05 Sava naf’an
02 Aruming delima .H
03 Destriani viosa
07 Yola febriani
04 Rifky khailaf .D
Indikator
1. PENGERTIAN FUNGSI DAN TUJUAN PENYUSUNAN APBN
2. SUMBER-SUMBER PENERIMAAN DAN JENIS-JENIS BELANJA NEGARA
3. MEKANISME PENYUSUNAN APBN DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PEREKONOMIAN
4. PENGERTIAN FUNGSI DAN TUJUAN PENYUSUNAN APBD
5. SUMBER-SUMBER PENERIMAAN DAN JENIS-JENIS BELANJA DAERAH
6. MEKANISME PENYUSUNAN APBD DAN PENGARUHNYA TERHADAP
PEREKONOMIAN
1
PENGERTIAN FUNGSI DAN
TUJUAN PENYUSUNAN APBN
Pengertian APBN
● APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah
rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui
oleh Dewan Perwakilan Rakyat (UU APBN 2018) yang
bertujuan untuk pembangunan Indonesia.
Fungsi APBN
● APBN kemudian digunakan sebagai sumber pendanaan bagi
pelaksanaan trilogi pembangunan yang mencakup:
pertumbuhan, pemerataan, dan stabilisasi ekonomi.
Tujuan APBN
● Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman
pendapatan dan pembelanjaan negara dalam melaksanakan
tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan
kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
2
SUMBER-SUMBER PENERIMAAN DAN
JENIS-JENIS BELANJA NEGARA
Sumber- sumber penerimaan negara
1. Sumber pendapatan 2. Sumber Penerimaan
negara dari pajak Negara Bukan Pajak 3. Sumber pendapatan
(PNBP) negara dari hibah
-aspek pendapatan
a. Mengintensifkan penerimaan sektor anggaran dalam jumlah dan ketepatan penyetoran
b. Mengintensifkan penagihan dan pemungutan piutang negara misalnya sewa penggunaan
barang negara dan lain lain
c. mengintensifkan tuntutan ganti rugi yang diderita oleh negara dan denda yang dijanjikan
- aspek pengeluaran
d. hemat,tidak boros efisien dan berdaya guna serta sesuai dengan kebutuhan teknis
e. terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan
f. mengusahakan semaksimal mungkin pembelian produk produk dalam negeri
● asas penyusunan APBN
1. kemandirian, artinya pembiayaan negara didasarkan
atas kemampuan negara sedangkan pinjaman luar
negeri hanya digunakan sebagai Pelengkap
2. penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas
3. penajaman prioritas pembangunan
landasan hukum APBN
1. uud 1945 pasal 23 ayat 1 : anggaran pendapatan dan
belanja negara ditetapkan setiap tahun
2. Uud nomor 17 tahun 2003 : tentang keuangan
negara
3. Uud nomor 33 tahun 2004 : tentang perimbangan
keuangan pemerintah pusat dan daerah
● cara penyusunan APBN
● pertama tiap departemen lembaga atau badan dari semua organisasi yang
dibiayai oleh keuangan negara mengajukan usul atau rencana penerimaan
dan pembiayaan kepada presiden. usul tersebut lalu akan dibahas
kelompok kerja yang dibentuk untuk tujuan tersebut. setelah disetujui
pemerintah mengajukan rencana anggaran pendapatan dan belanja negara
ke DPR setelah dibahas dan disetujui DPR APBN tersebut kemudian
disahkan menjadi APBN melalui undang undang. jika tidak disetujui
pemerintah akan menggunakan Pagu APBN tahun sebelumnya.
Pengaruh APBN terhadap
perekonomian
● pengaruh APBN terhadap perekonomiandengan adanya APBN dapat
diketahui arah tujuan serta prioritas pembangunan yang akan dan sedang
dilaksanakan. pembangunan sarana prasarana ekonomi juga akan
meningkatkan produktivitas faktor faktor produksi. meningkatkan sumber
daya manusia. konsekuensinya hasil produk meningkat peningkatan
produksi yang tidak dikonsumsi akan meningkatkan tabungan masyarakat
akhirnya akan meningkatkan investasi sehingga semakin banyak barang
dan jasa yang tersedia bagi masyarakat.
4
Pengertian fungsi dan tujuan
penyusunan APBD
Pengertian APBD
● Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, adalah rencana
keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD
ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD
meliputi masa satu tahun, mulai dari tanggal 1 Januari sampai
dengan tanggal 31 Desember.
Fungsi APBD
● Fungsi APBD adalah dibuat sebagai pedoman dalam
merencanakan kegiatan suatu daerah untuk tahun anggaran
berikutnya. Fungsi APBD adalah sebagai pedoman
penyelenggaraan anggaran pendapatan dan fungsi APBD
belanja untuk menilai keberhasilan atau kegagalan anggaran.
Tujuan APBD
● APBD disusun sebagai pedoman penerimaan dan pengeluaran
penyelenggara negara di daerah dalam rangka pelaksanaan
otonomi daerah dan untuk meningkatkan kemakmuran
masyarakat.
5
Sumber-sumber penerimaan dan
jenis-jenis belanja daerah
Sumber- sumber penerimaan daerah
3. Lain-lain pendapatan
1. Pendapatan asli daerah 2. Pendapatan transfer yang sah
penerimaan yang diperoleh dari pendapatan yang berasal dari a. Dana Bagi Hasil Pajak dari
sumber-sumber dalam pelaporan entitas lain, seperti Provinsi
wilayahnya sendiri yang pemerintah pusat atau daerah b. Dana Desa
dipungut berdasarkan Undang- otonom lain dalam rangka
Undang yang terdiri dari :a. perimbangan keuangana.
Pendapatan Pajak Daerahb. Pendapatan Transfer Pemerintah
Pendapatan Retribusi Daerah- Pusat – Dana Perimbangan -
Retribusi jasa Umum- Retribusi Bagi Hasil Pajak - Bagi Hasil
Jasa Usaha- Retribusi Perizinan Bukan Pajakb. Dana Alokasi
Tertentuc. Lain-Lain PAD yang Umum (DAU)c. Dana Alokasi
Sah- Penerimaan Jasa Girod. Khusus (DAK)
Pendapatan dari Pengembalian
Jenis-jenis belanja
daerah
Belanja operasi Belanja tidak terduga