Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER GENAP

2020-2021

Matakuliah : Marketing Bank


Syariah Hari, Tanggal : Minggu, 12 Juni 2022
Program Studi : Ekonomi Syariah
Semester VI
Dosen Penguji : Fitria, SE.Sy, MM
Sifat Ujian : Tutup Buku (Close Book)

NAMA : M. HILMAN MUFIDI


NIM :191120006

1. Konsumen akan membeli produk dari bank syariah yang dalam persepsi konsumen tersebut
menawarkan nilai terhantar pada pelanggan (customer delivered value) yang paling tinggi.
Dalam persaingan yang sangat ketat dengan banyaknya pembeli yang menghadapi pilihan yang
berlimpah, bank syariah dapat menentukan “the value delivery process dan memilih,
menyediakan, dan mengomunikasikan superior value”. Jelaskan mengenai The Value Delivery
Process, The Value Chain dan Holistic Marketing Orientation & customer Value!

2. Marketing meliputi kegiatan untuk memuaskan needs & wants konsumen. Tugas marketing
adalah menghantarkan nilai kepada pelanggan dengan tujuan memperoleh laba. Dengan
demikian, konsumen menghadapi beragam pilihan produk, merek, harga serta pemasok.
Perusahaan memiliki tujuan dalam melakukan kegiatan marketing, salah satunya adalah agar
perusahaan bisa menjual produk atau jasa dalam jumlah lebih banyak lagi. Untuk mencapai
tujuan tersebut diperlukan adanya strategi dalam menghadapi persaingan pasar. Jelaskan
mengenai strategi marketing dengan menggunakan konsep syariah! Apakah yang membedakan
konsep strategi marketing syariah dengan yang lainnya?

3. Nasabah adalah kunci untuk meraih laba, namun nasabah saat ini dibanjiri oleh banyak pilihan
jasa yang mereka beli. Nasabah menentukan pilihan berdasarkan persepsi mereka akan kualitas,
pelayanan dan nilai. Pada sisi lain, penjual harus memberikan kualitas produk yang dapat
diterimanya. Jika tidak, nasabah akan beralih ke produk pesaing. Bahkan, tingkat kualitas dan
pelayanan yang hari ini dapat diterima mungkin esok harinya tidak lagi memadai bagi
konsumen. Maka, penjual harus berupaya untuk meningkatkan nilai kepuasan terhadap
produk/jasa yang dijual, sehingga membentuk loyalitas nasabahnya. Bagaimana membangun
loyalitas nasabah? Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas nasabah!
4. Bank syariah harus memutuskan untuk beroperasi pada suatu pasar tertentu agar mampu
melayani nasabah secara maksimal pada pasar tersebut sehingga dapat memberikan kepuasan
melebihi pesaing-pesaingnya (mass marketing). Bank syariah yang menganut marketing
concept biasanya akan memilah-milah pasar, kemudian memilih/menetapkan pasar sasaran
untuk dilayani dengan program pemasaran (product, price, place, promotion) tertentu. Jadi,
dalam hal ini bank syariah melakukan target marketing (pemasaran sasaran). Berdasarkan hal-
hal tersebut, Jelaskan langkah- langkah yang dilakukan bank syariah dalam melakukan
identifikasi segmen pasar dan pasar sasaran! Bagaimana memilih segmen pasar dan pasar
sasaran yang tepat dalam menjalankan bisnis bank syariah?

5. Pemasaran modern memerlukan lebih dari sekedar upaya mengembangkan produk yang baik,
menawarkan dengan harga yang menarik, dan membuatnya mudah dijangkau/diperoleh oleh
nasabah, tetapi perusahaan harus “berkomunikasi” dengan para stakeholder yang ada sekarang
dan potensial, serta masyarakat umum.
Setiap bank tidak dapat menghindari perannya sebagai komunikator dan promotor. Jelaskan
secara lengkap mengenai proses komunikasi , penentuan bauran promosi (promotion mix) dan
advertising sebagai bentuk penyajian & promosi atas produk/jasa yang dilakukan oleh bank!

JAWAB

1.
- Rantai nilai adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan untuk
menghasilkan produk atau jasa. Konsep ini dipopulerkan oleh Michael Porter pada buku
Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance
- Proses pengiriman nilai (value delivery process) adalah tahapan yang perusahaan
gunakan untuk menciptakan produk sedemikian rupa sehingga memberikan nilai
maksimum kepada pelanggan yang menggunakannya. Nilai yang dikirimkan ke
pelanggan dapat berupa produk, manfaat, atribut, dan lain-lain
- Holistic Marketing Orientation & customer Value adalah pemasar holistik berhasil
dengan mengelola rantai nilai superior yang memberikan kualitas produk, layanan, dan
kecepatan tingkat tinggi. Pemasar holistik mencapai pertumbuhan yang menguntungkan
dengan memperluas pangsa pelanggan, membangun loyalitas pelanggan, dan menangkap
nilai seumur hidup pelanggan.
2. Pemasaran Syariah ialah sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses
penciptaan, penawaran, dan perubahan value dari suatu inisiator kepada stakeholders-nya,
yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah
(bisnis) dalam Islam.
Perbedaan utama yang mendasari manajemen pemasaran syariah dan konvensional adalah
pada nilai-nilai yang dianut oleh marketer, marketer konvensional lebih mengutamakan
target dan keuntungan besar bagi perusahaan sedangkan marketer syariah mengutamakan
nilai kejujuran dan keadilan
3. Cara Meningkatkan Loyalitas Pelanggan (Customer Loyalty)
- Membangun komunikasi.
- Menciptakan sebuah inovasi.
- Aktif dalam media sosial.
- Meminta review atau feedback.
- Membuat promosi.
Faktor-faktor yang diteliti meliputi reputasi merek, kepuasan nasabah, kualitas pelayanan,
keadilan bagi hasil, lokasi strategis, komitmen dan kepercayaan.

4.

Pengambilan keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh berbagai faktor,


antara lain variabel internal (persepsi, sikap, kepribadian, dan gaya hidup) dan variabel
eksternal (situasi, budaya dan kelompok rujukan). Melalui pemahaman variabel tersebut
diharapkan pemasar dapat menggunakan variabel itu untuk mengembangkan strategi
pemasaran. Salah satu manfaat yang paling penting dalam memahami perilaku konsumen
adalah pemasar dapat membuat strategi segmentasi yang jelas sehingga memungkinkan
untuk menentukan pasar sasaran (target market) dan memosisikan produk dengan proses
komunikasi yang baik kepada konsumen sasaran.

Strategi yang dirancang untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran kepada segmen
yang telah didefinisikan merupakan kegiatan pemasar dalam melakukan segmentasi pasar.
Kemudian memosisikan produk (product positioning) merupakan strategi yang dirancang
untuk mengomunikasikan manfaat produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dua hal
ini jelas mempunyai fungsi yang berbeda tetapi keduanya mempunyai kaitan yang sangat
erat sehingga satu sama lain tidak bisa saling menghilangkan. Dengan kata lain, jika pemasar
ingin melakukan product positioning sebelumnya harus dilakukan identifikasi

kebutuhan pasar sasaran. Untuk menentukan pasar sasaran terlebih dahulu harus di
identifikasi segmen yang akan dilayani. Jadi segmentasi n merupakan syarat untuk
menentukan pasar sasaran dan menentukan kebutuhan pasar sasaran merupakan syarat untuk
melakukan product positioning. Hal yang membedakan juga adalah segmentasi adalah upaya
untuk membedakan produk kita dengan produk pesaing. Hal lainnya yaitu positioning bisa
dilakukan tanpa melakukan segmentasi, jika di pasar sudah ada produk sejenis dari pesaing
Strategi pemasaran yang harus dikembangkan adalah dengan mengomunikasikan
dengan baik keunggulan aspek syariah terutama aspek yang berhubungan dengan syariat
Islam seperti produk yang sesuai dengan akad. Walaupun responden bank syariah sudah
dalam tahap penggunaan, namun bank syariah harus meningkatkan loyalitas responden
terhadap penggunaan bank syariah dengan menjaga harapan-harapan responden, termasuk
menjaga motivasi responden dalam menggunakan bank syariah karena sistem bagi hasil,
untuk menjalankan syariat agama dan karena tidak menggunakan sistem bunga. Hal ini
mengindikasikan bahwa responden bank syariah lebih mengedepankan aspek fanatisme
sebagai muslim bukan karena faktor ekonomi.

Tantangan bagi bank syariah adalah harus menonjolkan aspek-aspek yang logis dan real
bagi responden agar penggunaan bank syariah lebih karena faktor ekonomi Islam yang ideal.
Selain itu, jumlah segmen pasar ini memang relatif kecil dibandingkan segmen pasar yang
lain, namun memiliki keunggulan yakni tidak terlalu sensitif dengan pricing produk. Apabila
perbankan syariah mampu menunjukkan konsistensinya terhadap aspek syariah, maka akan
membuat nasabah menjadi loyal. Keberhasilan perumusan dan penerapan formulasi strategi
pemasaran sangat ditentukan oleh kemampuan untuk mempelajari karakteristik dan besar
segmen pasar, sehingga penentuan target market dan positioning dapat dirumuskan dengan
tepat sehingga akhirnya dapat membuat perbankan syariah khususnya di wilayah DKI
Jakarta mampu bersaing dengan perbankan konvensional lainnya.

5. Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan kepada


komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan
dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi
yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

Melansir dari Send Pulse, promotion mix adalah sebuah strategi yang menggabungkan
beragam metode marketing untuk mencapai suatu target pemasaran tertentu. Adapun metode
yang dimaksud di antaranya seperti advertising (pengiklanan), sales (penjualan), public
relations (hubungan masyarakat), dan direct marketing.

Advertising atau periklanan merupakan salah satu bentuk bauran pemasaran yang
penting untuk memperkenalkan sebuah produk, jasa, atau ide. Advertising adalah promosi
yang selalu hadir, meskipun orang mungkin tidak menyadarinya.

Anda mungkin juga menyukai