Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “why do consumers do what they do”. Dari
definisi yang telah disebutkan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua
kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum
membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk dan jasa dan melakukan evaluasi.
Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi hal-hal sebagai berikut :
Apa yang dibeli konsumen? (What they buy?), mengapa konsumen membelinya? (why they buy it?),
kapan mereka membeli? (When they buy it?), dimana mereka membelinya? (Where they buy it?),
berapa sering membelinya? (How oftan they use it?).
Analisis Lingkungan
Penilaian kekuatan external perusahaan dan konsumen, dan yang menciptakan ancaman dan
peluang.
Perusahaan harus memantau sejumlah komponen dari lingkungan external,seperti : Demografi,
Ekonomi, Alam, Teknologi, Politik dan Budaya.
Dimana bidang perilaku konsumen dapat diaplikasikan untuk memahami keenam lingkungan
tersebut.
Riset Pemasaran
Aplikasi riset pemasaran dirancang untuk memberikan manajemen informasi tentang faktor yang
mempengaruhi perolehan,konsumsi,dan disposisi bang,jasa,serta ide.
Peneliti konsumen juga memberikan peneliti skala-skala dan instrumen yang mereka perlukan untuk
mengukur isu mulai dari perhatian terhadap iklan,ingatan terhadap promosi,sikap dan proses
keputusan hingga kepuasan konsumen,serta karakteristik kepribadian dan psikografi.
segmentasi
Dasar – dasar segmentasi pasar konsumen segmen diidentifikasikan dengan mengelompokan
konsumen berdasarkan kebutuhan dan keinginan yang hampir sama. Untuk barang – barang
konsumsi(consumer goods), segmen pasar dapat terdiri dari jutaan orang.
Ada empat klasifikasi variabel segmentasi untuk pasar konsumen:
∂.Karakteristik seseorang
∂.Sifat situasi dimana produk atau jasa dibeli
∂.Geografi
∂.Budaya serta subbudaya yang dianut konsumen
Targeting: Konsentrasi segmen tunggal; Spesialisasi selektif; Spesialisasi produk; Spesialisasi pasar;
Seluruh cakupan pasar
Positioning Produk
Melalui pemosisian produk , sebuah perusahaan mempengaruhi bagaimana para konsumen
memandang karakteristik merk relatif terhadap penawaran yang kompetitif.
Tujuan pemosisian produk adalah untuk mempengaruhi permintaan dengan menciptakan sebuah
produk yang memiliki karakteristik tertentu (seperti,atribut merk) dan citra yang jelas yang
mendiferensiasikannya dari para pesaing.
Dua jenis strategi pemosisian :
Pemosisian spesifik
Perusahaan berusaha menciptakan hubungan yang erat antara produk, atribut kunci tertentu, dan
manfaatnya dibenak konsumen.
Pemosisian kompetitif
Berusaha menempatkan diri dalam hubunganya dengan pemimpin pasar,tujuannya menekankan
atribut merk ‘sekunder’ dalam hubunganya dengan merek pemimpin
Motivasi
Pengembangan tema iklan, bagaimana megurangi risiko dan reaksi balik, bagaimana mendorong
para konsumen untuk memberikan atribusi yang sesuai.
Pemrosesan informasi
Mendapatkan perhatian,meningkatkan ingatan dan penghargaan,bagaimana konsumen menata
persepsinya,faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan informasi.
Pembelajaran
Penciptaan tanggapan yang membangkitkan perasaan yang klasik, mendorong perilaku pemodelan,
menganalisis lingkungan kontijensi.
Sikap
Bagaimana menciptakan kepercayaan, mengidentifikasi atribut-atribut penekanan yang penting,
bagaimana mengubah sikap, pengaruh berbagai jenis pesan terhadap konsumen.
Psikografi / kepribadian
Mengembangkan profil pelanggan target dalam rangka mencapai dan menarik perhatian mereka
dengan lebih efektif.
Proses keputusan
Bagaimana melakukan kegiatan penyelesaian masalah, bagaimana melakukan pembentukan
perilaku, menyediakan informasi untuk kegiatan evaluasi, memberikan informasi untuk
mempengaruhi evaluasi pasca pembelian.