TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
DALAM PRAKTIK
Oleh :
M Zainal Abidin, SKep., Ners
lima sikap Perawat dalam
komunikasi terapeutik Keliat
(1996) :
Berhadapan, yang berarti Perawat siap untuk
klien.
Mempertahankan kontak mata bertujuan
menghargai klien dan menyatakan keinginan
untuk tetap berkomunikasi.
Membungkuk kearah klien untuk mengatakan
atau mendengar sesuatu.
Mempertahankan sikap terbuka, untuk
menunjukkan keterbukaan dalam komunikasi.
Tetap rileks agar dapat mengontrol
ketegangan dan relaksasi dalam memberi
respon pada klien.
AKTIF MENDENGARKAN (Active Listening)
• Difinisi
– Menerima informasi scr
aktif & memperhatikan
reaksi klien dlm menerima
pesan.
• Nilai Terapi
– Membuat perawat tertarik
& diterima o/. klien
• Contoh :
– Memelihara kontak mata
– Menerima komunikasi non
verbal klien
MEMULAI PEMBICARAAN
• Definisi
– Suatu teknik yg digunakan
unt membuka
pembicaraan.
• Nilai Terapi
– Menunjukan penerimaan
dari Perawat
– Cara memulai pembicaraan
• Contoh
– “Bapak sedang
memikirkan tentang apa ?”
– “Bagaimana perasaan
Bapak hari ini ?”
• Memberi penghargaan
(Reinforcement):
Menunjukkan sikap menghargai orang
lain atau klien dan memberi respon
serta meningkatkan motivasi klien
• Mengulang kembali ( restating ):
tehnik pengulangan pikiran utama
yang diekspresikan klien
KLARIFIKASI
Definisi
Menanyakan kepada
klien unt menjelaskan
apa yg ia maksud.
Oke…
Nilai Terapi Oke….
Menolong menguraikan
perasaan, ide &
persepsi klien
Memberi korelasi yg
tegas
Contoh
“Saya tidak begitu jelas
apa yg Ibu maksud”,
“Dapatkah Ibu
menceritakan kembali”
REFLECTION
• Definisi
– Mengembalikan kepada klien segala ide, perasaan,
pertanyaan & isinya agar klien menyadari & dapat
mengambil keputusan.
• Nilai Terapi
– Mengakui & mengerti apa yg dikatakan klien & tanda
empati, tertarik & respek dengan klien
• Contoh
– Reflection of content : “Suster, apakah saya harus di
operasi”. “Menurut ibu sendiri bagaimana ?”
– Reflection of feeling : Seorang ibu kelihatan kesal pd
waktu dibesuk suaminya. “Kelihatanya ibu tidak begitu
senang dg kedatangan suami ibu tadi pagi”.
MEMBAGI PERSEPSI
Definisi
Menanyakan pd klien unt menguji
pengertian perawat tentang apa yg ia pikir
atau rasakan.
Nilai Terapi
Menyampaikan pengertian dr perawat ke
pada klien.
Memperjelas komunikasi
Contoh
“Ibu tersenyum, tetapi saya mengerti
bahwa Ibu sangat marah dengan saya”.
Mengarahkan pembicaraan
(Focusing)
Perawat membantu klien untuk memfocuskan
pembicaraan agar lebih spesifik dan terarah.
Tehnik ini diperlukan untuk mendapatkan
informasi yang lebih mendalam tentang suatu
masalah.
Misalnya, „ Hal ini tampaknya penting, mari
kita bicarakan lebih jauh lagi“.
HUMOR
“Betul kata Pak • Definisi
Mantri
Doplang, ini
– Mengeluarkan energi
adalah salah melalui lawakan yg
satu
Komplikasi
menyenangkan, agar
Obesitas” hub. Mjd relaks
• Nilai Terapi
– Meningkatkan
kesadaran
– Menyegarkan suasana
• Contoh
– Yg melihat slide ini
tersenyum.
INFORMASI
• Definisi
– Keahlian dlm
memberikan
informasi
• Nilai Terapi
– Menolong
sepenuhnya dlm
mengajarkan
pendidikan kes klien
• Contoh
– “Saya pikir Ibu harus
lebih banyak untuk
mengetahui tentang
bagaimana kerja obat
ini”
Diam (Silent)
• Diam yang positif penuh penerimaan bertujuan
untuk mengorganisir pemikiran, memproses
informasi, menunjukkan bahwa Perawat
bersedia untuk menunggu respon.
• Diam bisa juga berarti mengerti atau marah.
• Diam digunakan saat klien memerlukan waktu
untuk mengekspresikn idenya.
• Misalnya, K: “Saya marah“ B : Diam, K: “suami
saya ...“
MENYARANKAN
“Begitu ya.. Sus,
Definisi
kalau begitu saya Menyajikan ide alternatif
akan berlatih
duduk sendiri”
yg dipertimbangkan klien
unt memecahkan masalah
Nilai Terapi
Meningkatkan kemauan
klien
Contoh
“Saya lebih suka kalau Ibu
dapat sembuh lebih cepat
dengan cara mematuhi
program perawatan”
Menawarkan diri
(Offering Self)
Secara psikoneuroimunologis,
perilaku terapeuitik merupakan perilaku yang
mampu memperbaiki keseimbangan sistem
ketahanan tubuh sehingga fungsi sistem
ketahanan tubuh semakin
efisien dan efektif dalam
mempertahanan kondisi sehat
PSIKONEUROIMUNOLOGI