Puji dan syukur patut kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
denganrahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah KDK yang berjudul Hospice
Care ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, khusunya kepada dosen mata kuliah
Konsep Dasar Keperawatan yang memberikan kami tugas ini untuk kami selesaikan.
Kami sangat berharap, kiranya makalah ini dapat berguna menambah pengetahuan kita
mengenai Hospice Care. Kami pun menyadari, makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami memohon maaf maaf bila terdapat kesalahan-
kesalahan dalam penulisan. Untuk itu, kami sangat berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat diterima dan dipahami bagi siapa pun yang
membacanya.
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui gambaran umum tentang Hospice Care.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui pengertian Hospice Care
b.Mengetahui tujuan dari Hospice Care
c. Mengetahui tentang pelayanan Hospice Care
d.Mengetahui tentang peranan perawat dalam perawatan Hospice Care
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hospice Care
1. Pengertian
Hospice care adalah bentuk lain pelayanan yang kadang-kadang diklasifikasikan
sebagai long term. Hospice care menyediakan asuhan paliatif (peringanan penderitaan)
dan penunjang bagi penderita penyakit terminal dan keluarganya. Disini penekanan
ditujukan pada pengontrolan gejala dan persiapan untuk dan penunjang sebelum dan
setelah kematian. Hospice care bisa berdiri sendiri, berbasis rumah sakit, atau berbasis
rumah tangga. Hospice care sebenarnya bukanlah suatu fasilitas, akan tetapi suatu konsep
penyediaan pelayanan kesehatan pada saat diperlukan.
Hospice care memfokuskan pada pemeliharaan kualitas kehidupan pasien dan bukan
berfokus pada penanganan secara agresif terhadap penyakit yang dimiliki pasien. Dalam
penanganan ini, dukungan psikologis, emosional, dan spiritual diberikan untuk membantu
pasien dan keluarga mereka dalam menghadapi proses menjelang kematian pasien.
4. Peranan perawat
Dalam hospice, perawatan yang diberikan juga lebih berfokus pada perawatan
orang yang sedang menghadapi kematian daripada berfokus pada upaya memenuhi
kebutuhan fisiologis mereka.
Beberapa peranan perawat, antara lain :
Perawat menyelenggarakan pelayanan psikososial
Klien pada akhir kehidupan mengalami suatu variasi gejala psikologis,
misalnya:kecemasan, depresi, perubahan bentuk tubuh, penyangkalan,
ketidakberdayaan, ketidakberdayaan, ketidakyakinan, dan isolasi ( Caroll-
Johnson, Gorman, dan Bush, 2006)
Klien mengalami kesedihan yang mendalam karena tidak mengetahui atau
tidak menyadari aspek dari status kesehatan atau pengobatan mereka.
Sediakan Informasi yang dapat membantu klien memahami kondisi mereka,
perjalanan penyakit mereka, keuntungan dan kerugian dari pilihan
pengobatan, serta nilai-nilai dan tujuan mereka untuk menjaga otonomi klien
yang diganggu oleh ketidaktahuan akan penanganan masa depan atau
ketidakyakinan tentang tujuan pengobatan ( Weiner dan Roth, 2006)
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan makalah ini kita dapat menarik suatu kesimpulan bahwa :
Hospice care merupakan asuhan paliatif (peringanan penderitaan) dan penunjang
bagi penderita penyakit terminal dan keluarganya
3.2 Saran
Perawat seharusnya lebih peka terhadap masalah-masalah yang dihadapi klien dan
keluarganya.
DAFTAR PUSTAKA
Smith, Sandra F, Smith Donna J with Barbara C Martin. Clinical Nursing Skills.