Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

PENGAMBILAN SAMPEL URINE

PENGERTIAN Pemeriksaan urine tidak hanya memberikan fakta-fakta tentang


ginjal dan saluran urin, tetapi juga mengenai faal pelbagai organ
dalam tubuh seperti ; hati, saluran empedu, pancreas, cortex
adrenal, dll. Oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui cara
pengambilan urine yang benar dan memilih sampel urine sesuai
dengan tujuan pemeriksaan
TUJUAN 1. Mengetahui cara pengambilan urine, jenis sampel urine yang
sesuai dengan pemeriksaan.

KEBIJAKAN Pelaksanaan dilakukan oleh petugas yang terampil


PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Wadah sampel urine (bersih steril)
2. Perlak
3. Sarung tangan steril
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAA 1. Melakukan verifikasi data
N 2. Mencuci tangan
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan memvalidasi keluhan sebgai pendekatan
terapeutik
2. Memperkenlakan diri, menanyakan nama pasien,tanggal lahir
pasien(melihat gelang pasien) dan Nomor rekam medik
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur Tindakan pada keluarga/ pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien sebelum Tindakan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Mmebaca tasmiyah
2. Mencuci tangan
3. Mengatur posisi pasien dan menjaga privasi pasien
4. Membuka peralatan
5. Mmemasangg pengalas
6. Memakai sarung tangan

Pada Wanita ;
Pada pengambilan specimen urine porsi tengah (mid stream porsion) yang
dilakukan oleh pasien sendiri, sebelumnya diberikan penjelasn sebagai berikut ;

1. Penderita harus mencuci tangan memakai sabun kemudian di keringkan


dengan lap tangan.
2. Tanggalkan pakaian dalam dan lebarkan labia dengan satu tangan.
3. Bersihkan labia dan vulva menggunakan kasa steril dengan arah dari
depan ke belakang.
4. Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan kasa steril yang lain.
5. Selama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka lebar dan jari
tangan jangan menyentuh daerah yang sudah steril.
6. Keluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang dan aliran urine
selanjutnya di tampung dalam wadah yang sudah disediakan. Hindari
urine mengenai lapisan tepi wadah.
7. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine habis. Aliran terakhir
dibuang.
8. Wadah di tutup rapat dan segera di kirim ke laboratorium.
Pada Laki-laki ;
1. Pasien harus mencuci tangan memakai sabun
2. Jika tidak di sunat tarik kulit preputium ke belakang keluarkan urine,
aliran yang peratama keluar di buang, aliran urine selanjutnya di
tampung dalam wadah yang sudah disediakan. Hindari urin mengenai
lapisan tepi wadah.
3. Pengumpulan sampel urine selesai sebelum aliran urine habis. Aliran
urine terakhir di buang.
4. Wadah di tutup rapat dan sampel urine segera di kirim ke laboratorium.
Pada Bayi dan Anak-anak ;
1. Pasien sebelumnya di berikan minum untuk memudahkan buang air
kecil.
2. Bersihkan alat genital seperti dijelaskan diatas.
3. Anak di pengaruhi untuk mengeluarkan urine
4. Kemudain urine di tampung dalam wadah atau kantung plastic steril.
5. Untuk bayi dipasang kantung penampung urine pada alat genital.

D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi subyektif: membaca tahmid dan menanyakan perasaan setelh
dilakukan tindakan
2. Evaluasi obyektif :menyampaikan hasil tindakan
3. Rencana Tindak Lanjut: untuk pasien berdasarkan hasil tindakan
4. Menyampaikan kontrak yang akan datang: tindakan apa, waktu jam
berapa
5. Mencuci tangan
6. Dokumentasi

UNIT TERKAIT 1. keperawatan program diploma


2. Prodi keperawatan program Sarjana
3. Prodi kebidanan program diploma
4. Prodi kebidanan program sarjana

Anda mungkin juga menyukai