Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

Disusun oleh :
1. NurLaila Wahyu Amalia ( 2201063 )
2. Mutia Nur Anisa (2201069 )
3. Susi Setiawati ( 2201094 )
4. Yusuf Burhanudin ( 2201095 )
5. Lina Yulianti ( 2201096 )
6. Siti Khotimatus Sholikhah ( 2201101 )
7. Selvi Oktavia Rahmawati ( 2201104 )
8. Salma Khanan Khalifah ( 2201107 )
9. Indah Putri Eriyani ( 2201108 )
10. Abidin Febriansyah Putra ( 2201110 )
11. Rosyid Zaenal Abidin ( 2201118 )

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BANJARNEGARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena,
atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan
tugas penulisan makalah mata kuliah manajemen pemasaran dengan tepat
waktu. Tidak lupa, kami atau kelompok dua ingin mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Fadhil Ghani selaku dosen pengampu mata kuliah
manajemen pemasaran.
Penulisan makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran” dapat
diselesaikan tepat waktu. Kami berharap makalah tentang “Manajemen
Pemasaran” menjadi referensi bagi pihak pembaca. Selain itu, kami juga
berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca
makalah ini.
Penulis menyadari makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran”
ini masih memerlukan penyempurnaan. Kami menerima segala bentuk
kritik dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini kami memohon maaf.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kami dan pembaca.

Banjarnegara, 12 Mei 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN

BAB III
PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah kegiatan memasarkan barang atau jasa kepada
konsumen. Pemasaran berkaitan tentang mengidentifikasi dan memenuhi
kebutuhan manusia dan masyarakat. Atau dengan kata lain, “memenuhi
kebutuhan secara menguntungkan”. Dalam era persaingan usaha yang
semakin kompetitif pada masa kini, setiap pelaku bisnis yang ingin
memenangkan persaingan harus mempertaruhkan strategi yang tepat untuk
menciptakan nilai bagi pelanggan yang dituju.

Dalam mencapai strategi yang tepat, perusahaan dapat melihat dari


riset pemasaran, karena salah satu yang ditujukan dari riset pemasaran
yaitu untuk mengevaluasi strategi pemasaran yang diterapkan sebelumnya.
Jika perusahaan tidak responsibel terhadap apa yang harus dibutuhkan oleh
konsumen, maka dapat ditegaskan perusahaan tersebut akan kehilangan
berlipat-lipat peluang kesempatan untuk menarik konsumen.
Maka dari itu, perusahaan harus profesional dalam menerapkan
strategi seperti, menganalisis pasar konsumen, segmentasi dan sasaran
pasar, ekuitas merek, riset pemasaran dan meramal permintaan. Apabila
perusahaan tersebut bisa menjalankan strategi-strategi dengan efektif, hal
ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dari pemasaran?
2. Bagaimana cara menganalisis konsumen?
3. Bagaimana cara menerapkan konsep segmentasi pemasaran?
4. Bagaimana peran merek dalam pemasaran?
5. Apa yang perlu diterapkan dalam riset pemasaran agar bisa
memenangkan persaingan?
6. Bagaimana strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari pemasaran
2. Untuk mengetahui cara menganalisis konsumen
3. Untuk mengetahui cara menerapkan konsep segmentasi pemasaran
4. Memaparkan bagaimana peran merek dalam pemasaran
5. Mengetahui apa saja yang perlu diterapkan dalam riset pamasaran agar
bisa memenangkan persaingan
6. Agar mengetahui strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu kegiatan utama yang perlu dilaksanakan
oleh perusahaan, baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
menjaga atau mempertahankan kelangsungan hidup usahanya, untuk
memperoleh laba. Secara umum, pengertian pemasaran adalah kegiatan
berkaitan dalam usaha untuk menawarkan produk atau layanan jasa,
negosiasi, menyalurkan produk kepada konsumen yang dilakukan oleh
suatu kelompok atau perusahaan secara terstruktur dan terencana.
Pemasaran selalu menjadi ujung tombak bagi perusahaan baik yang berskala
besar maupun berskala kecil untuk menghasilkan laba dalam kegiatan
usaha. Semakin cepat proses pemasarannya maka, usaha yang dilakukan
oleh suatu perusahaan tersebut akan semakin efektif. Dengan prinsip
tersebut maka, kegiatan pemasaran dapat dilaksanakan dengan efektif dan
efisien serta dapat mendapatkan laba yang melebihi dari target. Tujuan dari
pemasaran yaitu memberi kepuasan pada konsumen, selain itu tujuan
pemasaran adalah mengetahui dan memahami konsumen sedemikian rupa
dan lalu menjual dirinya sendiri lewat usaha barang maupun jasa.
Pemasaran melibatkan produsen dan konsumen dalam setiap kegiatan yang
berlangsung pada pembelian barang atau jasa yang ditawarkan. Contoh
usaha yang bisa ditawarkan meliputi, barang, jasa, tempat, properti,
organisasi dan lain sebagainya.

2. Analisis Pasar Konsumen


2.1 Pengertian Analisis Pasar
Perilaku konsumen atau consumer behavior adalah pasar yang dimana
pembelinya merupakan individu yang membeli untuk selanjutnya
digunakan atau disewakan. Tujuan dari manajemen pemasaran itu sendiri
adalah bertujuan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta
keinginan pelanggan. Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh
faktor budaya, sosial, dan pribadi.

Pasar yang telah ada dapat dianalisis melalui beberapa studi berikut:
a) Studi batas dan struktur pasar
b) Studi konsumen
c) Studi industri & nilai tambah
d) Evaluasi pesaing
e) Evaluasi pertumbuhan pasar

Mengapa kita harus melakukan analisis pasar? Analisis pasar


memiliki tujuan utama salah satunya adalah untuk menentukan kebutuhan
konsumen yang ingin dipenuhi dan untuk menentukan bagaimana
merancang & memenuhi kebutuhan tersebut.Selain itu, sebagai pemasar
atau seller harus benar-benar mengerti perilaku konsumen tidak hanya
secara teori tetapi juga secara praktek saat di lapangan.Tujuan Analisis
Pasar yaitu sebagai berikut :
• Mengenali lingkungan pasar
• Mengetahui karakteristik pasar
• Menentukan keputusan yang tepat
• Menghadapi para pesaing
• Mengenali ciri-ciri pasar

2.2 Perilaku Konsumen


Secara ringkas, konsumen adalah orang/sekelompok yang menggunakan
barang dan jasa, tidak untuk diperjual belikan lagi. Artinya, konsumen
adalah orang yang mengambil nilai manfaat dari barang/jasa tersebut.
• Apa itu perilaku konsumen?
Perilaku konsumen adalah studi tentang individu dan organisasi,
serta bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk.
Bagian dari riset pasar ini bertujuan memahami motivasi dan
perilaku seseorang sebagai konsumen

• Manfaat studi perilaku konsumen


1. Memahami perbedaan sebagai kelompok konsumen
2. Merancang program marketing yang sesuai
3. Memprediksi tren pasar
4. Mningkatkan daya saing dengan kompetitor
5. Meningkatkan customer service

• Apa yang mempengaruhi perilaku konsumen?


a. Faktor budaya, faktor ini menunjukkan bahwa minat
pelanggan dibentuk oleh beberapa hal, seperti:
- Nilai-nilai dan ideologi komunitas mereka
- Kepercayaan komunitas
- Kebutuhan keluarga dan komunitas
- Kelas sosial
b. Faktor Sosial, faktor ini meliputi:
- Pengaruh lingkungan
- Pengaruh media sosial
- Kelas sosial
- Pendapatan
- Tingkat pendidikan
c. Faktor pribadi, faktor pribadi merupakan minat dan pendapat
seseorang sebagai konsumen. Secara khusus, faktor ini juga
dipengaruhi oleh demografi seperti: Usia, Jenis kelamin,
Budaya, Profesi, dan Latar belakang
d. Faktor Psikologis, faktor psikologis merupakan respons dan
sikap individu terhadap campaign pemasaranmu, kebutuhan
pribadi sebagai seseorang konsumen.
• Tipe-tipe perilaku konsumen
Perilaku membeli yang kompleks, sebelum membeli produk
konsumen berpikir panjang untuk kedepannya. Perilaku membeli
yang mengurangi perbedaan, konsumen akan sangat terlibat dalam
proses pembelian, akan tetapi mereka kesulitan untuk menentukan
perbedaan antar merek. Perilaku membeli yang telah terbiasa,
konsumen telah terbiasa membeli suatu produk merek A dan tidak
ingin melirik merek lain. Mencari keragaman produk, konsumen
membeli yang berbeda, akan tetapi ini dilakukan bukan karena
mereka tidak puas dengan produk sebelumnya.

3. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah suatu strategi perusahaan untuk
mengetahui target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan atau
perilaku sehingga bisnis yang dijalankan dapat menciptakan hasil secara
optimal memiliki efektivitas pemasaran yang tinggi.

3.1 Segmentasi menurut para ahli


Menurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar merupakan
pembagian sebuah pasar ke dalam kelompok berbeda yang ditujukan
untuk melakukan pemasaran sesuai karakteristik, kebutuhan, serta
keinginannya masing-masing.
Sedangkan menurut Pride dan Ferrel, segmentasi pasar adalah
sistem pembagian pasar menjadi sejumlah konsumen potensial dan
tertarget, khususnya untuk jenis pelanggan dengan kebutuhan serta
karakteristik yang sama.

3.2 Jenis-jenis Segmentasi Pasar


• Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis adalah suatu pengelompokan konsumen
berdasarkan aspek-aspek seperti usia, pekerjaan, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, status menikah, agama, ras lain dan
sebagainya.
• Segmentasi Psikografis
Segmentasi psikografis adalah suatu pengelompokan yang
berfokus pada sikap pelanggan atau karakter berdasarkan setiap
individu.
• Segmentasi Geografis
Segmentasi geografis adalah suatu pengelompokan yang
berfokus pada aspek lokasi seperti, negara, provinsi,kota dan
lingkungan calon konsumen. Segmentasi geografis ini sering
kali memunculkan berbagai perbedaan budaya, selera,
kebutuhan, sehingga keragaman semacam itu membutuhkan
strategi pemasaran yang berbeda.
• Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku adalah suatu pengelompokan yang berfokus
kepada pola kebiasaan konsumen dalam menghabiskan waktu
dan uang mereka. Segmentasi perilaku menjadi salah satu
segmentasi perilaku, perusahaan dapat mengidentifikasi siapa
saja yang kemungkinan akan membeli, seberapa sering dan
banyak, dan kapan mereka akan membeli.

3.3 Tujuan Segmentasi pasar


• Mengenali Kompetitor Bisnis
Apabila perusahaan telah mengetahui segmen mana yang akan
dijalankan, maka perusahaan akan melihat siapa dan berapa
kompetitor di dalamnya. Hal tersebut menjadi acuan dasar untuk
menentukan strategi pemasaran yang tepat.
• Meningkatkan Pelayanan menjadi Lebih Baik
Setelah perusahaan mengetahui segmen pasar bagi bisnis,
perusahaan dapat menerapkan pelayanan yang baik sesuai di
dalamnya.
• Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis
Perusahaan akan menjadi lebih mudah untuk memahami dan
mempelajari setiap strategi pemasaran yang telah dilakukan
sehingga perusahaan dapat membuat rencana bisnis dengan baik dan
cerdas ke depannya.
• Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran
Selanjutnya, tujuan dari segmentasi pasar yaitu untuk meningkatkan
efektivitas strategi pemasaran produk maupun jasa yang ditawarkan.
Sebab, dengan adanya efektivitas strategi terhadap target konsumen,
proses marketing suatu bisnis akan jauh lebih terarah, mulai dari promosi,
produksi, distribusi, dan lain sebagainya.

3.4 Prosedur melakukan Segmentasi Pasar


• Tahap Survei
Perusahaan harus mengekplorasi target konsumen terlebih
dahulu agar mengenali secara mendalam, entah itu dengan
membagikan kuesioner, wawancara, dan lain sebagainya. Tahap
survei dalam membantu perusahaan untuk mengumpulkan
berbagai jenis informasi dan data yang dikumpulkan dari calon
masyarakat atau konsumen.
• Tahap Analisis
Jika perusahaan telah memiliki data yang dilakukan dari tahap
survei, maka perusahaan harus melakukan analisis terhadap
informasi tersebut hingga akhirnya menarik sebuah kesimpulan.
Hasil dari analisis nantinya dapat digunakan sebagai dasar
pengelompokan konsumen berdasarkan segmennya.
• Tahap Identifikasi
Setelah perusahaan memiliki data terkait konsumen dan
menganalisisnya, perusahaan kemudian dapat mengidentifikasi
setiap kelompok target pasar tersebut. Dalam tahap
mengidentifikasi ini, perusahaan akhirnya dapat menentukan
jenis konsumen mana yang akan menjadi lahan pemasaran
bisnis.

3.5 Penetapan Sasaran Pasar


Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang-peluang segmen
pasarnya, perusahaan juga harus memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akan dimasuki oleh suatu perusahaan, karena penentuan posisi pasar bagi
produk ataupun jasa suatu perusahaan sangatlah penting.

4. Ekuitas Merek
Ekuitas merek adalah simbol yang ditampilkan untuk memberikan
identitas suatu barang atau jasa secara grafis berupa gambar, logo, nama,
susunan warna dalam bentuk dua dimensi. Ekuitas merek menjadi sangat
penting bagi pemasaran dikarenakan ekuitas merek dapat meningkatkan
preferensi konsumen terhadap sebuah merek. Upaya tersebut dimaksudkan
untuk menciptakan agar merek yang dimiliki oleh perusahaan dapat menjadi
hak milik dan memperkuat posisi merek pada persaingan menjadi sangat
diperhatikan oleh perusahaan. Menurut shimp pada tahun 2013 ekuitas
merek didefinisikan sebagai nilai merek yang menghasilkan kesadaran
merek yang tinggi akan asosiasi merek yang kuat, disukai, dan mungkin
pula unik, yang diingat konsumen atas merek tertentu. Pada tahun 2012 aker
merumuskan 5 dimensi yang membangun ekuitas merek sebagai berikut :
a. Kesadaran merek : adalah tingkat kesadaran seseorang untuk
mengenal adanya suatu merek sebagai bagian dari kategori produk
tertentu. Tingkat kesadaran merek terdiri dari atas tidak sadar
merek, pengenalan merek, mengingat ulang dan puncak pikiran.
b. Asosiasi Merek : adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
merek dalam ingatan atau sekumpulan merek yang berasosiassi
yang dibentuk oleh konsumen atau dibentuk dalam pikirannya.
c. Konsistensi Merek : merupakan ukuran kedekatan pelanggan pada
suatu merek, perasaan positif terhadap suatu merek.
d. Persepsi Kualitas : merupakan persepsi pelanggan terhadap mutu
atau kegunaan suatu produk dilihat dari fungsi relatif produk
dibandingkan produk lain.
e. Aset Merek : berkaitan dengan ekuitas lain yang dimiliki sebuah
merek sebagai suatu bentuk unggulan lain yang tidak dimiliki oleh
produk sejenisnya dengan merek lain.

5. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah desain, pengumpulan, analisis dan
pelaporan yang sistematis atas data dan segala penemuan yang relevan
dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan.
5.1 Kelebihan Riset Offline : kepercayaan tinggi, pelayanan konsumen
lebih mudah, sistem pembayaran lebih aman, tidak repot melakukan
pengiriman, persaingan tidak terlalu banyak.
Kekurangan Riset Offline : jangkauan pasar terbatas, memerlukan
tempat fisik, memerlukan karyawan lebih banyak, modal lebih besar,
produk terbatas, dan sulit melakukan pencarian barang.
5.2 Kelebihan Riset Online : mudah dijalankan, jangkauan pasar lebih
luas, modal yang diperlukan tidak terlalu besar, tidak memerlukan
tempat.
Kekurangan Riset Online : persaingan ketat, kredibilitas diragukan,
konektivitas internet.
Riset pemasaran memiliki 6 jenis riset :
a. Segmentasi Pasar : proses riset ini dilakukan dengan mengamati
langsung situasi pasar untuk mencari target pasar dan konsumen
yang sesuai dengan barang atau jasa.
b. Riset Penjualan : pada riset penjualan perusahaan bisa
mengumpulkan data hasil pencapaian target penjualan selama
beberapa periode.
c. Riset Perencanaan Pemasaran : riset perencanaan pemasaran
juga bisa dilakukan saat perusahaan memulai suatu usaha atau
bisnis. Tujuannya agar perusahaan memiliki gambaran target
pemasaran.
d. Riset Branding : riset branding bertujuan agar perusahaan
mengetahui apakah barang atau jasa yang ditawarkan sudah
dikenal luas oleh masyarakat secara umum.
e. Riset Analisis Kompetitor : memberikan perusahaan pemahaman
tentang persaingan antar barang atau jasa yang sama dengan
kompetitor.
f. Riset Harga Barang atau Jasa : salah satu jenis riset pasar yang
tidak kalah penting dari semua jenis riset-riset di atas adalah riset
harga. Meskipun sama-sama menganalisis dari kompetitor, tetapi
riset harga khusus meneliti persaingan harga barang atau jasa yang
diproduksi.

6. Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan


Nilai bagi Pelanggan Sasaran
6.1 Langkah-Langkah Strategi Pemasaran
Ada 4 langkah utama dalam strategi pemasaran yang digerakkan oleh
pelanggan, yaitu segmentasi, penetapan harga, diferensiasi, positioning
meliputi sebagai berikut :
a. Segmentasi pasar adalah proses memecah kelompok heterogen
dari calon konsumen menjadi kelompok homogen (lebih kecil)
b. Menetapkan pasar sasaran adalah keputusan perusahaan
mengenai pasar manakah yang akan dilayani, mengembangkan
ukuran-ukuran dan daya tarik segmen kemudian memilih segmen
sasaran yang diinginkan. Penentuan posisi pasar bagi produk
ataupun jasa suatu perusahaan sangat penting.
c. Diferensiasi adalah semua usaha yang dilakukan oleh produsen
untuk menciptakan perbedaan di antara para pesaing dengan tujuan
untuk memberikan nilai yang terbaik untuk konsumen.
d. Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen.

6.2 Secara garis besar, dasar segmentasi pasar terbagi menjadi 2, yaitu
homogenitas dan heterogenitas. Homogenitas adalah memiliki
kesamaan di dalam satu kelompok, sedangkan heterogenitas adalah
perbedaan di antara kelompok yang ada.

6.3 Tujuan Strategi Pemasaran


a. Mendefinisikan perancangan strategi pemasaran
b. Membahas dasar utama segmentasi pemasaran
c. Menjelaskan tata cara mengidentifikasi perusahaan dengan
cara menarik
d. Mendefinisikan bagaimana perusahaan tersebut dan
memposisikan produk atau jasa keunggulan
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari makalah ini, kami menyimpulkan bahwa


manajemen pemasaran adalah salah satu kegiatan yang paling utama yang harus
dilaksanakan oleh perusahaan. Selain itu, menganalisis pasar konsumen,
segmentasi pasar, memperhatikan ekuitas merek yang menandakan untuk
mengidentifikasi barang atau jasa, melakukan riset pemasaran.
Jadi, manajemen pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan yang
akan menjalankan bisnis karena manajemen pemasaran dapat membantu dan
menjaga reputasi perusahaan, membantu meningkatkan ekonomi perusahaan dan
mempromosikan ide-ide baru.

Anda mungkin juga menyukai