Anda di halaman 1dari 14

Makalah Manajemen Pemasaran

STRATEGI PRODUK DAN PEMASARAN JASA

KELOMPOK 2

MITA (A021171012)

RONI (A021171018)

ZAHRATUL MAWADDAH (A021171334)

AINUL ADIANANTA (A021171523)

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan Karunianya makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tak lupa pula
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata kuliah manajemen
pemasaran yang telah member ilmu dan bimbingannya.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah


manajemen pemasaran. Adapun pokok bahasan dalam makalah ini mengenai
“startegi produk dan pemasaran jasa”.

Dalam penulisan makalah ini mungkin terdapat kesalahan. Oleh karena


itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna untuk
memperbaiki tugas yang akan dating. Penulis berharap semoga makalah ini dapat
memberi manfaat kepada pembaca.

Makassar, 7 April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan masalah .................................................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2

A. Tingkatan Produk ................................................................................................... 2


B. Klasifikasi Produk.................................................................................................. 3
C. Keputusan mengenai masing-masing produk ........................................................ 4
D. Keputusan Lini produk .......................................................................................... 4
E. Konsep Pemasaran Jasa ......................................................................................... 5

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................... 8

PERTANYAAN...............................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Definisi produk adalah semua yang ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kepuasan
pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang berwujud, tapi definisi
produk yang lebih luas meliputi objek fisik, jasa, kegiatan , orang, tempat, organisasi,
ide, atau campuran dari hal-hal tersebut. Dalam penjelasan ini, produk mengacu pada
semua hal yang dsebutkan di atas.
Karena jasa sangat penting dalam perekonomian dunia, kita memberikan
perhatian yang khusus pada jasa. Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas,
manfaat atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menghasilkan
perpindahan kepemilikan. Contohnya jasa bank, hotel, dan perbaikan rumah.

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan tingkatan-tingkatan produk
2. Jelaskan klasifikasi produk berdasarkan konsumen yang menggunakannya
3. Seberapa penting keputusan-keputusan pengembangan dan pemasaran masing-
masing produk dan jasa?
4. Jelaskan strategi lini produk dalam konsep strategi produk
5. Jelaskan konsep dan strategi pemasaran jasa

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja tingkatan-tingkatan produk
2. Untuk mengetahui klasifikasi produk berdasarkan konsumen yang
menggunakannya
3. Untuk mengetahui Seberapa penting keputusan-keputusan pengembangan dan
pemasaran masing-masing produk dan jasa.
4. Untuk mengetahui strategi lini produk dalam konsep strategi produk
5. Untuk mengetahui konsep dan strategi pemasaran jasa

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tingkatan Produk
Perencanaan produk harus memikirkan produk dan jasa dalam tiga
kegiatan. Tingkatan yang paling mendasar adalah produk inti (core product),
kegiatan ini menjawab pertanyaan ‘apa yang benar-benar dibeli oleh konsumen?’
produk initi tersebut terdiri dari berbagai manfaat pemecahan masalah yang
konsumen cari ketika membeli produk atau jasa tertentu. Setelah itu perencana
produk harus membangun produk aktualnya di berbagi posisi yang dekat dengan
produk inti. Produk aktual (actual product) tersebut minimal harus mempunyai
lima sifat, yaitu tingkatan kualitas, fitur, desain,merek, dan kemasan.
Terakhir, perencanaan produk harus membangun produk tambahan
(aygmented product) di sekitar produk inti dan aktual dengan cara menawarkan
layanan dan manfaat tambahan bagi konsumen. Ketika merancang produk, para
pemasar harus lebih dahulu mengidentifikasi kebutuhan inti konsumen yang akan
dipenuhi oleh produk tersebut. Kemudian mereka mendesain produk aktual dan
mencari data menambah manfaat produk tersebut untuk menciptakan paket
manfaat yang lebih memuaskan konsumennya.

B. Klasifikasi produk
Berdasarkan konsumen yang menggunakannya, produk dan jasa
dibedakan menjadi dua kategori yaitu produk konsumen dan produk industri.
1. Produk konsumen
Produk konsumen adalah semua jenis produk yang dibeli oleh
konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi. Para pemasar umunya
mengklasifikasi produk lebih lanjut berdasarkan cara konsumen
membelinya. Produk konsumen meliputi produk sehari-hari, produk
belanja, produk khusus, dan produk yang tidak dicari. Prroduk-produk
tersebut berbeda menurut cara konsumen membelinya dan karenanya
berbeda cara pemasarannya.
2. Produk industri
Produk industri adalah produk yang dibeli ddengan tujuan untuk
diproses lebih lanjut atau ddigunakan untuk menjalankan bisnis. Oleh

2
karena itu, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri
didasarkan pada tujuan pembelian produk itu. Tiga kategori produk jasa
dan industri adalah bahan baku dan suku cadang, barang modal, dan
perlengakapan dan jasa.
C. Keputusan Mengenai Masing-masing Produk
Gambar di bawah ini menunjukkan betapa pentingnya keputusan-
keputusan pengembangan dan pemasaran masing-masing produk dan jasa.
Kita akan memfokuskan tentang atribut produk, pelabelan, pengemasan, dan
jasa pendukung produk.

1. Atribut produk
Pengembangan produk dan jasa menenttukan pendefinisian
manfaat-manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat tersebut kenudia
dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti
kualitas, fitur, gaya, dan desain.
2. Pemerekan (branding)
Mungkin yang menjadi kehlian khas para pemasar professional
adalah kemampuan mereka menciptakan, memelihara, melindungi, dan
meningkatkan merek produk dan jasa mereka. Merek adalah suatu nama,
kata, tanda, atau simbol atau kombinasi dari semuanya yang
mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu.
Konsumen melihat merek sebagii bagian produk yang penting dan merek
dapat menambah nilai produk.
3. Pengemasan
Mengemasan merupakan kegiatan mendesain dan meproduksi
wadah atau pembungkus produk. Kemasan dapat berupa wadah utama
produk, kemasa sekunder yang dibuang, kemasan yang dikuhususkan
untuk menyimpan, mengidentifikasi, dan mengirim produknya.
Pelabelan, informasi yang dicetak pada atau di dalam kemasan juga
termasuk bagian dari pemasaran.
4. Pelabelan

3
Label dapat bervariaasi mulai dari tanda pengenal produk yang
sederhana hingga grafik rumit yang merupakan bagaian dari kemasan.
Label menampilkan bebrapa fungsi. Pada tingkatan paling akhir, label
mengidentifikasi produk atau merek seperti nama Sunkist yang ditempel
pada jeruk.
5. Jasa pendukung produk
Pelayanan pelanggan merupakan elemen lain dari strategi
produk. Tawaran perusahaan pada pasar biasanya meliputi bebrapa jasa,
yang dapat menjadi bagian besar atau kecil dari sebuah tawaran. Dalam
hal ini membicarakan jasa sebagai produk itu sendiri, jasa sebagai
pendukung produk.

D. Keputusan Lini Produk


Kita telah melihat keputusan-keputusan strategi produk seperti
pemerekan, pengemasan, pelabelan, dan jasa-jasa pendukung untuk produk
dan jasa secara individual. Tetapi strategi produk juga membutuhkan
pengembangan lini produk. Lini produk adalah suatu kelompok produk
angerat aitannya karena mereka mempunyai fungsi yang sama, dijual kepada
kelompok konsumen yang sama, dipasarkan melalui tipe outlet yang sama,
atau mempunyai harga dalam balasan tertentu.

E. Konsep Pemasaran Jasa


Salah satu tren dunia dalm beberapa tahun terakhir ini adalah
perkembangan jasa yang dramatis. Sebagai hasil dari kesejahteraan yang
meningkat, waktu luang yang lebih banyak, dan kerumitan produk yang
semakin meningkat dan memerlukan pemberian jasa. Industri jasa sangat
bervariasi, baik itu yang dipasarkan oleh pemerintah, organisasi, dan
organisasi non profit.
Pemerintah harus mempertimbangkan empat karakteristik jasa ketika
membuat program pemasaran, yaitu tidak bewujud, tidakterpisahkan,
bervariasi, dan tidak tahan lama.
1. Tidak berwujud; jasa dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau
dicium sebelum dibeli. Orang yang sait atau pasien yang memerlukan

4
jasa dokter tidak dapat dilihat hasilnya sebelum membayar biaya jasa
dokter tersebut.
2. Tidak terpisahkan; biasanya jasa yaang dihasilkan dan dikonsumsi
secara bersamaan. Jasa ini tidak dapat disimpan sebagai persediaan
ataupun dikonsumsi kemudian.
3. Bervariasi; jasa sangat bervariasi tergantug pada siapa yang
memberikannya dan kapan dan di mana diberikan. Doter ada yang
ramah kepada pasiennya dan ada juga tidak ramah kepada pasiennya.
4. Tidak tahan lama; karakteristik lainnya adalah jasa tidak dapat
disimpan. Jika permintaan berfluktuasi, perusahaan jasa akan
menghadapi maslaah yang rumit karena sifat jas ayang mudah rusak.

Strategi pemasaran jasa

1. Rantai Jasa-laba
Perusahaan jasa yang sukses memfokuskan perhatiannya pada
pelanggan dan pegawainya. Mereka memahami rantai jasa-laba yang
menghubungkan laba perusahaan jasa dengan kepuasan karyawan dan
kepuasan pelanggan. Rantai itu terdiri dari lima, yaitu kualitas jasa
internal, karyawan yang puas dan produktif, nilai jasa yang lebih besar,
pelanggan yang puas dan setia, laba dan pertumbuhan jasa yang sehat.
2. Mengelola diferensiasi jasa
Pada saat sekarang ini dimana persaingan harga semakin sengit,
para pemasar jasa sering mengeluh tentang betapa sulitnya mereka
melakukan diferensiasi jasa mereka terhadap pesaingnya. Sepanjang
konsumen menganggap semua jasa dari berbagai penyedia yang berbeda-
beda, maka konsumen tersebut akan kurang memperhatikan penyedia dan
akan lebih memperhatikan harganya.
3. Mengelola kualitas jasa
Salah satu ciri utama yang digunakan jasa untuk penfinisasikan
diri nya adalah dengan cara konsisten memberikan kualitas yang lebih
tiinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Seperti perusahaan manufaktur
pendahulunya, hamoir semua industri jasa sekarang telah mengikuti
gerkaan kualitas secara menyeluruh.

5
4. Mengelola produktivitas jasa
Karena peningkatan biaya yang cepat, perusahaan-perusahaan
jasa sangat terpacu untuk meningkatkan produktivitas jasanya. Mereka
dapat menggunakan berbagai cara, misalnya memberikan pe;atihan
kepada pegawainya dengan lebih baik atau dpaat merekrut pegawai baru
yang mempunyai etos kerja lebih baik dan mempunyai keahlian lebih
baik.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi produk adalah semua yang ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan,
dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau
kepuasan pemakainya. Produk tidak hanya terdiri dari barang yang berwujud, tapi
definisi produk yang lebih luas meliputi objek fisik, jasa, kegiatan , orang, tempat,
organisasi, ide, atau campuran dari hal-hal tersebut. Dalam penjelasan ini, produk
mengacu pada semua hal yang dsebutkan di atas.
Karena jasa sangat penting dalam perekonomian dunia, kita memberikan
perhatian yang khusus pada jasa. Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari
aktivitas, manfaat atau kepuasan yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
menghasilkan perpindahan kepemilikan. Contohnya jasa bank, hotel, dan perbaikan
rumah.
Salah satu tren dunia dalm beberapa tahun terakhir ini adalah perkembangan jasa
yang dramatis. Sebagai hasil dari kesejahteraan yang meningkat, waktu luang yang
lebih banyak, dan kerumitan produk yang semakin meningkat dan memerlukan
pemberian jasa. Industri jasa sangat bervariasi, baik itu yang dipasarkan oleh
pemerintah, organisasi, dan organisasi non profit.
Pemerintah harus mempertimbangkan empat karakteristik jasa ketika membuat
program pemasaran, yaitu tidak bewujud, tidakterpisahkan, bervariasi, dan tidak
tahan lama.

7
DAFTAR PUSTAKA

Parawansa, Dian Anggraece Sigit. 2014. Manajemen Pemasaran II. Makassar:


Badan penerbit Universitas Negri Makassar.

8
PERTANYAAN

1. Mengapa segmentasi pasar penting bagi perusahaan jasa?


Jawab :
Karena perusahaan jasa itu memiliki kemampuan yang berbeda untuk
melayani jenis pelanggan yang berbeda, Olehnya itu Segmentasi pasar dikatakan
suatu hal penting bagi suatu perusahaan jasa.
Seperti misalnya perusahaan yang memahami “kebutuhan
pelanggan” mungkin akan memilih untuk menerapkan pendekatan segmentasi
yang berbasis kebutuhan, yang berfokus pada pelanggan yang menghargai
atribut-atribut yang spesifik. Segmen pasar ini terdiri dari sekelompok pembeli
yang memiliki kesamaan karakteristik, kebutuhan, perilaku pembelian ataupun
keasamaan dalam pola komsumsi.
Segmentasi yang efektif adalah menglompokkan pembeli kedalam
segmen-segmen dimana terdapat sebanyak mungkin kesamaan karakteristik
dalam setiap segmen, dan juga ketidaksamaan karakteristik diantara masing-
masing segmen.
2. Apakah yang dimaksud dengan pendistribusian jasa? Bagaimana suatu
pengalaman atau sesuatu yang tidak berwujud dapat didistribusikan?
Jawab:
Pendistribusian jasa adalah strategi atau pengalaman layanan pelanggan
dan jenis-jenis transaksi ineteraksinya (jika ada) dengan para karyawan pelayanan
bergantung pada bagaimana elemen ‘flower of service’ di distribusikan dan
dihantarkan melalui saluran-saluran fisik dan elektronik terpilih.

Layanan/jasa dapat di distribusikan melalui tiga mode utama yaitu:

 Pelanggan mengunjungi tempat pelayanan,


Pada point ini, Kenyamanan lokasi penyedia jasa dan jadwal operasional
menjadi hal yang penting ketika pelanggan harus hadir secara fisik (baik
selama penghantaran layanan ataukah hanya sekedar mengawali dan
mengakhiri transaksi). Contoh: Bioskop atau travel.
 Penyedia layanan mengunjungi pelanggannya.

9
Berkunjung ketempat pelanggan menjadi hal yang tidak bisa dihindari
manakala obyek layanan adalah benda-benda fisik yang tidak bisa dibawa.
COntoh: pemasangan parabola atau asuransi );
 Layanan transaksi dilakukan dengan jarak jauh
Nah, ketika berhadapan dengan perusahaan jasa melalui transaksi jarak
jauh, kita tidak akan pernah melihat fasilitas layanan atau bertemu langsung
dengan personel pelayanannya, biasanya transaksi semacam ini terjadi
melalui pusat panggilan (call center),Via Internet atau jika lebih terpencil
lagi,maka melalui surat atau E-mail. ( contoh: pembelian tiket pesawat secara
online ).
3. Mengapa perusahaan jasa harus memfocuskan upaya mereka ? jelaskan strategi
focus dan berikan contoh cara kerjanya?
Jawab :
Perlu di pahami terlebih dahulu, bahwa tidak realistis jika sebuah
perusahaan ingin menyenangkan semua pembeli potensial di pasar, karena
pelanggan sangat berbeda-beda dalam kebutuhan, perilaku pembelian dan pola
komsumsi mereka, serta sering kali terlalu banyak dan tersebar luas secara
geografis, selain itu perusahaan jasa juga bervariasi dalam kemampuan mereka
melayani pelanggan yang berbeda. Oleh Karena itu, daripada mencoba bersaing
disemua pasar, setiap perusahaan harus memfokuskan upayanya pada pelanggan
yang dapat mereka layani dengan baik. Sebuah perusahaan yang focus dalam
upaya dipasar biasanya mereka mengidentifikasi element penting yang strategis
dalam operasional pelayanan mereka dan memusatkan sumber pada elemen-
elemen tersebut.
Strategi focus bermakna bahwa bagaimana perusahaan mampu
Berkonsentrasi dalam menerapkan strategi-strategi atau taktik-taktik tertentu
dalam proses pengembangan perusahaan mereka. Strategi fokus perusahaan jasa
tersebut dapat dijelaskan dari 2 dimensi yaitu “Fokus Pasar dan Fokus
layanan. Fokus Pasarberarti sejauh mana suatu perusahaan dapat melayani
beberapa atau banyak pasar. Sedangkan Fokus Layanan menggambarkan
sebanyak apa jasa atau layanan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan.
Cara kerja dari perusahaan yang menggunakan strategi fokus ini lebih
berorientasi eksternal, Artinya bahwa pada tahap ini perusahaan berusaha

10
memberikan layanan terbaik mereka, seperti misalnya jasa antar dengan
memperhatikan ketepatan waktu, kemudian bagaimana ia menggunakan
teknologi (online) sehingga pelanggan lebih mudah menggunakan jasanya. Dll.

11

Anda mungkin juga menyukai