Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dita Puspitasari Kelas : 3 C1 Manajemen

NPM : 202110325301 Matkul : Manajemen Pemasaran

Tugas ke-5 Pertemuan 4

1. Sebutkan faktor utama yang mempengaruhi perilaku pembelian konsumen? Jelaskan!


Jawab :
a) Faktor-faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam
terhadap perilaku konsumen. Pemasar harus memahami peran yang dimainkan oleh
kultur, sub-kultur, dan kelas sosial pembeli.nilai-nilai dan ideologi komunitas mereka.
b) Faktor Sosial yaitu Elemen dalam lingkungan seseorang yang memengaruhi cara
mereka melihat produk. Perilaku seorang konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-
faktor sosial seperti perilaku kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta
peran dan status sosial dari konsumen.
c) Faktor Pribadi yaitu Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, kondisi ekonomi.
Gaya hidup, serta kepribadian dan kondisi ekonomi, gaya hidup, serta kepribadian dan
konsep diri pembeli.
d) Faktor Psikologis yaitu Keadaan pikiran seseorang ketika mereka didekati dengan
suatu produk akan sering menentukan bagaimana perasaan mereka tidak hanya tentang
barang itu sendiri tetapi merek secara keseluruhan. Pilihan pembelian seseorang
dipengaruhi pula oleh empat faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi,
pengetahuan (learning), serta keyakinan dan sikap.

2. Perilaku pembelian bisa sangat bervariasi melintasi berbagai tipe produk dan keputusan
pembelian. Ada 4 perilaku sebutkan dan jelaskan artinya ?
Jawab :
a. Perilaku Pembelian Kompleks artinya Konsumen mempunyai perilaku pembelian
kompleks, ketika mereka sangat terlibat dalam sebuah pembelian dan melihat
perbedaan signifikan di antara merek
b. Perilaku Pengurangan Disonansi. Artinya Perilaku pengurangan disonansi terjadi
ketika konsumen sangat terlibat tetapi melihat sedikit perbedaan di antara merek.
 Disonansi adalah perasaan tidak suka yang mendorong orang untuk melakukan suatu
tindakan dengan dampak-dampak yang tidak dapat diukur. Teori ini menekankan
seseorang yang berada dalam disonansi memberikan keadaan yang tidak nyaman,
sehingga ia akan melakukan tindakan untuk keluar dari ketidaknyamanan tersebut.
(Kamus).
c. Perilaku Pembelian Kebiasaan, artinya Perilaku pembelian kebiasaan, terjadi
dalam kondisi keterlibatan rendah dan sedikit perbedaan merek.
d. Perilaku Pembelian Mencari Keberagaman, artinya Dalam situasi yang
mempunyai karakteristik keterlibatan rendah tetapi anggapan perbedaan merek yang
signifikan, konsumen teribat dalam perilaku pembelian mencari keragaman

3. Sebutkan 4 elemen startegi pemasaran yang digerakkan pelanggan ? jelaskan ?


Jawab :
 Segmentasi Pasar : Membagi pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan
kebutuhan karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau
bauran pemasaran tersendiri.
 Penetapan Targer Pasar : Proses mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dan
memilih satu atau lebih segmen untuk dimasuki.
 Diferensiasi : Mendiferensiasikan penawaran pasar perusahaan yang sesungguhnya
untuk menciptakan nilai pelanggan yang unggul.
 Positioning : Pengaturan Produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan
diinginkan dibandingkan produk pesaing dalam pemikiran konsumen sasaran.

4. Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi utama ada 4 unsur, sebutkan dan jelaskan!
Jawab :
 Segmentasi Geografi. Segmen ini membagi pasar dengan melihat letak geografinya.
Misalnya, negara. Kemudian bisa diperkecil dalam setiap provinsi, kabupaten, dan
seterusnya. Pebisnis bisa menentukan dalam setiap kabupaten atau kota mau meletakan
berapa unit market. Jadi, perusahaan mampu beroperasi dibeberapa daerah dan
menghilangkan peluang dari daerah lainnya.
 Segmentasi Demografi. Berbeda dari segmen sebelumnya, segmentasi demografi
membagi pasar sesuai usai, pendapatan, jenis kelamin, ras, agama, generasi,
pendidikan, dan lainnya. Yang membuat segmen tersebut begitu populer digunakan
para pebisnis ialah kemudahan dalam mengukur setiap variabelnya, selain itu
identifikasi jenis ini lebih mengarahkan perusahaan untuk mengetahui tingkat
kebutuhan dan keinginan masyarakat.
 Segmentasi Psikografis. Berikutnya, segmentasi yang membangi pasar melalui
kepribadian konsumen. Psikografis ialah ilmu yang menggabungkan psikologi dan
demografi untuk mengetahui lebih dalam keinginan konsumennya. Melalui gaya hidup,
nilai, dan kepribadian. Publik yang berada dalam segmen ini adalah mereka yang
senang akan pencapaian (terdorong membeli barang untuk menunjukan keberhasilan
pada teman-temannya), idealisme (termotivasi pengetahuan), sekaligus eksistensi diri.
 Segmentasi Perilaku. Dalam segmentasi ini pasar dibagi sesuai pengetahuan,
penggunaan, sikap, dan respon terhadap barang atau jasa. Dimana perusahaan akan
mengetahui konsumen potensial dari respon yang mereka tunjukan saat melihat
peluncuran produk baru. Sebenarnya, apapun segmentasi dan target yang ditentukan
yang terpenting adalah menyesuaikan tahapan pada khalayak. Bagaimanapun mereka
masuk sebagai sasaran utama dalam perputaran bisnis. Pebisnis hebat akan berusaha
mengembangkan peluang sekecil apapun.

5. Strategi penetapan sasaran terbaik tergantung pada apa saja? Jelaskan!


Jawab :
Strategi penetapan sasaran yang terbaik bergantung pada ;
 Sumber daya perusahaan. Jika sumber daya peruasahaan terbatas, pemasaran
terkonsentrasi adalah yang paling masuk akal.
 Keberagaman produk. Pemasaran tanpa diferensiasi lebih cocok untuk produk
seragam seperti buah anggur atau baja. Produk yang mempunyai beragam desain,
seperti kamera dan mobil, lebih cocok dengan pemasaran terdiferensiasi atau
terkonsentrasi.
 Tahap siklus hidup produk. Ketika suatu perusahaan memperkenalkan produk baru,
perusahaan itu mungkin meluncurkan satu versi saja, dan pemasaran tanpa diferensiasi
atau pemasaran terkonsentrasi mungkin adalah yang paling masuk akal.
 Keberagaman pasar. Jika sebagian besar pembeli mempunyai selera yang sama, dan
bereaksi dengan cara yang sama terhadap usaha pemasaran, pemasaran tanpa
diferensiasi adalah pemasaran yang sesuai.
 Strategi pemasaran kompetitif. Ketika pesaing menggunakan pemasaran
terdiferensiasi atau terkonsentrasi, pemasaran tanpa diferensiasi bisa merupakan
tindakan bunuh diri. Sebaliknya ketika pesaing menggunakan pemasaran tanpa
diferensiasi, sebuah perusahaan dapat meraih keuntungan dengan menggunakan
pemasaram terdiferemsiasi atau terkonsentrasi.

Anda mungkin juga menyukai