Dosen Pengampu: Dr. Ns. Maftuchul Huda, S.Kp., M.Kep., Sp. Kom
Disusun Oleh:
PARE-KEDIRI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas segala limpahan Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang “Konsep Dasar Keperawatan Komunitas” tepat pada
waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas dan Keluarga.
Kami menyadari bahwa makalah ini tak luput dari kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sebagai penyusun sangat mengharapkan
adantya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
penyempurnaan makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca. Aamiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................ii
BAB I: PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB II: TINJAUAN TEORI.................................................................................
A. Konsep Dasar Keperawatan Komunitas....................................................
1. Definisi................................................................................................
2. Falsafah Keperawatan Komunitas (Berdasarkan 4 Dimensi
Pokok Keperawatan)...........................................................................
3. Asumsi Dasar Keperawatan Komunitas..............................................
4. Tujuan Keperawatan Komunitas.........................................................
5. Ruang Lingkup Keperawatan Komunitas...........................................
6. Sasaran Keperawatan Komunitas........................................................
7. Kegiatan Keperawatan Komunitas......................................................
8. Prinsip Dasar Praktik Keperawatan Komunitas..................................
9. Pendekatan Problem Solving Keperawatan Komunitas......................
10. Tata Layanan Keperawatan Komunitas...............................................
BAB III: PENUTUP..............................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu, untuk mengetahui
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas.
C. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan materi mengenai Konsep Dasar Keperawatan
Komunitas.
1
BAB II
TINJAUAN TEORI
2
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
keperawatan komunitas adalah suatu bidang dalam ilmu keperawatan
yang merupakan keterpaduan antara keperawatan dan kesehatan
masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat, mengutamakan
pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa
mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative, secara terpadu
ditujukkan kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan untuk ikut
meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal.
MANUSIA
KEPERAWATAN KESEHATAN
3 Tingkatan Pencegahan (SEHAT-SAKIT)
LINGKUNGAN
(Physic, Biologic,
Phscologist, Social,
Cultural dan Spiritual
3
Berdasarkan gambar diatas, dapat dijabarkan masing-masing
unsur sebagai berikut:
a. Manusia
Komunitas sebagai klien berarti B sekumpulan individu/klien
yang berada pada lokasi atau B batas geografi tertentu yang
memiliki niali-nilai, keyakinan dan minat yang relative sama serta
adanya interaksi satu sama lain untuk mencapai tujuan.
Komunitas merupakan sumber dan lingkungan bagi keluarga dan
komunitas. Komunitas sebagai klien yang dimaksud termasuk
kelompok resiko tinggi, antara lain: daerah terpencil, daerah
rawan, daerah kumuh.
b. Kesehatan
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya dari gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar klien/komunitas. Sehat merupakan
berkesinambungan yang dinamis sebagai dampak dari
keberhasilan mengatasi stressor.
c. Lingkungan
Semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh disekitar
klien yang bersifat biologis, psikologis, sosial, kultural serta
spiritual.
d. Keperawatan
Intervensi/tindakan keperawatan yang bertujuan untuk
menekan stressor, melalui pencegahan primer, sekunder dan
tersier. (Harnilawati, 2013)
4
pelayanan, perawat dan klien membentuk hubungan kerja sama yang
menunjang pelayanan kesehatan, lingkungan mempunyai pengaruh
terhadap kesehatan klien, serta kesehatan menjadi tanggung jawab
setiap individu.
5
5) Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan
tindak lanjut dan asuhan keperawatan di rumah
6) Tertanganinya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok
resiko tinggi yang memerlukan penanganan dan asuhan
keperawatan di rumah dan di Puskesmas
7) Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial
untuk menuju keadaan sehat optimal
6
d) Upaya resosialitatif, bertujuan untuk mengembalikan penderita ke
masyarakat karena penyakitnya yang dikucilkan oleh masyarakat
seperti penderita AIDS, kusta dan wanita tuna susila.
7
2) Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan
pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan,
diantaranya adalah:
a) Penderita penyakit menular, seperti TBC, lepra, AIDS,
penyakit kelamin lainnya
b) Penderita dengan penyakit tak menular, seperti: penyakit
diabetes mellitus, jantung coroner, cacat fisik, gangguan
mental dan lain sebagainya
3) Kelompok yang mempunyai resiko terserang penyakit,
diantaranya:
a) Wanita tuna susila
b) Kelompok penyalahgunaan obat dan narkoba
c) Kelompok-kelompok pekerja tertentu, dan lain-lain
4) Lembaga sosial, perawatan dan rehabilitasi, diantaranya
adalah:
a) Panti werdha
b) Panti asuhan
c) Pusat-pusat rehabilitasi (cacat fisik, mental dan sosial)
d) Penitipan balita
7. Kegiatan Keperawatan Komunitas
8. Prinsip Dasar Praktik Keperawatan Komunitas
Adapun prinsip keperawatan komunitas yaitu memberikan
dukungan serta merawat, bukan hanya kepada individual, namun juga
keluarga. Dengan demikian, dilihat dari pengertian serta tujuannya
dapat disimpulkan bahwa penekanan keperawatan komunitas terletak
pada “Health promotion, health maintenance, disease, prevention and
treatment of minor illments and restoration of health and rehabiliton”
(MN, 2012).
a. Pelaksanaannya berdasarkan kebutuhan dan fungsi dalam program
kesehatan yang menyeluruh
b. Maksud dan tujuannya hendaknya jelas dalam pelayanan
8
c. Kelompok yang terorganisasi datau perwakilannya adalah bagian
integral dari program kesehatan komunitas
d. Keperawatan komunitas tersedia bagi seluruh lapisan masyarakat
tanpa membedakan asal ,sosial budaya, ekonomi, umur, jenis
kelamin, politik serta bangsa
e. Keperawatan komunitas mengakui keluarga dan komunitas adalah
bagian dari unit pelayanan
f. Pendidikan kesehatan dan pelayanan konsultasi adalah bagian
integral dari keperawatan komunitas
g. Penerima jasa pelayanan kesehatan perlu diikut-sertakan dalam
perencanaan terkait dengan tujuan bagi pemeliharaan kesehatan
h. Perawat komunitas harus qualified
i. Keperawatan komunitas harus dilandaskan pada kebutuhan pasien
dan kelangsungan pelayanan kepada pasien yang tepat
j. Evaluasi pelayanan kesehatan ini harus dikerjakan secara periodic
dan continue
k. Perawat komunitas berfungsi sebagai bagian terpenting dari tim
kesehatan
l. Perawat komunitas membantu mengarahkan pasien yang
membutuhkan dukungan finansial
m. Community Health Agency perlu meyediakan program
kelangsungan pendidikan bagi perawat (MN, 2012)
9. Pendekatan Problem Solving Keperawatan Komunitas
10. Tata Layanan Keperawatan Komunitas
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
11