Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan
makalah ini.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………... 1
DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………. 3
BAB 2 PEMBAHASAN……………………………………………………7
BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………. 17
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………….. 17
3.2 Saran…………………………………………………………………… 21
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 22
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era modern seperti sekarang ini, suatu perusahaan dituntut untuk
menciptakan peluang pasar. Suatu perusahaan harus mampu mempertahankan
konsumennya atau bahkan berusaha merebut pasar perusahaan pesaing agar
dapat mempertahankan keberadaannya di tengah persaingan yang semakin
gencar. Agar dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus memiliki
keunggulan bersaing melalui diferensiasi dengan cara menawarkan produk yang
nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan agar
perusahaan memiliki keunggulan dalam bersaing adalah menciptakan kondisi
melalui inovasi bagi perusahaan yang berorientasi pasar dimana
mempertahankan dan merebut konsumen baru adalah tujuan utamanya.
3
unifikasi regional, contoh Uni Eropa, perjanjian perdagangan bebas
negaranegara Amerika Utara (NAFTA), Asosiasi negara-negara Asia Tenggara
(ASEAN) dan sebagainya.
4
dengan melayani segmen pasar yang ada, dan ini merupakan bagian dari pasar
yang dituju oleh perusahaan dalam persaingan yang ketat.
5
c. Apa tugas manajemen pemasaran?
6
BAB II
PEMBAHASAN
Orientasi pasar merupakan alat ukur perilaku dan aktivitas dari implementasi
konsep pemasaran. Perusahaan yang berorientasi pasar merupakan perusahaan
yang mampu mengembangkan dan memahami lebih baik mengenai apa yang
dibutuhkan konsumen sehingga dapat menciptakan customer value dan
menciptakan strategi pasar dengan informasi kekuatan serta kelemahan pesaing.
Orientasi pasar merupakan budaya organisasi yang dimana menempatkan
prioritas tertinggi pada superior customer value.
7
Berikut definisi dan pengertian orientasi pasar dari beberapa ahli:
Menurut Uncles (2000), orientasi pasar adalah suatu proses dan aktivitas
yang berhubungan dengan penciptaan dan pemuasan pelanggan dengan
cara terus menilai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Menurut Tjiptono dkk (2008), orientasi pasar adalah budaya bisnis yang
mampu secara efektif dan efisien menciptakan perilaku karyawan
sedemikian rupa sehingga menunjang upaya penciptakan nilai superior
bagi para pelanggan.
8
Adapun manfaat dari orientasi pasar adalah sebagai berikut:
9
masing konsep kegiatan pemasaran berdasarkan buku yang dibuat oleh Kotler
Keller:
Konsep Produksi
Konsep produksi menjadi salah satu konsep tertua dalam bisnis yang
menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang tersedia dalam
jumlah banyak dan tidak mahal. Setiap manajer yang memiliki orientasi pada
produksi kini memusatkan konsentrasinya untuk mencapai efisiensi produksi
yang tinggi, biaya rendah, dan distribusi massal. Pemasar menggunakan konsep
ini ketika perusahaan ingin memperluas pasar.
Konsep Produk
Konsep Penjualan
10
ensiklopedia, dan peti mati. Ada pula situasi di mana perusahaan mengalami
kelebihan kapasitas sehingga harus mempraktikkan konsep penjualan ini
dengan tujuan menjual apa yang mereka produksi.
Konsep Pemasaran
Tren dan kekuatan pemasaran di abad ke-21 ini telah berhasil mengarahkan
perusahaan-perusahaan bisnis pada serangkaian kepercayaan dan praktik baru.
Setiap pemasar yang kompeten telah memahami kebutuhan untuk memiliki
pendekatan yang lebih lengkap, kohesif, dan melampaui penerapan tradisional
dari konsep pemasaran. Konsep pemasaran holistic tercipta dengan adanya
pengembangan desain dan pengimplementasian program pemasaran, proses,
dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat ketergantungan.
11
tahan lama dengan orang dan organisasi yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan.
Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang dapat mengubah
pemasarannya sesuai dengan perubahan yang terjadi pada pasar.
1. Pemasaran Hubungan
2. Pemasaran Terintegrasi
12
menyimpulkan bahwa pemasar harus mendesain dan mengimplementasikan
satu aktivitas pemasaran dengan semua aktivitas lainnya.
3. Pemasaran Internal
4. Pemasaran Kinerja
Karena efek dari pemasaran melampaui lebih dari sekedar perusahaan dan
pelanggan, tetapi juga ke masyarakat luas, maka pemasar harus menyadari dan
13
mempertimbangkan secara cermat peranan mereka dalam konteks etika, hukum,
sosial, dan lingkungan. Kesadaran ini akan melahirkan konsep pemasaran
berwawasan sosial di mana beranggapan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien
dibandingkan dengan yang diberikan oleh competitor.
14
Pemasar membutuhkan sistem informasi pemasaran yang andal untuk
memonitor secara dekat lingkungan pemasaran, sehingga mereka dapat terus
menilai potensi pasar dan memperkirakan permintaan. Lingkungan pemasaran
terbagi menjadi dua: lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro
terdiri dari semua pemain yang memengaruhi kemampuan perusahaan untuk
memproduksi dan menjual produk, termasuk pelanggan, pemasok, pesaing, dan
perantara pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari faktor demografis, ekonomi,
teknologi, politik-hukum, dan sosial-budaya yang memengaruhi penjualan dan
laba.
15
penentuan posisi, perusahaan dapat memilih antara strategu diferensiasi atau
kepemimpinan biaya serta target pasar, apakah untuk pasar massal ataukah
segmen pasar tertentu.
6. Menciptakan penawaran
Inti dari program pemasaran adalah produk, yang mana mencakup dimensi
kualitas produk, harga, desain, fitur, dan pengemasan. Untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif, perusahaan mungkin menyediakan leasing, pengiriman,
perbaikan, pelatihan, atau layanan purna jual lainnya sebagai bagian dari
penawaran produknya. Perusahaan harus membuat produk dapat diakses dan
tersedia bagi pelanggan sasaran.
Ini termasuk evaluasi keberhasilan dari produk yang sudah ada. Baik
produk baru dan produk lama, strategi pemasaran harus mempertimbangkan
perubahan peluang dan tantangan global.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Konsep produksi
2. Konsep produk
3. Konsep penjualan
4. Konsep pemasaran
Konsep produksi
17
Konsep produksi berpendapat bahwa para pelanggan akan menyukai produk2
yang tersedia secara luas dan harganya murah. Manajemen dalam organisasi yang
berorientasi produksi mengerahkan segenap upayanya untuk efisiensi produksi
dan distribusi yang luas.
Konsep produk
18
1. Para pembeli terutama tertarik pada kualitas produk.
3. Para pembeli memilih antara merk yang bersaing atas dasar keinginan
untuk mencapai kualitas terbaik.
1. Pengenalan produk
2. Pengembangan produk
3. Kedewasaan produk
4. Kemunduran produk
Konsep penjualan
19
Unsur2 yang terdapat dalam konsep penjualan yaitu:
Konsep pemasaran
Mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan dalam organisasi adalah pada
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kekuatan yang
diinginkan dengan lebih efektif dan efisien dari pesaing.
20
Tujuan organisasi yaitu melakukan riset dan memilih pasar yang dijadikan tujuan
serta mengembangkan penawaran yang efektif.
Seorang bernama Levitt menarik perbedaan yang tajam antara konsep penjualan
dan konsep pemasaran yaitu:
Pemasaran holistic
21
menjadi ciri pemasaran holistic, yaitu pemasaran hubungan, pemasaran
terintegrasi, pemasaran internal, dan pemasaran kinerja. Tujuan kunci dari
pemasaran holistic adalah mengembangkan hubungan yang tahan lama dengan
orang dan organisasi yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
mempengaruhi kesuksesan aktivitas pemasaran perusahaan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
22
Kotler, Philip. Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13
Jilid 1. Penerbit Erlangga
Kohli, A.K., & Jaworski, B.J. 1990. Market Orientation: The Construct,
Research Propositions and Management Implications. Journal of
Marketing.
23