KELOMPOK VIII
MAHADMAGANDI S. KUBUHI
NURHAYATI KADIR
YOLANDA ABAS
T.A 2015-2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah tentang PUSKESMAS Permenkes 75 Tahun 2014 dan BOK (Bantuan
Operasional Kesehatan).
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah ini. mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian puskesmas....................................................
2014...........................................................
Kesimpulan........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk dapat mengetahui arti dari Puskesmas.
2. Untuk dapat mengetahui Peraturan Puskesmas Permenkes 75 tahun 2014.
3. Untuk dapat mengetahui fungsi dari Puskesmas.
4. Untuk dapat mengetahui tugas dari Puskesmas.
5. Untuk dapat mengetahui Kegiatan pokok puskesmas.
6. Untuk dapat mengetahui definisi dari Bantuan Operasional Kesehatan.
7. Untuk dapat mengetahui Tujuan Bantuan Operasional Kesehatan.
8. Untuk dapat mengetahui bagaimana Bantuan Operasional Kesehatan di
puskesmas.
9. Untuk dapat mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Bantuan Operasional
Kesehatan oleh puskesmas.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
Menetapkan :
Pasal 1 : Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya.
Pasal 2 :
(1) Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan
untuk mewujudkan masyarakat yang :
a. memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
b. mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
c. hidup dalam lingkungan sehat; dan
d. memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
(2) Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas sebagaimana
yang dimaksud bahwa dapat mendukung adanya terwujudnya kecamatan sehat.
Pasal 3 :
Berdasarkan prinsip kemandirian masyarakat sebagaimana yang dimaksud,
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
Pasal 4 :
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat.
BOK di Puskesmas
Dari komentar Menteri Kesehatan ini dapat di jelaskan bahwa ada tiga unsure
penting dalam Bantuan Operasional Kesehatan :
1. Bantuan yang bersifat Promotif dan Preventif atau tepatnya bukan untuk
kegiatan Kuratif dan Rehabilitatif
2. Bantuan ini ditujukkan untuk Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
- maksudnya adalah untuk kegiatan masyarakat tentang kesehatan yang
dipusatkan atau dikoordinir oleh Puskesmas.
3. Bantuan Operasional Kesehatan ini mempunyai fungsi yang strategis
penyelenggaraan pelayanan kesehatan terutama yang berhubungan dengan
peningkatan status pelayanan kesehatan atau tepatnya cakupan pelayanan
kesehatan.
d. Pertolongan persalinan
Pemanfaatan dana BOK ini harus berkoordinasi dengan baik antara setiap
kegiatan program puskesmas dan pertanggungjawaban melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota setempat, untuk langkah verifikasi data, jumlah anggaran dan
mekanisme pelaporannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan