Model
a model is an idea that explains by using symbolic and
physical visualization (sebuah model adalah ide yang
menjelaskan dengan menggunakan visualisasi simbol dan
fisik).
Model simbolik dapat berupa verbal, skematis, atau
kuantitatif.
Model verbal dapat berupa pernyataan kata-kata.
Model skematik dapat berupa diagram, gambar, grafik, atau
foto-foto.
Model kuantitatif dapat berupa simbol-simbol matematis.
Model-model fisik tampak seperti yang digambarkan, misalnya
model organ tubuh atau bisa lebih abstrak tetapi masih memiliki
bentuk fisik misalnya EKG.
Model dapat digunakan untuk memudahkan berfikir tentang
konsep-konsep dan hubungan antara konsep-konsep tersebut
atau untuk merencanakan proses penelitian.
Paradigma (Paradigm)
= a conceptual diagram suatu diagram konsep.
Konsep Proses mental yang kompleks atas sebuah objek,
sifat, atau kejadian yang diperoleh dari pengalaman persepsi
individu.
Konsep adalah suatu ide, gambaran
sederetan pernyataan teoritis yang diperoleh dari pernyataanpernyataan umum atau aksioma.
Hubungan-hubungan terotis yang abstrak digunakan untuk
memperoleh hipotesis empiris yang spesifik.
Retroduksi Menggabungkan induksi dengan deduksi.
Retroduksi menggunakan analogi untuk menghasilkan teori.
Para ahli teori dapat menemukan pandangan dari suatu teori
dalam bidang-bidang yang lain.
Pentingnya pemahaman konsep dalam keperawatan.
Teori keperawatan menggambarkan hubungan antara konsep
yang menjadi perhatian bagi profesi.
Banyak para pakar keperawatan menyepakati bahwa terdapat
4 konsep yang diperlukan dalam keperawatan :
Person, health, environment, and nursing care activities.
Setiap teori dapat menjelaskan konsep-konsep dan hubungan
diantara konsep dalam berbagai cara yang berbeda.
Person :
ditujukanpada penerima pelayanan : mungkin individu,
keluarga, kelompok, atau komunitas.
Batasan yang sering digunakan adalah pasien atau klien untuk
menyatakan person.
Konsep dipandang sebagai sentral dari profesi dan dipandang
sebagai hal yang penting.
The
Person
berada
pada
situasi
keperawatan
yangmemerlukan tenaga keperawatan memiliki kemampuan
dan berfikir kritis.
Health :
Tujuan dari keperawatan dan dapat dijelaskan dalam
berbagai cara baik berupa kelompok maupun individu.
ANA (1980) menjelaskan tentang kesehatan a dynamic state
of being in wich the delopmental and behavioral potential of an
individual is realized to the fullest extent possible.
Sehat dapat berubah secara drastis melalui kehidupan dan dari
hari-kehari. Lebih dari itu bukan hanya bebas dari penyakit
Environment :
semua kondisi atau sekelilingnya yang mempengaruhi
seseorang dan dalam suatu lingkungan dimana aktifitas
keperawatan dilakukan.
Lindungan mengelilingi individu, dan secara tetap ia
berinteraksi antara individu dengan lingkungan.
Florence Nightingale yang pertama kali mengembangkan
konsep lingkungan.
Hal yang utama bagi perawat mempertimbangkan faktor
lingkungan terhadap kesehatan.
Keperawatan :
ANA mewndefinisikan tentang keperawatan as the Diagnosis
and treatment of human responses to actual or potential helath
problems.
3. eksploitasi
4. resolusi.
Peplau menjelaskan 6 peran perawat :
1. Resource person
2. Teacher
3. Leader
4. Surrogate/pengganti
5. Counselor
Lydia E. Hall (1960)Core,Care,Cure Model
Dia meyakini fungsi-fungsi perawat dalam 3 lingkaran yang
saling beririsan yang memuat aspek-aspek pasien. Dia
menamai lingkaran tersebut The care, The cure, dan The core.
The Person The core, The Body The care, The disease
---The cure.. Fungsi perawat ada dalam semua lingkran dan
bekerjasama dengan tenaga kes lainnya
Tugas ;
Bagaimana teori Virgnia Henderson diimplementasikan dalam
asuhan keperawatan Pengkajian keperawatan).
Terlebih dahulu indentifikasi yang terkati dengan teori yang
dikembangkan, lalu kaitkan hubungannya dengan proses
keperawatan, misalnya pada pengakjian :
Difokuskan pada
14
kebutuhan dasar manusia,
misalnya berhubungan dengan kebutuhan makan dan
Oleh :
Drs.Julianus Ake, SKp, M.kep