NIM : 202113123
Kelas : 2C S1 Keperawatan
Matkul : IDK
Dosen : Bu Ida Nur Imamah, S.Kep.Ns, M.Kep.
C. Mekanisme Riketsia
1. Tifus Murin
a. Pengertian
Tifus Murin (Tifus Kutu Tikus, Tifus Malaya) adalah infeksi yang
ditularkan oleh tikus, yang menyebabkan demam dan ruam. Penyakit ini
tersebar di seluruh dunia, sering menyebabkan wabah, terutama di daerah
perkotaan yang padat, dimana tikus banyak ditemukan.
b. Penyebab
Rickettsia typhi. Bakteri ini hidup pada kutu tikus, mencit dan hewan pengerat
lainnya. Kutu tikus inilah yang menularkan riketsia kepada manusia.
c. Gejala
timbul dalam waktu 6-18 hari setelah terinfeksi. Biasanya gejala awal
berupa menggigil, sakit kepala dan demam. Demam berlangsung selama 12
hari.Ruam yang sedikit menonjol dan berwarna merah muda akan timbul
setelah 4-5 hari pada 80% penderita. Pada mulanya ruam hanya terdapat di
sebagian kecil tubuh dansulit dilihat.Setelah 4-8 hari, ruam akan memudar
secara bertahap.
d. Pengobatan
Berikan antibiotik (tetrasiklin,doksisiklin, kloramfenikol). Tetrasiklin
biasanya tidak diberikan kepada anak-anak karena dapat mengganggu
pertumbuhan gigi. Kebanyakan penderita akan sembuh sempurna. Tetapi
kematian bisa terjadi pada penderita dengan usia lebih tua dan dengan
gangguan system kekebalan.
e. Pencegahan
Hindari tempat-tempat yang banyak mengandung kutu tikus
f. Diagnosa
Pemeriksaan darah bisa menunjukkanadanya peningkatan kadar
antibodi terhadap tifus.
2. Cara Penularan Tipes/Tifus
Melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh bakteri
Salmonella. Pada penderita Tifus, terdapat bakteri samonella pada aliran darah
dan usus yang kemudian akan dikeluarkan melalui kotoran. Penderita dapat
menularkan penyakit ini apabila penderita meyajikan, dan memasak makanan
atau memegang barang-barang yang biasanya digunakan untuk makan tanpa
mencuci tangan dengan bersih terlebih dahulu.
Bisa juga disebabkan karena air yang diminum atau yang dipakai untuk
mencuci pealatan makan seperti piring, gelas dan sebagainya atau mencuci
sayur dan buah-buahan sudah tercemar oleh bakteri.Cara Perawatan Penyakit
Tipes/TipusPenyakit ini bisa diatasi dengan Antibiotika, seperti ampicillin,
kloramfenikol, trimethoprim-sulfamethoxazole, dan ciproloxacin yang sering
digunakan untuk merawat demam tipoid di negara.
D. Siklus Hidup Riketsia
Inang yang paling umum untuk bakteri R. rickettsia dalah caplak. Kutu yang
membawa Riketsia. Rickettsia jatuh ke dalam keluarga kutuI xodidae, juga dikenal
sebagai kutu "bertubuh keras". Kutu adalah vektor, reservoir, dan amplifier penyakit
ini. Saat ini ada tiga spesifik centang yang dikenal yang umumnya membawa riketsia.
Kutu anjing Amerika (Dermacentor variabilis) Kutu Kayu Rocky Mountain
(Dermacentor andersoni) Kutu anjing coklat (Rhipicephalus sanguine). Kutu dapat
mengontrak Rickettsia dengan banyak cara.
1. Kutu yang tidak terinfeksi dapat terinfeksi ketika memakan darah inang vertebrata
yang terinfeksi; seperti kelinci, selama tahap larva atau nimfa, mode penularan ini
disebut transmisi transstadial.Setelah kutu terinfeksi patogen ini, mereka terinfeksi
seumur hidup.
2. Kutu anjing Amerika dan kutu kayu Rocky Mountain berfungsi sebagai reservoir
jangka panjang untuk Rickettsia rickettsii, di mana organisme berada di tick
diverticula posterior midgut, usus kecil dan ovarium. Selain itu, kutu jantan yang
terinfeksi dapat menularkan organisme ke betina yang tidak terinfeksi selama
kawin.Setelah terinfeksi, kutu betina dapat menularkan infeksi ke keturunannya,
dalam proses yang dikenal sebagaijalur transovarian.