PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
mengenalkan produk pada konsumen dan ini akan menjadi sangat penting
oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan bisa berguna dengan optimal bila
eksternal.
segmen yang akan dipilih luasnya segmen dan kemampuan perusahaan untuk
1
Gregorius Chandra dkk, “Pemasaran Global:Internasionalisasi dan Internetisasi”,
(Yogyakarta: Andi Offset, 2004) hal.117
1
Menetapkan pasar sasaran adalah keputusan perusahaan mengenai pasar
Penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatu perusahaan sangat
untuk produk atau suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada posisi yang
membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kegiatan ini dilakukan setelah
pada setiap persaingan yang dapat menjalankan secara efektif dan efisien.
Berbagai usaha untuk menarik minat nasabah dilakukan dengan cara, salah
menggunakan jasa perbankan syariah baik dalam bentuk produk atau jasa.
konsumen mana yang tepat untuk mereka layani. Hal ini harus dilakukan
2
Mursid, “Manajemen Pemasaran”, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2003)hal. 37
3
Kasmir, “Pemasaran Bank”, (Jakarta: Kencana, 2005)hal.121
2
Segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen menjadi hal sangat utama agar setiap layanan yang ditawarkan
mendapat sambutan baik dari konsumen. Konsumen yang banyak dan terlalu
penting yang selalu mendapat perhatian nasabah. Oleh karena itu melayani
dan mengelola nasabah dengan baik sudah tentu juga menjadi perhatian
utama pihak perbankan dan hal ini terkadang dirasa bukanlah sesuatu yang
4
Basu swastha,Irawan, Menejemen Pemasaran Modern ,(Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,
2005)hal 89
3
Segmentasi pasar ini dapat dilakukan oleh pihak perbankan terhadap nasabah
4
variabel-variabel demografi, seperti usia, jenis kelamin, jumlah keluarga, daur
yang ada. Mereka tidak hanya dituntut untuk menyajikan layanan perbankan
konsumen mana yang tepat untuk mereka layani. Hal ini harus dilakukan
konsumen menjadi hal sangat utama agar setiap layanan yang ditawarkan
dengan baik sudah tentu juga menjadi perhatian utama pihak perbankan dan
hal ini terkadang dirasa bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan.
5
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Erlangga, 1987) hal 167.
5
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pihak perbankan harus memiliki
segmentasi pasar.
Pada saat ini, seperti kita ketahui bahwa layanan perbankan yang tersedia
syariah merupakan suatu peluang bagi penyedia jasa perbankan syariah untuk
Penerapan segmentasi pasar pun dapat dilakukan untuk nasabah bank syariah
beberapa jenis sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan. Pembagian pasar
6
dalam jasa keuangan. Sebagai lembaga bisnis, BMT lebih mengembangkan
usahanya pada sektor keuangan, yakni simpan pinjam. Usaha ini seperti usaha
lain yang dilarang dilakukan oleh lembaga keuangan bank. Karena BMT
perbankan saja. Namun BMT sebagai lembaga keuangan mikro juga penting
BMT. Secara konsep memang BMT menghendaki adanya bebas riba dan juga
6
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta: UII
Press,2004) hal 126.
7
mikro juga penting akan adanya strategi pemasaran yang dimiliki untuk
adanya bebas riba dan juga penerapan strategi pemasarannya denga sesuai
atau memasarkan barang yaitu menjual barang agar laku terjual. Hal tersebut
hanyalah sebagian kecil dari kegiatan pemasaran, namun pengertian itu sudah
cakupan kegiatan yang lebih luas dari pada itu, yang mana pemasaran
menjalankan secara efektif dan efisien. Berbagai usaha untuk menarik minat
pemasaran.
Termasuk disalah satu BMT yang ada di Tulungagung yaitu BMT Ar-
8
ekonomi masyarakat kecil sesuai dengan syariah islam, yakni sistem bagi
dibandingkan dengan BMT yang lain yang ada di Tulungagung, baik dilihat
secara fisik bangunan, fasilitas operasional, dan asset yang ada. BMT Ar-
tanggal 5 Desember 1998, dan telah mengantongi badan hukum koperasi dari
Tulungagung. BMT ini juga merupakan kantor kas BMT Ar-Rahman Unit
Tulungagung menjadi nasabahnya. Bukan hanya para siswa saja tetapi para
guru, karyawan, penjual makanan yang ada di kantin juga bisa menjadi
Tulungagung.
9
B. Fokus Penelitian
Tulungagung?
lain?
C. Tujuan Penelitian
Tulungagung.
Tulungagung.
1
D. Kegunaan Penelitian
1. Kegunaan teoretis
2. Kegunaan praktis
BMT.
b. Bagi BMT
nasabah.
pihak yang tertarik pada masalah yang dibahas untuk diteliti lebih
lanjut.
1
E. Penegasan Istilah
1) Penegasan Konseptual
a. Strategi
penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat
dicapai.7
b. Segmentasi pasar
c. Nasabah
2) Penegasan Operasional
7
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis, Perencanaan, Implementasi
dan Pengendalian, Terjemahan: A. B. Susanto, Edisi Pertama, (Jakarta: Salemba Empat,
2000) hal 53.
8
Basu swastha,Irawan, Menejemen Pemasaran Modern ,(Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,
2005)hal 89
9
Undang-Undang No.10 Tahun 1998
1
serupa atau tanggapan yang hampir sama dalam meningkatkan jumlah
nasabah.
F. Sistematika Pembahasan
Agar dapat diperoleh pemahaman yang sistematis, runtut dan jelas serta
BAB I: PENDAHULUAN
teori yang melandasi penelitian ini, mencakup teori tentang segmentasi pasar,
Dalam bab ini berisi mengenai pendekatan dan jenis penelitian, lokasi
penelitian.
Pada bab ini berisi tentang paparan data/ temuan penelitian yang
1
BAB V : PEMBAHASAN
BAB V: PENUTUP
pembahasan, baik dalam bab pertama, kedua, ketiga sampai bab kelima yang