Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH MATA KULIAH KEBIJAKAN KESEHATAN NASIONAL

KONSEP DASAR PUSKESMAS

Oleh kelompok 1:

Prisilia Aprilia (2114402079)

Thomas Herjuno (2114401092)

Wulandary (2114401095)

Arta Oktavia N (2114401098)

PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN TANJUNG KARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNG KARANG JURUSAN


KATA PENGANTAR
KEPERAWATAN

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat bimbingan dan
rahmatnya, kami sebagai kelompok 1 dapat menyelesaikan penyusunan makalah mata kuliah
Kebijakan Kesehatan Nasional ini dengan tepat waktu. Dalam makalah ini, akan disajikan
materi terkait konsep dasar puskesmas dimulai dari pengertian, penanggung jawab,
penyelenggaraan kegiatan puskesmas, wilayah kerja, visi misi, dan kedudukan puskesmas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan saran dan kitik para pembaca agar kami dapat termotivasi untuk membuat
makalah yang lebih baik lagi. Terimakasih

Bandar Lampung, 11 Juli 2023

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................I

DAFTAR ISI.......................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

Latar Belakang.................................................................................................1

Rumusan Masalah...........................................................................................1

Tujuan.............................................................................................................1

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................................2

Definisi Puskesmas.........................................................................................2-3

Penanggung Jawab Puskesmas......................................................................3-9

Penyelenggaraan Kegiatan Puskesmas.........................................................10-13

Wilayah Kerja Puskesmas.............................................................................13-14

Visi dan Misi Puskesmas...............................................................................14-15

Kedudukan Puskesmas.................................................................................15

BAB III KESIMPULAN.....................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................17

LAMPIRAN SOAL...........................................................................................18
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Layanan kesehatan merupakan suatu hal vital yang sangat diperlukan oleh seluruh
lapisan masyarakat. Tanpa adanya fasilitas layanan kesehatan yang memadai, orang orang
tentu akan kesulitan ketika dirinya sakit dan membutuhkan pertolongan dari para tenaga
medis. Seringkali orang orang yang sakit, tak dapat diselamatkan karena sulitnya menemukan
keterbatasan tersedianya layanan kesehatan di daerahnya. Berkaca dari beberapa kondisi
tersebut, pemerintah membentuk banyak pusat layanan kesehatan bagi masyarakat, atau yang
lebih dikenal sebagai Puskesmas. Puskemas merupakan suatu badan yang dibentuk guna
membina serta memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Mengingat perannya yang menyeluruh serta
vital terkait pemberdayaan kesehatan masyarakat, tentu Puskesmas sangat penting fugsi dan
ketersediaannya di lingkungan masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang ingin dijawab di dalam makalah ini yaitu :
a. Apakah definisi dari puskesmas?
b. Siapakah yang menjad penanggung jawab dalam organisasi puskesmas
c. Bagaimanakah sistem penyelenggaraan kegiatan puskesmas?
d. Manasaja kah yang menjadi wilayah kerja puskesmas?
e. Apa visi dan misi puskesmas?
F. Bagaimana kedudukan puskesmas di masyarakat ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui pemecahan rumusan masalah pad makalah ini
yaitu :

a. Memahami berbagai definisi dari puskesmas


b. Mengetahui penanggung jawab dalam struktur organisasi puskesmas
c. Mengetahui terkait sistem penyelenggaraan kegiatan puskesmas
d. Mengetahui wilayah keja dari puskesmas
e. Mengetahui visi dan misi organisasi puskesmas
f. Mengetahui kedudukan puskesmas di masyarakat
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Puskesmas

Sejatinya banyak sekali definisi dari puskesmas, baik berdasarkan undnag undang maupun
para ahli. Menurut Permenkes 43 tahun 2019 tentang Puskesmas, Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.

Menurut Departemen Kesehatan RI (1987) Puskesmas adalah :

1. Puskesmas adalah sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi


mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta menyelenggarakan
pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan 15 masyarakat dalam bentuk
kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.

2. Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional yang secara professional


melakukan upaya pelayanan kesehatan pokok yang menggunakan peran serta
masyarakat secara aktif untuk dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya

Menurut dr. Azrul Azwar, MPH, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah suatu
kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh
kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan
pokok.

Menurut Awal PELITA IV (1984 Puskesmas ialah suatu kesatuan organisasi kesehatan
fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kejanya dalam bentuk kegiatan pokok.

Sedangkan Puskesmas menurut Dr. A.A. Gede Muninjaya, MPH , Puskesmas adalah unit
organisasi pelayanan kesehatan terdepan yang mempunyai misi sebagai pusat pengembangan
pelayanan kesehatan, yang melaksanakan pembinaan dan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu wilayah kerja tertentu.

2.2 Penanggung Jawab Puskesmas

Setiap Puskesmas memiliki jaringan kesehatan (Puskesmas pembantu) dan jejaring kesehatan
(upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), upaya kesehatan sekolah (UKS), upaya
kesehatan kerja (UKK), program pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR) melalui
konselor sebaya, dll sebagai strategi perpanjangan peran dan fungsinya untuk mencapai target
kinerja pelayanan yang optimal. Puskesmas wajib memiliki penanggung jawab program
kesehatan sebagai koordinator.

Struktur Organisasi Puskesmas Susunan organisasi Puskesmas terdiri dari :


a. Kepala Puskesmas
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Pokia Upaya Kesehatan Masyarakat
d. Pokia Upaya Pelayanan Kesehatan
e. Pokia Upayan Penanggulangan Masalah Kesehatan dan Bencana; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional Pengorganisasian Puskesmas ke depan selain dipimpin oleh
seorang Kepala Puskesmas, juga ada Wakil Kepala Puskesmas dan meliputi unit fungsional
dan unit tata usaha.

Program pokok Puskesmas atau program kesehatan dasar yang harus dilaksanakan di
Puskesmas meliputi :
a. Promosi kesehatan
b. Kesehatan lingkungan
c. Kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga berencana
d. Perbaikan gizi
e. Pemberantasan penyakit menular
f. Pengobatan

Tugas Pokok dan Fungsi :

1. Kepala Dinas kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan segala usaha dan
kegiatan di bidang kesehatan serta pengelolaan Kesekretariatan Dinas. Dalam melaksanakan
tugasnya. Kepala Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi:

a. Menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang selaras dengan Visi dan
Misi Kabupaten.
b. Membuat program kerja untuk mencapai tujuan jangka panjang, jangka menengah,
dan jangka pendek.
c. Mengkoordinir kegiatan sekretariat dan mengawasi pekerjaan bawahannya yang
berada dalam lingkungan dinasnya.
d. Melakukan koordinasi vertical dan horizontal dengan instansi terkait baik pusat
maupun daerah.

2. Sekretariat Dinas Sekretariat


Dinas mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum, pengolahan kepegawaian,
keuangan, perlengkapan, hubungan masyarakat dan urusan lain yang tidak termasuk dalam
tugas dan fungsi bidang. Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Dinas
menyelenggarakan fungsi :

a. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan/ dokumentasi, hukum, kehumasan dan


Penyusunan Peraturan Perundang-undangan.
b. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat serta pelaksanaan inventaris rumah
tangga kantor dan pembinaan urusan umum.
c. Pengelolaan dan pengadaan barang-barang dan peralatan kantor.
d. Penyelenggaraan Administrasi Kepegawaian dan Keuangan.
e. Melaksanakan hubungan kerja dengan satuan kerja lain yang terkait dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugasnya.
f. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Sekretariat Dinas terdiri atas :


1) Sub bagian umum dan perlengkapan
2) Sub bagian kepegawaian
3) Sub bagian keuangan

3. Bidang Pengembangan Sistem Kesehatan

Bidang Pengembangan Sistem Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas


Dinas Kesehatan di bidang pengembangan Sistem Kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya,
Bidang Pengembangan Sistem Kesehatan menyelenggarakan fungsi sebagai :

a. Pengumpulan dan pengelolaan data di bidang kesehatan


b. Penyiapan bahan penyusunan Rencana dan Program bidang kesehatan
c. Penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan pengendalian program
d. Penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporan tahunan
Pembinaan dan pengendalian kompetensi profesi bidang Kesehatan
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas
Bidang Pengembangan Sistem Kesehatan terdiri atas 3 seksi dan masing-masing seksi dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pengembangan Sistem
Kesehatan, sebagai berikut :
1. Seksi perencanaan dan pengendalian program
2. Seksi pengolahan data dan informasi kesehatan
3. Seksi akreditasi dan kompetensi profes

4. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Melaksanakan tugas bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit menyelenggarakan fungsi :


a. Perencanaan kegiatan penelitian dan laboratorium terhadap kemungkinan terjadinya wabah penyakit,
kesehatan haji dan kesehatan transmigrasi
b. Pengumpulan bahan penyelenggaraan kegiatan pemberantasan penyakit menular langsung dan
penyakit bersumber binatang
c. Pengumpulan bahan penyelenggaraan kegiatan pencegahan penyakit dan imunisasi
d. Pengumpulan bahan penyelenggaraan penanggulangan bantuan kesehatan

Bidang pencegahan dan pemberantasan penyakit terdiri atas tiga seksi dan masing-masing seksi dipimpin oleh
seorang kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit, yaitu sebagai berikut :
a. Seksi pengamatan penyakit
b. Seksi imunisasi dan pencegahan penyakit
c. Seksi pemberantasan penyakit menular dan penyakit bersumber binatang.

5. Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Dalam melaksanakan tugas bidang pelayanan kesehatan masyarakat menyelenggarakan


fungsi :
a. Melaksanakan persiapan perumusan kebijakan dan koordinasi
b. Pembinaan/ pengendalian teknis upaya kesehatan keluarga, kesehatan dasar dan
rujukan
c. Pembinaan/ pengendalian teknis upaya jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
d. Pembinaan/ pengendalian teknik upaya kesehatan gizi masyarakat
e. Pemberian bimbingan perencanaan, pengadaan dan pengelolaan obat sektor publik
termasuk pencatatan pelaporan
f. Melaksanakan monitoring dan pengendalian ketersediaan obat di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu, Poskesdes dan sarana kesehatan lainnya
g. Pemberian bimbingan teknis dan oembinaan sarana produksi, industri makanan rumah
tangga dan industry perorangan obat tradisional
h. Pelaksanaan pengamatan penggunaan Bahan Tambahan Makanan (BTM)
i. Pengorganisasian pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat narkotika,
dan psikotropika, zat adiktif, rokok, alkohol, dan bahan berbahaya lainnya 10)
Penyuluhan dan pemasyarakatan obat esensial generik serta tanaman obat keluarga

6. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan


Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidan penyehatan lingkungan dan promosi kesehatan.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan dan sistimatis bahan pembinaan penyehatan lingkungan, makanan dan
minuman serta tempat-tempat umum
b. Pengumpulan dan sistimatisasi bahan pembinaan dan pengawasan kualitas air
c. Pengumpulan dan pengolahan bahan kegiatan pelaksanaan penyuluhan dan pelayanan
medik
d. Penyiapan bahan penyusunan rencana penyuluhan
e. Penyiapan bahan pembinaan dan pengembangan potensi peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan

7. Unit Pelaksana Teknis Dinas


Mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional Dinas Kesehatan yang bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.

8. Kelompok Jabatan Fungsional


Mempunyai tugas melakukan sebagian fungsi Dinas Kesehatan dalam kegiatan teknis di
Bidang Kesehatan secara profesional sesuai dengan kebutuhan berdasarkan bidang keahlian
masing-masing.
2.3 Penyelenggaraan Kegiatan Puskesmas

a. Prinsip Penyelenggaraan Puskesmas meliputi :


1. paradigma sehat
Puskesmas mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam
upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan yang dihadapi individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
2. pertanggungjawaban wilayah
Puskesmas menggerakkan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya
3. kemandirian masyarakat
Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat bagi individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat
4. ketersediaan akses pelayanan kesehatan
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya secara adil tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, budaya dan kepercayaan
5. teknologi tepat guna
Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan memanfaatkan teknologi
tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak
berdampak buruk bagi lingkungan
6. keterpaduan dan kesinambungan
Puskesmas mengintegrasikan dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan
UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan Sistem Rujukan yang
didukung dengan manajemen Puskesmas.

b. Tugas Puskesmas
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat.
c. Fungsi Puskesmas
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya, dengan
kewenangan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya, dengan
kewenangan

d. Kewenangan Puskesmas
Dalam melaksanakan fungsinya, Puskesmas mempunyai kewenangan :

a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya :


Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat dalam
bidang kesehatan;
menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan
sektor lain terkait;
melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya kesehatan
berbasis masyarakat;
melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia Puskesmas;
memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan cakupan
Pelayanan Kesehatan; dan
memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk dukungan
terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.

b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya :

menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dasar secara komprehensif,


berkesinambungan dan bermutu;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan
preventif;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang mengutamakan keamanan dan
keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan dengan prinsip koordinatif dan kerja sama
inter dan antar profesi;
melaksanakan rekam medis;
melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu dan akses Pelayanan
Kesehatan;
melaksanakan peningkatan kompetensi Tenaga Kesehatan;
mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama di wilayah kerjanya; dan
melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.

2.4 Wilayah Kerja Puskesmas

Wilayah kerja Puskesmas meliputi satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Faktor
kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan keadaan infrastruktur lainnya
merupakan bahan pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja Puskesmas. Sasaran
penduduk yang dilayani oleh sebuah Puskesmas rata-rata 30.000 penduduk. Untuk perluasan
jangkauan pelayanan kesehatan maka Puskesmas perlu ditunjang dengan unit pelayanan
kesehatan yang lebih sederhana yang disebut Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling

Wilayah kerja Puskesmas Terdiri dari 5 kelurahan yang berada di Kecamatan Kulim, yaitu :

1. Kelurahan Kulim

2. Kelurahan Mentangor

3. Kelurahan Pebatuan

4. Kelurahan Pematang Kapau, dan

5. Kelurahan Sialang Rampai


Serta memiliki 2 Puskesmas Pembantu (Pustu) :

1. Pustu Kulim, dan

2. Pustu Ikhlas.

2.5 Visi Misi Puskesmas

Menurut (Mubarak, 2014) visi Puskesmas adalah

mewujudkan "Kecamatan Sehat" menuju terwujudnya "Indonesia Sehat" adalah gambaran


masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan,
yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata
serta memiliki derajat Kesehatan yang setinggi - tingginya

Indikator utama "Kecamatan Sehat" (Mubarak, 2014) adalah sebagai berikut:

a. Lingkungan sehat

b. Perilaku sehat.

C. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu

d. Derajat kesehatan yang optimal bagi penduduk kecamatan

b. Misi Puskesmas

Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung


tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional.

Menurut Mubarak (2014), misi tersebut adalah:

1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas akan


selalu menggerakan pembangunan sektor lain yang diselenggarakan di wilayah kerjanya, agar
memperhatikan aspek kesehatan, yaitu pembangunan yang tidak menimbulkan dampak
negatif terhadap kesehatan, setidak-tidaknya terhadap lingkungan dan perilaku kesehatan

2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat diwilayah kerjanya.
Puskesmas akan selalu berupaya agar setiap keluaega dan masyarakat yang bertempat tinggal
diwilayah kerjanya makin berdaya dibidang Kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan
kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat.

3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan


Kesehatan yang diselenggarakan.

4. Memelihara dan meningkatkan Kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta


lingkungannya.

2.6 Kedudukan Puskesmas

Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem Kesehatan


Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah Daerah:

a. Sistem Kesehatan Nasional

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana pelayanan
kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

b. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai Unit


Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota di wilayah
kerjanya.

c. Sistem Pemerintah Daerah

Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit Pelaksana
Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit struktural Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat kecamatan
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan pada bagian landasan teori, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
Puskesmas merupakan suatu organisasi kesehatan yang terstruktur secara jelas, dengan
wilayah kerja meliputi daerah daerah dan seluruh lapisan masyarakat, dimana tujuan dari
puskesmas adalah memelihara dan memberdayakan kesehatan di lapisan masyarakat, serta
menjadi fasilitas ksehatan tingkat pertama yang dapat digapai oleh seluruh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA

http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK%20No.%2075%20ttg
%20Puskesmas.pdf

https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/656/6/BAB%20III.pdf

Departemen Kesehatan RI (2002), Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas di Era Desentralisasi (DRAFT), Jakarta
LAMPIRAN SOAL

1. Pelayanan pemeriksaan umum merupakan salah satu bagian dari indikator....

a. Rumah sakit

b. Puskesmas

c. Ukm

d. Ukp (jawaban)

e. Ukm dan Ukp

2. Berdasarkan pasal 37 Permenkes No. 75 Tahun 2014, disebutkan bahwa upaya


kesehatan perorangan tingkat pertama dapat dilaksanakan dalam bentuk

a. Pelayanan gawat darurat (jawaban)

b. Pelayanan puskesmas

c. Pelayanan kefarmasian d. Pelayanan keperawatan dan kesmas

e. Pelayanan laboratorium

3. Pelayanan yang ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara


bersama- sama dengan sasaran utama kelompok dan masyarakat Merupakan jenis
pelayanan kesehatan

a. Pelayanan Kedokteran

b. Pelayanan Perorangan

c. Pelayanan Masyarakat (jawaban)

d. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

e. Pelayanan Sendiri

4. Ciri ciri perkemas, kecuali...

a. Perpaduan pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat

b. Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan

c. fokus pelayanan pada promotf dan prevent


d. Terjad presah peran dari perawat kahamakan di keluarga, kelompok masyarakat
sehingga terjadi kemandiran

e. Keluarga khususnya ibu hamil (bumilj lansia, menderita penyakit, masalah


mental/jiwa (jawaban)

5. Yang tidak termasuk kedalan penerapan fungsi manajemen di puskesmas adalah

a. Perencana

b. Pengorganisasian

c. Pelaksanaan

d. Mentoring

e. Distribusi (jawaban)

6. "Lapangan perawatan khusus yang merupakan gabungan ketrampilan ilmu


keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan bantuan sosial, sebagai bagian dari
program kesehatan masyarakat secara keseluruhan guna meningkatkan kesehatan,
penyempurnaan kondisi sosial, perbaikan Singkungan fisik, rehabilitasi, pencegahan
penyakit dan bahaya yang lebih besar, ditujukan kepada individu, keluarga, yang
mempunyai masalah dimana hal itu mempengaruhi masyarakat secara keseluruhan
adalah pengertian dari..

a. pelayanan Laboratorium

b. Perkesmas

c. Puskesmas (jawaban)

d. Rumah sakit

e Pelayanan Kesehatan

7. Yang menjadi sasaran pelayanan perkesmas adalah, kecuali

a. Lansia

b. ibu hamil

c. seluruh masyarakat

d. hanya pemerintah (jawaban)

e. balita
8. dibawah ini yang tidak termasuk dalam penerapan fungsi manajemen di puskesmas
adalah

a. pengorganisasian

b. pengaplikasian (jawaban)

c. pelaksanaan

d. monitoring

e. perencanaan

9. Di bawah ini yang tidak termasuk penerapan fungsi manajemen di puskesmas


yaitu....

a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Pelaksanaan

d. Monitoring dan evaluasi

c. Controlling (jawaban)

10. Meningkatkan derajat kesehatan dan memampuan masyarakat secara meyeluruh


dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
secara mandiri merupakan definisi dari...

a. Pelayanan kefarmasian

b. Pelayanan puskesmas

c. Pelayanan perkesmas (jawaban)

d. Pelayanan rumah sakit

e. Pelayanan rumah sakit swasta.

Anda mungkin juga menyukai