Modul 1
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
BAB 1
PENDAHULUAN
Sehingga hal ini mencerminkan betapa eratnya hubungan antara kehidupan sehari-
hari dengan perilaku untuk pemenuhan kebutuhan yang bersangkutan.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
konsumen potensial melalui pesan-pesan promosi yang akan menarik perhatian
calon konsumen karena dalam bisnis modern produk-produk yang ditawarkan ,
tidak akan bisa lepas dari unsur persaingan , baik sacara lini produk , harga serta
pelayanan.
Akhirnya studi perilaku konsumen mengemukakan juga masalah etika dan tanggung
jawab sosial dalam dunia bisnis . Karena hubungan penjual dan pembeli melibat kan
masalah kepercayaan yang tinggi.
1. PERILAKU KONSUMEN
Walaupun perilaku konsumen termasuk dalam kajian ilmu baru dalam tatanan dan
rumpun ilmu ekonomi bisnis . tapi pada awal tahun 1900 sudah muncul melalui
suatu pendekatan psikologi dalam kajian ilmu pemasaran tentang pemasangan iklan
yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan dan permintaan konsumen ,
sehingga sorotan kajian dan analisis berorientasi kepada perilaku konsumen.
Setelah kita memahami bahwa sebuah organisasi hanya dapat muncul selama
organisasi itu memenuhi pertukaran kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga
studi mengenai perilaku konsumen menjadi bagian penting dalam melakukan
kegiatan bisnis.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
Schiffman dan Kanuk
Phillip Kotler
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai suatu tentan unit , studi pembelian , bisa
perorangaN , kelompok atau organisasi. Masing-masing unit tersebut akan membentuk
pasar , sehingga muncul pasar individu atau pasar konsumen, unit pembelian kelompok
dan pasar bisnis yang dibentuk oleh organisasi.
Mc Kechnie
Consumer Behavior
“The field of Consumer Behavior : Studies how individual , groups , and organization
select ,buy , use , and disposes of goods, services, ideas , or experiences to satisfy
their needs and desires.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
dengan pencarian dan penyeleksian barang dan jasa adalah simbolisme produk
(product symbolism) yaitu orang biasanya ingin mencari sebuah produk untuk meng
ekspresikan diri kepada orang lain tentang ide-ide tertentu dan arti diri mereka , seperti
hal seseorang membeli pakaian (fashion) , disamping berfungsi sebagai penutup tubuh
, juga mengandung estetika dan unsur untuk keindahan atau untuk keanggunan
penampilan seseorang
Tahap konsumsi (consumption phase) dari proses pertukaran hanya sedikit sekali
memperoleh perhatian dari para peneliti konsumen . Dalam menginvestigasi tahap
konsumsi (consumption phase) , para peneliti menganalisa bagaimana para
konsumen sebenarnya menggunakan produk dan jasa dan pengalaman yang dilalui
mereka pada saat menggunakannya. Pengalaman konsumsi merupakan bagian
penting pada industry jasa . Pada beberapa industry seperti restoran , taman hiburan ,
konser musik , pengalaman konsumsi merupakan alasan penting untuk melakukan
pembelian.
Tahap Disposisi (disposition phase) mengacu pada apa yang dilakukan seorang
konsumen ketika mereka telah selesai menggunakan nya.
Hal ini juga menunjukan tingkat kepuasan konsumen setelah pembelian barang dan
jasa.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
1. Untuk mengimplementasikan konsep pemasaran sebagai rencana untuk
mempengaruhi calon konsumen.
2. Untuk memahami pengaruh yang kompleks ketika konsumen mengkonsumsi
produk yang dibeli
3. Untuk meningkatkan kepercayaan diri manajer (pemasaran) untuk mempredikasi
respon konsumen setelah strategi pemasaran diterapkan dan dilaksanakan.
4. Untuk menghindari kriteria rujuk diri (self reference criterion) karena setiap
konsumen memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda tentang produk yang
dibelinya.
Pendapat Peter dan Olson (2008) : memberikan jawaban mengapa mempelajari
perilaku konsumen begitu penting :
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
Menurut Mowen dan Minor , bahwa penerapan atau aplikasi perilaku konsumen
berdampak pada :
1. Strategi pemasaran
2. Kebijakan/peraturan - peraturan publik
3. Pemasaran sosial (sosial marketing)
4. Perilaku individu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manfaat mempelajari perilaku
konsumen :
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
Bagi para pemasar untuk menciptakan pertukaran yang berhasil , mereka harus
memahami faktor – faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
SIMPLIFIED MODEL
Marketing Stimulus bisa berupa strategi dan metode pemasaran yang dikembangkan
produsen atau pemasar untuk memasarkan produk dengan harapan konsumen
akan tertarik untuk bertransaksi dan akhirnya mencapai kepuasan
Stimulus pemasaran bisa berupa Bauran Marketing (mix marketing) dan STP
(segmentation , targeting , poditioning)
Black Box merupakan variable intervensi antara stimulus dengan response , berupa
suasana hati (mood) konsumen , pengetahuan konsumen, sikap , nilai , situasi dan
kondisi .
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
Produk Economic
Price Technology
Place Political
Promotion Cultural
Character
Istics
Decision
Process
BUYERS RESPON
Product Choice
Brand Choice
Dealer Choce
Purchase Amount
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
• Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen . Menurut Phillip Kotler , produk dibagi atas
lima tingkatan :
• Tempat (Distribusi)
Saluran distribusi merupakan jalur yang dilalui arus
barang dari produsen ke konsumen, baik melalui
perantara yang panjang ataupun pendek
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
1. Produsen --- pedagan besar --- agen --- pengecer --- konsumen
2. Produsen --- pengecer --- konsumen
3. Produsen --- Pedagang besar --- pengecer --- konsumen
4. Produsen --- agen --- pedagang besar --- pengecer --- konsumen.
• Promosi
Merupakan semua jenis kegiatan pemasaranyang ditujukan untuk mendorong
permintaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan produsen atau penjual.
Tujuan promosi :
1. Memodifikasi tingkah laku konsumen
2. Menginformasikan produk kepada konsumen
3. Membujuk dan memotivasi konsumen untuk membeli
4. Mengingat kan kosumen untuk tidak pindah kepada produk lain.
Jenis promosi :
1. Advertising (periklanan)
2. Personal Selling (penjualan perseorangan)
3. Sales Promotion Promosi penjualan)
4. Publicity (publisitas)
1. Faktor Psikologis
Faktor psikologis meliputi meliputi :
• persepsi,
• motivasi ,
• pembelajaran ,
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
• sikap
• Kepribadian
2. Faktor Situasional
Faktor situasional mencakup keadaan sarana dan prasarana tempat belanja ,
waktu berbelanja , penggunaan produk dan kondisi saat belanja.
Keadaan sarana dan prasarana tempat belanja mencakup , tempat parkir
, gedung , eksterior dan interior toko , pendingin udara pencahayaan , sarana
ibadah dll.
Waktu belanja dapat dilakukan pagi , siang sore ataupun malam hari . Waktu
yang tepat bagi setiap orang tentunya berbeda tergantung pada kesempatan
dan kondisi untuk melakukan transaksi berbelanja .
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
6. PERTUKARAN DAN PERILAKU KONSUMEN
Prasyarat Pertukaran
1. Terdapat dua atau lebih pihak
2. Setiap pihak mempunyai kekuatan yang bernilai bagi pihak lainnya
3. Setiap pihak mampu berkomunikasi
4. Setiap pihak harus bebas untuk menolak dan menerima tawaran pihak
lainnya.
5. Setiap pihak harus percaya bahwa hubungan dengan pihak lain sudah
sesuai atau memang diinginkan.
Masalah utama ketika mengintervensi pertukaran adalah penjelasan
mengapa seseorang bersedia melepaskan sesuatu miliknya untuk menerima
sesuatu yang lainsebagai balasannya. Jika seseorang memiliki satu koleksi atau sejenis
produk tertentudan orang lainnay memiliki satu koleksi atau sejenia produk yang
berbeda , maka apa yang menyebabkan mereka terlibat dalam pertukaran ?.
Alasan yang mendasar untuk mempertukarkan satu barang dengan barang lainnya
adalah bahwa setiap orang yang berbeda memiliki selera dan preferensi yang
berbeda pula . Dalam beberapa hal kedua belah pihak mendapatkan keuntungan
dari pertukaran , karena setiap pihak akan menerima sesuatu yang dinilainya lebih dari
pada sesuatu yang dilepasnya.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
1. Kedua belah pihak mengetahui secara menyeluruh sifat dasar perjanjia yang
akan mereka lakukan.
2. Pihak yang melakukan pertukaran tidak salah menginterprestasikan atau menolak
untuk memberikan informasi yang relevan kepada pihak lainnya.
3. Pihak yang melakukan pertukaran tidak terlalu mempengaruhi pihak lainnya.
Kebanyakan diskusi tentang masalah etika , berhubungan dengan pemasaran
industry dengan konsumen, biasanya mereka memfokuskan diri pada tindakan
perusahaan , seperti iklan yang menyesatkan, penjualan produk tidak tahan lama
seperti yang dijanjikan, menghasilkan produk yang tidak aman , melakukan tindakan
yang tidak sesuai seperti suap atau sogokan.dan gagal memberikan informasi yang
relevan. Contoh konkrit seperti halnya anda membeli mobil bekas , pihak penjual
harus memberikan informasi yang lengkap dan mengingatkan masalah-masalah
keamanan yang anda ketahui dalam mengendarai .
Ringkasan
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
yang memperoleh , mengkonsumsi dan mendisposisi jasa , ide serta pengalaman.
Pusat dari bidang ilmu perilaku konsumen adalah studi proses pertukaran.
Pertukaran adalah proses dimana sesuatu yang berwujud atau tidak berwujud ,
actual atau simbolik ditransfer antara dua pelaku sosial.
Bidang studi perilaku konsumen lainya adalah masalah etika , penilaian normatif
mengenai. apa yang benar dan salah , yang baik dan buruk secara moral.
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
Referensi :
TUGAS SESI I
SOAL I
QUIZ SESI 1
inaba.ac.id
Perilaku Konsumen
Modul I
c. Meningkatkan efesiensi dalam menjangkau konsumen
d. Menetapkan segmen pasar konsumen
3. Faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah :
a. Kualitas produk
b. Harga unit produk
c. Kondisi ekonomi
d. Sistim distribusi
4. Faktor utama yang mempengaruhi keputusan konsumen adalah :
a. Kualitas produk
b. Harga unit produk
c. Kondisi ekonomi
d. Tingkat daya beli yang dimiliki
5. Yang tidak termasuk dalam faktor utama dalam keputusan pembelian konsumen
adalah :
a. Faktor psikologis
b. Faktor situasional
c. Faktor sosial
d. Faktor Keperibadian
e. Faktor hubungan baik .
inaba.ac.id