Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ORGANISASI DAN STRUKTUR BANK

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Manajemen dana bank

KElOMPOK II

ZULFANI IRLIANDANI
VITALIS TIGAU
TAUFIK

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN


LASHARAN JAYA
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah menolong hambanya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolonga-Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih memahami tentang Organisasi dan
struktur bank. Makalah ini disusun dari berbagai sumber. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama kemauan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Terimakasih.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

Bab Ii Pembahasan

1. Pengertian Bank

2. Organisasi Bank

3. Struktur Bank

4. Pentingnya Organisasi Dan Struktur Bank

5. Struktur Organisasi Dan Manajemen Bank

Bab Iii Penutup

A. Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank telah ada selama berabad-abad sebagai sarana pengumpulan dana dan
penyediaan kredit untuk masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, peran
bank semakin penting dalam membantu perekonomian suatu negara. Bank memiliki
peran penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dengan memberikan
pinjaman untuk pembangunan infrastruktur, pembiayaan perusahaan, dan
investasi.

Untuk menjalankan operasinya dengan baik, bank membutuhkan struktur


organisasi dan manajemen yang efektif. Struktur organisasi dan manajemen yang
baik dapat membantu bank dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih
efisien, meminimalkan risiko, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Sejak krisis keuangan global pada tahun 2008, kebutuhan akan struktur
organisasi dan manajemen bank yang baik semakin meningkat. Krisis keuangan ini
menyebabkan banyak bank mengalami kerugian besar dan bahkan ada yang
bangkrut. Karena itu, regulasi terhadap bank semakin ketat dan perusahaan-
perusahaan bank harus memastikan bahwa mereka memiliki struktur organisasi
dan manajemen yang baik untuk mengurangi risiko dan memenuhi persyaratan
regulasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi juga telah membawa perubahan


signifikan dalam industri perbankan. Bank-bank kini menggunakan teknologi
modern untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas layanan mereka.
Dalam hal ini, struktur organisasi dan manajemen bank harus diperbarui untuk
memastikan bahwa bank dapat menangani perubahan teknologi yang cepat dan
memaksimalkan potensi teknologi untuk keuntungan mereka.

Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi, bank yang memiliki struktur


organisasi dan manajemen yang baik dapat meningkatkan daya saing mereka di
pasar. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari lebih lanjut tentang struktur
organisasi dan manajemen bank dan bagaimana bank dapat mengelola kegiatan
operasional mereka dengan lebih efektif untuk memastikan keberhasilan mereka
dalam jangka panjang.

Bank adalah lembaga keuangan yang sangat penting bagi perekonomian


suatu negara. Bank bertanggung jawab untuk mengumpulkan dana dari masyarakat
dan mengalokasikan dana tersebut ke dalam bentuk kredit atau investasi. Dalam
menjalankan operasinya, bank membutuhkan struktur organisasi dan manajemen
yang efektif untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawab di seluruh
organisasi dapat dilaksanakan dengan baik.

Struktur organisasi dan manajemen bank sangat penting dalam mengatur


tugas, tanggung jawab, dan aliran informasi di seluruh organisasi bank. Dalam
struktur organisasi dan manajemen yang efektif, bank dapat meningkatkan efisiensi
operasional, memaksimalkan laba, dan mengurangi risiko.

Dalam makalah ini, akan dibahas mengenai struktur organisasi dan


manajemen bank. Pertama, akan dibahas mengenai struktur bisnis bank dan
bagaimana bank mengatur kegiatan operasionalnya. Selanjutnya, akan dibahas
mengenai struktur organisasi dan manajemen bank, termasuk pembagian tugas dan
tanggung jawab, manajemen risiko, dan manajemen sumber daya manusia.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik


mengenai pentingnya struktur organisasi dan manajemen bank dalam mencapai
tujuan bisnis mereka dan memberikan layanan berkualitas tinggi bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Bank
2. Organisasi Bank
3. Struktur Bank
4. Pentingnya Organisasi dan Struktur Bank
5. Struktur Organisasi dan Manajemen Bank
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Bank

Bank adalah institusi keuangan yang berfungsi sebagai perantara antara


pihak yang memiliki dana dan pihak yang membutuhkan dana. Oleh karena itu,
organisasi dan struktur bank harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
memfasilitasi pengelolaan dana secara efektif dan efisien. Artikel ini akan
membahas tentang organisasi dan struktur bank, serta beberapa faktor yang
mempengaruhi desain organisasi dan struktur bank.

B. Organisasi Bank

Organisasi bank dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu bank sentral
dan bank umum. Bank sentral adalah bank yang bertanggung jawab atas
pengelolaan kebijakan moneter, sedangkan bank umum adalah bank yang
menyediakan produk dan layanan perbankan untuk masyarakat umum.

Organisasi bank adalah suatu struktur organisasi yang diatur untuk


menjalankan fungsi-fungsi perbankan secara efektif dan efisien. Struktur organisasi
bank terdiri dari beberapa unit kerja yang saling berhubungan dan bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa unit kerja yang biasanya ada di dalam
bank antara lain:

1. Divisi operasional Divisi operasional bertanggung jawab untuk


menjalankan kegiatan operasional bank sehari-hari, seperti menerima
deposito, menyalurkan kredit, dan melakukan transaksi perbankan
lainnya.

2. Divisi pemasaran Divisi pemasaran bertanggung jawab untuk


mempromosikan produk dan layanan bank kepada masyarakat serta
menarik nasabah baru.

3. Divisi risiko Divisi risiko bertanggung jawab untuk mengidentifikasi


dan menilai risiko-risiko yang terkait dengan kegiatan operasional
bank, serta mengembangkan strategi untuk mengelolanya.

4. Divisi keuangan Divisi keuangan bertanggung jawab untuk mengelola


keuangan bank, seperti menyiapkan laporan keuangan, melakukan
analisis keuangan, dan mengambil keputusan investasi.
5. Divisi sumber daya manusia Divisi sumber daya manusia bertanggung
jawab untuk mengelola sumber daya manusia di dalam bank, seperti
merekrut, mengembangkan, dan memberikan pelatihan kepada
karyawan.

6. Divisi teknologi informasi Divisi teknologi informasi bertanggung


jawab untuk mengembangkan dan mengelola sistem teknologi
informasi di dalam bank, seperti sistem perbankan elektronik dan
sistem manajemen risiko.

C. Struktur Bank

Struktur bank mencakup tiga elemen utama, yaitu tata kelola, struktur
organisasi, dan struktur bisnis.

1. Tata Kelola

Tata kelola bank adalah cara bank mengelola dan mengontrol


operasinya. Tata kelola yang baik harus dapat memastikan bahwa
bank beroperasi secara efisien, efektif, dan sesuai dengan hukum dan
peraturan yang berlaku. Beberapa elemen penting dari tata kelola
bank adalah sebagai berikut:

• Dewan Direksi: Dewan direksi bertanggung jawab atas


kebijakan dan strategi bisnis bank.

• Direktur Utama: Direktur utama bertanggung jawab


atas pengelolaan operasional bank.

• Komite Audit: Komite audit bertanggung jawab atas


pengawasan terhadap keuangan bank dan kepatuhan
terhadap peraturan dan hukum yang berlaku.

• Komite Nominasi dan Remunerasi: Komite nominasi


dan remunerasi bertanggung jawab atas pengaturan
pengangkatan dan remunerasi direksi dan karyawan
bank.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi bank mencakup bagaimana bank membagi


pekerjaan dan tanggung jawab antara departemen dan karyawan. Struktur
organisasi yang baik harus dapat memastikan bahwa bank beroperasi secara
efisien dan efektif. Beberapa elemen penting dari struktur organisasi bank
adalah sebagai berikut:

• Departemen Operasional: Departemen operasional bertanggung


jawab atas pengelolaan operasi sehari-hari bank, seperti transaksi
perbankan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap peraturan dan
hukum yang berlaku.

• Departemen Pemasaran: Departemen pemasaran bertanggung jawab


atas pengembangan dan pemasaran produk dan layanan bank.

• Departemen Keuangan: Departemen keuangan bertanggung jawab


atas pengelolaan keuangan bank, seperti pengelolaan dana dan
laporan keuangan.

• Departemen Sumber Daya Manusia: Departemen sumber daya


manusia bertanggung jawab atas manajemen karyawan bank,
termasuk rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan.

3. Struktur Bisnis

Struktur bisnis dalam bank merujuk pada cara bank mengatur dan
membagi kegiatan operasional dan bisnis mereka dalam organisasi yang
terstruktur dan terorganisir. Struktur bisnis yang baik dapat membantu bank
dalam mencapai tujuan mereka, memaksimalkan laba, meningkatkan
efisiensi, dan meminimalkan risiko.

Berikut adalah beberapa jenis struktur bisnis dalam bank:

1. Struktur Fungsional

Struktur fungsional adalah jenis struktur bisnis di mana


kegiatan bisnis dan operasional bank dikelompokkan berdasarkan
fungsi atau departemen. Setiap departemen bertanggung jawab atas
tugas-tugas tertentu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bank
secara keseluruhan. Struktur fungsional sering digunakan oleh bank
yang memiliki banyak layanan dan produk yang berbeda, seperti bank
umum.

2. Struktur Divisi

Struktur divisi adalah jenis struktur bisnis di mana bank dibagi


menjadi beberapa divisi yang masing-masing fokus pada jenis produk
atau layanan tertentu. Setiap divisi bertanggung jawab atas penjualan,
pemasaran, dan pengembangan produk dan layanan mereka sendiri.
Struktur divisi sering digunakan oleh bank investasi.

3. Struktur Matriks

Struktur matriks adalah jenis struktur bisnis di mana bank


menggabungkan elemen dari struktur fungsional dan struktur divisi.
Struktur ini memungkinkan bank untuk fokus pada produk dan
layanan tertentu dan pada saat yang sama menjaga fungsi operasional
utama. Struktur matriks sering digunakan oleh bank besar dengan
banyak layanan dan produk yang berbeda.

4. Struktur Berdasarkan Wilayah

Struktur berdasarkan wilayah adalah jenis struktur bisnis di


mana bank dibagi menjadi beberapa wilayah yang masing-masing
bertanggung jawab atas operasi dan bisnis di wilayah tertentu. Setiap
wilayah memiliki tim dan manajer yang bertanggung jawab atas
penjualan, pemasaran, dan pengembangan produk dan layanan
mereka sendiri. Struktur ini sering digunakan oleh bank yang
memiliki operasi global.

Struktur bank mencakup tiga level, yaitu:

1. Level manajemen puncak Level manajemen puncak terdiri dari


direksi dan dewan komisaris. Direksi bertanggung jawab untuk
menjalankan operasional bank sehari-hari, sedangkan dewan
komisaris bertanggung jawab untuk memberikan arahan strategis dan
mengawasi jalannya operasional bank.

2. Level manajemen menengah Level manajemen menengah terdiri dari


para manajer departemen dan kepala unit kerja. Mereka bertanggung
jawab untuk mengelola operasional unit kerja yang mereka pimpin.

3. Level manajemen rendah Level manajemen rendah terdiri dari


karyawan yang menjalankan tugas-tugas operasional bank sehari-
hari.

D. Pentingnya Organisasi dan Struktur Bank


Organisasi dan struktur bank adalah faktor penting yang menentukan
kesuksesan dan kinerja bank dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan
mengapa organisasi dan struktur bank sangat penting:

1. Efisiensi Operasional

Dengan memiliki struktur organisasi yang efektif, bank dapat


meningkatkan efisiensi operasionalnya. Struktur organisasi yang
tepat dapat memastikan bahwa setiap bagian dalam bank berfungsi
dengan baik dan saling mendukung. Dalam hal ini, bank dapat
mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

2. Pengelolaan Risiko yang Baik

Bank beroperasi dalam lingkungan yang penuh dengan risiko.


Dengan struktur organisasi yang baik, bank dapat memastikan bahwa
risiko diidentifikasi dan dikelola secara efektif. Bank dapat
mengembangkan sistem manajemen risiko yang kuat untuk
memitigasi risiko dan mengurangi dampaknya pada kinerja keuangan
bank.

3. Peningkatan Keamanan dan Keandalan

Organisasi dan struktur bank yang kuat dapat meningkatkan


keamanan dan keandalan bank. Bank dapat mengembangkan sistem
kontrol internal yang kuat untuk memastikan bahwa transaksi yang
dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dalam hal
ini, bank dapat mengurangi risiko penipuan dan kehilangan dana.

4. Kemampuan untuk Beradaptasi dengan Perubahan Lingkungan

Bank beroperasi dalam lingkungan yang dinamis dan selalu


berubah. Dengan memiliki struktur organisasi yang fleksibel, bank
dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan
memenuhi kebutuhan nasabah. Bank dapat dengan cepat
mengembangkan produk dan layanan baru serta menyesuaikan
strategi bisnisnya.

5. Peningkatan Kepuasan Nasabah

Struktur organisasi yang kuat dapat meningkatkan kepuasan


nasabah. Bank dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada
nasabah dengan memastikan bahwa setiap bagian dalam bank bekerja
dengan baik dan saling mendukung. Nasabah dapat merasa lebih puas
dengan pelayanan yang diberikan oleh bank dan meningkatkan
loyalitas mereka.

E. Struktur Organisasi dan Manajemen Bank


Struktur organisasi dan manajemen bank sangat penting dalam mengatur
tugas, tanggung jawab, dan aliran informasi di seluruh organisasi bank. Dalam
struktur organisasi dan manajemen yang efektif, bank dapat meningkatkan efisiensi
operasional, memaksimalkan laba, dan mengurangi risiko.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari struktur organisasi dan


manajemen bank:

1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi bank mencakup tata letak departemen, fungsi, dan


tingkat

otoritas di seluruh organisasi. Struktur organisasi bank yang efektif


harus memungkinkan bank untuk mengelola sumber daya mereka dengan baik,
memberikan layanan berkualitas tinggi, dan meminimalkan risiko.

Beberapa elemen penting dari struktur organisasi bank yang efektif meliputi:

 Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas di seluruh organisasi


 Fungsi departemen yang terintegrasi untuk memungkinkan koordinasi yang
baik antara departemen dan fungsi
 Aliran informasi yang efektif antara departemen dan tingkat manajemen
 Struktur hierarki yang jelas dan terdefinisi untuk memungkinkan
pengambilan keputusan yang cepat dan efektif
2. Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah elemen penting dari struktur organisasi dan


manajemen bank yang efektif. Bank harus memiliki proses yang baik untuk
mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko di seluruh organisasi. Beberapa
contoh risiko yang harus diatasi oleh bank meliputi risiko kredit, risiko pasar,
risiko likuiditas, risiko operasional, dan risiko reputasi.

Manajemen risiko yang efektif juga melibatkan pembentukan kebijakan


dan prosedur yang baik, pengembangan sistem pengawasan internal dan audit,
serta pengembangan tim manajemen risiko yang terlatih dan berpengalaman.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia adalah elemen penting dari struktur


organisasi dan manajemen bank yang efektif. Bank harus memiliki kebijakan dan
prosedur yang baik untuk merekrut, melatih, dan mempertahankan staf yang
berkualitas tinggi. Selain itu, bank juga harus memiliki program pengembangan
karir yang baik untuk memastikan bahwa staf memiliki kesempatan untuk
berkembang dan berkontribusi secara maksimal di seluruh organisasi.

Manajemen sumber daya manusia yang baik juga harus memastikan


bahwa bank memiliki struktur gaji yang adil dan transparan, serta program
insentif yang sesuai untuk mendorong kinerja yang baik dan meningkatkan
produktivitas.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Organisasi dan struktur bank sangat penting untuk menentukan efisiensi dan
keberhasilan bank dalam memenuhi tujuannya. Beberapa kesimpulan yang dapat
diambil tentang organisasi dan struktur bank adalah:

a. Setiap bank harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan terdefinisi dengan
baik untuk memastikan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi setiap
karyawan.
b. Penting untuk memiliki divisi yang berbeda dan terpisah untuk fungsi yang
berbeda, seperti divisi operasi, keuangan, risiko, dan pemasaran.
c. Struktur bank harus memungkinkan untuk pengambilan keputusan yang cepat
dan efektif, dan juga memungkinkan koordinasi yang baik antara divisi.
d. Penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur bank didasarkan
pada prinsip kehati-hatian dan kepatuhan yang ketat terhadap peraturan dan
undang-undang.
e. Struktur organisasi bank harus fleksibel dan dapat beradaptasi dengan
perubahan pasar dan kondisi ekonomi yang berubah.
f. Penting untuk memiliki sistem pengawasan yang efektif untuk memantau
kinerja bank dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
g. Struktur organisasi bank harus memberikan insentif dan motivasi yang tepat
untuk karyawan, termasuk sistem penghargaan dan pengakuan yang adil dan
jelas.

Dengan memiliki organisasi dan struktur yang baik, bank dapat memberikan
layanan yang terbaik kepada nasabah dan mampu menghadapi tantangan dan
perubahan dalam industri perbankan.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai