Anda di halaman 1dari 12

PENGALOKASIAN DAN

PEMBELANJAAN SUMBER DANA

Dosen Pengampu : Agnes Mersatika


Hartoyo, SKM., M.Kes
NAMA ANGGOTA KELOMPOK

NINDI PRICILIA POLI (J1A120197)


NURUL ANNISA (J1A120203)
PUTRIANA (J1A120210)
RATIH QADRIANI (J1A120216)
SALSABILA ROSYA (J1A120224)
SITTI SYAQINAH RAHMATIAH MZ (J1A120230)
VIONA EMANUELA (J1A120237)
WAODE NUR ANISA SAID (J1A120244)
YGO SRIANTI (J1A120250)
ADISTI MAHARANI NINGRAD (J1A120260)
SUB TOPIK PEMBAHASAN

• PENGERTIAN PEMBIAYAAN KESEHATAN

• SUMBER BIAYA KESEHATAN

• PENGALOKASIAN SUMBER DANA

• ALOKASI DANA

• BENTUK SISTEM PENGANGGARAN

• PEMBELANJAAN SUMBER DANA


PENGERTIAN PEMBIAYAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan adalah besarnya dan alokasi dana yang


harus disediakan untuk dimanfaatkan dalam upaya kesehatan
sesuai dengan kebutuhan perorangan, kelompok dan masyarakat.
Dalam sitem kesehatan nasional, pembiayaan kesehatan adalah
penataan sumber daya keuangan yang mengatur penggalian,
pengalokasian dan membelanjakan biaya kesehatan dengan
prinsip efisiensi, efektif, ekonomis, adil, transparan akuntabel dan
berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.
Prinsip Pembiayaan Kesehatan
Pembangunan kesehatan mempunyai tujuan penting di
antaranya adalah tersedianya pelayanan kesehatan
yang merata dan kemudahan akses (equitable access
to health care) serta pelayanan kesehatan yang
berkualitas (assured quality). Prinsip-prinsip
pembiayaan kesehatan berdasarkan Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) adalah sebagai berikut:

● Kecukupan
● Efektif dan efisien
● Adil dan transparan
Fungsi Pembiayaan kesehatan
● Pengumpulan dana adalah penggalian dana yang bersumber
dari Pemerintah/Pemerintah Daerah dilakukan melalui pajak
umum, pajak khusus, bantuan atau pinjaman yang tidak
mengikat, serta berbagai sumber lainnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
● Risk pooling/pengumpulan risiko mengacu pada pengumpulan
dan pengelolaan sumber daya keuangan sehingga risiko
finansial individu yang besar dan tidak dapat diprediksi menjadi
dapat diprediksi dan didistribusikan di antara semua anggota
kelompok.
● Pembelanjaan adalah berbagai ketentuan terkait bagaimana
pembayaran dilakukan kepada pelayanan kesehatan yang telah
memberikan layanan kesehatan.
Sumber Biaya Kesehatan
Pembiayaan program Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) sebagian besar bersumber dari
Biaya Operasional Kesehatan (BOK) yang berasal
dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Pembiayaan yang berasal dari APBN dan APBD
diutamakan untuk pelayanan preventif dan
promotif yang maksimal 2/3 dari sumber
pendanaan tersebut sesuai dengan amanat
Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009.
Jenis-Jenis Pengalokasian Dana

1. DAU merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN


yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan
keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam
rangka pelaksanaan desentralisasi (UU no.33 tahun 2004).
2. DAK adalah dana yang bersumber dari Pendapatan APBN &
dialokasikan kepada daerah tertentu untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah sesuai prioritas
nasional.
3. PAD merupakan pendapatan yang diperoleh daerah dipungut
berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
adalah seluruh penerimaan daerah yang berasal dari sumber
ekonomi asli daerah.
Alokasi Dana

Alokasi dana adalah menjual kembali dana yang diperoleh


dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan. Upaya
peningkatan kemandirian dalam pembangunan daerah
sekaligus meningkatkan pendapatan daerah, daerah otonom
yang baru memiliki berbagai tantangan dan kendala yaitu
ketersediaan sumber daya di daerah yang terbatas.
Pengaturan alokasi dana di bidang kesehatan merupakan
salah satu kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam
rangka mencapai berbagai target peningkatan kualitas
kesehatan
Bentuk Sistem Penganggaran

● Public Financial Management (PFM)


● Medium Term Expenditure Framework
(MTEF)
● Line-Item Budgeting for Health
● Performance Budgeting
Pembelanjaan Sumber Dana
APBN ini merupakan perwujudan dari pengelolaan
keuangan Negara secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan dan bertanggung jawab sehingga
penyelenggara Negara (Pemerintah) setiap tahun
mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN
untuk dibahas bersama DPR. Pasal 11 ayat (4) UU No.
17 Tahun 2003 menyebutkan bahwabelanja negara
dalam APBN digunakan untuk keperluan
penyelenggaraan tugas pemerintahan pusat dan
pelaksanaan perimbangan keuangan antara
pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai