaman tanpa membutuhkan
khususnya benar ketika komunikasi
banyak kata-kata. Satu contoh dari konteks
berbeda budaya. Komunikasi nonverbal
tinggi budaya adalah lingkungan keluarga
dapat diartikan sebagai disengaja atau
pribadi . Ketika komunikasi dengan
tidak disengaja menggunakan sentuhan,
individu yang sudah akrab membutuhkan
jarak, ruang, isyarat tubuh dan waktu untuk
sedikit penjelasan dari informasi.
Komunikasi dalam konteks budaya rendah mengartikan komunikasi. Pesan ini
adalah menggunakan kata- kata lebih dan mungkin mengindikasikan persetujuan,
tidak sabar dengan yang lain. Pesan verbal status, emosi dan kekuatan. Komunikasi
berupa penguraian , penjelasan tingkat efektif mempertimbangkan tidak hanya
tinggi, dan berlebihan. Individu dalam kata yang di ucapkan tetapi nuansa
kontek budaya rendah tidak mengerti nonverbal.
menggunakan bahasa tubuh dan nonverbal
SENTUHAN
isyarat . Sentuhan artinya komunikasi
nonverbal. Jumlah dan tipe sentuhan
KOMUNIKASI VERBAL mungkin berbeda di hubungkan jenis
Terdiri dari pola komunikasi, nada,
kelamin, umur, factor social ekonomi dan
kecepatan berbeda dalam buday. Untuk
pilihan individu. Sentuhan untuk
orang Afrika Amerika, menjelaskan
T
melihat macam-macam budaya akan
ranskultural nursing merupakan
mengijinkan beberapa fleksibelity ketika
keilmuan budaya pada proses
merencanakan keperawatan.
belajar dan praktek
keperawatan yang fokus yang
MEMANFAATKAN PENTERJEMAH
memandang perbedaan dan kesamaan
BAHASA
diantaranya budaya dengan menghargai
Hal ini mungkin situasi ketika kita
asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai
menghadapi perbedaan 2 budaya dan
budaya manusia, kepercayaan dan tindakan.
bahasa. Ini sulit ketika menjelaskan
Transkultural nursing mempunyai konsep yang
diagnosa dan menginformasikan perhatian
terdiri dari budaya, nialai budaya, etnis, ras.
pada pengobatan medis. Walaupun banyak
Transkultural nursing juga terdapat media
institusi keperawatan kesehatan komunikasi seperti komunikasi verbal dan
Referensi