(consumption)
Menggunakan
(using)
dan
mengevaluasi (evaluating).
o Tahap Tindakan Pasca Beli (disposition) : Apa yang dilakukan oleh
konsumen setelah produk itu digunakan atau dikonsumsi.
Kebutuh
an
Mendapatka
n
Produk
Konsumsi
Pasca
Beli
Menggunak
Perilaku
Mencari :
an
Pasca Beli
- Informasi
- Alternatif
Unit-unit pengambil
keputusan beli Mengevalua
(decision units) menurut Kotler (1991)
- Keputusan
terdiri dari : membeli
dalam
dapat
meningkatkan
apa yang dibeli oleh konsumen, mengapa, dimana, kapan, dan seberapa sering
dia membeli. Kemudian pengetahuan ini dipakai untuk menciptakan cara untuk
memuaskan atau memenuhi kebutuhan mereka dan menciptakan pendekatan
yang baik untuk berkomunikasi dan mempengaruhi mereka.
1.3
Pengaruh Internal
:
1. Kebutuhan dan
Motivasi
2. Kepribadian
3. Psikografik
4. Persepsi
5. Pembelajaran
6. Sikap
Konsumen :
Kebutuhan (pilihan
atribut produk)
Sikap
Presepsi
Gaya hidup
Mencari dan
Mengevaluasi
Pengaruh
Eksternal :
1. Keluarga
2. Kelas Sosial
3. Budaya
4. Kelompok
acuan
5. Komunikasi
Pemasaran
Menentukan
Menentukan
pilihan dan
memutuskan
Memb
Puas / Tidak
eli
puas
Desonansi
Perilaku
pasca beli
pasca beli
1.4
agar
pemasar
bisa
merancang
strategi
yang
tepat
dalam
Keunggulan
1.5
Karena pasar sifatnya heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk
melayaninya. Oleh karenanya oenasar harus memilih segmen-segmen tertentu
saja dan meninggalkan bagian pasar lainnya. Bagian yang dipilih oleh segmen
itu adalah bagian yang homogeny yang memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok
dengan kemampuan perusahaan untuk memenuki tuntutan-tuntutannya.
Segmentasi adalah proses pengelompokan pasar ke dalam segmen yang
berbeda-beda. Segmen pasar (market segment) adalah sekelompok pembeli
yang memiliki karakterisitik yang sama dan memberikan respons yang terhadap
aktivitas pemasaran tertentu. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
segmentasi pasar, yaitu dasar-dasar apa yang digunakan untuk melakukan
pengelompokan pasar?
Variabel Demografi
Segmentasi demografi membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
pada variable seperti umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur kehidupan keluarga,
pendapatan, pekerjaan, agama, ras, pendidikan dan kebangsaan.Faktor-faktor
demografi
merusakan
dasar
yang
paling
popular
untuk
membuat
segmen
penggunaan sering kali amat dekat dengan variabel demografi.Alasan lain adalah
variabel demografi lebih mudah diukur ketimbang variabel yang lain. Bahkan kalau
segmen pasar mula-mula ditentukan menggunakan dasar lainseperti kepribadian atau
tingkah laku, karakteristik demografi pasti diketahui agar dapat mengetahui besar pasar,
sasaran untuk menjangkaunya secara efisien.
a. Umur dan tahap daur hidup
Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah sesuai dengan perubahan umur.
Misalnya: Johnson & Johnson menargetkan anak-anak dengan plester band-aid;
Sesame Street dengan big bird and cookie monsternya menargetkan membantu
mengubah air mata anak-anak menjadi senyum lebar
b. Jenis kelamin
Segmentasi jenis kelamin menjadi pasar menjadi kelompok yang berbeda
bersasarkan pada jenis kelamin.Misalnya meskipun dahulu deodorant digunakan
oleh pria dan wanita, banyak produsen yang kini membuat merk hanya untuk
pria dan wanita saja. Procter and Gamble adalah suatu saat pelopornya dengan
secret , sebuah merek yang dibuat untuk cocok dengan wanita, dikemas dan
diiklankan untuk meningkatkan citra wanita.
c. Pendapatan
Segmentasi pendapatan membagi pasar menjadi kelompok pendaapatan yang
berbeda.
d. Multivariasi
Segmentasi demografi multivariable adalah mensegmentasi pasar dengan
menggabungkan dua atau lebih variabel demografi. Misalnya: sabun mandi.
Merk paling terkenal sabun wangi digunakan oleh berbagai macam konsumen
tetapi dua variabel demografi yaitu jenis kelamin dan umur digabung dengan
wilayah geografi paling bermanfaat dalam membedakan pemakai satu merek
dari pemakai merek lain.
1.6
hidup
(how
one
lives).
Termasuk
bagaimana
seseorang
menggunakan
uangnya,
bagaimana
ia
mengalokasikan
waktunya,
dan
Dalam melakukan segmentasi pasar, ada empat langkah yang harus diambil
(Hawkins dkk, 1998):
variabel
tertentu.Dengan
menggolongkan
atau
pasar.
Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang
tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan
besar.
Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar
sasaran.
DAFTAR PUSTAKA
John C.Mowen / Michael Minor. Perilaku Konsumen.
Sutisna, S.E., M.E. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Pengantar
Prof.Dr.Teddy Pawitra
Dra.Ristiyanti Prasetijo,MBA. prof.John J.O.I Ihalauw, Ph.D. Perilaku Konsumen