Pemasaran Bank
1. Tangibles
Merupakan bukti fisik yang harus dimiliki oleh karyawan bank seperti
gedung, perlengkapan kantor, daya tarik karyawan, sarana komunikasi dan
lain-lainnya. Bukti fisik ini terlihat langsung oleh nasabah. Oleh karena itu,
bukti fisik ini harus menarik dan modern.
1. Responsivitas
1. Assurance
1. Reliabilitas
1. Empati
Penentuan posisi pasar bagi produk atau jasa bagi suatu bank sangat
penting. Menentukan posisi pasar yaitu menentukan posisi yang kompetitif
untuk produk atau suatu pasar. Produk atau jasa diposisikan pada posisi
yang diinginkan oleh nasabah, sehingga dapat menarik minat nasabah
untuk membeli produk atau jasa ditawarkan.
Pembiayaan mudharabah
Bai salam
Bai istisna’
Musyarakah
Mudharabah
Mudharabah muqayadah
3. Produk jasa.
1. Menciptakan merek
Karena jasa memiliki beraneka ragam, maka setiap jasa harus memiliki
nama. Tujuannya agar mudah dikenal dan diingat oleh nasabah.
Dalam perbankkan syariah harga bagi bank adalah bagi hasil. Untuk itu
bank harus menetapkan dan membuat kesepakatan dengan nasabah
berapa bagi hasilnya.
3. Strategi tempat (place)
Yang dimaksud dengan lokasi atau tempat bank adalah tempat dimana
diperjual belikan produk cabang bank dan pusat pengendalian perbankkan.
Dalam praktiknya ada beberapa macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi
kantor pusat, cabang utama, cabang pembantu, kantor kas, dan lokasi
mesin-mesin ATM.
1. Faktor utama (primer)
Dekat pemerintah.
Di ibukota negara atau provinsi.
6. Strategi proses (Process)
Cara dan bentuk pelayanan kepada nasabah perbankan syari’ah ini juga
merupakan bukti nyata yang seharusnya bisa dirasakan atau dianggap
sebagai bukti fisik (phisical evidence) bagi para nasabahnya, yang suatu
hari nanti diharapkan akan memberikan sebuah testimonial positif kepada
masyarakat umum guna mendukung percepatan perkembangan perbankan
syari’ah menuju arah yang lebih baik lagi dari saat ini.
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad, Managemen Bank Syari’ah, edisi revisi cet. ke-2, Yogyakarta:
UPP STIM YKPN, 2011