Anda di halaman 1dari 8

Nama : RISKA

No.Stambuk : 18 402 051

Kelas : MK 5.1

UAS MATA KULIAH PERILAKU KONSUMEN

JAWABAN

1. a.) Menurut Schiffman dan Kanuk Perilaku konsumen adalah suatu proses yang
dilalui oleh seorang pembeli dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi serta bertindak pada konsumsi produk dan jasa, maupun ide yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan seseorang tersebut.

b.) Menurut Kotler dan Keller (2008:214), Perilaku konsumen adalah studi
bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, menggunakan
dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan
dan kebutuhan mereka.

2. a) Pengertian Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler (2004,81), Strategi


Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai
tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar
sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.

Langkah-langkah Penyusunan Strategi Pemasaran

1). Tentukan pelanggan yang diinginkan

Target pasar apa yang ingin kita capai? Apa kesamaan demografi yang mereka
miliki? Masalah apa yang mereka hadapi dan nilai apa yang mempengaruhi
keputusan pembelian mereka? Memahami dengan siapa kita berbicara dan apa
yang mereka butuhkan adalah kunci untuk menciptakan pesan pemasaran yang
efektif.
2). Kenali produk yang akan dipasarkan

Luangkan waktu untuk memahami manfaat produk yang akan kita pasarkan di
samping fitur-fiturnya. Bagaimana produk tersebut akan memberikan manfaat dan
membuat perbedaan dalam kehidupan seseorang? Mengapa itu penting bagi
pelanggan kita? Pemasaran yang paling efektif adalah emosi konsumen dan
hubungan itu tercipta ketika kita dapat menerangkan dengan efektif dan sangat
jelas tentang manfaat yang diberikan oleh produk tersebut.

3). Melakukan Penelitian terhadap Persaingan

Jika kita ingin pelanggan kita tetap setia terhadap merek ataupun produk kita, kita
harus menjadi yang paling menonjol di pasar yang kita fokuskan tersebut.
Luangkan waktu untuk mempelajari tentang pesaing kita dan memutuskan apa
yang harus menjadi perbedaan produki kita dengan pesaing lainnya.
Pertimbangkan harga, kualitas, lokasi, layanan, aksesibilitas, nilai-nilai dan gaya
hidup pada produk kita. Dan perhatikan apa yang paling penting bagi target
pelanggan kita?

4). Tentukan USP (Unique Selling Proposition) pada Produk yang ditawarkan

Gunakan informasi-informasi yang telah dikumpulkan tentang pelanggan, produk


dan persaingan untuk membuat proposisi penjualan yang unik. USP ini adalah
kalimat yang meyakinkan yang menggambarkan inti dari bisnis kita, berfokus
pada siapa yang kita layani, apa manfaat yang dapat kita berikan dan mengapa
bisnis atau produk kita adalah yang terbaik untuk memberikan manfaat itu. USP
juga dikenal sebagai proposisi nilai dan akan memandu semua olahpesan,
branding serta upaya pemasaran lainnya.

b.) Definisi bauran pemasaran sebenarnya sederhana. Ini adalah tentang


menempatkan produk yang tepat dengan  tempat yang tepat, mempromosikannya
dengan tepat, dan pada harga yang tepat. Bagian yang sulit adalah mengatur semua
ini dengan baik, karena Anda perlu mengetahui setiap aspek dari rencana bisnis
Anda.
Seperti yang kami kemukakan sebelumnya, bauran pemasaran sebagian besar
terkait dengan pemasaran 4P, pemasaran layanan 7P, dan teori 4 C yang
dikembangkan pada 1990-an.

Berikut adalah prinsip-prinsip yang digunakan dalam penerapan bauran pemasaran


yang tepat:

Bauran Pemasaran – Product (Produk)

Suatu produk adalah barang yang dibangun atau diproduksi untuk memenuhi
kebutuhan sekelompok orang tertentu. Produk dapat berwujud atau tidak berwujud
karena dapat berupa barang atau layanan (jasa).

Anda harus memastikan untuk memiliki jenis produk yang tepat yang diminati
untuk pasar Anda. Jadi selama fase pengembangan produk, pemasar harus
melakukan riset ekstensif tentang siklus hidup produk yang mereka ciptakan.

Bauran Pemasaran – Price (Harga)

Harga produk pada dasarnya adalah jumlah yang dibayar pelanggan untuk setiap
produk atau jasa yang Anda berikan. Harga adalah komponen yang sangat penting
dari definisi bauran pemasaran.

Ini juga merupakan komponen yang sangat penting dari rencana pemasaran karena
ini menentukan keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan Anda.

Menyesuaikan harga produk memiliki dampak besar pada keseluruhan strategi


pemasaran serta sangat mempengaruhi penjualan dan permintaan produk. Ini pada
dasarnya,harga adalah area yang sensitif. Jika sebuah perusahaan baru di pasar dan
belum membuat nama untuk dirinya sendiri, tidak mungkin target pasar Anda akan
bersedia membayar harga tinggi.

Bauran Pemasaran – Place (Tempat)

Penempatan atau distribusi adalah bagian yang sangat penting dari definisi bauran
produk. Anda harus memposisikan dan mendistribusikan produk di tempat yang
dapat diakses oleh calon pembeli.
Ana harus mempunyai pemahaman mendalam tentang target pasar Anda. Pahami
mereka dari dalam dan Anda akan menemukan saluran penentuan posisi dan
distribusi yang paling efisien yang langsung berinterakso dengan target pasar
Anda.

Ada banyak strategi distribusi, termasuk:

1. Distribusi intensif

2. Distribusi eksklusif

3. Distribusi selektif

4. Waralaba

Bauran Pemasaran – Promotion (Promo)

Promosi adalah komponen pemasaran yang sangat penting karena dapat


meningkatkan pengenalan merek dan penjualan. Promosi terdiri dari berbagai
elemen seperti:

1. Organisasi penjualan

2. Hubungan Masyarakat

3. Iklan

4. Promosi penjualan

Iklan biasanya mencakup metode komunikasi berbayar seperti iklan televisi, iklan
radio, media cetak, dan iklan internet. Di zaman sekarang, tampaknya ada
pergeseran dalam fokus offline ke dunia online.

3. perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) & proses
pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa &
pengalaman serta ide-ide. Sedangkan menurut Indriani, dkk (2014), perilaku
konsumen adalah interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan
lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup
mereka.

Atau dengan kata lain, perilaku konsumen merupakan proses dan aktifitas saat
seseorang atau organisasi berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian,
pemakaian, dan pengevalusian produk atau jasa demi memenuhi keinginan dan
kebutuhannya. Perilaku konsumen merupakan berbagai hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian produk atau jasa. Perilaku
konsumen sangat penting dipelajari dalam pemasaran suatu produk sehingga dapat
terjadi pertukaran. Keinginan konsumen dapat diketahui melalui perilaku
konsumen. Sehingga apabila produsen telah mengetahui perilaku konsumen, maka
produsen dapat memproduksi barang/jasa yang sesuai dengan permintaan
konsumen.

4. Apa sih yang mempengaruhi perilaku konsumen?

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli


suatu barang. Faktor – faktor utama tersebut adalah budaya, sosial, pribadi, dan
psikologis. Ada beberapa bagian dimana seorang pemasar tidak dapat mengontrol
faktor – faktor tersebut. Jadi, apa sih faktor yang mempengaruhi?

Faktor Budaya

Faktor budaya merupakan salah satu dari beberapa faktor yang mempengaruhi
perilaku dari pembeli dalam membeli suatu barang. Faktor – faktor kebudayaan
memiliki pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen.
Seorang pemasar harus memahami peran yang dimainkan oleh budaya, sub –
budaya, dan kelas sosial dari pembeli.

1. Budaya

Budaya merupakan hal yang paling dasar dalam mempengaruhi keinginan dan
perilaku seseorang. Seorang pemasar harus mencari celah dari suatu budaya baru
untuk menciptakan produk baru yang diinginkan oleh konsumen.

2. Sub-budaya
Setiap budaya didalamnya terdapat sub-budaya yang berbeda seperti agama,
komunitas, daerah wilayah, dan lain-lain. Pemasar dapat menggunakan kelompok-
kelompok ini sebagai segmentasi pasar mereka. Contoh, pemasar membuat suatu
barang yang menjadi kebutuhan dari suatu komunitas atau kelompok.

3. Kelas sosial

Kelas sosial bukan selamanya ditentukan hanya dari penghasilan melainkan


kombinasi dari pekerjaan, penghasilan, kemakmuran, dan faktor lain. Pemasar
dapat melihat ini sebagai suatu kesempatan karena pembeli di dalam kelas sosial
tertentu cenderung memiliki perilaku konsumsi yang sama sehingga pemasar dapat
membuat suatu barang yang menjadi kebutuhan kelas sosial tersebut.

Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor –
faktor sosial seperti perilaku kelompok, keluarga, serta peran dan status sosial dari
konsumen.

Faktor Personal atau Pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi , seperti


usia pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan
konsep diri.

1. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang akan mereka beli. Kami
ambil contoh pekerjaan tambang dan kontraktor. Pekerjaan mereka menuntut
mereka untuk mempunya barang yang berdaya tahan kuat. Permintaan yang tinggi
terhadap perusahaan tersebut pada akhirnya tercipta perusahaan yang bernama
Caterpillar. Caterpillar merupakan perusahaan yang menjual barang-barang yang
berdaya tahan kuat dan juga menjual alat berat yang berguna menunjang kegiatan
dari pekerjaan tambang dan kontraktor.

2. Usia
Usia seseorang mempengaruhi juga barang dan jasa yang akan mereka beli.
Barang yang dibeli oleh orang-orang yang berumur 50 tahun ke atas akan sangat
berbeda dengan orang-orang yang berumur dibawah 50 tahun.

3. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi mempengaruhi perilaku dalam membeli suatu barang dan jasa.
Orang – orang yang memiliki penghasilan yang kurang memiliki perilaku
konsumen yang berbeda dengan orang yang memiliki penghasilan yang tinggi.

4. Gaya Hidup

Gaya hidup atau Lifestyle adalah gambaran tingkah laku, pola dan cara hidup yang
ditunjukkan bagaimana aktivitas seseorang, minat dan ketertarikan serta apa yang
mereka pikirkan tentang diri mereka sendiri sehingga membedakan statusnya dari
orang lain dan lingkungan melalui lambang-lambang sosial yang mereka miliki.
Konsep gaya hidup ini dapat membantu pemasar mengerti alasan orang membeli
suatu barang. Konsumen bukan hanya sekedar membeli barang melainkan
membeli nilai dan gaya hidup yang digambarkan dari membeli produk tertentu.

Faktor Psikologis

Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor psikologis utama,
yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap. Kita
ambil contoh, terdapat 2 produk yang berbeda tetapi memiliki kegunaan yang
sama. Kita sebagai pembeli yang akan membeli atau menggunakan produk ini
akan melihat nih persepsi dan pendapat orang terhadap barang tersebut dengan
melihat review review dari internet . setelah kita merasa cocok kemudian kita
membeli  salah satu produk tersebut. dan ternyata persepsi seseorang terhadap
produk tersebut walaupun memiliki komentar yang bagus, tidak sesuai dengan
ekspektasi kita sebagai pembeli. ini dinamakan persepsi. kita sebagai konsumen
akan belajar buat memahami dan menambah pengetahuan tentang produk yang
akan dibeli. ini dinamakan proses belajar. setelah itu kita akan memiliki keinginan
untuk membeli barang tersebut yang didasari akan kebutuhan. ini yang dinamakan
motivasi. setelah itu kita menentukan sikap kita, apakah kita mau membeli barang
ini atau tidak.

5. Marketing adalah jembatan yang menghubungkan antara produk dengan


komsumen. Tanpa adanya marketing produk yang Anda jual tidak bisa diketahui
oleh konsumen. Dalam melakukan marketing produk, jika ingin lebih sukses lagi
dalam menjalankannya Anda perlu menggunakan psikologi marketing untuk lebih
mendekatkan lagi kepada konsumen. Hal ini pernah dikemukakan olehEric
Samson pendiri dari Group8A bahwa psikologi marketing memiliki peranan
penting dalam kesuksesan bisnis.

Psikologi marketing adalah upaya memberikan pendekatan tentang motif-motif


yang mempengaruhi psikis (emosi dan perasaan) terhadap suatu produk yang
ditawarkan oleh pelaku bisnis. Istilah mudahnya yang lebih mudah difahami
adalah dengan membuat “baper” kepada calon konsumennya, degan begini
prosentase untuk konsumen melakukan pembelian menjadi lebih meningkat

Melalui psikologi marketing, Anda dapat memahami karakteristik pasar yang


menjadi target atau tujuan Anda. Selain menerapkan strategi pemasaran,
mengelola keuangan pada bisnis Anda secara benar dan baik juga merupakan
kunci sukses untuk bisnis Anda.

Anda mungkin juga menyukai