Anda di halaman 1dari 3

PERAN PERAWAT SEBAGAI AGENT OF CHANGE DI ERA NEW

NORMAL

PENDAHULUAN

Perawat adalah seorang petugas kesehatan yang tugasnya ialah merawat,


menjaga keselamatan dan menyembuhkan orang yang sakit atau terluka baik akut
maupun kronik, melakukan perencanaan perawatan kesehatan dan melakukan
perawatan gawat darurat dalam kerangka pemeliharaan.

Menjadi seorang perawat merupakan suatu cita-cita bagi sebagian orang.


Namun, adapula orang yang menjadi perawat karena suatu keterpaksaan atau
kebetulan, bahkan menjadikan profesi perawat sebagai alternatif terakhir dalam
menentukan pilihan hidupnya. Terlepas dari semua itu, perawat merupakan suatu
profesi yang mulia

ISI

Perawat sebagai Agent of Change/AoC (agen perubahan) merupakan


penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, pengalaman,
ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi motor serta otak
kemajuan bagi masyarakat kedepannya. Peran sebagai agent of change atau agen
perubahan tak hanya dalam sosial politik, namun juga mahasiswa kesehatan
apalagi keperawatan harus bisa membawa serta menjadi penggerak dalam
kesehatan negeri ini

Pandemi Covid-19 tidak diharapkan siapapun kedatangannya, adanya


pandemi mengubah seluruh sistem hidup yang ada sebelumnya. Pandemi Covid-
19 menyebabkan kerugian besar dikalangan masyarakat luas tanpa memandang
siapa, umur, dan derajat seseorang. Perawat menjadi salah satu tenaga kesehatan
yang sangat memegang peranan penting dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat mulai dari rentang sehat sampai dengan sakit. Apalagi dimasa
pandemi Covid-19 seperti ini, tenaga perawat sangat dibutuhkan diberbagai
tempat dan kondisi. Banyaknya korban jiwa baik dari pasien maupun tenaga
kesahatan menimbulkan kekhawatiran sendiri bagi profesi yang selalu berada di
garda terdepan penanganan pandemi. Salah satu peran perawat sebagai
pengedukasi dan pemberi informasi teraktual seputar penanganan pandemi serta
pencegahannya kepada masyarakat, sangat penting dan tidak bisa dipandang
sebelah mata. Belum lagi risiko besar yang dihadapi perawat pada saat melakukan
perawatan, walaupun sudah ada standart pelayanan perawatan pada pasien Covid-
19

Komunikasi terapeutik yang baik dan pemberian informasi terkini serta


faktual dapat menjadi jembatan perawat dalam menangani pandemi Covid-19
ditengah masyarakat awam, maupun beberapa kalangan masyarakat yang menolak
keberadaan pandemi. Hal ini menjadi tantangan sendiri bagi tenaga perawat,
pasalnya kelompok masyarakat yang menolak kenyataan pandemi dan terjebak
akan informasi “konspirasi” sangat mengecam informasi serta keberadaan petugas
kesehatan karena merasa dirugikan oleh situasi pandemi ini. Beranggapan seluruh
tenaga kesahatan mendapat untung dalam pandemi ini, dan masyarakat umum
selalu dirugikan oleh aturan, sistem, serta pelayanan kesehatan yang menurut
mereka orang yang sakit selalu saja “dicovidkan” oleh tenaga keseahatan. Karena
hal itu masyarakat yang terpengaruh “konspirasi” menjadi sedikit anarkis bahkan
beberapa kasus ada yg sudah menjadi tindak kriminalitas terhadap tenaga perawat.
Sungguh sangat ironi melihat negeri yang terpecah belah hanya karena belum
meratanya penyebaran informasi yg aktual tentang pandemi serta penyebaran
informasi “hoax” atau informasi yg salah atau dibuat-buat, namun itu tidak
menjadikan peran perawat sebagai agent of change terhenti.

Memberi informasi langsung ke masyarakat memang tidak mudah, beberapa


cara mulai dari mengajak tokoh masyarakat serta terus mengajak masyarakat
menerapkan protokol kesehatan tidak bisa dikatakan baik jikalau masih banyak
juga masyarakat yang tidak memperdulikan penanganan pandemi ini. Sebagai
agent of change, perawat wajib untuk terus melakukan inovasi dalam pergerakan
penanganan pandemi serta senantiasa mengajak masyarakat dan kalangan lain
turut serta selalu menjaga kesehatan dan tidak lupa protokol kesehatannta

PENUTUP

Perawat juga manusia biasa, ada lelah ada pula luka yang sering kali timbul
jikalau melihat kasus yang semakin melunjak atau rekan sejawat yang gugur
melawan ganasnya pandemi ini. Sebagaimana mestinya, peran agent of change
tidak dapat dilakukan sendiri oleh perawat, perlu kerjasama lintas profesi dan
sector yang dapat mendukung kinerja perawat agar penaggulangan pandemi
merata dan dapat terlaksanakan berbagai tempat

Nama : Ivan Maulideni

NIM : 132111123049

Kelompok : Trigeminal

Anda mungkin juga menyukai