Pemasaran berperan penting karena pemahaman atas kebutuhan konsumen pada pasar yang dilayani akan menentukan keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Keuntungan bagi perusahaan akan diperoleh dengan sendirinya apabila konsumen merasa puas atas produk perusahaan atau dengan kata lain itu akan menjual dengan sendirinya jikalau konsumen merasa terpuaskan dengan produk perusahaan.
2. Bagaimana Ruang Lingkup Pemasaran ?
Ruang Lingkup Pemasaran tidak hanya terbatas pada bidang bisnis saja. Namun, seiring dengan perkembangan zaman jangkauannya telah melebar ke berbagai dimensi yang lain. Dewasa ini, pemasaran tidak lagi digunakan oleh koorporat bisnis saja, tetapi organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan atau departemen- departemen pemerintahan juga menggunakannya.
3. Apa saja yang merupakan Konsep Pemasaran Fundamental ?
Yang merupakan Konsep Pemasaran Fundamental adalah sebagai berikut : 1. Konsep Produksi 2. Konsep Produk 3. Konsep Penjualan 4. Konsep Pemasaran 5. Konsep Pemasaran Holistik
4. Bagaimana cara Manajemen Pemasaran berubah ?
Pandangan tradisional tentang Pemasaran adalah perusahaan membuat sesuatu dan kemudian menjualnya. Kondisi ini berlaku karena konsumen tidak rewel terhadap mutu, fitur, dan gaya. Akan tetapi, pandangan tradisional ini tidak akan berfungsi dalam ekonomi dimana orang menghadapi terlalu banyak pilihan, masing-masing dengan keinginan, persepsi, pilihan, dan kriteria pembeliannya sendiri. Dengan keadaan yang berbeda ini, pesaing yang cerdas harus merancang dan menyerahkan tawaran untuk pasar sasaran yang ditetapkan dengan baik.
5. Apa saja tugas-tugas yang perlu dilakukan demi berhasilnya
Manajemen Pemasaran ? Tugas-tugas yang perlu dilakukan demi berhasilnya Manajemen Pemasaran diantaranya sebagai berikut : 1. Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Mengembangkan konsep produk 3. Menguji berlakunya konsep produk 4. Membuat desain produk 5. Mengembangkan pembungkusan dan merk 6. Menetapkan harga 7. Mengatur distribusi 8. Menciptakan komunikasi pemasaran yang efektif 9. Memeriksa penjualan 10. Memperhatikan kepuasan konsumen 11. Memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran 12. dll BAB II
1. Apa saja Komponen Sistem Informasi Pemasaran Modern ?
Sistem Informasi Pemasaran Modern mempunyai tiga komponen sebagai berikut : 1. Sistem Pencatatan Internal, yang meliputi informasi siklus pesanan ke pembayaran dan sistim pelaporan penjualan. 2. Sistem Intelijen Pemasaran, serangkaian prosedur dan sumber yang digunakan oleh para manajer untuk memperoleh informasi harian tentang perkembangan lingkungan pemasaran. 3. Sistem Riset Pemasaran, yang memungkinkan perancangan, pengumpulan, analisis, serta pelaporan data dan temuan secara sistematis yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu.
2. Apa saja yang merupakan Catatan Internal yang bermanfaat ?
Catatan Internal yang bermanfaat meliputi pesanan, penjualan, harga, biaya, level persediaan, piutang, utang, dan sebagainya. Dengan menganalisa informasi itu, para manajer pemasaran dapat menemukan peluang dan masalah yang penting.
3. Apa saja yang tercakup dalam Sistem Inteligensi Pemasaran ?
Pengumpulan yang sistematis dan analisis informasi yang tersedia secara publik tentang persaingan dan pengembangan lingkungan pemasaran. Sistem inteligensi pemasaran menentukan apa yang dibutuhkan inteligensi, mengumpulkannya dengan meneliti lingkungan, dan menyampaikannya kepada manajer pemasaran.
4. Apa yang merupakan metode kunci bagi penelusuran dan
pengidentifikasian Peluang dalam Lingkungan Makro ? Analisis Eksternal digunakan dalam analisis Lingkungan Makro bertujuan mengidentifikasi peluang dan ancaman Makro yang berdampak terhadap value yang dihasilkan organisasi kepada pelanggan. Obyek pengamatan dalam analisis ini adalah antara lain : kekuatan politik dan hukum, kekuatan ekonomi, kekuatan teknologi, kekuatan sosial, dan faktor demografi.
5. Apa saja yang merupakan beberapa pengembangan Lingkungan
Makro yang penting ? Ada enam pengembangan Lingkungan Makro yang penting antara lain : 1. Lingkungan Demografi 2. Lingkungan Ekonomi 3. Lingkungan Alam 4. Lingkungan Teknologi 5. Lingkungan Politik-Hukum 6. Lingkungan Sosial Budaya BAB III
1. Apa yang dimaksud Nilai, Kepuasan, dan Kesetiaan Pelanggan
dan bagaimana cara perusahaan menyerahkan nilai-nilai tersebut ? Nilai Pelanggan / Nilai Customer / Customer Value adalah selisih antara manfaat yang diperoleh customer dari suatu produk / jasa dengan upaya dan pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan dan menggunakan produk itu. Suatu produk atau jasa yang dibeli customer dari perusahaan semakin memuaskan jika customer itu mendapatkan value yang tinggi. Kepuasan Pelanggan merupakan suatu tingkatan dimana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan dapat terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan yang berlanjut. Kesetiaan Pelanggan merupakan dorongan perilaku untuk melakukan pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan pelanggan terhadap suatu produk / jasa yang dihasilkan oleh badan usaha tersebut membutuhkan waktu yang lama melalui suatu proses pembeliaan yang berulang-ulang tersebut. Cara-cara yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas produk 2. Menyeimbangkan hubungan antara nilai produk dengan harga yang dibayar pelanggan 3. Bentuk produk dibuat menarik 4. Meningkatkan keandalan perusahaan dalam menghasilkan produk sesuai yang dijanjikan 5. Memberikan jaminan 6. Memberikan pengarahan, menanggapi, dan memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan perihal produk / jasa yang dihasilkan perusahaan 7. Memperkerjakan karyawan yang berpengalaman 8. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan
2. Apa yang dimaksud dengan Nilai Masa Hidup Pelanggan ?
Nilai Masa Hidup / hubungan seorang pelanggan dipengaruhi oleh panjangnya sebuah “ Masa Hidup “ rata-rata, pendapatan rata-rata yang menyebabkan setiap periode waktu relevan terhadap masa hidup, penjualan produk dan pelayanan tambahan terhadap waktu, penyerahan yang disebabkan oleh pelanggan terhadap waktu dan biaya yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan. Nilai Masa Hidup terkadang hanya menunjuk pada aliran pendapatan masa hidup, tetapi sering kali ketika biaya ditentukan, Nilai Masa Hidup sebenarnya berarti “ Profitabilitas Masa Hidup “.
3. Bagaimana cara perusahaan menarik sekaligus mempertahankan
pelanggan ? Cara-cara yang dilakukan antara lain : 1. Memberikan potongan tarif ( Discount ) terhadap pelanggan yang setia 2. Memberikan Service / pelayanan yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain yang sejenis 3. Meningkatkan kualitas dan terus berinovasi karena produk juga akan selalu dinamis 4. Bagaimana cara perusahaan mengolah hubungan pelanggan yang kuat ? CRM ( Customer Relationship Management ) adalah aplikasi perangkat lunak yang dipergunakan untuk membantu perusahaan dalam mengolah data pelanggannya, dimana di dalam CRM terdapat proses mendapat, menyimpan, serta menganalisis informasi pelanggan, sehingga CRM dianggap sebagai alat bantu strategik dalam menjaga dan mendapatkan pelanggan. CRM juga memperkenalkan proses dan prosedur yang dapat dipercaya guna berinteraksi serta menjaga kuat hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.
5. Apa yang dimaksud dengan Pemasaran Basis Data ?
Pemasaran Basis Data ( Database Marketing ) adalah proses membangun, memelihara, dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain ( produk, pemasok ) dengan tujuan melakukan kontak dan transaksi dengan pelanggan. OLEH :