KEPERAWATAN KOMUNITAS I
“PROGRAM PEMBINAAN KESEHATAN KOMUNITAS(GIZI
MASYARAKAT,PROGRAM DAN PENGEMBANGAN KOTA
SEHAT,DLL)
Dosen Pembimbing :Ns.Sri Ariyanti.,M.Kep
Disusun Oleh:
1. Dewinta Adelia ( SR 1721 100 20 )
2. Riska Saputri (SR 1721 100 06)
3. Ria Andreani ( SR 1721 100 23 )
4. Nanda Angelia Stephani ( SR 1721100
5. Ilham (SR 1721 100 19 )
6. Reyno Jordan ( SR1721100
i
KATAPENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala, karena berkat
rahmat-Nya kami bias menyelesaikan makalah yang berjudul “Program pembinaan kesehatan
komunitas(Gizi masyarakat,program dan pengembangan kota sehat)” untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah keperawatan komunitas I.
Dalam pebuatan makalah ini kami mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ibu Sri. selaku dosen pembimbing yang telah mengarahkan untuk menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
2. Rekan-rekansatu kelompok yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauhdari kata sempurna, baik dari
segi penyusunan, bahasan, atau pun penulisan nya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing guna menjadi acuan
dalam bekal kami untuk lebih baik dimasa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penggerakkan dan pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya fasilitas yang bersifat
persuasifan melalui pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,sikap,perilaku,dan
kemampuan masyarakat dalam menemukan ,merencanakan serta memecahkan masalah
menggunakan sumber daya atau potensi yang mereka miliki termasuk partisipasi dan dukungan
tokoh masyarakat serta LSM yang masih ada dan hidup di masyarakat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi dari ilmu kesehatan masyarakat?
2. Apa definisi dari kesehatan lingkungan?
3. Bagaimana konsep dan fungsi puskesmas?
4. Bagaimana program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas?
5. Bagaimana program perbaikan gizi di Posyandu?
C. TUJUAN PENULISAN
a. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mempelajari dan memahami program pembinaan kesehatan
komunitas baik pada gizi masyarakat dan program pengembangan kota sehat.
b. Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mengetahui pengertian ilmu kesehatan masyarakat.
2. Mahasiswa mengetahui definisi dari kesehatan lingkungan
3. Mahasiswa mengetahui konsep dan fungsi puskesmas .
4. Mahasiswa mengetahui program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas
5. Mahasiswa mengetahui program perbaikan gizi di Posyandu.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi
Suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan
pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes,1991).Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
di suatu wilayah kerja.
b) Misi
I. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
II. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
III. Memelihara dan meningkatkan mutu,pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
IV. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan ,keluarga dan masyarakat
beserta lingkungannya.
3. Upaya puskesmas
a) UKM
Upaya berdasarkan komitmen nasional ,regional dan global serta mempunyai daya
ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat serta wajib
diselenggarakan puskesmas di wilayah Indonesia.Komponennya
A. Upaya promosi kesehatan.
VI.Upaya pengobatan.
b) UKP
Upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.Komponennya
d). Pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular yaitu program
pelayanan kesehatan puskesmas untuk mencegah dan mengendalikan penular
penyakit menular/infeksi (TB,DBD,kusta).
f). Perbaikan gizi masyarakat yaitu program kegiatan pelayanan kesehatan,perbaikan gizi
masyarakat di puskesmas yang meliputi peningkatan pendidikan
gizi,penanggulangan kurang energi protein,anemia gizi besi ,gangguan akibat kurang
Yodium,kurang vitamin A,Keadaan zat gizi lebih,peningkatan survailans gizi,dan
perberdayaan usaha perbaikan gizi keluarga keluarga/masyarakat.
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti ‘’makanan’’. Ilmu gizi
bisa berkaitan dengan makanan dan tubub manusia. Dalam bahasa inggris, food
menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan. Secara umum ilmu gizi
didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan
yang dimakan dengan kesehatan tubuh yang diakibatkannya serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Gizi adalah elemen yang terkandung di dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung oleh tubuh seperti hal nya karbohidrat, protein, lemak vitamin dan
mineral,dan air. Begitupun dengan gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh,
terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang
balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan
kuantitas yang tepat dan seimbang.
Dipandang dari segi sifat yang ilmu gizi dibagi dalam dua bidang keilmuan yakni:
Menurut Menkes,gizi buruk yang terjadi di Indonesia bukan hanya gizi kurang saja tetapi
juga gizi lebih.maka itu memperkuat posyandu di seluruh Indonesia merupakan kunci sukses
dalam upaya perbaikan gizi.Tujuan posyandu yakni fokus melayani ibu dan anak serta
mensejahterakan kesehatan masyarakat dengan program dan pelayanan terpadu.
Contoh posyandu yg menjadi teladan di kota atau dalam? Contoh nye ndak dapat
DAFTAR PUSTAKA