pembiayaan
Pembayaran meliputi ;
1. Pembayaran dalam negeri, meliputi
pembiayaan perbankan, privatisasi, surat
utang negara, serta penyertaan modal negara.
2. Pembiayaan luar negeri, meliputi
penarikan pinjaman luar negeri, terdiri atas
pinjaman program dan pinjaman proyek
Prinsip – Prinsip dalam APBN
Disini perlu kiranya diberi tolok ukur kuantitatif untuk menentukan samapai seberapa jauh
makna kata “sebagai pelengkap” misalnya:
1.Bila nilai R1 ; > 50% = bantuan/pinjaman luar negeri sebagai sumber daya utama
2.Bila nilai R1 ; 20% - 50% = bantuan/pinjaman luar negeri sebagai sumber dana penting
3.Bila nilai R1 ; < 20% = bantuan/pinjaman luar negeri sebagai sumber dana pelengkap
Instrumen dan Analisis
Kebijakan Fiskal
Karena disadari adanya pengaruh – pengaruh penerimaan maupun
pengeluaran pemerintah terhadap besarnya pendapatan nasional, maka
timbul gagasan untuk dengan sengaja mengubah – ubah pengeluaran
dan penerimaan pemerintah guna mencapai kestabilan ekonomi. Teknik
mengubah pengeluaran dan penerimaan pemerintah inilah yang kita kenal
dengan kebijakan fiskal.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang
disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).yang di tetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan
diterapkan sacara terbuka dan bertanggung jawab demi untuk kemakmuran rakyat.
Baitul Mal:
Ekonomi Islam
Tercapai karena :
1. Kewajiban bekerja setiap individu yang mampu
2. Tanggungan ahli warisnya
3. Kewajiban Negara
4. Kewajiban seluruh kaum muslimin
KEPEMILIKAN 3
Cara DISTRIBU
Jenis
Kepemilikan Kepemilikan SI
Individu Halal 2
Umum Haram
PENGELOLAA
Negara
N
Pembelanjaan Pengembangan
Halal Halal
Haram Haram
PENGELOLAAN KEPEMILIKAN
Tercapai jika :
1. Terdapat kekayaan dalam masyarakat
2. Seluruh masyarakat menerapkan sistem
9/17/2020 Ekonomi Islam FEB Universitas Teknologi 36
Islam Sumbawa
DISTRIBUSI KEKAYAAN
Kesenjangan Ekonomi
Distribusi kekayaan
1. Mekanisme ekonomi : baitul mal, larangan
menimbun emas dan perak
2. Mekanisme non ekonomi : zakat, waris
9/17/2020 Ekonomi Islam FEB Universitas Teknologi 37
Sumbawa
Level individu
Konsep syariah mewarnai proses pembangunan sistem ekonomi
mulai dari tingkat mikro-ekonomi dalam hal pembentukan preferensi
pelaku.
Fathanah : mendorong terbentuknya perilaku profesional dan
kompeten untuk mempertahankan kualitas dan efisiensi
operasi yang tinggi.
Amanah : menciptakan disiplin dan komitmen yang akan
meningkatkan akuntabilitas dan tingkat keandalan
lembaga keuangan.
Shidi : menciptakan integritas dan konsistensi yang
q diharapkan dapat meningkatkan keamanan transaksi
keuangan yang akan berpengaruh pada tingkat
kepercayaan masyarakat yang tinggi.
Tabligh : mewujudkan perilaku transparan dan komunikatif yang
secara konstruktif akan mengurangi intensitas agency
problem yang ada akibat asymmetric information. Nilai-
nilai yang dibangun tentunya sangat sejalan dengan
konsep Good Corporate Governance (GCG) dan market
discipline yang telah menjadi semangat pengembangan
sistem keuangan dan perbankan secara internasional
Ekonomi Islam FEB Universitas
Teknologi Sumbawa 9/17/2020 38
Level makro
Kerangka umum syariah dalam kegiatan
ekonomi yang ditopang oleh tiga pilar utama
yang memberikan
1. Negara implikasi
berperan efektif dalam memfasilitasi kegiatan
investasi, perdagangan, dan peningkatan kesejahteraan
sosial masyarakat.
2. Ekonomi syariah menekankan kebersamaan dalam
memperoleh manfaat (sharing economics).
3. Esensi pembatasan bentuk transaksi yang
mengandung maysir melarang lembaga untuk
terlibat dalam transaksi keuangan yang tidak
memiliki kaitan yang jelas dengan sektor
riil.
4. Orientasi kegiatan perdagangan dan investasi
ditujukan pada hal-hal yang halal dan thayyib.
Ekonomi Islam FEB Universitas
Teknologi Sumbawa 9/17/2020 39
Level makro
5. Produk-produk keuangan/perbankan yang disusun
mencitrakan tujuan ekonomi syariah yang telah
ditetapkan. Produk-produk perbankan syariah
secara garis besar dibagi dua yaitu yang bersifat
profit motive dan yang bersifat social motive.
Keduanya memiliki keterkaitan dan saling
mendukung terutama sekali dalam melayani usaha
mikro dan kecil.