0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan13 halaman
APBN dan APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia dan daerah yang mencakup pendapatan dan belanja negara/daerah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
APBN dan APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia dan daerah yang mencakup pendapatan dan belanja negara/daerah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
APBN dan APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia dan daerah yang mencakup pendapatan dan belanja negara/daerah untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Pertemuan 1 Visca Nur Ramadanty (2019.III.2.0045) APBN (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara)
Berdasarkan Undang-Undang RI No.23 tahun 2013 tentang APBN
tahun anggaran 2014, APBN ialah rencana tahunan keuangan pemerintah Republik Indonesia yang telah atau sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). APBN ini sudah atau telah ditetapkan di dalam UU meliputi masa 1 tahun mulai yakni dari 1 Januari – 31 Desember. Fungsi APBN • Fungsi alokasi, untuk membayar pengeluaran pemerintah di segala bidang sesuai dengan kebutuhannya. • Fungsi distribusi, didistribusikan lagi ke masyarakat berupa subsidi, premi, dan dana pensiun. • Fungsi stabilisasi, terkait dengan kebijakan fiskal yang salah satu tujuannya adalah menciptakan kestabilan perekonomian dalam bentuk pengendalian inflasi. • Fungsi regulasi, untuk mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tujuan Penyusunan APBN Melansir dari situs Kemdikbud, APBN disusun dengan sejumlah tujuan. Pertama, untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja agar kesejahteraan rakyat dapat terpenuhi. Sumber-Sumber Penerimaan Jenis-Jenis Pengeluaran Negara Negara • Pengeluaran merupakan investasi, yaitu yang menambah kekuatan danketahanan ekonomi pada masa yang akan • Penerimaan perpajakan datang. • Penerimaan Negara bukan pajak • Pengeluaran yang secara langsung dapat memberikan • Penerimaan Hibah kegembiraan dankesejahteraan kepada masyarakat. • Pengeluaran yang merupakan penghematan untuk pengeluaran yang akandatang. • Pengeluaran untuk menyediakan kesempatan kerja yang lebih banyak dan penyebaran tenaga beli yang lebih luas. Mekanisme Penyusunan APBN • Pemerintah menyusun RAPBN dalam bentuk nota keuangan melalui rapat dengan departemen dan lembaga teknis. • Pengajuan RAPBN oleh Pemerintah kepada DPR. • Pembahasan RAPBN oleh DPR dalam masa sidang. • Persetujuan RAPBN oleh DPR menjadi APBN dengan undang- undang, jika tidak disetujui pemerintah menggunakan APBN tahun sebelumnya. • APBN dilaksanakan dengan diperkuat oleh Keputusan Presiden tentang Pelaksanaan APBN. Pengaruh APBN Terhadap Perekonomian Pengaruh APBN terhadap perekonomian akan jelas sekali terlihat, mengingat ini menjadi salah satu pedoman bagi perekonomian yang berrtujuan untuk menstabilkan perekonomian negara, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pendapatan secara transparan dan efisien. APBD (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah) APBD merupakan Suatu Rencana Keuangan Tahunan Daerah Yang Dibahas serta Juga Yang Disetujui Dengan Secara Bersama Oleh Pemerintah Daerah Serta Juga DPRD, dan juga Ditetapkan Oleh Peraturan Daerah (Permendagri No.13 Thn 2006). Fungsi APBD Pada Peraturan Menteri Didalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Menyatakan Bahwa APBD Ini Mempunyai Beberapa Fungsi Diantaranya Sebagai Berikut: • Fungsi Otorisasi. • Fungsi Perencanaan. • Fungsi Pengawasan. • Fungsi Alokasi. • Fungsi Distribusi. • Fungsi Stabilitasi. Tujuan Penyusunan APBD
Tujuan APBD ini disusun dengan tujuan untuk
dijadikan pedoman oleh pemerintah daerah didalam mengatur penerimaan serta juga belanja untuk pelaksanaan pembangunan daerah sehingga kesalahan, pemborosan serta jugan penyelewengan yang merugikan itu dapat dihindari. Sumber-Sumber Pendapatan Jenis-Jenis Pengeluaran Daerah Daerah • Pendapatan hasil daerah (PAD) Pengeluaran pemerintah daerah terdiri atas • Dana bagi hasil (DBH) pengeluaran belanja, bagi hasil ke daerah yang menjadi otoritasnya, dan pembiayaan. Belanja • Dana alokasi umum (DAU) terdiri atas tiga macam pengeluaran, yaitu • Dana alokasi khusus (DAK) belanja rutin, belanja modal, dan belanja tidak terduga. Pengeluaran rutin, yaitu pembelanjaan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Mekanisme Penyusunan APBD • Pemerintah Daerah (Pemda) menyampaikan kebijakan umum APBD kepada DPRD • Pemda dan DPRD melakukan pembahasan; • Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun anggaran di bagiannya masing-masing; • Pemda mengajukan RPD terkait APBD yang mengacu kepada undang- undang; dan • Jika disetujui hasilnya rinci dan detail, tetapi jika tidak disetujui, pemda melakukan pengeluaran sebanyak-banyaknya sebesar angka dari APBD tahun sebelumnya. Pengaruh APBD Terhadap Perekonomian
• Anggaran utamanya akan dialokasikan untuk kemajuan
dan kesejahteraan rakyat. • Pembangunan di berbagai sektor. • Mempengaruhi rencana-rencana sektor swasta. • Sebagai alat politik fiskal.