A. Latar belakang
Pada hekekatnya ekonomi adalah sebagai dasar pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteran dan kemakmuran. Semua itu juga berlaku dalam keluarga. ekonomi,
adalah faktor penting dalam mebangunkeluarga untuk lebih baik. Melihat kondisi
perkotaan dengan mobilitas yang tinggi bagi masyarakat, dituntun lebih instan dalam
memenuhi kebutuhannya serta mata pencarian pekerjaan yang susah didaptkan
menjadi masalah yang dialami kaum perempuan diindonesia. Hal tersebut menjadikan
beberapa perempuan melakukan jalan pintas agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan melakuka pekerjaan seks komerial atau PSK.
Dampak negatif yang bersifat langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
oleh praktek pelacuran merupakan salah satu sumber justifikasi untuk menjadikan
prostitusi sebagai masalah sosial,sumber maksiat,dan kejahatan serta penyakit
masyarakat yang jarus diberantas. Pelacuran dipandang membawah beragam dampak
yang tidak diinginkan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari sudut
pandang hak asasi manusia kemanusiaan,pelacur dipandang sebagai pelanggaran hak
asasi manusia dan nilai – nilai kemanusiaan.
Dari aspek kesehatan pelacuran seringkali dipandang sebagai media penyebaran
penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS,Hepatitis,penyakit menular
seksual,terutama untuk praktek seks komersial yang tidak aman. Merujuk peryataan
Menteri Kesehatan Indonesia,BBC Indonesia News (2012) mengungkapkan bahwa
pekerja seks dan pengguna jasa prostitusi termaksud kelompok yang paling rentan
untuk menghidap penyakit menular sesual dan HIV/AIDS. Selain pihak – pihak yang
terlibat langsung dalam praktek prostitusi,penularan penyakit seksusl berbahaya dan
mematikan juga menulari kelompok yang dianggap ‘tidak berdosa’ seperti pasangan
sah (istri) pengguna jasa seks komersial.
B. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang dampak sosial ekonomi bagi pekerja seks
komersil selama 45 menit diharapkan klien mampu memahami dampak sosial dan
ekomoni bagi dirinya dan klien bisa mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai
bentuk
C. Materi penyuluhan
Terlampir
D. Metode penyuluhan
Ceramah dan tanya jawab
E. Kegiatan penyuluhan
N Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
o kegiatan
1 pembukaan 6 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab lisan
menit 2. Memperkenalkan diri salam
3. Menyampaikan 2. Mendengarkan
tujuan pokok materi dan menyimak
4. Menyampaikan Bertanya
kontrak waktu mengenai
perkenalan dan
tujuan yang
kurang jelas
2 Pelaksanaan 30 1. menjelaskan tentang 1. Mendengarkan Lisan
menit dampak dari bekerja 2. bertanya
sebagai PSK
2. Menjelaskan tentang
apa saja kegiatan atau
keterampilan yang bisa
dilakukan
3. Membuka sesi
pertanyaan
4. Diskusi dengan
keluarga
3 Penutup 10 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Lisan
menit 2. Menyampaikan memjawab atau
kesimpulan materi bertanya tentang
3. Mengakhiri pertanyaan yang
pertemuan dan diajukan
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
Menjawab salam
F. Evaluasi
Diharapkan klien mampu:
1. Menjelaskan dampak sosial dan ekonomi
2. Menyebutkan kegiatan yang bisa dilakukan
MATERI
Dampak negatif yang bersifat langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
oleh praktek pelacuran merupakan salah satu sumber justifikasi untuk menjadikan
prostitusi sebagai masalah sosial,sumber maksiat,dan kejahatan serta penyakit
masyarakat yang jarus diberantas. Pelacuran dipandang membawah beragam dampak
yang tidak diinginkan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari sudut
pandang hak asasi manusia kemanusiaan,pelacur dipandang sebagai pelanggaran hak
asasi manusia dan nilai – nilai kemanusiaan.
Dari aspek kesehatan pelacuran seringkali dipandang sebagai media penyebaran
penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS,Hepatitis,penyakit menular
seksual,terutama untuk praktek seks komersial yang tidak aman. Merujuk peryataan
Menteri Kesehatan Indonesia,BBC Indonesia News (2012) mengungkapkan bahwa
pekerja seks dan pengguna jasa prostitusi termaksud kelompok yang paling rentan
untuk menghidap penyakit menular sesual dan HIV/AIDS. Selain pihak – pihak yang
terlibat langsung dalam praktek prostitusi,penularan penyakit seksusl berbahaya dan
mematikan juga menulari kelompok yang dianggap ‘tidak berdosa’ seperti pasangan
sah (istri) pengguna jasa seks komersial.
Pada hekekatnya ekonomi adalah sebagai dasar pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteran dan kemakmuran. Semua itu juga berlaku dalam keluarga.
ekonomi, adalah faktor penting dalam mebangunkeluarga untuk lebih baik. Melihat
kondisi perkotaan dengan mobilitas yang tinggi bagi masyarakat, dituntun lebih instan
dalam memenuhi kebutuhannya serta mata pencarian pekerjaan yang susah didaptkan
menjadi masalah yang dialami kaum perempuan diindonesia. Hal tersebut menjadikan
beberapa perempuan melakukan jalan pintas agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan melakuka pekerjaan seks komerial atau PSK. Adanya kegiatan prositusi
pastinya membawa dam[ak bagi lingkungan sekitar. Dampal-dampak tersebut
berpengaruh pada sector social, ekonomi
1. Dampak terhadap sektor sosial.
PSK memberikan dampak negative bagi sector social. Selain berakibat pada
diri PSK, masyarakat sekitar juga turut merasakan dampak. Dampak yang
ditimbulkan adalah PSK menurunya nilai moral, susila, hokum, dan agama.
Melihat kondisi ini, maka benar jika dikatakan PSK adalah perilaku
menyimpang yang menentang norma-norma dimasyarakat
2. Dampak pada sector ekonomi
Dari adanya PSK disekitar , membuat sebagian orang merasa sangat
diuntungkan secara ekonomi. Menurut sebagian masyarakat, dengan adanya
komplek PSK akan menguntungkan bagi masyarakat yang berjualan dan
mebuka pekerjaan kecil-kecilan seperti membuka warung dilingkungan
sekitarnya, karena pedagang mampu menaikan harga jualan mereka. Banyak
PSK yang menyewa kost disekita membuat warga yang memiliki rumah kost
juga diuntungkan, penginapan maupun hotel disekitar juga menerima
keuntungan dari PSK. Selain itu juga PSK juga diuntungkan dengan keadaan
ekonomi yang meningkat, sehingga kebutuhan keluarga PSK dapat terpenuhi.
Jika pandangan masyarakat terus terkontruksi bahwa prostitusi juga
menyebakan factor peningkat pendapatan mereka, maka tidak sulit lagi untuk
masyarakat justru malah mendukung dan menerima praktek prostitusi.
Masyarakat semakin mendukung eksitensi prostotusi yang memungkinkan
semakin berkembang
3. Dampak Sosial Ekonomi yang diterima oleh masyarakat dengan adanya PSK
Dari data hasil penelitian bahwa keberadaan PSK membawa dampak negative
terhadap masyarakat yang berada disekitarnya, tetapi tidak hanya keberadaan
PSK juga membawa dampak yang positif terhadap petumbuhan ekonomi
masyarakat sekitar.
Adapun dampak negatifnya bagi masyarakat sekitar adalah
a. Kawasan tersebut berpotensi sebagai tempat penyebaran penyakit
seksual yaitu HIV/AIDS
b. Sebagai tempat penyebaran minuman keras dan narkoba
c. Rawan pencurian yang sering meresahkan warga sekitar bahwa rawan
pembunuhan
Dampak positifnya
Berbagai lapangan tercipta dan membuka usaha kecil-kecilan , mulai dengan
adanya yang membuka usaha warung makan, toko-toko kecil, ada yang
menjadi tukang parker dan tukang ojek
Dalam hal pelatihan keterampilan menjahit kita dapat mengetahui materi apa saja
yang diajrkan oleh pihak balak mengenai pelatihan ketampilan menjahit penulis telah
mengelompokkannya berdasarkan materi dan uraian kegiatan pelatihan kerampilan.
Jenis kegiatan /petugas Materi Uraian
Ketarmpilan menjahit Pengenalan peralatan Pengenalan perlengkapan
menjahit
Pengenalan peralatan menjahit
Membuat polar rok dan Mengukur
menjahit Menggambar pola
Menggunting kain
Menjahit rok
Membuat handycraft Membuat pola dari bentuk
barang
Membuat pola sulaman/payetan
Menyulam
Membuat pola kemeja Mengukur
Menggambar pola
Mengunting kain
Menjahit kemeja