1. Botol yang telah disterilkan(tempat penampung spesimen)
2. Label spesimen 3. Sarung tangan sekali pakai 4. Larutan anti septik 5. Kapas sublimat 6. Formulir Laboratorium 7. Urinal (Pispot) jika klien tidak dapat berjalan 8. Baskom air hangat 9. Waslap 10. Sabun 11. Handuk Cara pengambilan sampel urine clean-catch pada pasien wanita: 1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue. 2. Tanggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan 3. Bersihkan labia dan vulva menggunakan kasa steril dengan arah dari depan ke belakang 4. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang lain. 5. Selama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka dan jari tangan jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkan. 6. Keluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. Diusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah. 7. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium Cara pengambilan urine clean-catch pada pasien pria: 1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue. 2. Jika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. Keluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. Diusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar wadah. 3. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium