Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DAMPAK SOSIAL EKONOMI BAGI PEKERJA SEKS KOMERSIL

Pokok pembahasan : pelatihan keterampilan bagi para pekerja seks komersial


Sasaran : pekerja seks komersial
Jam : 03. 40
Durasi : 45 menit
Tanggal : Minggu, 9 Maret 2014
Tempat : Jln. Kolonel H Brulian,RT 28 RW 29, Kelurahan Sukarami,
Kecamatan Sukarami, Palembang
Pemateri : Mahasiswa

A. Latar belakang
Pada hekekatnya ekonomi adalah sebagai dasar pembangunan untuk meningkatkan
kesejahteran dan kemakmuran. Semua itu juga berlaku dalam keluarga. ekonomi,
adalah faktor penting dalam mebangunkeluarga untuk lebih baik. Melihat kondisi
perkotaan dengan mobilitas yang tinggi bagi masyarakat, dituntun lebih instan dalam
memenuhi kebutuhannya serta mata pencarian pekerjaan yang susah didaptkan
menjadi masalah yang dialami kaum perempuan diindonesia. Hal tersebut menjadikan
beberapa perempuan melakukan jalan pintas agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan melakuka pekerjaan seks komerial atau PSK.
Dampak negatif yang bersifat langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
oleh praktek pelacuran merupakan salah satu sumber justifikasi untuk menjadikan
prostitusi sebagai masalah sosial,sumber maksiat,dan kejahatan serta penyakit
masyarakat yang jarus diberantas. Pelacuran dipandang membawah beragam dampak
yang tidak diinginkan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari sudut
pandang hak asasi manusia kemanusiaan,pelacur dipandang sebagai pelanggaran hak
asasi manusia dan nilai – nilai kemanusiaan.
Dari aspek kesehatan pelacuran seringkali dipandang sebagai media penyebaran
penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS,Hepatitis,penyakit menular
seksual,terutama untuk praktek seks komersial yang tidak aman. Merujuk peryataan
Menteri Kesehatan Indonesia,BBC Indonesia News (2012) mengungkapkan bahwa
pekerja seks dan pengguna jasa prostitusi termaksud kelompok yang paling rentan
untuk menghidap penyakit menular sesual dan HIV/AIDS. Selain pihak – pihak yang
terlibat langsung dalam praktek prostitusi,penularan penyakit seksusl berbahaya dan
mematikan juga menulari kelompok yang dianggap ‘tidak berdosa’ seperti pasangan
sah (istri) pengguna jasa seks komersial.

B. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang dampak sosial ekonomi bagi pekerja seks
komersil selama 45 menit diharapkan klien mampu memahami dampak sosial dan
ekomoni bagi dirinya dan klien bisa mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai
bentuk

C. Materi penyuluhan
Terlampir
D. Metode penyuluhan
Ceramah dan tanya jawab

E. Kegiatan penyuluhan
N Tahap Waktu Kegiatan penyuluhan Sasaran Media
o kegiatan
1 pembukaan 6 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab lisan
menit 2. Memperkenalkan diri salam
3. Menyampaikan 2. Mendengarkan
tujuan pokok materi dan menyimak
4. Menyampaikan Bertanya
kontrak waktu mengenai
perkenalan dan
tujuan yang
kurang jelas
2 Pelaksanaan 30 1. menjelaskan tentang 1. Mendengarkan Lisan
menit dampak dari bekerja 2. bertanya
sebagai PSK
2. Menjelaskan tentang
apa saja kegiatan atau
keterampilan yang bisa
dilakukan
3. Membuka sesi
pertanyaan
4. Diskusi dengan
keluarga
3 Penutup 10 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Lisan
menit 2. Menyampaikan memjawab atau
kesimpulan materi bertanya tentang
3. Mengakhiri pertanyaan yang
pertemuan dan diajukan
mengucapkan salam 2. Mendengarkan
3. Memperhatikan
Menjawab salam

F. Evaluasi
Diharapkan klien mampu:
1. Menjelaskan dampak sosial dan ekonomi
2. Menyebutkan kegiatan yang bisa dilakukan

MATERI
Dampak negatif yang bersifat langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan
oleh praktek pelacuran merupakan salah satu sumber justifikasi untuk menjadikan
prostitusi sebagai masalah sosial,sumber maksiat,dan kejahatan serta penyakit
masyarakat yang jarus diberantas. Pelacuran dipandang membawah beragam dampak
yang tidak diinginkan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari sudut
pandang hak asasi manusia kemanusiaan,pelacur dipandang sebagai pelanggaran hak
asasi manusia dan nilai – nilai kemanusiaan.
Dari aspek kesehatan pelacuran seringkali dipandang sebagai media penyebaran
penyakit menular berbahaya seperti HIV/AIDS,Hepatitis,penyakit menular
seksual,terutama untuk praktek seks komersial yang tidak aman. Merujuk peryataan
Menteri Kesehatan Indonesia,BBC Indonesia News (2012) mengungkapkan bahwa
pekerja seks dan pengguna jasa prostitusi termaksud kelompok yang paling rentan
untuk menghidap penyakit menular sesual dan HIV/AIDS. Selain pihak – pihak yang
terlibat langsung dalam praktek prostitusi,penularan penyakit seksusl berbahaya dan
mematikan juga menulari kelompok yang dianggap ‘tidak berdosa’ seperti pasangan
sah (istri) pengguna jasa seks komersial.
Pada hekekatnya ekonomi adalah sebagai dasar pembangunan untuk
meningkatkan kesejahteran dan kemakmuran. Semua itu juga berlaku dalam keluarga.
ekonomi, adalah faktor penting dalam mebangunkeluarga untuk lebih baik. Melihat
kondisi perkotaan dengan mobilitas yang tinggi bagi masyarakat, dituntun lebih instan
dalam memenuhi kebutuhannya serta mata pencarian pekerjaan yang susah didaptkan
menjadi masalah yang dialami kaum perempuan diindonesia. Hal tersebut menjadikan
beberapa perempuan melakukan jalan pintas agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-
hari dengan melakuka pekerjaan seks komerial atau PSK. Adanya kegiatan prositusi
pastinya membawa dam[ak bagi lingkungan sekitar. Dampal-dampak tersebut
berpengaruh pada sector social, ekonomi
1. Dampak terhadap sektor sosial.
PSK memberikan dampak negative bagi sector social. Selain berakibat pada
diri PSK, masyarakat sekitar juga turut merasakan dampak. Dampak yang
ditimbulkan adalah PSK menurunya nilai moral, susila, hokum, dan agama.
Melihat kondisi ini, maka benar jika dikatakan PSK adalah perilaku
menyimpang yang menentang norma-norma dimasyarakat
2. Dampak pada sector ekonomi
Dari adanya PSK disekitar , membuat sebagian orang merasa sangat
diuntungkan secara ekonomi. Menurut sebagian masyarakat, dengan adanya
komplek PSK akan menguntungkan bagi masyarakat yang berjualan dan
mebuka pekerjaan kecil-kecilan seperti membuka warung dilingkungan
sekitarnya, karena pedagang mampu menaikan harga jualan mereka. Banyak
PSK yang menyewa kost disekita membuat warga yang memiliki rumah kost
juga diuntungkan, penginapan maupun hotel disekitar juga menerima
keuntungan dari PSK. Selain itu juga PSK juga diuntungkan dengan keadaan
ekonomi yang meningkat, sehingga kebutuhan keluarga PSK dapat terpenuhi.
Jika pandangan masyarakat terus terkontruksi bahwa prostitusi juga
menyebakan factor peningkat pendapatan mereka, maka tidak sulit lagi untuk
masyarakat justru malah mendukung dan menerima praktek prostitusi.
Masyarakat semakin mendukung eksitensi prostotusi yang memungkinkan
semakin berkembang
3. Dampak Sosial Ekonomi yang diterima oleh masyarakat dengan adanya PSK
Dari data hasil penelitian bahwa keberadaan PSK membawa dampak negative
terhadap masyarakat yang berada disekitarnya, tetapi tidak hanya keberadaan
PSK juga membawa dampak yang positif terhadap petumbuhan ekonomi
masyarakat sekitar.
Adapun dampak negatifnya bagi masyarakat sekitar adalah
a. Kawasan tersebut berpotensi sebagai tempat penyebaran penyakit
seksual yaitu HIV/AIDS
b. Sebagai tempat penyebaran minuman keras dan narkoba
c. Rawan pencurian yang sering meresahkan warga sekitar bahwa rawan
pembunuhan
Dampak positifnya
Berbagai lapangan tercipta dan membuka usaha kecil-kecilan , mulai dengan
adanya yang membuka usaha warung makan, toko-toko kecil, ada yang
menjadi tukang parker dan tukang ojek

Pemberian keterampilan pada PSK

1. Pengertian pendidikan non formal


Pendidikan nonformal ialah setiap kegiatan terorganisasi dan
sistematis, diluar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri
atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja
dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan
belajarnya (Sudjana, 2004:22).
Suatu definisi bimbingan sosial masyarakat yang lengkap dan yang
mencakup keseluruhan inti uraian yang diberikan oleh Murray G. Ross (dalam
Sutarso, 2005:173) yaitu bimbingan sosial masyarakat merupakan suatu proses
dalam suatu masyarakat yang berusaha untuk menentukan kebutuhan-
kebutuhan atau tujuan-tujuannya mengatur kebutuhan–kebutuhan ini
mengembangkan kepercayaan dan hasrat untuk menggarap kebutuhan-
kebutuhan dan tujuan-tujuan ini, menemukan sumber-sumber (dan dalam, dan
atau dari luar masyarakat) untuk menggarap kebutuhan-kebutuhan dan tujuan-
tujuan ini, mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal-hal
ini, dan dalam pelaksanaan keseluruhan ini memperluas dan mengembangkan
sikap-sikap dan praktik-praktik kooperatif dan kolaboratf di dalam
masyarakat.
2. Tujuan Pendidikan Non formal
Pendidikan nonformal memiliki tujuan dan kegiatan yang terorganisasi,
diselenggarakan dilingkungan masyarakat dan lembagalembaga untuk
melayani kebutuhan belajar khusus peserta didik. Pendidikan nonformal
diarahkan kepada para PSK, mantan PSK dan masyarakat sekitar. Dalam hal
ini pemberian pelatihan keterampilan disesuaikan dengan kebutuhan dan
pemberian bimbingan sosial. Pelatihan yang diberikan yaitu: 8 menjahit, tata
rias, dan tata boga.Bimbingan sosial yang diberikanberupa bimbingan
keagamaan, mental, dan spiritual. Setiap individu memiliki motivasi yang
berbeda-beda dalam meningkatkan kemampuan. Pelatihan keterampilan
mempunyai tujuan untuk meningkatkan potensi yang dimiliki individu,
sehingga dapat diaplikasikan pada dunia kerja serta dapat bermanfaatkan
untuk diri sendiri maupun dalam masyarakat. Diharapkan mantan PSK tidak
kembali bekerja di tempat prostitusi. Pelatihan dan bimbingan sosial yang
sudah diberikan merupakan bekal untuk diterapkan dalam kehidupan baru
mereka. Simpulannya perbaikan diri sendiri dan perekonomian yang lebih baik
merupakan tujuan program ini.
Bimbingan pokok ketrampilan pokok yag diberikan meliputi ; menjahit/tata busana,
memasak, salon/tata rias, dan keterampilan penungjang lainnya seperti menyulam,
membatik,rias penganten. Tujuan pemberian keterampilan ini agar penerima manfaat
memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga pada akhirnya mereka dapat
membuka usaha sendiri dari keterampilan yang dimilikinya.
Usaha dapat mengetahui apa saja materi yang diajarkan dalam pelatihan keterampilan
memasak, menjahit, dan salon kita bisa lihat pada table berdasarkan jenis
keterampilan, , materi dan uraian mengenai keterampilan yang diajarkan sebagai
berikut.
Jenis keterampilan Materi Uraian
Ketrampilan boga/ Membuat gorengan Menggoreng tempe dan mendoan
memasak Membuat tahu isi dan tahu baso,
pisang caramel lumpia, resoles
Membuat kleyenyem, timus, dan
combro, misua, sosis bakwan
Memasak tumis Memasak cap cay dan mie goreng
Memasak cah dan asem
Memasak kering temped dan teri
Memasak pecel dan sambel
tumpang
Memasak orak arik dan sambel
Memasak pepes dan Membuat pepes ikan
variasi nasi Membuat botok
Membuat nasi goreng
Membuat nasi uduk bervariasi
Membuat kue Membuat kue kering
Membuat bolu, kue cucur, pukis
bika, donat, lapis, klepon
Membuat cake Helena
Membuat kue tart

Dalam hal pelatihan keterampilan menjahit kita dapat mengetahui materi apa saja
yang diajrkan oleh pihak balak mengenai pelatihan ketampilan menjahit penulis telah
mengelompokkannya berdasarkan materi dan uraian kegiatan pelatihan kerampilan.
Jenis kegiatan /petugas Materi Uraian
Ketarmpilan menjahit Pengenalan peralatan Pengenalan perlengkapan
menjahit
Pengenalan peralatan menjahit
Membuat polar rok dan Mengukur
menjahit Menggambar pola
Menggunting kain
Menjahit rok
Membuat handycraft Membuat pola dari bentuk
barang
Membuat pola sulaman/payetan
Menyulam
Membuat pola kemeja Mengukur
Menggambar pola
Mengunting kain
Menjahit kemeja

Kegiatan pelatihan keterampilan salon


Jenis kegiatan Materi Uraian
Ketarampilan salon Perawatan wajah Mengetahui jenis-jenis kulit
wajah
Mengetahui cara merawat kulit
wajah
Mengetahui langkah-langkah
perawatan kulit
Mengetahui perbedaan
perawatan sehari-hari dan khusus
Mengeriting rambut Metode pengerintingan rambut
Cara mengeriting rambut dengan
metode panas
Rias muka Cara membersihkan muka
Cara membedaki muka
Cara merias wajah
Potong rambut Pengenalan peralatan potong
rambut
Teknik memotong rambut
Cara memotong rambut
Semir rambut Pengenalan peralatan untuk
pewarnaan rambut
Pengenalan warna rambut dan
jenis warna cat
Rias manten Pengenalan peralatan yang
dibutuhkan
Langkah-langkah merias manten
Membuat pais / cengkorongan
Merias wajah
Memasang sanggul atau variasi
jilbab

Anda mungkin juga menyukai