MAKALAH
Disusun Oleh
Dosen Pengampuh
Ita Herawati, M.Keb
i
MK. Asuhan Kebidanan Komunitas I
Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. 2012
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahim,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Makalah
Perencanaan dan penatalaksanaan Pelayanan kebidanan dalam Lingkungan
Keluarga”.
Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian, kelengkapan isi, dan lain - lainnya.
Untuk itu dengan senang hati kami akan menerima segala saran, kritik pembaca guna
memperbaiki makalah ini di kemudian hari.
Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna. Kami mengharapkan
partisipasi dari para pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi
setiap orang yang membacanya, Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman Kelompok yang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yaitu khususnya
kepada Dosen Mata Kuliah kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.
Demikian, semoga makalah kami bisa bermanfaat oleh para pembaca, sekian dan
terima kasih.
Penulis
ii
MK. Asuhan Kebidanan Komunitas I
Oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
D. Manfaat................................................................................................. 2
DAFTAR PUSTAKA
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sangat penting dalam membentuk budaya dan perilaku sehat. Dari keluargalah
pendidikan kepada individu dimulai, tatanan masyarakat yang baik diciptakan, budaya
dan perilaku sehat dapat lebih dini ditanamkan. Oleh karena itu, keluarga
mempunyai posisi yang strategis untuk dijadikan sebagai unit pelayanan kesehatan
karena masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan saling mempengaruhi
antar anggota keluarga, yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi juga keluarga dan
Perencanaan keluarga merupakan upaya untuk mengatur jumlah anak yang dimiliki
dalam keluarga berdasarkan pilihan dan keputusan bersama di antara pasangan suami
istri. Panduan kerja global yang dikembangkan oleh WHO menyerukan upaya
ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan masyarakat dan keluarga. Pelayanan
kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk
mewujudkan kesehatan keluarga dalam rangka terwujudnya kelurga kecil bahagaia dan
2
Pada tahun 1990-an, banyak program kesehatan yang mulai mengakui bahwa
perencanaan keluarga harus dilihat dalam konteks kesehatan reproduksi yang lebih luas.
Development (ICPD) yang diadakan oleh 179 negara di Kairo pada tahun 1994 mencatat
bahwa upaya khusus harus dilakukan untuk menekankan tanggung jawab bersama di
antara pria dan wanita dan mempromosikan keterlibatan aktif mereka dalam tanggung
jawab menjadi orang tua, perilaku seksual dan reproduksi, termasuk pencegahan
Penyakit Menular Seksual (PMS) dan pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah dalam makalah ini yaitu
C. Tujuan
D. Manfaat
keluarga mampu memberikan tambahan ilmu dan pengetahuan bagi pembaca dan penulis.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perencanaan Keluarga
1. Pengertian Keluarga
keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul, serta tinggal di suatu tempat di bawah satu
tinggal bersama dalam satu rumah yang dihubungkan satu ikatan perkawinan,
2. Pengertian perencanaan
Rencana merupakan suatu pola pikir yang sistematis untuk mewujudkan suatu
menjawab rumus 5W+1H. What (apa) yang akan dilakukan, why (mengapa)
melakukan apa, who (siapa) yang melakukan apa, how (bagaimana) cara
2000).
dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program yang paling pokok,
yaitu:
e. Mempunyai tujuan
b. Jenis Perencanaan
a. Rencana jangka panjang (long term planning) yang berlaku antara 10 -25
tahun
b. Rencana jangka menengah (medium range planning), yang berlaku antara 5-7
tahun
untuk 1 tahun.
organisasi
c. Rencana harian (day to day planning), rencana harian yang bersifat rutin
3. Standar Perencanaan
jangka panjang atau jangka pendek), penetapan standar dan kreteria serta
b. Tujuan perencanaan
sebelumnya.
c. Kriteria Perencanaan
komperhensif.
keluarga
d. Perencanaan Keluarga
bertujuan:
kesehatan.
kesehatan masalah.
dengan cara :
e. Definisi Operasional
dan evaluasi.
kehamilan pertama dan kedua serta jarak antar kedua kelahiran sebaiknya 2-
“4Terlalu”, salah satunya terlalu banyak anak dengan jumlah anak lebih dari
Umur terbaik ibu untuk melahirkan yaitu pada usia 20-30 tahun (Pinem,
(terlalu muda dengan umur dibawah 20 tahun, terlalu tua dengan umur
diatas 35 tahun, terlalu banyak dengan jumlah anak lebih dari 4, dan terlalu
tepat sesuai keadaan istri (Kusmiran, 2011). Keadaan saat bersalin yang
11
dan wajah disertai tekanan darah tinggi, pusing hingga penglihatan kabur,
kejang, kelainan letak janin dalam Rahim, keluar cairan ketuban sebelum
saat melahirkan, dan bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak kontraksi
29 (2012) pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir yang dapat diberikan
persalinan, pelayanan nifas untuk ibu dan bayi, dan pertolongan pertama
kegawatdaruratan kebidanan
baru lahir.
Metode kontrasepsi yang dapat digunakan antara lain pil KB, AKDR
Umur terbaik bagi ibu melahirkan pada usia 20-30 tahun. Kriteria
Keluarga yang sudah mempunyai 2 anak dan umur istri lebih dari 30
terjadi kehamilan akan berisiko tinggi pada ibu dan anak. Selain itu jika
dipilih, meskipun yang akan menggunakan adalah istri. Suami juga dapat
1) Mengingatkan istri untuk meminum pil KB, kapan waktu untuk suntik
memuaskan
diperlukan.
Menjadi seorang ayah yang baik: (1) Suami dapat membantu mendidik
dan mengasuh anak dengan aktif seperti membantu anak belajar, menemani
anak bermain,dsb (2) Suami menjadi model panutan anak ketika beranjak
menghapus kekerasan
rujukan.
a. Standar I (Pengkajian)
d. Standar IV (Implementasi)
e. Standar V (Evaluasi)
17
Penatalaksanaan).
3. Kriteria
spiritualkultural
atau keluarganya
c. (Informed Consent)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan rehabilitatif.
B. Saran
Hasil dari makalah ini tentunya belum sempurna namun bisa dijadikan
pedoman atau referensi untuk bisa lebih berperan aktif dalam perencanaan
DAFTAR PUSTAKA
Lailiyana, Laila, A., Daiyah, I., Susanti, S. 2011. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
persalinan. Jakarta: EGC.