Modul 9
APBN, Kebijakan Fiskal dan Hutang Luar Negeri
ISMI ISWANDI, DRS, M.Si
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
BAB 7
APBN, KEBIJAKAN FISKAL DAN HUTANG LUAR NEGERI
1. APBN
APBN merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Untuk
mengatur kegiatan perekonomian nasional, suatu negara harus membuat anggaran
pendapatan dan belanja, begitu pula dengan Indonesia.
APNB dapat diartikan sebagai Suatu daftar yang memuat rincian sumber-sumber
pendapatan negara dan jenis-jenispengeluarannya dalam jangka waktu satu tahun
(1 januari – 31 desember), yang ditetapkan berdasarkan undang-undang dan
dilaksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk kepentingan rakyat.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
bentuk subsidi, beasiswa, dan dana pensiun dalam bentuk transfer payment
(pengalihan pembiayaan dari satu sector ke sector yang lain).
c Fungsi Stabilitas
Sebagai instrument bagi pengendalian stabilisasi ekonomi suatu negara di
bidang fiscal. Misal bila terjadi ketidakseimbangan yang sangat ekstrim
maka pemerintah dapat melakukan intervensi melalui anggaran guna
mengembalikan pada keadaan normal.
Anggaran pendapatan meliputi: pajak (paling dominan), retribusi, royalty, bagian laba
BUMN, dan berbagai pendapatan non-pajak lainnya; sedangkan anggaran
pengeluaran terdiri dari: pengeluaran pemerintah pusat (meliputi: gaji pegawai negeri,
pengeluaran material, investasi, pembayaran bunga pinjaman, subsidi, dll) dan
pengeluaran pemerintah daerah (umumnya merupakan transfer untuk kepentingan
pemerintah daerah).
1. Diantara jenis-jenis pajak yang ada, pajak penghasilan (PPh) dari sector
migas dan non-migas adalah yang terbesar didominasi oleh PPs sector
non-migas.
2. Dari sector luar negeri, bea masuk selalu lebih besar dari bea keluar. Ini
artinya Indonesia banyak impor. Bea keluar yang rendah belum tentu
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
ekspornya kecil. Bisa terjadi pemerintah merangsang ekspor dalam jumlah
besar melalui keringanan bea keluar.
3. Ketergantungan keuangan pemerintah terhadap sector migas namun
semakin berkurang
4. Pemasukan dari laba BUMN secara umum cenderung terus meningkat.
Sebagai tambahan informasi bawah dari sisi jumlah penduduk dan luas pasar,
Indonesia adalah yang terbesar di ASEAN tetapi tidak dari Rasio Pendapatan
Pemerintah Pusat (RPPP) terhadap PDB. Lihat gambaran untuk tahun 2009 di
bawah ini:
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Pendapatan Negara: 1.894,7 Belanja Negara: 2.220,7
Defisit 325,9
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
3) Nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp.14.400
4) ICP (Indonesia Crude Price) USb $.70 per barel
5) Lifting;
a. Minyak 750 barel per hari. Barel adalah ukuran yang berdasarkan standar UK
(United Kingdom). 1 barrel = 159 liter
b. Lifting gas bumi : 1.750 ribu barrel per hari
Keterangan lain:
Belanja pemerintah pusat terutama untuk meningkatkan kualitas SDM, seperti untuk:
Pembiayaan anggaran bertujuan untuk mengatasi deficit, antara lain dengan cara:
2. Kebijakan Fiskal.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Kebijakan Fiskal dapat diartikan sebagai kebijakan yang dilaksanakan
pemerintah dengan cara meningkatan atau menurunkan pendapatan dalam
bidang anggaran dan belanja negara dengan maksud untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian. Instrumen kebijakan ini erat hubungannya dengan
Pajak yang berpengaruh terhadap ekonomi.
Pajak barang ekspor dikenakan dengan serendah mungkin atau bahkan bebas
pajak akan memotivasi ekspor lebih baik, sebaliknya pajak impor tidak hanya
berfungsi untuk meningkatkan pendapatan pemerintah tetapi juga dapat
menghambat lajunya barang impor masukke suatu Negara. Bila pajak
perusahaan (seperti perusahaan produksi) rendah maka berpengaruh terhadap
biaya produksi, akibatnya harga jual produk di pasar lebih rendah dan
kemampuan konsumen meningkat dalam menyerap produk tersebut. selain itu
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
diharapkan produk dalam negeri menjadi lebih mampu bersaing dari sisi harga
jual dengan produk impor.
Bila pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat meningkat dan
industry akan meningkat jumlah outputnya. Sebaliknya dengan pajak yang
tinggi akan menurunkan daya beli masyarakat sehingga output industry akan
menurun. Oleh karena itu terkadang pemerintah suatu negara menganut
system pajak degresif dengan alasan atau sebagai upaya memacu
ekonominya.
Ada juga negara yang menganut system pajak proporsional supaya seluruh
masyarakat mendapat perlakuan adil dan proporsional serta tidak sulit
mengatur/mengendalikannya. Namun Indonesia saat ini menganut system
pajak progresif (berubah dari sebelumnya menganut sistem pajak proporsional).
Dikatakan demikian karena di satu sisi pemerintah beralasan untuk mengurangi
pertumbuhan jumlah kendaraan sedangkan di sisi lain adalah untuk
meningkatkan pendapatan daerah melalui PAD (sepertinya dua hal tersebut
bertolak belakang).
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Di Indonesia, Pajak progresif terutama dikenakan terhadap pajak penghasilan
untuk wajib pajak orang pribadi dengan ketentuan sebagai berikut:
Tarif pajak 5% untuk orang pribadi yang berpenghasilan sampai dengan rp.50
juta per tahun
Tarif pajak 15% untuk orang pribadi yang berpenghasilan antara Rp.50 juta
sampai dengan Rp.250 juta.
Tarif pajak 25% untuk orang pribadi yang berpenghasilan antara Rp.250 juta
sampai dengan Rp.500 juta.
Tarif pajak 30% untuk orang pribadi yang berpenghasilan diatas Rp.500 juta.
Tarif pajak progresif juga ditujukan pada kendaraan bermotor yaitu motor dan
mobil di mana semakin besar atau semakin banyak kendaraan yang dimiliki
maka akan semakin tinggi pula persentase kena pajak.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Mengupayakan terciptanya keseimbangan ekonomi terutama berupa
kesempatan kerja yang tinggi, tingkat harga barang kebutuhan pokok
relative stabil, dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai.
Masalah utang luar negeri sebenarnya bukan masalah baru bagi Indonesia,
namun menjadi masalah yang sangat serius semenjak pertengahan tahun
1980-an yakni hutang baru yang diterima ternyata semakin membuat
Indonesia berat untuk membayar cicilan pokok dan bunga secara keseluruhan
karena sebelumnya sudah ada hutang luar negeri yang jumlahnya tidak kecil.
Utang luar negeri pada era Suharto mencapai 6,3 miliar dolar AS yang berasal
dari hutang pada masa penjajahan belanda ebesar 4 miliar dan pada masa
dan sebesar 2,3 miliar berasal dari hutang pada masa pemerintahan Sukarno.
Selanjutnya pada akhir pemerintahan Suharto terus membengkak dan pada
akhir pemerintahan Suharto, utang luar negeri Indonesia menjadi 54 miliar
dolar AS. Lebih rincinya selama periode 1981 – 2005, hutang luar negeri
Indonesia rata-rata tumbuh sebesar 9% per tahun. Pertumbuhan tertinggi
terjadi pada tahun 1987 yang mencapai 22,3%. Pertumbuhan yang kecil pada
utang luar negeri baru terjadi pada tahun 2002.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Semenjak terjadi krisis ekonomi mulai tahun 1998 saat itu perekonomian
Indonesia mencapai titik terburuk. Utang luar negeri mengalami peningkatan
yang besar dari 100,338 juta dolar AS menjadi 122,033 juta dolar AS pada
tahun 1998 atau meningkat sebesar 21,6% namun mengalami penurunan
kembali pada tahun 2002 dan setelah itu cenderung naik lagi.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan, nilai utang luar
negeri Indonesia ( terdiri dari utang Pemerintah dan Bank Sentral) pada tahun
2009 tercatat sebanyak 99,27 miliar dolar AS sedangkan utang swasta (terdiri
dari utang bank dan non-bank sepertiperusahaan-perusahaan) sebesar 73,61
miliar dolar AS. Namun pada September 2013 utang luar negeri pemerintah
menjadi sedikit lebih kecil dibandingkan utang luar negeri swasta yaitu masing-
masing sebesar 123,71 miliar dolar AS utang luar negeri pemerintah dan
sebesar 133,66 miliar dolar AS untuk utang swasta. Selanjutnya ada rencana
pemerintah untuk membayar cicilan pokok + bunga utang luar negeri
➢ Transaksi berjalan atau current account artinya adalah bagian dari neraca
pembayaran yang terdiri dari neraca perdagangan, pendapatan factor bersih,
dan transfer unilateral.
➢ Neraca perdagangan berhubungan dengan ekspor – impor.
Pendapatan factor bersih merupakan pendapatan atas factor produksi (tenaga
kerja dan modal milik penduduk suatu Negara dikurangi dengan pendapatan
yang sama milik penduduk asing yang diperoleh dari Negara tersebut yang
harus dibayarkan ke luar negeri.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
➢ Transfer unilateral atau unilateral transfer disebut juga transaksi satu arah atau
transaksi sepihak yaitu transaksi yang tidak menimbulkan kewajiban untuk
melakukan pembayaran seperti hadian (gift) dan bantuan (aid). Bila suatu
Negara memberikan hadian atau bantuan ke Negara lain merupaan transaksi
debet dan apabila merima bantuan dari Negara lain merupakan transaksi kredit.
Dari ketiga factor tersebut, transaksi berjalan sering disebut sebagai penyebab utama
membengkaknya utang luar negeri dari banyak Negara berkembang. Besarnya deficit
transaksi berjalan melebihi surplus neraca modal mengakibatkan deficit neraca
pembayaran (BOP:atau Bakance Of Payment) yang berarti cadangan devisa
berkurang. Apabila saldo transaksi berjalan setiap tahun negative maka cadangan
devisa dengan sendirinya akan habis jika tidak ada sumber-sumber lain seperti
investasi dari luar negeri sebagaimana dialami oleh Negara Negara miskin di Afrika.
Padahal devisa sangat dibutuhkan terutama untuk membiayai impor terhadap barang
modal dan barang pembantu untuk melakukan produksi di dalam negeri.
Dari uraian di atas artinya deficit transaksi berjalan yang terus menerus mengakibatkan
banya Negara berkembang semakin ketergantungan terhadap pinjaman luar negeri
terutama Negara-negara yang kondisi ekonomi domestiknya tidak menggairahkan para
investor asing karena berbagai alasan seperti tidak ada kepastian hokum dan
keamanan, infrastruktur buruk, kebijakan ekonomi dan perdagangan luar negeri yang
terlalu protektif, kualitas sumber daya manusia rendah, politik tidak stabil dan lainnya
sehingga sulit bagi Negara-negara tersebut untuk mensubstitusikan pinjaman luar
negeri dengan investasi misalnya daam bentuk Penanaman Modal Asing (PMA).
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Pada masa Soeharto, utang luar negeri dibutuhkan terutama untuk membiayaan deficit
investasi, deficit transaksi berjalan, dan beberapa komponen dari sisi pengeluaran
APBN.
Utang luar negeri atau pinjaman luar negeri merupakan pinjaman yang diperoleh dari
para kreditor di luar negeri. Penerima utang luar negeri dapat berupa pemerintah,
perusahaan, atau perorangan. Utang luar negeri dapat digunakan untuk membiayai
proyek-proyek pembangunan maupun untuk memperluas usaha bisnis. Di banyak
negara Eropa, utang luar negeri merupakan berkah karena ekonomi negara tersebut
maju melalui utang luar negeri, tetapi di Indonesia dahulu (menurut sebagian
pengamat) ternyata utang luar negeri membawa bencana karena utang luar negeri
terus membengkak tetapi pertumbuhan ekonomi tidak terlalu memuaskan.
Utang luar negeri dapat diperoleh dari bank swasta, pemerintah negara lain atau
lembaga keuangan internasional. Sampai dengan Maret 2013 hutang luar negeri
Indonesia mencapai Rp.1.991,22 trilyun atau perkiraan ada di kisaran 21,4% dari PDB.
Berikut perkembangan hutang luar negeri selama beberapa tahun terakhir (Rp. Triliun):
2014 Rp.3.842
2015 Rp.4.039
2016 Rp.4.121
2017 Rp.4.685
2018 Rp.5.191
2019 Rp.5.569
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
Utang Luar Negeri tersebut terdiri dari Utang Pemerintah + Bank Indonesia dan Utang
Swasta. Sampai saat ini perbandingan Pemerintah + Bank Indonesia dengan Utang
Swasta berada pada porsi yang tidak jauh berbeda atau lebih kurang sama.
Pada Negara maju umumnya hutang swasta lebih besar dari hutang pemerintah
karena wasta lebih banyak berperan di biang ekonomi sedangkan pada Negara miskin
kecenderungan sebaliknya di mana hutang pemerintah lebih besar dari hutang swasta
karena ekonomi belum berkembang sedangkan pemerintah berperan dalam
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara tersebut. pada Negara berkembang atau
NSB: Negara Sedang Berkembang) umumnya hutang pemerintah dan hutang swasta
mempunyai perbandingan yang tidak jauh berbeda seperti pada Indonesia pada bulan
Januari 2020 total utang luar negeri sebesar $ US..410,8 miliar di mana total
pemerintah + bank sentral sebesar $ US.207,8 dan utang swasta (termasuk BUMN)
sebesar $ US.203,0 atau dengan perbandingan sebesar 51 : 49.
Srimulyani mengatakan bahwa hutang luar negeri tersebut tidak terlalu tinggi dan tidak
terlalu mengkhawatirkan asal akonomi terus bergulir dan semakin lancar dan tentu saja
diiringi adanya transparansi. Hutang luar negeri tersebut, antara lain berasal dari:
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
➢ Cina saat ini merupakan Negara pemberi pinjaman atau kreditor terbesar di
dunia. Berdasarkan data statistic utang luar negeri Indonesia dari Cina pada
Agustus 2019 adalah sebesar US $. 16,99 milyar atau setara dengan
Rp.239,55 triliun. Indonesia merupakan Negara yang menerima pinjaman
atau utang luar negeridari Cina di urutan keempat setelah Singapura,
Jepang, dan Amerika Serikat.
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
DAFTAR PUSTAKA
Utama:
Grossman, Gregoary, 1967, Economic Systems, New Jersey, Prentice Hall, Inc.
Pendukung:
http://indonesiabaik.id/ebook/sekilas-perekonomian-indonesia-2019
https://ejournal.kemensos.go.id/index.php/Sosioinforma/article/view/47
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/pwk/article/view/9814
https://jdih.bpk.go.id/wp-content/uploads/2011/03/UtangLN.pdf
https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/ekonomi-indonesia-pada-
masa-pandemi-covid-19-potret-dan-strategi-pemulihan-2020-2021
https://kumparan.com/berita-terkini/pelaku-kegiatan-ekonomi-di-indonesia-dan-
peranannya-1wNGECkXOOs
https://media.neliti.com/media/publications/11250-ID-analisis-pertumbuhan sektor-
perbankan-di-indonesia-tahun-2001-2008.pdf
https://www.academia.edu/40936638/Peran_Pemerintah_Dalam_Bidang_Ekonomi
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pertumbuhan-ekonomi/
inaba.ac.id
Perekonomian Indonesia
Modul 9
https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-
makro/kemiskinan/item301
https://www.viva.co.id/arsip/1232162-bank-dunia-ungkap-penyebab-investasi
asing-sulit-masuk-ri
inaba.ac.id