Anda di halaman 1dari 16

Antropologi Kesehatan dan

Konsep Budaya

Oleh:
Ns. Candra Saputra, S.Kep
Tujuan pembelajaran
 Menjelaskan pengertian antropologi kesehatan
 Menjelaskan sejarah perkembangan antropologi
kesehatan
 Ekosistem dan sistem sosial budaya
 Perhatian ekologis dari para ahli antropologi
 Paleopatologi
 Penyakit dan evolusi
 Makanan dan evolusi
 Ekologi dan pembangunan
Pengertian antropologi
 Studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap
penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan
(sarwono, 1993)
 Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu antropologi
mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial dan budaya.
 Antropologi kesehatan adalah disiplin ilmu yang memberi
perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosioal budaya
dari tingkah laku manusia, terutama tentang cara-cara
interaksi antara keduanya disepanjang sejarah kehidupan
manusia, yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit
pada manusia.
Sejarah perkembangan antropologi kesehatan

 1849 rudof virchow menulis apabila kedokteran adalah ilmu


mengenai manusia sehat maupun sakit, maka apa pula ilmu
yang merumuskan hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk
menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu
sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial
yang mempengaruhi keseheatan dan penyakit, maka
kedokteran dapatsebagai antropologi
 Tahun 1953
sejak pertama tentang timbulnya perhatian antropologi
kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill
berjudul “Applied Antrhropology in Medicine”.
Tulisan ini merupakan pencetus yang cemerlang,
tetapi meskipun telah menimbulkan antusisme, tulisan
itu tidaklah menciptakan suatu subdisiplin baru.
 1963 scoth memberi judul antropologi kesehatan dan
paul membicarakan antropologi kesehatan dalam suatu
artikel mengenai kedokteran dan kesehatan
masyarakat. Setelah itu baru ahli antropologi amerika
benar-benar melakukan implikasi dari penelitian
tentang kesehatan dan penyakit bagi ilmu antropologi
 Pengesahan lebih lanjut atas ilmu antropologi
kesehatan adalah dengan munculnya tulisan yang
dibuat Pearsall (1963) yang berjudul “Medical
Behavior Science” yang berorientasi antropologi
Ekosistem dan Budaya
 Sekarang ahli antropologi menaruh perhatian pada
masalah kesehatan lingkungan biobudaya (pandangan
ekologis)
 Pandangan ekologis cocok untuk ahli antropologi karena
merupakan lanjutan dari dalam pendekatan antropologi
 Ekosistem adalah suatu interkasi antara kelompok
tanaman dan satwa dengan lingkungan non hidup mereka
 Lingkungan/ habitat dapat berbeda ukuran, kompleksitas
dan jangka waktunya, mulai dari setetes air kolam dengan
mikroorganisme sampai seluruh bumi dengan kehidupan
tanaman dan satwanya.
 Untuk dapat berfungsi tanpa gangguan yang berat
ekosistem dan sosial budaya harus
mempertahankan konsistensi dan integrasi
sehingga unit yang terpisah dalam ekosistem
dapat menyumbang peranannya.
 Perubahan ekosistem dan sosial budaya untuk
dapat dihindari dinamika dan
perkembangan
Perhatian ekologis dari para ahli
antropologi
 Ahli antropolgi kesehatan berorientasi, menaruh
perhatian pada hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan alamnya, tingkah
laku, penyakit dan cara-cara dimana tingkah laku
dan penyakit mempengaruhi evolusi dan
kebudayaan melalui proses timbal balik
 Lingkungan manusia bersifat alamiah dan
sosbud, semua kelompok harus beradaptasi
dengan lingkungan geografi dan iklim
 Manusia penderita penyakit selain karena patologinya juga
karena sosial psikologinya dan faktor budayanya.
 Misalnya
› Penyakit dipandang sebagai unsur dalam lingkungan
manusia
 kekebalam terhadap malaria bagi penduduk afrika oleh
karena perubahan sel sabit
› Penyakit memankina peranan dalam evolusi kebudayaan
 Bidadari kecil
› Nutrisi bagian dari lingkungan sosial budaya
 Pria makan terlebih dahulu dan anak / wanita makanan
makanan sisa, bayi makan makanan kotak dan susu
Paleopatologi
 Merupakan studi penyakti manusia purba yang
menjelaskan bagaimana manusia dulu dipengaruhi
oleh lingkungan tempat mereka hidup dan mengenai
cara hidup.
 Misalnya:
› Kerangka pada kuburan Anglosaxon ditemukan
fraktur pada tulang betis karena sering jatuh,
sedangkan pada suku nubia dizaman mesir kuno
ditemukan patah yang sering pada lengan
Penyakit dan Evolusi
 Penyakti infeksi merupakan faktor penting dalam evolusi
manusi amelalui proses evolusi dari proteksi genetik,
makanya nenek moyang kita dapat mengatasi ancaman
penyakit dalam kehidupan individu dan kelompok
 Misalnya:
› Adanya gen anti malaria (sel darah merah berbentuk sabit
pada penduduk afrika barat) pada peduduk kulit hitam di
Amerika sel sabit menimbulkan penyakit anemia sel sabit
Makanan dan Evolusi
 Makanan juga merupakan karekateristik lingkungan
yang mempengaruhi evolusi.
 Misalnya:
› Petani jepang dan cina tidak minum susu karena
adat, sedangkan sekarang orang dewasa tidak
minum susu karena penyakit perut/ diare
Ekologi dan Perkembangan

 Pembangunan mempunyai konotasi positif


karena pembangunanlah maka pemanfaatan yang
rasional atas SDM dan fisik dapat diperoleh,
kemiskinan dapat diberantas, pendidikan menjadi
universal, penyakit dapat diatasi dan standar
kehidupan meningkat.
 Pembangunan juga dapat merusak ekosistem dan
menganggu keseimbangan alam timbul
penyakit dan gangguan lainnya pada sistem tubuh
Penyaki-penyakit pembangunan

 Pembangunan lembah sungai


 Pembudidayaan tanah
 Pembangunan jalan raya
 Urbanisasi
 Program-program kesehatan masyarakat
Sekian Dan Terima Kasih….!!

Kalo Masih Bingun Silahkan Bertanya….!!


By:
Ns. Candra

Anda mungkin juga menyukai