Anda di halaman 1dari 18

2023 Kelas XI

APBN
dan
APBD Ekonomi
Pengertian APBN
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan
negara yang disetujui oleh DPR.

Pada masa Orde Baru , APBN berlaku


dari tangal .....

Saat ini, APBN dihitung sejak


tanggal.......
Fungsi APBN
Fungsi Alokasi Fungsi Otorisasi
01 Menjelaskan sumber-sumber 04 anggaran negara merupakan
pendapatan dan pendistribusiannya. dasar dalam pelaksanaan
pendapatan maupun belanja
negara per tahunnya
Fungsi Distribusi Fungsi Perencanaan
02 Menjelaskan pendistribusian pendapatan 05 mengatur alokasi sumber daya yang
ada berdasarkan rencana yang sudah
negara yang ada ke sektor apa.
dibuat setiap tahunnya

Fungsi Stabilisasi Fungsi Pengawasan


03 APBN berfungsi sebagai pedoman agar 06 memacu kebutuhan ekonomi
sebuah negara dengan tujuan
pendapatan dan pengeluaran keuangan
negara teratur sesuai dengan yang telah jangka panjang membuat kehidupan
rakyat lebih makmur
ditetapkan.
Tujuan Penyusunan APBN:
Pedoman pendapatan dan pembelanjaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan
untuk meningkatkan produksi.

Dalam menyusun APBN, pemerintah menggunakan indikator


perekonomian makro, sbb:
1. PDB dalam rupiah
2. Pertumbuhan ekonomi tahunan (%)
3. Inflasi (%)
4. Nilai tukar rupiah per USD
5. Suku bunga SBI 3 bulan
6. Harga minyak Indonesia (USD/ barel)
7. Produksi minyak Indonesia (barel/ hari)
Sumber-Sumber Pendapatan Negara

Penerimaan negara bukan pajak


berupa Sumber Daya Alam
(SDA), laba atas BUMN,
Penerimaan perpajakan pendapatan Badan Layanan
(pendapatan pajak dalam negeri Umum (BLU). Hibah
dan pendapatan pajak bersifat tidak mengikat
perdagangan internasional)
Jenis-Jenis Belanja Negara
Pengeluaran atau belanja negara adalah kewajiban
pemerintah pusat yang diakui sebagai pengurang
kekayaan bersih yang terdiri atas belanja pemerintah
pusat dan transfer ke daerah.

Belanja pemerintah pusat bisa diklasifikasikan berdasar


organisasi, fungsi, dll.
Jenis-Jenis Belanja Negara
Berdasarkan organisasi: belanja pemerintah pusat yang dialokasikan
kepada Kementrian Negara/ Lembaga dan belanja pemerintah pusat
yang dialokasikan kepada Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara.
Berdasarkan fungsinya: untuk fungsi pelayanan umum, fungsi pertahanan,
ketertiban dan keamanan, ekonomi, lingkungan hidup, perumahan dan
fasilitas umum, kesehatan, pariwisata dan budaya, agama, pendidikan,
perlindungan sosial.
Berdasarkan jenisnya: belanja pegawai, belanja barang, belanja modal,
pembayaran bunga utang, subsidi, belanja hibah, bantuan sosial, dan
belanja lain-lain.
PRINSIP PENYUSUNAN APBN
Berdasarkan aspek pendapatan:
• Intensifikasi penerimaan anggaran
• Intensifikasi penagihan dan pemungutan piutang negara
• Penuntutan ganti rugi atas kerugian yang diderita negara

Berdasarkan aspek pengeluaran :


• Hemat, efisien, dan sesuai kebutuhan
• Terarah, terkendali, dan sesuai dengan program
• Semaksimal mungkin menggunakan hasil produksi DN
Asas Penyusunan APBN

Kemandirian Penghematan Penajaman Prioritas


Pembangunan
pembiayaan didasarkan atas peningkatan
kemampuan negara. mengutamakan
Pinjaman luar negeri efisiensi dan
digunakan sebagai produktifitas pembiayaan yang
pelengkap lebih bermanfaat
Landasan Penyusunan APBN

UUD 1945 pasal 23 ayat 1 UU No. 17 tahun 2003


Anggaran Pendapatan dan tentang Keuangan
Belanja Negara ditetapkan Negara.
setiap tahun.

UU No. 33 tahun 2004


tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah
Pusat dan Daerah.
Cara Penyusunan APBN
Pengertian APBD
APBD merupakan wujud pengelolaan
keuangan daerah yang ditetapkan
setiap tahun dengan peraturan
daerah.
APBD disusun sesuai dengan
kebutuahan penyelenggaraan
pemerintah, dan kemampuan
pendapatan daerah yang ditetapkan
setiap tahun dengan peraturan
daerah.
Fungsi APBD
Fungsi Alokasi Fungsi Otorisasi
01 Menjelaskan sumber-sumber 04 anggaran negara merupakan
pendapatan dan pendistribusiannya. dasar dalam pelaksanaan
pendapatan maupun belanja
negara per tahunnya
Fungsi Distribusi Fungsi Perencanaan
02 Menjelaskan pendistribusian pendapatan 05 mengatur alokasi sumber daya yang
ada berdasarkan rencana yang sudah
negara yang ada ke sektor apa.
dibuat setiap tahunnya

Fungsi Stabilisasi Fungsi Pengawasan


03 APBN berfungsi sebagai pedoman agar 06 memacu kebutuhan ekonomi
sebuah negara dengan tujuan
pendapatan dan pengeluaran keuangan
negara teratur sesuai dengan yang telah jangka panjang membuat kehidupan
rakyat lebih makmur
ditetapkan.
Tujuan APBD
Disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalam
melaksanakan kegiatan pemerintah daerah.
Sumber-Sumber Penerimaan Daerah
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Bersumber dari Pajak daerah, Retribusi Daerah, hasil pengelolaan kekayaan alam
yang dipisahkan.
Dana Perimbangan
Dana Bagi hasil, Dana alokasi umum, dan dana alikasi khusus.
Dana Bagi Hasil : bersumber dari sumber daya alam berasal dari kehutanan,
pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas
bumi, dan pertambagan panas bumi.
Dana Alokasi Umum (DAU) : dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah
untuk mendanai kebutuhan
Dana Alokasi Khusus (DAK) : dialokasikan kepada daerah tertentu untuk
mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah.
Pendapatan lain-lain
Jenis- Jenis Pengeluaran

Menurut Menurut
Jenis
Organisasi Belanja
Disesuaikan Terdiri atas
pada organisasi Menurut belanja langsung
pemerintah dan tidak
daerah Fungsi langsung
Digunakan untuk
keselarasan dan
keterpaduan
pengeloaan
keuangan negara
Kebijakan Anggaran
Kebijakan Anggaran Berimbang
Penerimaan=pengeluaran
Kebijakan Anggaran Dinamis
Selalu meningkat
Kebijakan Anggaran Defisit
Pengeluaran > penerimaan
Kebijakan Anggaran Surplus
Pengeluaran < penerimaan
Proses Penyusunan APBD

Anda mungkin juga menyukai