Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Diri Mata Kuliah Komunikasi Keperawatan

Laela Varantika Prinanti 1906428410 Mahasiswa S1 Ekstensi FIK UI


Email : prinanti.laela@gmail.com[

Pada mata kuliah ini saya mempelajari tentang komunikasi keperawatan


terutama dalam komunikasi terapeutik pada tahapan usia, kondisi tertentu, dan
pada kelompok atau keluarga. Metode pembelajaran yang di lakukan bervariasi.
Setelah pertemuan pertama dan penjelasan mengenai BRP, kelas di bagi menjadi
2 kelompok. Kelompok 1 dengan ibu Ice dan kelompok 2 dengan ibu Ria. Setelah
pembagian kelompok , saya mendapat bimbingan dengan ibu Ice. Setelah itu,
kelompok dibagi kembali untuk pembagian komunikasi terauperik pada tahap
usia. Kelompok saya mendapatkan bagian pada tahan usia anak (toddler).
Kemudian pertemuan berikutnya kami melakukan presentasi di depan kelas.
Setelah melakukan presentasi kami melakukan role play sesuai dengan SP yang
telah di buat kelompok. Pertemuan selanjutnya kami di ruang laboratorium untuk
melakukan praktikum komunikasi sesuai pembagian kelompok. Begitu pun
dengan pertemuan selanjutnya, setelah di bagi menjadi 4 kelompok pada
komunikasi terapeutik dengan kondisi khusus, pertemuan selanjutnya kami
melakukan presentasi dan role play, serta mendapat masukan mengenai SP dan
bahan presentasi kami. Di pertemuan selanjutnya kami melakukan praktikum.
Materi berikutnya kami di buat 2 kelompok untuk melakukan presentasi dan role
play pada kelompok atau keluarga. Setelahnya kami melanjutkan dengan
prakktikum di kelas. Akhir materi pada mata kuliah ini, kami di buar dua
kelompok untuk melakukan pleno dan role play mengenai komunikasi
interprofesional didalam pelayanan kesehatan

Saya merasa senang dengan metode pembelajaran pada mata kuliah ini.
Walaupun saya merasa sempat tegang dan cemas saat mendapat giliran
melakukan presentasi dan praktikum didepan ibu Ice dan teman-teman sekelas
terutama pada saat sesi klarifikasi. Pada mata kuliah ini sangat lah penting bagi
saya, karena pada mata kuliah ini saya mendapatkan banyak mengetahuan baru
mengenai cara berkomunikasi teraupetik dengan klien pada tahapan umur, kondisi
tertentu, kelompok maupun keluarga. Sehingga saya bersemangat dalam proses
belajar mengajar pada materi kuliah ini.

Materi pada kuliah ini menurut saya sangatlah penting untuk saya sebagai
seorang perawat dan mahasiswa. Saat melakukan asuhan keperawatan pada klien,
seorang perawat akan melakukan komunikasi dengan klien, agar dapat
mendapatkan anemnesa dan dapat melakukan tindakan keperawatan sesuai
kebutuhan klien. Komunikasi ini merupakan komunikasi teraupetik. Komunikasi
teraupetik merupakan komunikasi interpersonal antara perawat dan klien yang
dilakukan secara sadar ketika perawat dan klien saling memengaruhi dan
memperoleh pengalaman bersama yang bertujuan untuk membantu mengatasi
masalah klien serta memperbaiki pengalaman emosional klien yang pada akhirnya
mencapai kesembuhan klien (Anjaswarni, 2016). Sikap perawat dan tahapan
proses komunikasi teraupetik yang harus di pahami perawat dalam melakukan
proses asuhan keperawatan. Ada sikap dan tahapan yang didapat dilakukan pada
tahap usia, kondisi tertentu, kelompok maupun keluarga (Potter & Perry, 2009).
Seperti saat saya bertugas di puskemas klien yang saya hadapi tidak menentu, ada
klien tahapan usia, keluarga maupun konsisi tertentu. Semoga dengan saya
memahami komunikasi terapeutik pada mata kuliah ini. Saya dapat melakukan
pelayanan yang lebih baik lagi sebagai seorang perawat dan dapat terus
beradaptasi dan terus semangat dalam belajar.

Kesimpulan belajar mata kuliah ini sangat menyenangkan dan saya yakin
akan dibutuhkan dalam saya melakukan proses asuhan keperawatan di puskesmas.
Metode belajar ini membuat saya harus mencari sumber lebih banyak lagi.
Apalagi dengan narasumber yang memberikan saran selama presentasi dan
praktikum. Saya akan terus semangat belajar untuk dapat menjadi perawat
profesional dalam melakukan proses asuhan keperawatan. Terima kasih kepada
Ibu Ice, Ibu Ria, Prof. Budi dalam bimbingannya pada mata kuliah ini.

Anda mungkin juga menyukai