Tak heran jika leuhang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit., warga
Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung untuk terus melestarikan
Leuhang sebagai pengobatan alternatif.
Sauna atau mandi uap sudah ada sejak zaman dulu. Awalnya, mandi uap ini biasa
dilakukan oleh orang-orang di Jepang dan China. Namun seiring waktu, sauna merambah
ke berbagai negara di dunia. Apalagi kini sauna telah menjadi kebutuhan atau gaya hidup
modern di tanah air.
Di Indonesia sendiri, metode mandi uap ini sudah dikenal sejak sebelum zaman
penjajahan. Metode sauna ini bahkan menjadi tradisi turun temurun di leluhur orang
Sunda. Namun uniknya, sauna di Sunda berbeda dengan sauna pada umumnya.
Metode sauna yang dikembangkan oleh lelulhur orang Sunda ini menggunakan berbagai
campuran rempah-rempah asli Indonesia. Sauna tersebut akrab ditelinga masyarakat
Sunda dengan sebutan Leuhang.
Ia menekuni pengobatan Leuhang tersebut sejak 2011 lalu. Menurutnya, metode sauna
modern sebenarnya telah dikenal dan dilakukan oleh para leluhur orang Sunda sejak dulu
kala.
Namun seiring waktu, Leuhang mulai tergeser oleh kemajuan zaman. Apalagi saat ini di
kota-kota besar banyak bermunculan sauna modern. Padahal sauna yang dilakukan oleh
para leluhur orang Sunda sangat bermanfaat bagi tubuh serta terbukti bisa
menyembuhkan berbagai gangguan kesehatan.
“Sebenarnya sauna bagi orang Sunda itu bukan hal baru, yah, bisa dikatakan usianya
sama dengan kelahiran etnis Sunda itu sendiri. Para orang tua kita dulu biasa merebus
berbagai rempah-rempah, airnya ditampung dalam ember dan ditutup oleh kain,
kemudian orangnya masuk dalam kain untuk menguapi seluruh badan dan dihirup.
Sebenarnya teknik ini tidak jauh berbeda dengan sauna modern yang saat ini banyak
tersebar di berbagai kota besar, tapi bedanya uap yang dihasilkan beraroma beraneka
rempah yang bermanfaat untuk kesehatan,” kata pria yang akrab disapa Uwa Leuhang,
Selasa 4 Februari 2020.
Berawal dari sana, kata Uwa, orang tuanya dulu di Jakarta menekuni dan
mengembangkan Leuhang. Saat itu banyak orang yang mengobati berbagai penyakitnya
dengan leuhang.
Alhasil, banyak orang yang melakukan terapi leuhang merasakan banyak manfaatnya.
Selain menyembuhkan berbagai penyakit, leuhang juga membantu melancarkan
peredaran darah, sekaligus mengeluarkan berbagai racun yang ada dalam tubuh manusia
melalui keringat.
“Semua penyakit bisa disembuhkan dengan terapi Leuhang ini, karena semua racun
penyebab penyakit dalam tubuh keluar terbuang bersama keringat,” kata dia.
Namun seiring perkembangan zaman, dimana sauna banyak bermunculan, Leuhang yang
ditekuni oleh ibunya itu mulai redup. Apalagi sauna modern yang ada saat ini selalu
identik atau dipercaya sebagai bagian dari perawatan kecantikan. Sehingga, banyak
orang yang beralih ke sauna modern ketimbang melakukan Leuhang.
Semula ia mencoba sendiri lebih dulu alat sauna tradisional tersebut. Tujuannya untuk
mengukur suhu panas serta kemampuan daya tahan tubuh manusia berada dalam kota
sauna leuhang ini. Hasilnya, paling sedikit waktu yang diperlukan untuk berada dalam
kota mandi uap ini adalah 15 menit.
Namun sebenarnya, jika seseorang itu mampu berada lebih lama di dalam kota uap
tersebut pun tidak menjadi persoalan. Soal tarif dari terapi leuhang ini, Uwa tidak
mematoknya, berapapun yang diberikan oleh pasiennya diterima dengan ikhlas dan
bersyukur.
“Uap yang disalurkan ke dalam kotak itu berisi rempah-rempah yang banyak terdapat
disekitar kita. Seperti daun sirih, kayu manis, sirih, honje, daun jeruk dan lainnya. Alam
ciptaan Allah ini memberikan kita semua kenikmatan, termasuk tersedianya berbagai
tanaman yang berguna untuk obat, ini sayang kalau dibiarkan dan musnah begitu saja.
Karunia Allah ini harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuj kesehatan dan
kesejahteraan manusia,” katanya.
Hasilnya, terapi Leuhang yang dikembangkan oleh Uwa ini, kini banyak diminati
masyarakat. Sebagai alternatif dari pengobatan medis modern yang selama ini
mendominasi dunia kesehatan saat ini, Leuhang dipercaya masyarakat Sunda sebagai
pengobatan yang sangat aman karena tidak mencampurkan beberapa racikan dari bahan
kimia.
Seperti yang dikatakan oleh Lili Setia Darma (40) salah seorang pasien terapi Leuhang di
tempat tersebut. Menurutnya, setelah melakukan terapi leuhang di tempat ini, penyakit
kolesterol, darah tinggi dan asam urat yang dideritanya itu mulai membaik.
“Kalau pengobatan medis modern saya sudah kemana-mana coba. Alhamdulilah setelah
mencoba terapi Leuhang ini kondisi kesehatan tubuh saya membaik dan bisa beraktivitas
seperti biasa. Hal ini menepis anggapan selama ini jika teknik pengobatan medis modern
adalah satu-satunya cara, padahal kita sebagai orang Sunda pun telah diwarisi budaya
pengobatan yang sangat luar biasa oleh para leluhur,” ujarnya.(put/ell)
2. PERAWATAN DAN PENGOBATAN TRADITIONAL UNTUK REMAJA,
WANITA DEWASA DAN LANJUT USIA YANG ADA DI DAERAHNYA
MASING-MASING
Setiap bulan kaum hawa khususnya remaja selalu didatangi tamu spesial, haid atau
menstruasi. Kondisi ini seringkali membawa perubahan kompleks dalam tubuh dan
menjadi pengalaman tidak menyenangkan
Mengutip Woman Talk, Jumat (6/12), dr. Prapti Utami, M.Si, mengatakan salah satu
solusi mengatasi rasa nyeri haid dengan mengonsumsi berbagai tanaman herbal.
Kunyit
Kunyit merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat. Tanaman herbal ini
berfungsi sebagai obat mujarab untuk nyeri haid.
Itulah yang menyebabkan kunyit sangat manjur mengganti kekurangan darah yang
dialami perempuan saat haid.
Asam Jawa
Asam Jawa diketahui sebagai tanaman yang dapat menghilangkan rasa mual. Selain
itu, kandungan asam amino dan flavonoid di dalamnya berfungsi sebagai pereda
nyeri.
Daun Jambu Biji
Daun ini sering dipakai sebagai ramuan anti diare dan untuk mempercepat
penyembuhan luka, serta pereda nyeri. Daun jambu biji juga manjur untuk
mengurangi rasa nyeri perut ketika haid.
Daun tapak liman bisa Anda lihat di lapangan terbuka. Bentuknya yang biasa saja
akan membuat Anda menganggap tanaman ini sebagai tanaman liar.
Tanaman ini bisa mengurangi nyeri, dan juga digunakan sebagai obat tradisional
untuk mengatasi rematik, demam, dan batu ginjal.
Obat herbal merupakan produk yang dibuat dari tanaman untuk mengobati penyakit
tertentu atau menjaga kesehatan tubuh. Jenis obat ini umumya memiliki beragam
bentuk, seperti kapsul, bubuk, cair, atau tanaman yang sudah dikeringkan dan
dicincang. Cara menggunakannya pun beragam, ada yang langsung ditelan seperti pil,
diminum, atau diseduh seperti teh.
Anda pun perlu ingat bahwa tidak ada satupun obat herbal yang dapat mengobati
tekanan darah tinggi. Penggunaan cara alami ini hanya dapat membantu Anda
mengontrol tekanan darah. Bahkan, beberapa di antaranya pun memerlukan penelitian
lanjutan untuk membuktikan kefektifannya.
Berikut berbagai tanaman dan rempah yang bisa Anda temukan secara mudah dan
digunakan di rumah untuk membantu mengontrol hipertensi:
1. bawang putih
Bawang putih umumnya digunakan sebagai salah satu rempah yang wajib ada di
setiap masakan. Namun ternyata, bawang putih juga bisa menjadi obat herbal untuk
menurunkan darah tinggi secara alami.
Untuk dijadikan obat, bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau dijadikan dalam
bentuk ekstrak cair, minyak, atau bubuk. Namun, Anda pun bisa memasukkan
bawang putih pada masakan Anda.
2. Kayu manis
Kayu manis sering digunakan untuk menambah rasa pada beberapa masakan. Namun
ternyata, rempah jenis ini juga bisa digunakan sebagai salah satu obat hipertensi
tradisional.
3. Jahe
Selain untuk menghangatkan tubuh, jahe juga termasuk dalam obat herbal yang sering
digunakan untuk menurunkan darah tinggi secara alami. Penelitian yang dilakukan
pada hewan membuktikan bahwa jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan
mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah.
Zat aktif dalam jahe, yaitu saponin, flavonoid, amine, alkaloid, dan terpenoid, terbukti
dapat meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah, pada
tikus. Meski demikian, penelitan mengenai efek jahe pada tekanan darah manusia
masih belum begitu banyak dan umumnya masih menggunakan dosis yang rendah.
Hasil dari penelitiannya pun belum begitu meyakinkan.
Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, salah satu manfaat jahe, yaitu menurunkan
kadar kolesterol. Adapun kolesterol merupakan salah satu penyebab hipertensi.
4. Seledri
Bahan alami lain yang dapat Anda jadikan sebagai obat herbal untuk tekanan darah
tinggi adalah seledri. Tanaman hijau ini mengandung zat kimia alami yang disebut
dengan phthalide.
Janin bertumbuh di dalam rahim ibu dan dilahirkan sekitar 38 pekan setelah pembuahan.
Perkiraan tanggal kelahiran janin ditentukan dengan menghitung empat puluh pekan
setelah periode menstruasi yang terakhir (pada perempuan yang memiliki jarak siklus
menstruasi sepanjang empat pekan).
Setelah pembuahan, calon ibu mengandung embrio yang merupakan bentuk awal dari
keturunan yang sedang berkembang selama sekitar delapan pekan. Setelah masa tersebut,
embrio kemudian disebut “janin” hingga waktu kelahiran.
Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan
adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Dari
Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik, lahirnya
bayi dan plasenta dari rahim ibu. Persalinan Normal disebut juga alami karena terjadi
secara alami. Jadi secara umum Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui
kejadian secara alami dengan adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan
untuk mengeluarkan bayi. Jika Persalinan Normal tidak termungkinkan karena masalah
posisi bayi harus dilakukan bedah sesar. Pada saat Persalinan Normal, bayi dilahirkan
melalui vagina.
Kebiasaan Yang Dilakukan Ibu Pada Saat Hamil Berdasarkan hasil wawancara
kebiasaan-kebiasaan yang masih dipatuhi ibu pada saat hamil di Desa Karangsari dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
1. Membawa benda-benda tajam seperti gunting, peniti yang diikatkan pada baju atau
pakaian dalam ibu hamil menjaga ibu dan bayinya dari gangguan roh jahat dan
makhluk halus
2. Banyak bergerak dan jalanjalan terutama pada pagi hari saat udara masih segar supaya
persalinannya lancar
3. Ibu yang hamil tua, dianjurkan untuk sering melakukan gerakan menungging
termasuk mengepel lantai dengan menggunakan tangan supaya janin yang di dalam
kandungan cepat turun dan membuka jalan lahir serta membuat persalinan lancar
tanpa kesulitan.
4. Ibu hamil yang berambut panjang dianjurkan untuk mengikat rambutnya supaya
kelihatan rapi dan bersih
5. Dianjurkan untuk makan lebih banyak dan lebih sering, banyak mengkonsumsi
sayuran, buahbuahan, susu dan makanan bergizi supaya ibu dan bayi yang
dikandungnya sehat
6. Dianjurkan untuk makan daun galing yaitu tumbuhan sejenis pakis yang mengandung
banyak lendir Memperlancar proses persalinan
7. Dipijat (bahasa sunda:‘disangsurkeun’) Supaya bayi tidak turun ke bawah dan posisi
bayi tidak beruba