“PUSKESMAS”
Kelas : D 2020
i
KATA PENGANTAR
Penulis.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Tujuan........................................................................................................2
1.3. Rumusan Masalah.....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1. PENGERTIAN PUSKESMAS.................................................................3
2.2. VISI DAN MISI PUSKESMAS................................................................8
2.3. PERAN PUSKESMAS...........................................................................12
2.4. FUNGSI KESEHATAN MASYARAKAT............................................16
2.5. TUJUAN KESEHATAN MASYARAKAT...........................................19
BAB III PENUTUP..............................................................................................22
3.1. KESIMPULAN.......................................................................................22
3.2. SARAN...................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang menguntungkan dan
dan tidak saling berhubungan. Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk
dengan hasil yang nyata, status kesehatan masyarakat makin meningkat, ditandai
dengan makin menurunnya angka kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status
1
sebagian wilayah kecamatan. Puskesmas sebagai upaya pelayanan kesehatan
masyarakat dan kegiatan yang dilakukan puskesmas, selain dari intern sendiri
tetapi juga perlu peran serta masyarakat dalam pengembangan kesehatan terutama
1.2. Tujuan
kesehatan masyarakat.
puskesmas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Depkes (2011)
b. Depkes RI (2004)
kerja.
c. Effendi (2009 )
3
(pencegahan), promotif (peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan
membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak dari pembuahan dalam
d. Depkes Ri (1981)
kesehatan pokok.
e. Trihono
dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
wilayah tertentu.
g. Depkes (2009)
4
Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif
teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran
dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan
kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang
masyarakat luas. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai wewenang dan Jika
5
ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia, maka peranan dan
kedokteran.
kegiatan pokok yang dapat dilaksanakan oleh sebuah puskesmas akan berbeda
Laporan dalam rangka Sistem Informasi Kesehatan, Kesehatan Usia Lanjut dan
antara lain faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografis dan
6
oleh Bupatai atau Walikota, dengan saran dari kepala Dinas Kesehatan
pelayanan yang ada, dan Puskesmas keliling. Disamping itu pergerakkan peran
dan sumber daya material yang dimilikinya. Berikut ringkasan pelayanan sebagai
Ruangan Kartu/Loket, Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA-KB, Pojok Gizi,
Kepala Puskesmas.
7
c. Program pokok kesmas :
i. Surveilens Epidemiologi
ii. Pelacakan Kasus : TBC, Kusta, DBD, Malari, Flu Burung, ISPA,
Diare, PMS
Keliling.
Penyuluhan Gizi
Puskesmas (SP2TP)
8
2.2. Visi Dan Misi Puskesmas
Menurut Menkes Nomer 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
MEN04 \l 1033 ].
yakni:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
yang harus sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan
setempat
9
Hal yang sama juga terungkap dalam Peraturan Mentri Kesehatan No.75
Tahun 2014 pasal 2 yang menjabarkan lebih dalam tentang visi puskesmas yang
Pasal 2
lingkungan sehat
adalah:
10
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
Hal yang sama juga terungkap dalam Peraturan Mentri Kesehatan No.75
Tahun 2014 dalam Pasal 3 yang mencakup antara lain : [ CITATION Men14 \l
1033 ]
a. Paradigma sehat;
11
b. Pertanggungjawaban wilayah;
c. Kemandirian masyarakat;
d. Pemerataan;
Dalam konteks Otonomi Daerah saat ini, Puskesmas mempunyai peran yang
12
kebijakan daerah melalui sistem perencanaan yang matang dan realisize,
tatalaksana kegiatan yang tersusun rapi, serta sistem evaluasi dan pemantauan
prioritas daerah dan sebagai bahan kesesuaian dalam menentukan RAPBD yang
dicapai melalui program UKM dan UKP yang dilaksanakan pada wilayah kerja
provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/ kota serta fasilitas kesehatan rujukan
13
penanganan covid-19 ini sangat diperlukan, terutama pada pasien yang memiliki
gejala ringan.
Puskesmas memiliki peran yang besar dan diperlukan. Salah satunya adalah
didapatkan dari hasil penelusuran terhadap masyarakat yang diduga kontak erat
Skrining dilakukan dengan dua cara. Pertama adalah dengan melakukan rapid
test antibodi. Di mana setelah pemberian informasi dan edukasi maka akan
pembuluh darah kapiler atau pengambilan darah dari ujung jari yang kemudian
dilakukan pemeriksaan rapid test. Kemudian cara lain adalah dengan swab
PCR.
Kesehatan
besar untuk melakukan kontak langsung dengan masyarakat baik yang sakit
maupun yang tidak sakit. Puskesmas dikembangkan sejak awal era orde baru dan
masih tetap menjadi andalan bagi jajaran kesehatan hingga saat ini. Di dalam
14
Masalah kesehatan masyarakat sangat luas dan kompleks sehingga dalam
pemecahannya harus melibatkan lintas sektor dan lintas didiplin ilmu. Disisi lain
Berangkat dari pendapat ini maka upaya kesehatan masyarakat dimulai dari upaya
hanya memprioritaskan upaya di tingkat hilir saja. Pada tataran upaya peningkatan
15
fungsi Puskesmas sudah seharusnya Puskesmas mendapatkan perhatian khusus
pembangunan phisik dan pengadaan peralatan yang tidak pada tempatnya. Disisi
lain ada kecenderungan jajaran kesehatan mudah terlanda demam Issue global
dilakukan. Peran, tugas dan fungsi Puskesmas saat ini semakin tidak jelas dan
tumpang tindih dengan fungsi rumah sakit sehingga upaya peningkatan kesehatan
tidak dipenuhinya kebutuhan tenaga puskesmas sesuai dengan peran dan fungsi
walaupun tetap dianggarkan. Yang lebih ironis lagi sudah hampir satu dekade ini
jajaran kesehatan merekruit tenaga strategis (dokter, bidan dan perawat) dengan
kematian Ibu(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) akan tetapi data
16
Fungsi kesehatan masyarakat yang penting telah dideskripsikan oleh Yach
sebagai berikut:
menjamin ketersedian dari fungsi kesehatan masyarakat yang penting ini, namun
masyarakat akan mencegah dan mengatur penyebab utama dari penyakit dengan
masyarakat. Lebih lanjut, intitusi negara yang kompeten dibutuhkan untuk melihat
ditingkatkan.”
Center for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menjelaskan Fungsi Inti,
1. Penilaian
2. Pengembangan kebijakan
3. Jaminan
17
3. Mencegah cidera
yang akurat untuk menilai status kesehatan suatu komunitas. Data ini
komunitas
kesehatan
masyarakat. Selain itu, advokasi media dan marketing sosial juga termasuk
fungsi ini.
18
Para ahli kesehatan masyarakat dituntut untuk dapat mengembangkan
elemen penting dalam fungsi ini. Ahli kesehatan masyarakat juga dituntut
memastikan keselamatan
Edukasi, review, evaluasi dan revisi peraturan yang ada untuk kesehatan
bisa
19
9. Mengevaluasi efektivitas, aksesibilitas dan kualitas personal serta jasa
kesehatan masyarakat.
faktor resiko serta mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui promosi kesehatan yang efektif
(UKBM).
20
5. Tersedianya SDM kesehatan secara proporsional, terpenuhinya kebutuhan
status kesehatan.
kesehatan.
mempertahankan kesehatan.
21
22
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sebagai contoh kita bisa liat di daerah kampung kampung terpencil di sebuah
daerah, dan jarak kampung tersebut ke kota sangatlah jauh. Nah bagaimana jika
mungkin sebagian orang orang yang membaca kesimpulan ini berpikir kan
pengobatan tradisional tentu bahannya harus dicari terlebih dahulu dan itu
memakan waktu.
merupakan pengganti rumah sakit di daerah atau kampung. Maka dari itu
3.2. Saran
1. Peralatan medis dan obat obatan di puskesmas harus segera dilengkapi dengan
sebagaimana mestinya
23
2. Pemerintah harus mencetak SDM yang berkualitas untuk berkerja di
perhatikan.
24
DAFTAR PUSTAKA
https://puskelinfo.wordpress.com/pelayanan/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-puskesmas-beserta-fungsi-
dan-kegiatannya/
https://www.slideshare.net/NazilaHana/keputusan-menteri-kesehatan-
republik-indonesia-66615714#
https://dinkes.lebakkab.go.id/profil/tujuan-dan-sasaran/
https://fikes.upnvj.ac.id/id/program-studi/kesehatan-masyarakat-s-
1/tujuan-dan-sasaran-kesehatan-masyarakat-s-1.html#prettyPhoto
www.kompasiana.com
www.medcom.id
irsa22.blogspot.com
Wikipedia
25
26