DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. ISRAEL ANDRIE SIMBAR
2. MIRACLE C. GARUSIM
3. STEPSANDI TANOR
4. OLIVIA KARAMOY
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha ESA yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada
waktu nya.
Makalah ini penulis buat untuk melengkapi tugas mata kuliah
Keperawatan Komunitas mengenai “ Konsep Komunitas & Ilmu Keperawatan
Komunitas ”.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
menjadi bermanfaat bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca,demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua dan supaya kita selalu berada di bawah lindungan Tuhan.
Manado, Agustus
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Setelah proses pembelajaran diharapkan mahasiswa dapat memahami dan
mengetahui tentang konsep komunitas dan konsep keperawatan komunitas
2. Tujuan Khusus
Agar mahasiswa mengetahui dan memahami tentang :
a. Defenisi komunitas, keperawatan dan keperawatan komunitas
b. Tujuan dan fungsi keperawatan komunitas
c. Sasaran keperawatan komunitas
d. Strategi intervensi keperawatan komunitas
e. Prinsip keperawatan komunitas
f. Falsafah keperawatan komunitas
g. Perbedaan pelayanan keperawatan di klinik/rumah sakit
dengan di komunitas
h. Sejarah perkembangan keperawatan komunitas
i. Tanggungjawab perawat komunitas
j. Peran perawat komunitas
D. MANFAAT PENULISAN
1. Menambah pengetahuan dan informasi mengenai konsep komunitas dan
konsep keperawatan komunitas
2. Merangsang minat pembaca untuk lebih mengetahui konsep komunitas
dan konsep keperawatan komunitas
3. Mengetahui bagaimana konsep komunitas dan konsep keperawatan
komunitas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
1. KOMUNITAS
a. Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang di tentutkan oleh
batas-batas wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta
ada rasa saling mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat
yang satu dan yang lainnya ( WHO,1974)
b. Komunitas sebagai sekumpulan orang yang saling bertukar
pengalaman penting dalam hidupnya (Spradley,1985)
c. Komunitas sebagai suatu kesatuan hidup manusia yang menempati
suatu wilayah nyata dan berinteraksi menurut suatu sistem adat
istiadat, serta terikat oleh rasa identitas suatu komunitas
(Koentjaraningrat,1990)
d. Komunitas adalah kelompok dari masyarakat yang tinggal di suatu
lokasi yang sama degan di bawah pemerintahan yang sama, area atau
lokasi yang sama dimana mereka tinggal, kelompok sosial yang
mempunyai interest yang sama (Riyadi,2007)
e. Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi yang jelas,
dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk,2006)
2. KEPERAWATAN
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai
bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi,
psikologi, social dan spritual secara komprehensif, ditujukan kepada
individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup
siklus hidup manusia (Riyadi,2007)
3. KEPERAWATAN KOMUNITAS
a. Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga
(nurse health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas,
membantu masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan tersebut
sesuai dengan kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka
meminta bantuan kepada orang lain (WHO,1947)
b. Kesatuan yang unik dari praktik keperawatan dan kesehatan masyarakat
yag ditujukan pada pengembangan serta peningkatan kemampuan
kesehatan, baik diri sendiri sebagai perorangan maupun secara kolektif
sebagai keluarga, kelompok khusus atau masyarakat (Ruth B.
Freeman,1981)
c. Suatu upaya pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat dengan
mengikutsertakan tim kesehatan lainnya dan masyarakat untuk
memperoleh tingkat kesehatan individu, keluarga, dan masyrakat lebih
tinggi. (DEPKES , 1986 )
d. Pelayanan keperawatan profesional yag ditujukan kepada masyarakat
dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi, dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan yag
penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. (Pradley,1985)
MANUSIA
KEPERAWATAN KESEHATAN
3 Tingkatan (SEHAT-SAKIT)
Pencegahan.
Gambar : Komponen Paradigma Keperawatan
Tabel 2.1 Perbedaan penanganan masalah kesehatan antara Asclepius dan Hegeia
Tokoh Cara penanganan masalah kesehatan masyarakat
Asclepius Dilakukan setelah penyakit tersebut terjadi pada seseorang
Hegeia Penanganan masalah melalui :
Hidup seimbang
Menghindari makanan atau minuman beracun
Memakan makanan yang bergizi (cukup )
Istirahat yang cukup
Olahraga
Pada abad ke-14 mulai terjadi wabah pes yang dahsyat di China dan
Indoia. Pada tahun 1340 telah tercatat 13 juta orang meninggal karena
wabah pes. Di India, Mesir dan Gaza dilaporkan bahwa 13 ribu orang
meninggal tiap hari karena serangan pes. Berdasarkan catatan, jumlah
orang yang meninggal karena wabah penyakit pes di seluruh dunia pada
waktu itu mencapai lebih dari 60 juta orang, sehingga kejadian pada
waktu itu disebut “The Black Death”. Serangan wabah penyakit menular
ini berlangsung sampai abad ke-18. Di samping wabah pes, awabah kolera
dan tifus juga masih berlangsung. Pada tahun 1603 lebih dari 1 dari 6
orang meninggal karena penyakit menular, dan tahun 1665 sekitar 1 dari 5
orang meninggal. Pada tahun 1759 dilaporkan 70 ribu orang penduduk di
kepulauan Cyprus meninggal karena penyakit menular. Penyakit lain yang
menjadi wabah antara lain difteri, tifus, disentri dan lain-lain
A. KESIMPULAN
Komunitas sebagai suatu kelompok sosial yang di tentutkan oleh batas-batas
wilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama, serta ada rasa saling
mengenal dan interaksi antara anggota masyarakat yang satu dan yang lainnya.
Keperawatan komunitas mencakup perawatan kesehatan keluarga (nurse
health family) juga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas, membantu
masyarakat mengindentifikasi masalah kesehatan tersebut sesuai dengan
kemampuan yang ada pada mereka sebelum mereka meminta bantuan kepada
orang lain.
Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan
peningkatan kesehatan masyarakat .
Sasaran dari perawatan kesehatan komunitas adalah individu, keluarga,
kelompok khusus, komunitas baik yang sehat maupun sakit yang mempunyai
masalah kesehatan atau perawatan ( Effendy,1998)
Strategi intervensi keperawatan komunitas :
1. Proses kelompok (group process)
2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
3. Kerjasama (Partnership)
Prinsip keperawatan komunitas :
1. Kemanfaatan
2. Autonomi
3. Keadilan
Falsafah yang melandasi komunitas mengacu kepada falsafah atau paradigma
keperawatan secara umum yaitu manusia atau kemanusia merupakan titik sentral
setiap upaya pembangunan kesehatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan
bertolak dari pandangan ini disusun falsafah atau paradigma keperawatan
komunitas .
Peran perawat komunitas :
1. Pelaksana Pelayanan Keperawatan ( provider of nursing care )
2. Sebagai pendidik (health educator)
3. Sebagai pengamat kesehatan (health monitor ).
4. Koordinator Yankes (coordinator of servises)
5. Sebagai pembaharu ( inovator )
6. Pengorganisir yankes (organisator)
7. Sebagai panutan ( Role Model )
8. Sebagai Tempat Bertanya ( Fasilitator )
9. Sebagai Pengelola ( Manager )
B. SARAN
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah keperawatan komunitas 1 . Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis berharap bagi yang membaca makalah ini bisa memberikan masukan.
DAFTAR PUSTAKA