Anda di halaman 1dari 11

NAMA : KADEK ALIT YUDA PRATAMA

NPM : 2132125036
KELAS : MM3

TUGAS MANAJEMEN PEMASARAN STRATEGI

A. Prinsip Dasar Pemasaran


Pemasaran merupakan kegiatan memenuhi kebutuhan konsumen melalui pertukaran.
Manajemen pemasaran merupakan serangkaian proses sebagai sarana mencapai tujuan
pemasaran organisasi. Sebagai seorang pemasar perlu memahami dengan baik konsep inti
pemasaran agar pemasar mampu merancang strategi pemasaran dengan efektif. Barikut
ini pola konsep inti pemasaran.

Konsep inti pemasaran berawal dari adanya kebutuhan, keinginan dan permintaan
dari konsumen. Kebutuhan adalah keadaan sesorang yang memerlukan sesuatu,
contoh kebutuhan akan komunikasi. Keinginan adalah hasrat akan pemuas tertentu dari
kebutuhan tersebut, contoh orang butuh komunikasi dan ingin smartphone iphone
sebagai alat komunikasinya. Sedangkan permintaan adalah keinginan seseorang yang
didukung dengan daya belinya, contoh banyak yang ingin beli smartphone iphone
namun hanya sebagian orang yang mampu membeli. Konsumen memenuhi kebutuhan
dan keinginannya melalui produk baik berupa barang maupun jasa. Semakain
bervariasi produk yang ditawarkan maka konsumen akan menyesuaikan dengan
produk yang mampu memberikan nilai, kepuasan dan mutu yang mereka harapkan.
Untuk mendapatkan barang dan jasa sesuai yang diharapkan maka perlu melakukan
pertukaran. Apabila pertukaran disetujui maka akan terjadi transaksi dan terciptanya
hubungan pemasaran. Melalui serangkaian proses tersebut terciptalah pasar. Sistem
pemasaran merupakan komponen yang membentuk pemasaran. Terdapat dua sistem
pemasaran, yaitu:
1. Sistem pemasaran sederhana

2. sistem pemasaran modern


Perbedaan antara konsep pemasaran dan penjual terlihat dari grafik berikut.

Konsep pemasaran berwawasan sosial merupakan konsep pemasaran dimana pemasar


harus mempertimbangkan komponen masyarakat, perusahaan dan konsumen dalam
proses pengambilan keputusan. Tujuannya menciptakan konsumen yang loyal terhadap
produk.

B. Tugas Seorang Pemasar


Terdapat tiga tugas seorang pemasar yaitu menciptakan permintaan, membuat konsumen
puas dan menjadikan permintaan inelastis

C. Perencanaan Strategi dan Proses Pemasaran


Perencanaan strategis merupakan proses merancang dan memelihara strategi yang tepat
antara tujuan dan kemampuan perusahaan. Proses perencanaan strategis meliputi
mendefinisikan misi, menetapkan tujuan, merancang portofolio bisnis dan
perngkoordinasian strategi fungsional.
D. Pemasaran Relasional
Pemasaran relasional adalah metode yang di gunakan dalam mengelola hubungan jangka
panjang melalui komunikasi yang efektif dan efisien antara perusahaan dengan
pelanggannya. Tujuan utama pemasaran relasional untuk menemukan lifetime value dari
pelanggan sehingga menciptakan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. Konsep inti
didalam pemasaran relasional adalah orientasi jangka panjang, komitmen dan pemenuhan
janji, pangsa konsumen bukan pangsa pasar, nilai sepanjang hidup pelanggan, dialog dua
arah dan kustomisasi. Dalam membentuk ikatan yang lebih kuat dengan pelanggan,
pemasaran relasional dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu:
1. Financial benefit, manfaat keuangan (financial benefit) adalah pendekatan
dengan membangun nilai bagi pelanggan terutama mengandalkan manfaat
keuangan dan penghematan biaya dengan cara pemberian diskon khusus dan
promo
2. Social benefit, manfaat sosial (social benefit) adalah pendekatan dengan
menambahkan manfaat sosial dan berusaha meningkatkan ikatan sosial dengan
cara meneliti kebutuhan dan keinginan pelanggan dan memberikan pelayanan
lebih pribadi
3. Structural ties, ikatan struktural (structural ties) adalah membangun hubungan
yang lebih kuat dengan pelanggan, dengan cara memberikan penghargaan dan
pengertian kepada pelanggan. Perusahaan akan selalu membantu pelanggan untuk
memberikan informasi mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan pelanggan.

E. Menciptakan Nilai dan Kepuasan Pelanggan


Untuk menciptakan nilai dan kepuasan pelanggan, pemasar harus memahami nilai
dan kepuasan.
1. Nilai merupakan perbandingan antara manfaat dan
biaya TCC < TCV = konsumen sangat puas
TCC = TCV = konsumen
puas TCC > TCV = konsumen
kecewa
2. Kepuasan merupakan perbandingan antara harapan dan kenyataan.
Harapan < Kenyataan = konsumen sangat puas
Harapan = Kenyataan = konsumen puas Harapan
> Kenyataan = konsumen kecewa

Untuk menciptakan nilai dan kepuasan maka perlu memahami konsep value chain
dan value delivery system.

1. Value chain -> cara menciptakan lebih banyak pelanggan dengan meningkatkan
produk, distribusi, layanan. Contoh: Toyota mendirikan pabrik baru
2. Value delivery system -> mencari keunggulan kompetitif diluar value chain
hingga ke pemasok, distributor dan pelanggan. Contoh: City bank menyertakan
aktivitas perbankan ke komputer klien perusahaan.
F. Segmentasi, Targeting dan Positioning
Sebelum merancang strategi pemasaran perusahaan perlu menerapkan STP untuk
mengetahui target pasar yang akan dimasuki.

1. Segmentasi merupakan pembagian pasar dari pasar heterogen ke pasar homogen.


Dasar segementasi antara lain berdasarkan demografis (usia, pendapatan, agama),
geografis (pedesaan, perkotaan), psikologis (persepsi, motivasi, kepribadian), perilaku
(hobi, sikap terhadap produk).
2. Targeting ialah pemilihan sasaran pasar.
3. Positioning ialah penanaman citra merek di benak konsumen.

G. Menganalisa Pasar Konsumen


Terdapat banyak model perilaku konsumen, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Model perilaku konsumen menurut Kotler

2. Model perilaku konsumen menurut Assel

3. Model perilaku konsumen menurut Hawkins


H. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran terdiri dari 7P yaitu:
1. Product
2. Price Usaha
3. Place
barang Usaha
4. Promotion
5. People jasa
6. Physical Evidence
7. Process

I. Buying Habit dan 4P


Pengelompokan produk oleh konsumen (buying habits) yaitu:
1. Convenient goods-> barang kebutuhan sehari-hari. Contoh beras, air, sabun.
2. Shopping goods-> barang yang membutuhkan pertimbangan sebelum membeli.
Contoh smartphone, laptop, baju.
3. Special goods-> barang unik yang hanya mampu dibeli sebagian orang. Contoh
lukisan mahal, mobil merci.
4. Unsought goods-> barang yang tidak di cari konsumen. Contoh
asuransi. Berikut ini hubungan antara buying habits dan 4P.
B/H Product Price Place Promotion
Convenience Core Cost Intensive Advertising
Shopping Formal Competitive Selective Sales promotion
Special Special Perseption Exclusice Personal seliing
Keterangan:
 Core= terlihat produknya
 Cost=harga jual mendekati COGS
 Intensive= dekat dengan konsumen
 Advertising= promosi melalui periklanan
 Formal= komponen produk lengkap (ex:ada cara buat, komposisi)
 Competitive= harga bersaing dengan pesaing
 Selective= berada di tempat tertentu
 Sales promotion= ada diskon, bonus
 Special= produknya sangat bagus
 Perception= harga sesuai persepsi target pasar
 Exclusive= tempat mewah
 Personal selling= menawarkan secara langsung
Konsep dasar buying habit dimana setiap elemen yang mewakili 4P merupakan prioritas
dan elemen lain hanya menjadi elemen sekunder. Contoh produk sabun berdasarkan
hubungan antara buying habits dan 4p maka media promosi yang prioritas adalah
advertisng. Jika pemasar menambahkan media lain juga seperti direct marketing,
sales promotion maka elemen tersebut hanya menjadi perantara atau elemen
sekunder.
J. Siklus Hidup Produk
Setiap produk memiliki siklus hidup. Berikut ini strategi dalam setiap fase siklus
hidup produk.
1. Introduction= promotion
2. Growth= distribution
3. Maturity= diserfikasi produk
4. Decline= cost reduce

K. Menciptakan Ekuitas dan Positioning Merek


Ekuitas merk adalah nilai tambah yang di berikan pada produk dan jasa. Manfaat
ekuitas merk:
1. Bagi konsumen: rasa percaya diri dan pencapaian kepuasan
2. Bagi perusahaan: efektifitas program pemasaran, meningkatkan permintaan dan
keunggulan kompetitif.
Elemen ekuitas merk:
1. Brand awareness (Kesadaran merk) ialah kemampuan dari konsumen potensial untuk
mengingat kembali merk sebagai bagian dari kategori produk tertentu.
2. Brand association (asosiasi merk) ialah kesan konsumen terhadap suatu merk.
3. Perceived quality (persepsi kualitas) ialah persepsi konsumen terhadap kualitas merk
suatu produk.
4. Brand loyality (loyalitas merk) ialah suatu ukuran kedekatan konsumen terhadap
suatu merk.

Strategi positioning antara lain:


1. Penentuan posisi menurut atribut. Contoh : sirup marjan saat bulan puasa.
2. Penentuan posisi menurut manfaat. Contoh: biskuat untuk membangkitkan energi.
3. Penentuan posisi menurut penggunaan. Contoh yogurt minuman menyehatkan.
4. Penentuan posisi menurut pemakai. Contoh: laptop acer dengan berbagai seri.
5. Penentuan posisi menurut pesaing. Contoh: Yamaha semakin di depan.
6. Penentuan posisi menurut produk. Contoh kopiko, kopi berbentuk permen
7. Penentuan posisi menurut harga dan kualitas. Contoh, ada yang lebih bagus dari
HIT
L. Strategi Persaingan di Pasar
Posisi kompetitif di pasar yaitu dominan (mengendalikan pesaing), kuat (tindakan bebas),
baik (kemampuan di atas rata-rata), sedang (peluang baik), lemah (masih ada kesempatan
memperbaiki) dan tidak ada harapan. Strategi penantang pasar (market chalanger):
1. Menetukan sasaran dan lawan strategis
2. Memilih strategi penyerangan umum. Serangan frontal, rusuk, menghindar dan
pengepungan.
3. Memilih strategi penyerangan khusus. Diskon harga, inovasi produk
Strategi pemimpin pasar (market leader) memiliki ciri yaitu pangsa pasar besar,
posisi dominan, unggul dalam perubahan harga. Strategi yang digunakan:
1. Mengembangkan pasar keseluruhan: pemakai baru, pengguna baru dan penambahan
kegunaan.
2. Mempertahankan pangsa pasar. Strategi pertahanan: pertahanan posisi, rusuk,
mendhului, serangan balik, bergerak dan mundur.
3. Mengembangkan pangsa pasar.

M. Strategi Produk dan Jasa


Tingkatan produk dengan contoh usaha jasa loundry yaitu:
1. Core benefit, manfaat dasar produk yang ditawarkan. Pada dasarnya memiliki
manfaat untuk membantu orang dalam meringankan beban cuci pakaian
2. Basic product, bentuk dasar dari suatu produk. Produk dasar yang disediakan
untuk menunjang manfaat inti yaitu adanya deterjen, mesin cuci, setrika dan
pewangi.
3. Expected product, kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli
suatu produk. Pelayanan yang ramah dan jujur.
4. Augmented product, keunggulan produk di banding pesaing. Adanya pesan antar
londry.
5. Potential product, perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa datang.
Adanya member card berupa diskon.
Hirarki produk:
1. Need family, yaitu kebutuhan dasar yang membentuk product family. Contoh,
rasa aman.
2. Produk family, yaitu seluruh kelas produk yang dapat memuaskan suatu
kebutuhan dasar dengan tingkat efektivitas yang memadai. Contohnya, tabungan.
3. Kelas produk (product class), yaitu sekumpulan produk di dalam produk family
yang dianggap memiliki hubungan fungsional tertentu. Misalnya, instrumen
finansial.
4. Lini produk (product line), yaitu sekumpulan produk di dalam kelas produk yang
berhubungan erat. Contohnya, asuransi jiwa.
5. Tipe produk (product type), yaitu item-item dalam suatu lini produk yang
memiliki bentuk tertentu dari sekian banyak kemungkinan bentuk produk.
Misalnya asuransi jiwa berjangka.
6. Merek (brand), yaitu nama yang dapat dihubungkan dengan satu atau lebih item
dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber tersebut.
Contohnya, Asuransi Bumi Putera.
7. Item, yaitu suatu unit khusus dalam suatu merek atau lini produk yang dapat
dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan, atau atribut lainnya. Misalnya,
Asuransi Jiwa Bumi Putera yang dapat diperbaharui.
Klasifikasi produk yaitu:
1. Berdasarkan wujudnya : barang dan jasa
2. Berdasarkan konsumen terdiri dari barang konsumen (convenience goods, shopping
goods, special goods, unsougt goods) dan barang industri (materials and parts,
capital items, supplies and services)

N. Mengembangkan Stretegi Penetapan Harga


Faktor yang mempengaruhi harga yaitu biaya, permintaan, persaingan, pengalaman,
persepsi pelanggan, lokasi usaha dan tujuan penetapan Harga. Sedangkan faktor yang
dipengaruhi harga yaitu volume penjualan, pendapatan penjualan, pangsa pasar, posisi
bersaing, citra perusahaan, profitabilitas
Harga jual yang baik yaitu harga yang bersaing (harga dimana konsumen mau membayar)
dan memberikan laba memadai (mampu menutup biaya yang dikeluarkan). Langkah
dalam menetapkan harga:
1. Memilih tujuan penetapan harga,
2. Menentukan permintaan,
3. Memperkirakan biaya,
4. Menganalisa biaya, harga dan tawaran pesaing,
5. Memilih metode penetapan harga (markup pricing, target return pricing,
perceived- value pricing, value pricing, going- rate pricing, sealed-bid pricing)
6. Memilih harga akhir

O. Saluran Pemasaran Terintegrasi


Pertimbangan memilih saluran distribusi yaitu:
1. Pertimbangan pasar: Jumlah pelanggan potensial, Konsentrasi geografis pasar, Jumlah
dan ukuran pesan
2. Pertimbangan produk: Nilai unit, Perishability, Sifat teknis produk
3. Pertimbangan perantara: jasa yang di berikan dan keberadaan perantara
4. Pertimbangan perusahaan: finansial, manajemen, lingkungan
Strategi saluran distribus ada dua yaitu full strategi (proses komunikasi secara langsung
oleh produsen) dan pass strategi (proses komunikasi melalui pihak lain).

P. Mengelola Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemaaran terpadu terdiri dari advertising, sales promotion, personal selling,
direct marketing dan public relation.

Q. Memasuki Pasar Global


Pasar global adalah pasar berskala dunia yang terbuka bagi seluruh pelaku pasar. Untuk
menjadi pemasar global tidaklah terjadi begitu saja melainkan melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. No foreign marketing, perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional
tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha sendiri dengan untuk memasarkan
ke pasar luar negeri. Produk perusahaan beredar di pasar internasional karena pesanan
dari pasar luar negeri, pelanggan asing datang ke perusahaan. atau atas usaha pihak
eksportir
2. Infrequent foreign marketing, perusahaan mulai memasarkan sendiri ke pasar luar
negeri tetapi hanya kalau mempunyai surplus produksi. Apabila pasar domestik masih
mampu menyerapnya, kegiatan ini ditinggalkan. Pada tahap ini belum ada
penyesuaian organisasi maupun prosuknya untuk pasar internasional.
3. Reguler foreign marketing
xProdusen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar
asing. Dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestik atau distributor asing.
4. Global marketing operations
Pada fase ini, produsen benar-benar telah terlibat dengan dunia internasional secara
global. Kegiatannya tidak hanya sebatas pemasaran saja, tetapi sudah merencanakan
operasional pendek maupun organisasi bersaing di pasar dunia

Keputusan utama memasuki pasar global yaitu:


1. Memutuskan untuk memasuki pasar global
2. Memutuskan pasar mana yang akan di masuki
3. Memutuskan cara memasuki pasar
a. Ekspor langsung adalah cara mejual barang atau jasa melalui perantara
(eksportir) yang bertempat di negara tujuan ekspor.
b. Ekspor tidak langsung adalah teknik di mana barang dijual melalui perantara
(eksportir) negara asal.
c. Joint venture adalah memasuki pasar asing dengan bergabung bersama perusahaan
asing untuk menghasilkan atau memasarkan produk.
d. Lisensi adalah metode memasuki pasar asing di mana perusahaan menjalin suatu
kesempatan dengan pembeli lisensi di pasar asing
e. Frenchise adalah memasuki pasar global melalui kerjasama dengan franchisor.
Franchisor hanya melakukan pengeluaran untuk rekruitmen sumberdaya manusia,
pelatihan.
f. Investasi langsung adalah memasuki pasar asing dengan mengembangkan fasilitas
perakitan atau manufaktur berpusat di luar negeri
4. Memutuskan program pemasaran
a. Pada tingkat produk, perusahaan dapat menggunakan strategi perluasan produk
langsung (produk dipasarkan tanpa perubahan), penyesuaian produk dan
penciptaan produk.
b. Pada tingakat komunikasi, perusahaan dapat memilih penyesuaian komunikasi
atau penyesuaian ganda.
c. Pada tingkat harga,
d. Pada tingkat distribusi
5. Memutuskan organisasi pemasaran
Perushaan mulai membentuk departemen ekspor, divisi internasional hingga
organisasi global.
Konsep saluran distribusi internasional yaitu penjual-> kantor pusat pemasaran
internasional penjual-> saluran distribusi antar negara-> saluran distribusi negara lain->
pembeli.

Anda mungkin juga menyukai