Asslamualaikum wr.wb
Puji Syukur hanya kepada Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang
Malahayati Bandar Lampung Tahun 2019 dapat menyelesaikan laporan makalah Blok
CHOP (Program Kesehatan Berorientasi Komunitas) dengan judul “PBL BLOK CHOP
Yang bertujuan untuk memenuhi tugas dan persyaratan dalam menempuh program blok
CHOP. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad Salallah Alaihisalam
serta keluarga yang telah menjadi suri tauladan sampai akhir jaman.
Dalam proses penyusunan laporan makalah ini tidak terlepas dari dukungan
banyak pihak. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1. dr. Festy ladyani M.Kes , selaku Koordinator blok CHOP Universitas Malahayati
2. dr. Anne Fitriyana Jayanegara M.KK, selaku Pembimbing Kelompok 17 Blok CHOP
3. dr. Rita Agustina, M.Kes, selaku Kepala Puskesmas Way Kandis Kecamatan Tanjung
4. Puskesmas Way Kandis Kecamatan Tanjung Senang Kota Bandar Lampung yang
5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan makalah ini baik secara
langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan lapora
makalah ini, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Untuk itu kami mengharapkan kritik
ix
dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka menyempurnakan makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagai refrensi yang
bermanfaat untuk selanjutnya baik bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat yang
membaca, Amin.
Kelompok 17
x
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................... ii
BAB I: PENDAHULUAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota yang bertanggung jawab
Way Kandis memiliki puskesmas yang terletak di Jl. Pulau Damar No. 90 Perumnas
Way Kandis Kota Bandar Lampung dan dikepalai oleh dr. Rita Agustina, M.Kes. UPT
Puskesmas Rawat Inap Way Kandis didirikan sekitar tahun 1990 dan mulai beroprasi
(Program Kesehatan Beriorientas Komunitas) tahun ini, dimana kegiatan ini bertujuan
pendekatan keluarga?
xii
1.3 Tujuan Pengalaman Belajar Lapkanapangan
sesuai dengan nilai dan prinsip ketuhanan, moral luhur, etika, disiplin,
xiii
BAB II
TEORI
2.1. Puskesmas
2021” untu mencapai visi tersebut UPT Puskesmas Rawat Inap Way
3. Menekan AKI/AKB
xiv
Untuk mencapai tujuan visi dan misi tersebut perlu adanya penataan
kesehatan, sumber daya kesehatan dan data informasi lainnya. Profil UPT
Puskesmas Rawat Inap Way Kandis tahun 2019 ini disusun dengan
UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis secara menyeluruh baik tentang
kegiatan program kesehatan dari bulan januari s.d bulan desember tahun
2019.
2.1.2.1. Maksud
diwilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Way Kandis dalam mencapai
permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Way
Kandis.
2.1.2.2. Tujuan
xv
rangka menyediakan sarana untukmengevaluasi pencapaian orogran
Rwat Jalan yang dibangun pada tahun 1990 dan mulai beroprasi tahun 1991,
sejak berdiri hingga sekarang Puskesmas Rawat Inap Way Kandis beberapa
10. Tahun 2009 bulan Febuari-November 2009 dipimpin oleh Dra. Rochani,
M.Kes
12. Tahun 2011-2012 dipmpin oleh drg. Rosmaulina Girsang selaku PLT
15. Tahun 2016 sampai sekarang dipimpin oleh dr, Rita Agustina, M.Kes
xvi
Pada tahun 1991 hingga 2001 Puskesmas Way Kandis merupakan
1. Kecamatan Kedaton
2. Kecamatan Rajabasa
xvii
Pada Tahun 2012 Puskesmas Way Kandis mengalami perubahan status dari
Kelurahan Perumnas Way Kandis dengan Luas Wilayah kerja ±9,73 km2
petani dan buruh, jarak tempuh Puskesmas Rawat Inap Way Kandis dari Pusat
xviii
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Way Kandis adalah sebagai
berikut :
Sukarame
Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa Kelurahan yang paling luas wilayahnya
adalah Kelurahan Labuhan Dalam dan Kelurahan yang paling rendah luas
2.1.6. Demografi
xix
pulau jawa dan pulau Sumatra Penduduk Kecamatan Tanjung Seneng tahun
2018 berjumlah 48.333 yang terdiri dari laki-laki 24.148 dan perempuan
Penduduk KK
No Kelurahan
Lk Pr Total
1 Tanjung Seneng 5.681 6.597 13.278 2.555
2.2.1. Administrasi
a) Kepegawaian
xx
pembinaan pegawai, persyaratan kompetensi pegawai,
b) Umum
lain.
2. Keuangan
Dinas Kesehatan.
xxi
2.2.2. Pelayanan UKM
1. UKM Esensial
xxii
msyarakat, surveilans gizi, dan melalukan asuhan keperawatan pada
puskesmas yang berhasil menekan kasus kematian ibu dan anak adalah
dengan PoA. Hal ini juga didukung dengan pelaksanaan program yang
programnya tidak sesuai dengan PoA yang mengacu pada juknis BOK.
xxiii
petugas pelaksana program KIA harus sering diingatkan agar sesuai
dengan PoA.
xxiv
kesehatan lanjut usia, serta kesehatan kerja dan olahraga. Pelayanan
kesehatan gigi pada ibu hamil, lansia, balita, dan PAUD. Sedangkan
xxv
2.2.4. PIS PK
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-
HK.02.02/Menkes/52/2015.
2019, yaitu: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2)
xxvi
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar
sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya
xxvii
BAB III
PEMBAHASAN
2.1.4. Visi
2.1.5. Misi
3. Menekan AKI/AKB
xxviii
Data kunjungan pasien puskesmas rawat inap way kandis dari tanggal 9-
13 desember 2019 terdapat 15 pasien bpjs baru dan 85 pasien bpjs luar wilayah,
untuk pasien umum terdapat 86 pasien baru dan 58 pasien luar wilayah, untuk
pasien dengan P2KM terdapat 8 pasien baru dan 7 pasien luar wilayah.
A. Surat menyurat
Bentuk dan susunan naskah dinas/ surat di lingkungan UPT Puskesmas Rawat
Inap Way Kandis mengacu Peraturan Walikota Kota Bandar Lampung Nomor 44
a. Surat Instruksi;
b. Surat Edaran;
c. Surat Keterangan;
d. Surat Perintah;
e. Surat Izin;
f. Surat Perjanjian;
h. Surat Kuasa;
i. Surat Undangan;
k. Surat Panggilan;
l. Surat Disposisi;
m. Surat Pengumuman;
n. Surat Laporan;
o. Surat Pengatar.
xxix
Bentuk susunan naskah/ surat di Lingkungan UPT Puskesmas Rawat Inap
Way Kandis berdasarkan hasil analisa tim Mutu UKP, yang terdiri atas;
d. Inform concent;
e. Resume Medis.
Kepala Koordinator
Tata usaha
puskesmas Program
A. Kesling
xxx
2 Inspekasi pasar sehat 100 100
B. Perkesmas
C. Promkes
a. Petugas puskesmas
b. Masyarakat
c. Sekolah-sekolah
e. Tempat-tempat Umum
xxxi
2 Presentase tatanan institusi pendidikan 64.2 70.37
yang melakukan PHBS
3 Presentase semua kegiatan yang ber- 91.7 100
PHBS
4 Presentase tatanan tempat beribadah 64.2 87.50
yang melaksanakan PHBS
5 Presentase tatanan tempat kerja yang 64.2 66.67
melaksanakan kegiatan PHBS
B Mendorong terbentuknya upaya
kesehatan bersumber masyarakat
1 Presentase posyandu aktif (peurnama 90 100
dan mandiri)
2 Presentase kelurahan siaga aktif 80 100
(purnama dan mandiri)
C Melaksanakan orientasi promosi 91.7 100
kesehatan bagi kanker
D Melaksanakan penyuluhan kelompok 100 100
E Mendampingi pelaksanaan SMD dan 91.7 100
MMK tentang kesehatan
F Melaksanakan kunjungan rumah 91.7 62
sebagau intervensi PIS-PK
G Melaksanakan penggalangan 100 100
dukungan ormas/ kelompok potensial
dalam pelaksanaan
Kesehatan kerja
1 Jumlah pos UKK yang terbentuk per 91.7 60
puskesmas
2 Jumlah pekerja sakit yang dilayani per 91.7 100
puskesmas
Kesehatan olahraga
1 Jumlah kelompok olahraga yang 100 100
diperiksa kesehatannya
2 Jumlah orang yang sudah diukur 45.8 98.90
kebugaran jasmaninnya
Pelayanan kesehatan sekoalah
1 Penyuluhan dan pemeriksaan GILUT 100 50
anak SD
2 Penyuluhan dan pemeriksaan GILUT 100 100
anak PAUD/TK
3 Pembinaan UKS (SD,SMP,SMA) 100 100
4 Pembinaan dokter kecil 100 76.92
5 Penjaringan peserta didik (kelas 1) 100 100
6 Penjaringan peserta didik (kelas 7) 70 98.90
7 Penjaringan peserta didik (kelas 10) 70 75.07
D. Gizi
xxxii
Salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui
peningkatan status gizi masyarakat terutama pada balita, keadaan status gizi
Status gizi yang baik tentunya akan menghasilkan kualitas dan produktivitas
xxxiii
E. P2M dan PTM
xxxiv
4 Presentase keseluruhan yang mencapai 91.1 152.5
universal child imunisasi (UCI)
5 Presentase anak SD yang mendapatkan 87.1 100
imunisasi (kelas 1,2,5) DT dan Td
6 Presentase supervise (pelayanan imunisasi) di 91.1 86.5
UPS (unit pelayanan swasta) oleh petugas
puskesmas 2 kali setahun
7 Skiring ibu hamil mendapatkan imunisasi Td2+ 77.9
8 Presentase KIPI yang ditanggani 91.7 114.6
9 Presentase anak SD kelas 1 yang mendapatkan 87.1 90.7
imunisasi campak
II Survailance
1 Cakupan keseluruhan yang mengalami KLB 100 0
dilakukan PE (penyelidikan epidemiologi) <24
jam
2 Presentase ketepatan system kewaspadaan dini 100 100
dan respon
3 Presentase kelengkapan system kewaspadaan 100 100
dini respon
4 Berkat pelacakan kasus penyakit menular dan 100 100
PD3I
5 Penemuan kasus AFP 100 100
6 Pengiriman sempel campak 80 100
C Upaya pecegahan dan penangulanggan
penyakit menular
A TB Paru
1 Pencakupan penderita kasus TB yang ditemukan 7.5 34.3
semua tipe (CDR)
2 Anggka keberhasilan pengobatan 82.5 130.8
3 Presentase pasien TB (TB baru maupun TB 100 100
kambuh paten) di tes HIV dan hasilnya tercatat
di register
4 Convertion rate (CR) 80% 80 250
5 Anggka kesembuhan (CURE RATE) 77.9 132.6
B HIV-AIDS
1 Presentase orang beresiko terinfeksi HIV 100 100
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar
2 Presentase ibu hamil yang dites HIV dan 100 100
mengetahui hasil
C Hepatitis
1 Presentase deteksi dini hepatitis B pada ibu 91.7 40.8
hamil
2 Presentase bayi diberikan HBig 100 100
D Kusta
1 Anggka penemua kasus baru (CDR)
E Dieare
1 Cakupan layanan penderita diare semua umur 9.2 7.2
xxxv
2 Cakupan layanan penderita diare balita 100 100
F Pneumonia
1 Cakupan penemua dan tatalaksana penderita 100 98.2
pneumonia balita
G Malaria
1 Insiden Rate Malaria (API) 0
2 SPR 4.6 0
F Demam Berdarah Dengue (DBD)
1 Angka Bebas Jentik (ABJ) 95 107.62
G KECACINGAN
1 Cakupan Pemberian Obat Cacing (POPM) 75 88.1
H Pengendalian typhoid
1 Jumlah diagnose typhoid sesuai dengan 100 100
konfirmasi Laboratorium
2 Jumlah penderita typhoid yang mendapat 100 100
edukasi tentang typhoid
I Campak
Jumlah buspec campak yang diperiksa IGM 80 100.9
F. KIA dan KB
xxxvi
1 Presentase anak usia pendidikan dasar yang 109.49 66.7
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
2 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh 120.82 73.3
kembang balita (kontak pertama) / cakupan
pelayanan anak balita
D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
1 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 10-14 72.45 70.8
tahun
2 Cakupan pelayanan kesehatan remaja 15-18 75.44 77.9
tahun
E Pelayanan Keluarga Berencana
1 Cakupan peserta KB aktif 70.58 76.0
2 MKJP 25.73 37.0
3 NON MKJP 48.84 39.0
sebgaai berikut:
1. Program KB
25.5 %
54.9%
19.6%
xxxvii
Terdapat 25.5% keluarga yang tidak termasuk kedalam kriteria
13.7 %
86.3%
xxxviii
21.6%
86.4%
2%
4. ASI Eksklusif
21.6%
78.4 %
xxxix
21.5%
2%
76.5 %
21.5%
sebesar 2.%
33.3%
66.7%
xl
Terdapat keluarga dengan penyakit TB paru yang mendapatkan
25.5%
68.6%
xli
Terdapat anggota keluarga yang tidak memiliki riwayat hipertensi
sebesar 25.5%
Terlantarkan
90.2%
sebesar 2%
sebesar 7.8%
xlii
3.9%
45.1%
51%
3.9%
35.3%
58.8%
xliii
Keluarga yang sudah mengikuti jaminan kesehatan nasional
sebesar 35.3%
sebesar 58.8%
xliv
Keluarga yang sudah memiliki akses jamban sehat sebesar 100%
Dari hasil pengelolaan data PIS PK didapatkan hasil masalah tertinggi berupa:
xlv
10 K29.7 Gastritis 85
Wahyuni. Kasus tersering pada pelayanan gigi dan mulut Odontitis dan
hari Kamis, sedangkan ANC,KB, dan MTBS dilakukan setiap hari (Senin
D. Farmasi
Setiap obat yang diterima oleh puskesmas akan di data dalam Laporan
berapa banyak jumlah obat yang diterima maupun dikeluarkan oleh farmasi.
xlvi
5) Laboratorium
Dari hasil observasi yang dilakukan di Puskesmas Rawat Inap Way Kandis,
Eritrosit.
6) Pelayanan Gizi
tersebut hanya 2 kali dalam 1 tahum yaitu pada bulan Juli dan November. Pelacakan
Gizi Buruk (sesuai laporan yang terdata), Penyuluhan tentang ASI eksklusif,
pemantauan IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Konsultasi pasien tersering yaitu diet DM
dan diet TB
xlvii
7) Pelayanan UGD
terdiri dari 1 bidan, 1 dokter, dan 1 perawat. Fasilitas yang tersedia sudah lengkap.
Dari data yang didapat dari tanggal 9 – 13 Desember 2019 di dapatkan 73 pasien
harinya. Ruang rawat inap terbagi menjadi ruang rawat inap laki-laki, perempuan,
dan campuran. Dari data yang didapat dari tanggal 1 November – 13 Desember
a. Thypoid : 19 pasien
b. Dispepsia : 6 pasie
d. DBD/DHF : 3 pasien
Hasil dari data pasien yang dirawat di Puskesmas Rawat Inap Way Kandis
Thypoid.
9) Pelayanan Persalinan
xlviii
Pelayanan Persalinan dikepalai oleh Mayrani Puspitasari, A. Md, Keb.
(G4P2A1). Jumlah pasien yang partus di puskesmas way kandis terhitung di bulan
pasien.
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
nilai dan prinsip ketuhanan, moral luhur, etika, disiplin, hukum, dan social budaya.
xlix
Mahasiswa mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal dan nonverbal dengan
pasien pada semua usia, anggota keluarga, masyarakat, kolega, dan profesi lain.
kedokteran dan kesehatan yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum.
primer melalui Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)
4.2 SARAN
Dalam mengatasi permasalahan yang di wilayah kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Way
Kandis dilakukan kegiatan PIS PK dan beberapa kegiatan yang tertuang dalam rencana
kegiatan yang telah tersusun pada bab sebelumnya, untuk kiranya tenaga kesehatan
Puskesmas Rawat Inap Way Kandis dapat melaksanakan sesui proposinya dengan