MANAJEMEN PEMASARAN
NOPIA
Nim. 224030311001
pengambilan keputusan konsumen memiliki empat pandangan antara lain sebagai berikut:
(PMD), 2) proses tidak berhenti pada pembelian tapi diteruskan pada hasil, 3) pemecahan
utama dari keterlibatan tinggi: 1) hubungan ego, 2) risiko konsekuensi negatif, 3) sanksi
sosial, 4) makna hedonik. Peranan utama dalam pengambilan keputusan konsumen adalah:
Kesalahan Terjemahan, misal iklan rokok “lebih sedikit ter” terjemahannya menjadi “
menggunakan stereotipe dari kriteria acuan dalam mendesain strategi pemasaran berbeda
dengan budaya pasar sasaran, 3) Idiosinkrasi Hispanic terjadi karena kelalaian untuk
1
PERTEMUAN I MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN
dari masyarakat. Seorang pemasar harus mengerti apa yang perlu diperhatikan dalam
memasarkan barang dan jasa, dan tempat yang mampu di gunakan menjadi wadah dalam
memasarkan barang seperti acara khusus atau event, serta mampu menarik konsumen
dalam membeli barang/jasa dengan menggunakan metode pemasaran melalui orang seperti
selebritis dan orang profesional dalam bidang marketing. Dalam pemasaran, seorang
pemasar harus mampu memberikan gagasan-gagasan yang dapat menarik dan mampu
merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat memasarkan barang/jasa. Seorang
pemasar harus mampu mencari respon/perhatian, pembelian, dan dukungan dari pihak lain.
dan para pemilik sahamnya. Konsep inti dari pemasaran: kebutuhan, keinginan, dan
permintaan, pasar sasaran, posisoning dan segmentasi, penawaran dan merek, nilai dan
Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar. Keinginan adalah
hasrat akan pemuas tertentu dari kebutuhan tersebut. Permintaan adalah keinginan akan
Sedangkan Produk (barang/jasa) adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan atau keinginan dapat meliputi produk fisik, jasa dan sarana lain. Bagaimana
Konsumen memerlukan nilai atau perkiraan konsumen tentang kemampuan total suatu
2
produk untuk memenuhi kebutuhanya. Jika nilai atau perkiraan konsumen akan barang itu
terpenuhi maka akan terjadinya suatu pertukaran yang sering disebut “proses penciptaan
nilai”, karena masing-masing pihak biasanya lebih beruntung dari pada sebelum
pertukaran.
Pasar adalah tempat fisik dimana penjual dan pembeli berkumpul utk membeli dan
menjual barang (tradisional). Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana
menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Manajer
membantu perusahaan mencapai sasarannya. Ada lima konsep pemasaran yang mendasari
program pemasaran, proses dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat
saling ketergantungan. Pemasar yang baik akan mencoba membangun suatu hubungan
jangka panjang, saling percaya, “sama-sama menang”, dengan para pelanggan, distributor,
3
Hasil akhir pemasaran berdasarkan hubungan adalah membangun suatu aset
hubungan bisnis yang kuat dan dapat diandalkan. Ada beberapa jenis pemasaran yaitu:
adalah proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi
dan distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk menciptakan pertukaran dengan
kelompok sasaran yang memenuhi tujuan pelanggan dan organisasi. Kekuatan utama
mengabur dengan cepat. Adanya kemampuan baru konsumen dapat meningkatkan ragam
barang dan jas yang lebih banyak, informasi, kemudahan, kemampuan dalam
internal maupun eksternal, target pemasaran dan komunikasi menjadi lebih mudah,
mengirim iklan, kupon maupun sampel pada pelanggan menjadi lebih mudah.
PEMASARAN
Sasaran yang perlu diperhatikan oleh manager pemasaran harus mampu menghatarkan
nilai pelanggan untuk menghasilkan laba. Dalam proses penyerahan nilai, perusahaan
membuat sesuatu barang/jasa yang kemudian dapat dijual. Jika konsumen dapat menerima
mutu produk yang dihasil kan oleh perusahaan dengan baik, maka produk yang dihasilkan
perusahaan dapat dikatakan berhasil. Pemasaran strategis: pasar terpecah menjadi pasar
4
mikro masing-masing dengan keinginan, persepsi, pilihan dan kriteria pembeliannya
sendiri. Proses penciptaan nilai terdiri dari 3 bagian, yaitu: memilih nilai, menyediakan
nilai, dan mengkomunikasikan nilai. Nilai Pelanggan adalah perkiraan konsumen tentang
kemampuan total suatu produk untuk memenuhi kebutuhanya dengan produk yang
pelanggan dari barang dan jasa yang diberikan oleh perusahaan. Nilai pelanggan dapat
dilihat dari berbagai hal : Produk (kehandalan, ketahanan, dan kinerja lainnya). Pelayanan
mencari keunggulan bersaing diluar rantai nilainya sendiri sampai ke rantai nilai pemasok,
penyalur dan pelanggannya. Rantai Nilai (Value Chain) merupakan alat dari perusahaan
pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang
keluhan dan saran, survei kepuasan pelnggan, pengamatan pada kepuasan pelnggan.
Proses bisnis inti terdiri dari: proses memahami pasar, proses realisasi produk baru,
nilai dan kegiatan penyerahan nilai pemasar holistik mencapai pertumbuhan yang mampu
Kerangka kerja pemasaran holistik: Eksplorasi nilai, penciptaan nilai, penyerahan nilai.
mitra dalam rantai pasokan serta membangun loyalitas yang lebih kuat dengan pelanggan.
Ada 5 tingkat hubungan dengan pelanggan: Biasa, reaktif, bertanggung jawab, proaktif,
dan kemitraan. Cara mengetahui kepuasan pelanggan: Ghost shoping, dan analisis
5
pelanggan beralih. Pelanggan yang paling menguntungkan pelanggan menengah karena
memberi pelayanan penuh dan membayar hampir penuh. Dan pelanggan kecil karena
pelanggan kecil membayar penuh dan menerima sedikit pelayanan tapi ada biaya transaksi
dengan pertumbuhan populasi seperti keterbatasan sumber daya, distribusi umur, pasaran
etnis, kelompok pendidikan, pola rumah tangga, pergeseran dari pasar masal ke pasar
Lingkungan sosial budaya berkaitan dengan nilai budaya dasar (inti), dan nilai budaya
sekunder. Lingkungan alam berkaitan dengan sumber daya alam, biaya energi yang
teknologi, peluang inovasi, anggaran riset, regulasi yang meningkat. Lingkungan politik
berkatitan dengan jumlah substansial dari hukum yang mengatur bisnis, pertumbuhan
menggambarkan tiap negara misalnya: Produk Nasional Bruto (PNB), PDB, Konsumsi,
Investasi, Pengeluaran Pemerintah (Goverment) dan tingkat harga. Disamping itu data
demografi (jlh, distribusi, kategori umur, kecepatan pertumbuhan populasi). Pola konsumsi
menganut hukum engel yaitu: pendapatan tumbuh keatas angka maksimum tertentu
pengeluaran untuk makanan dalam persentase pendapatan total akan menurun. Pola
6
PERTEMUAN IV ANALISIS KESEMPATAN PEMASARAN
(meliputi tata nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari keluarga dan lembaga
sekitarnya), sub kultur (mencakup: kebangsaan, agama, kelompok ras dan daerah
demografis), dan kelas sosial (mencakup: Atas Atas, Atas Bawah, Menengah Atas, Kelas
Menengah, Kelas pekerja, Bawah Atas dan Bawah-Bawah). 2) sosial, meliputi kelompok
acuan (meliputi: keluarga, teman, tetangga, rekan kerja), keluarga (Anggota keluarga
tingkat kehidupan, jabatan, keadaan perekonomian, gaya hidup, kepribadian dan konsep
PERENCANAAN PEMASARAN
kepasar sasaran, 3) menyampaikan nilai tersebut. Proses pemasaran terdiri dari analisa
peluang pasar, meneliti, dan memilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran,
strategi pasar dapat melalui pengembangan pengujian dan peluncuran produk baru,
tantangan global yang terus berubah. Merencanakan program pemasaran dapat melalui: 1)
7
pangsa pasar, 4) perusahaan harus memutuskan pembagian anggaran pemasaran. Ada tiga
menjadi keinginan pembeli, 3) persaingan harga menjadi persaingan non harga. Suatu
sistem informasi pemasaran (SIP) terdiri dari orang-orang, peralatan, dan prosedur-
mendistribusikan informasi yang tepat waktu, akurat dan dibutuhkan kepada pembuat
penemuan. Karakteristik riset pemasaran yang baik yaitu: metode ilmiah, banyak metode,
interdependensi dari model dan data, nilai dan biaya informasi, skeptisme yang sehat,
pemasaran yang sempit, kualitas peneliti pemasaran yang tidak merata, hasil penemuan
Pasar bisnis adalah semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang
digunakan dalam memproduksi barang dan jasa lain, dijual, disewakan atau dipasok
kepada pihak lain. Pemasar bisnis juga harus memahami pengaruh utama—yang terdiri
pembelian. Ciri-ciri pasar bisnis: pembeliannya lebih besar, hubungan pemasok lebih erat,
8
pembelian profesional, banyak orang mempengaruhi keputusan pembelian, kunjungan
7)spesifikasi pesanan rutin, 8) tinjauan ulang kinerja. Kemajuan terbaru dalam teknologi
informasi telah melahirkan "e-procurement," di mana pembeli bisnis membeli segala jenis
produk dan jasa secara online. Pasar lembaga terdiri dari sekolah, rumah sakit, penjara, dan
lembaga lain yang menyediakan barang dan jasa. sedangkan Pasar pemerintah, yang besar,
terdiri dari unit-unit pemerintah-federal, negara bagian, dan lokal yang membeli atau
menyewa barang dan jasa, Pembeli pemerintah beroperasi di bawah pengawasan Kongres
promotion, dan 4) place. Implementasi dalam bauran pemasaran pada produk dan jasa
memiliki 3 hal penting yaitu: 1) Psysical evidence lingkungan fisik perusahaan jasa
dimana layanan diciptakan dan dimana penyedia jasa dan pelayanan berinteraksi.2) Bukti
fisik esensial, keputusan yang dibuat oleh penyedia jasa mengenai desain dan layout
bangunan dan lainnya, 3) Bukti fisik peripherai merupakan nilai hak untuk mengalami
layanan pada saat tertentu. Produk memiliki 3 tahap: tahap kematangan, tahap kejenuhan,
untuk barang industri, dan untuk barang konsumsi. Harga/price memiliki 2 teknik
penentuan harga yaitu: harga diatas harga pasar, harga sama dengan harga pasar.
9
peasaran langsung, humas. Pilar konsep pemasaran: 1) fokus pasar segmentasi, orientasi
pada pelanggan, pemasaran terpadu, dan profitabilitas konsumen puas. Hambatan untuk
berubah ke orientasi pasar: perlawanan yang terorganisir, lambat belajar, cepat melupakan
prinsip pemasaran. Konsep pemasaran memiliki empat konsep dasar yaitu: 1) konsep
Nilai terhantar pada pelanggan yaitu jumlah nilai bagi pelanggan dan jumlah biaya
seseorang setelah membandingkan kinerja produk (atau hasil) yang dia rasakan
dibandingkan dengan harapannya. Mutu/ kualitas barang dan jasa memiliki pengaruh pada
kebutuhan pelanggan. Faktor penentu nilai tambah bagi pelanggan: 1) nilai produk, 2) nilai
pelayanan, 3) nilai personil, 4) nilai citra, 5) biaya moneter, 6) biaya waktu, 7) biaya
untuk berganti pemasok, biaya pencarian tinggi, memberikan kepuasan pelanggan yang
10