DALAM MENERAPKAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Kebuntuan terapeutik atau hambatan kemajuan
hubungan perawat-pasien yang timbul karena
berbagai alasan dan mungkin terjadi dalam berbagai
bentuk yang berbeda, tetapi semuanya menghambat
hubungan terapeutik.
Oleh karena itu, perawat harus segera mengatasinya.
Kebutuhan ini menimbulkan perasaan tegang baik
perawat maupun pasien yang berkisar dari ansietas
dan kekhawatiran sampai frustasi, cinta, atau sangat
marah.
Bentuk-bentuk hambatan
komunikasi terapeutik :
1. RESISTENS
2. TRANSFERENS
3. KONTERTRANSFERENS
4.PELANGGARAN BATAS
5. REWARDS
1. RESISTENS
Keengganan klien untuk berubah, padahal perubahan
sudah ada
Perawat masuk ke dalam perasaan klien terlalu dalam
atau cepat
Perawat kurang menghormati pasien
Muncul pada fase kerja dari hubungan terapeutik
Bentuk-Bentuk :
Menyembunyikan informasi
Pembicaraan yang dangkal
Bentuk-bentuk :
Depresi
Sering terlambat
Mengantuk
Marah
Terlibat dalam hal personal dan sosial dengan klien
4. Boundary Violantion
(pelanggaran batasan)
Perawat keluar dalam batasan hubungan terapeutik
dan masuk kedalam hal sosial, ekonomi, personal
dengan klien.
Batasan peran
batasan waktu
batasan tempat atau ruang
batasan uang
batasan hadiah/ pelayanan
batasan berpakaian
batasan bahasa
5. REWARDS
• Dalam keperawatan : kontroversial
• Rewards bisa dalam berbagai bentuk : nyata dan tidak
nyata
• Pada tahap orientasi : dpt merusak hub, karena K dpt
memanipulasi perawat dng cara mengatur hub dan
mengatur batasan-batasan dalam berhubungan
• Kondisi memaksakan sulit untuk melakukan konfrontasi
pada klien
• Pada tahap terminasi : memiliki arti lain dan kompleks,
krn refleksi keinginan klien hub terapeutik menjadi sosial
Cara mengatasi :
Perawat menyiapkan diri terhadap emosi diri dengan
pasien yang akan dihadapi
Menetapkan kontrak yang jelas diawal hubungan
Ingatkan pasien tehadap tujuan awal dilakukannya
hubungan terpeutik